Jakarta Selatan 3,00 Jakarta Timur 73,24 Jakarta Pusat 23,73 Jakarta Barat 35,81 Jakarta Utara 95,92

KONSTRUKSI Jakarta Dalam Angka 2013 389 Tabel : 8.11. Table Lokasi Rumah Susun Sederhana Menurut Luas Area, Jumlah Blok dan Unit, 2012 Location of Simple Flat Housing By Area, Number of Blocks and Units, 2012 Lokasi Location LuasArea Ha Jumlah Blok Number of Blocks Unit Unit 1 2 3 4

1. Jakarta Selatan 3,00

7 520 1.1. Tebet Barat I II 2,60 6 440 1.2. Pasar Jumat 0,4 1 80

2. Jakarta Timur 73,24

87 9 401 2.1. Pinus Elok 2,23 8 800 2.2. Cakung Barat 3,68 4 300 2.3. Cipinang Besar Utara 0,73 6 151 2.4. Pondok Bambu 0,51 2 200 2.5. Kalimati Bidara Cina 1,38 7 688 2.6. Komarudin 3,11 6 600 2.7. Pulo Gebang 4,44 4 400 2.8. Rawa Bebek 17,83 6 1 956 2.9. Cipinang Muara 0,75 3 230 2.10. Pulau Jahe 1,10 6 96 2.11. Tipar Cakung 5,90 10 1 000 2.12. Jati Negara Kaum 2,99 2 400 2.13. Cipinang Besar Selatan 2,66 3 300 2.14 PIK Pulo Gadung 5,5 3 1 000 2.15 Klender 20,43 17 1 280

3. Jakarta Pusat 23,73

35 7 297 3.1. Karang Anyar 0,73 4 360 3.2. Jati Rawasari 0,59 2 180 3.3. Kemayoran I II 11,92 - 3 057 3.4. Tanah Tinggi 0,32 6 436 3.5. Jati Bunder I 0,10 1 40 3.6. Kebon Kacang 1,82 8 632 3.7. Tanah Abang 4,03 - 910 3.8. Bendungan Hilir III 1,22 3 614 3.9. Karet Tengsin I IIIII 0,75 5 468 3.10. Petamburan 2,25 6 600 Bersambung Continued … Sambungan TabelContinuation Table 8.11. ht tp: jakar ta.bps .go.id CONSTRUCTION 390 Jakarta In Figures 2013 Lokasi Location Luas Area Ha Jumlah Blok Number of Blocks Unit Unit 1 2 3 4

4. Jakarta Barat 35,81

80 3 430 4.1. Bulak Wadon I II III 1,40 6 560 4.2. Tambora I,II,III A,B,C IV 2,17 9 810 4.3. Pegadungan 1,30 2 200 4.4 Joglo 4,34 2 200 4.5. Semanan 2,37 - - 4.6. Daan Mogot Km 14 17,43 - - 4.7. Flamboyan 1,8 6 560 4.8. Cengkareng Barat 5 55 1 100

5. Jakarta Utara 95,92

112 7 774 5.1. Semper Barat 0,98 4 360 5.2. Penjaringan 5,00 17 1 694 5.3. Muara Angke II 2,50 16 792 5.4. Muara Angke III 0,80 - - 5.5. Suka Pura 0,20 1 100 5.6. Kapuk Muara 2,40 6 700 5.7. Marunda 25,96 26 2 580 5.8. Rorotan 6,23 - - 5.9. Blok Nagrak 14,35 - - 5.10 Flat Pluit - 30 480 5.11 Cilincing III - 6 378 5.12 Sindang 36,10 2 290 5.13 Waduk Pluit 1,40 4 400 Jumlah Total 231,70 321 28 422 Sumber Source: Dinas Perumahan Provinsi DKI Jakarta ht tp: jakar ta.bps .go.id PERDAGANGAN Trading ht tp: jakar ta.bps .go.id ht tp: jakar ta.bps .go.id PERDAGANGAN Jakarta Dalam Angka 2013 393 PENJELASAN TEKNIS TECHNICAL NOTES 1. Sistim pencatatan Statistik Expor dan Impor adalah ”General Trade” dengan wilayah pencatatan meliputi seluruh wilayah kepabeanan Indonesia. Sebelum tahun 2008, sistim pencatatan Statistik Impor adalah “Special Trade” dengan wilayah pencatatan meliputi seluruhan kepabeanan Indonesia kecuali Kawasan Berikat yang dianggapdiperlakukan sebagai luar negeri. 1. The recording of export and import statistics is based on General Trade System covering all Indonesian customs area. Before 2008, the recording of import statistics is base on Spesial Trade System, which covers all Indonesian customs areas except bounded zone, which are regarded as ”abroad” 2. Pengesahan dokumen kepabeanan expor dan impor dilakukan oleh Bea dan Cukai berdasarkan Persetujuan MuatBongkar Barang. 2. The legalization of customs export and import document is conducted by the Customs and Excise Office. 3. Data expor berasal dari dokumen kepabeanan BC 3.0 atau yang disebut dokumen pemberitahuan Expor Barang BEP yang diisi oleh exportir. 3. The export data are compiled based on customs export dokuments BC 3.0 or known as Export Declarations PEB filled by exporters. 4. Data impor berasal dari dokumen kepabeanan BC 2.0 atau yang disebut dokumen kepabeanan Impor Barang PIB dan dokumen kepabeanan BC 2.3 yang mencatat impor barang dari Luar Negeri ke Kawasan Berikat. 4. The import data are compiled based on customs import dokuments BC 2.0 or known as Import Declarations Form PIB and customs import documents BC.3 which records import goods from foreign country to Bounded Zone Area. 5. Barang barang yang dikirim keluar negeri untuk diolah dicatat sebagai ekspor, sedangkan hasil olahan yang dikembalikan ke Indonesia dicatat sebagai impor. 5. Goods send abroad for processing purposes are recorded as export while its product sent to Indonesia are recorded as import. 6. Barang-barang luar negeri yang diolah di dalam negeri dicatat sebagai barang impor meskipun barang olahan tersebut akan kembali keluar negeri. 6. Foreign goods processed in Indonesia are still recorded as imports although the products will be sent to abroad. ht tp: jakar ta.bps .go.id TRADING 394 Jakarta In Figures 2013 7. Barang barang yang tidak dicakup dalam pencatatan : a. Pakaian dan barang barang perhiasan penumpang. b. Barang barang bawaan penumpang dari luar negeri untuk dipakai sendiri, kecuali lemari es, pesawat televisi dan sebagainya. c. Barang-barang untuk keperluan perwakilan kedutaan suatu negara. d. Barang barang ekspedisi dan eksibisi atau pameran. e. Barang barang untuk militer yang di impor langsung oleh angkatan bersenjata. f. Pembungkuspeti kemas untuk diisi kembali. g. Uang dan surat surat berharga. h. Barang barang contoh. 7. The following goods are not included in the statistics : a. Clothing and Passengee’s jewelry b. Luggage of passengers for own use, except refrigerators, televition sets, etc. c. Goods for imported for the use of foreign representive countries embassies. d. Goods for expeditions, and shows or exhibitions. e. Military goods directly imported by the Armed Forces. f. Packingscontainers to be refilled g. Bank notes and securities h. Sample goods. 8. Sistem pengolahan dokumen impor ekspor Indonesia adalah sistem “Carry Over” yaitu dokumen ditunggu selama satu bulan, setelah bulan berjalan, sedangkan dokumen dokumen yang terlambat akan diolah pada bulan berikutnya. Dengan demikian dokumen bulan-bulan sebelumnya yang terlambat diterima dan masuk pada bulan berjalan, diperlakukan sebagai dokumen bulan pengolahan. 8. The carry-over system is use in processing Indonesian export and import documents. Documents are processed one month after the current month, while those received later will be processed for the succeeding month. This means previous documents received in the current month will be treated as processed documents. 9. Negara utama adalah negara yang mempunyai nilai eksporimpor terbesar. 9. Major Country is country which recorded the biggest of export or import value. 10. Pelabuhan utama adalah pelabuhan yang mempunyai nilai eksporimpor terbesar. 10. Major port is port which recorded the biggest of export or impor value. ht tp: jakar ta.bps .go.id PERDAGANGAN Jakarta Dalam Angka 2013 395 11. Premium adalah jenis bahan bakar minyak. Dipergunakan di mesin pembakaran bagian dalam kecuali mesin pesawat terbang, di pasaran tersedia dalam bentuk Premium, Premix, Super TT dan BB2L. 11. Premium is light hydrocarbon oil used for internal combustion engine, except ion for engine, available in the market as Premium, Premix, Super TT, and BB2L. ht tp: jakar ta.bps .go.id TRADING 396 Jakarta In Figures 2013 ht tp: jakar ta.bps .go.id PERDAGANGAN Jakarta Dalam Angka 2013 397 Gambar Perkembangan Nilai Ekspor Melalui DKI Jakarta, Ekspor Produk : 9.1. DKI Jakarta, dan Nilai Impor Melalui DKI Jakarta, 2010 - 2012 Figure Trend Value of Export Pass Through DKI Jakarta, Export of DKI Jakarta Product and Value of Impor Pass Through DKI Jakarta, 2010 - 2012 Juta Billion US ht tp: jakar ta.bps .go.id TRADING 398 Jakarta In Figures 2013 ht tp: jakar ta.bps .go.id PERDAGANGAN Jakarta Dalam Angka 2013 399

9. PERDAGANGAN TRADING