Sudut lancip, besarnya kurang dari seperempat putaran Sudut penuh, besarnya satu putaran penuh.

Macam-macam Sudut

1. Sudut lancip, besarnya kurang dari seperempat putaran

penuh. 2. Sudut siku-siku, besarnya seperempat putaran penuh 3. Sudut tumpul, besarnya lebih dari seperempat putaran, kurang dari setengah putaran. 4. Sudut lurus, besarnya setengah putaran penuh 5. Sudut refleks, besarnya lebih dari setengah putaran, kurang dari satu putaran penuh.

6. Sudut penuh, besarnya satu putaran penuh.

Gambar 1: Macam-macam sudut sudut lancip  a  90 a b sudut siku-siku b = 90 Gambar 2: Macam-macam sudut c 90  c  180 sudut tumpul sudut lurus d d = 180 Gambar 3: Macam-macam sudut 180  e 360 e sudut refleks f f = 360 sudut satu putaran penuh TUGAS KELOMPOK:  LK 1.1: Pasangan Garis yang Sejajar, Garis yang Berpotongan dan Garis yang Bersilangan  LK 1.3: Gambar Sudut  LK 1.4: Gambar Sudut Dalam Lingkaran  LK 1.5: Mengukur Sudut KEGIATAN PEMBELAJARAN 2: PENCERMINAN DAN ROTASI SUATU BANGUN DATAR Tujuan 1. menunjukkan bangunbenda yang mempunyai simetri 2. mengetahui garis simetri dari suatu bangun 3. menggambarkan garis simetri dari suatu bangun 4. menunjukkan banyaknya simetri cermin 5. menyebutkan banyaknya tingkat simetri Pengertian Simetri Sumbu simetri pada sebuah bangun datar ialah ruas garis yang membagi bangun datar itu atas dua bagian yang sama sehingga setiap titik pada bagian yang satu tepat memiliki titik bayangan pada bagian yang lain demikian pula sebaliknya. Amatilah Hasil pengamatan pada pencerminan: 1. Jarak suatu titik ke cermin = jarak bayangan titik itu ke cermin. 2. Garis penghubung suatu titik dan bayangannya tegak lurus cermin. 3. Bangun bayangan kongruen sama bentuk dan sama ukuran dengan bangun asal. Sifat-sifat bayangan pada pencerminan adalah: 1. Posisi gambar bayangan sama dengan posisi benda asal. 2. Jarak gambar bayangan dari cermin sama jauh dengan jarak benda asal dengan cermin. 3. Ukuran bayangan sama besar dengan ukuran benda asal, hanya gambarnya berlawanan. 4. Letak gambar bayangan dan benda asal tegak lurus dengan cermin. 5. Dalam melakukan proses pencerminan, ada titik-titik yang tetap tidak berubah letaknya disebut titik invarian, yaitu titik-titik yang terletak pada garis cermin. 6. Garis cermin ini disebut garis simetri atau dikenal dengan sumbu simetri. Syarat tingkatan simetri putar 1. Dalam satu putaran dapat menempati bingkainya lebih dari satu kali. 2. Titikpusat putarnya tertentu perpotongan antara dua sumbu simetri. TUGAS KELOMPOK: LK 2.2: Simetri Lipat LK 2.3: Simetri Putar Kegiatan Pembelajaran 3 Pengukuran Panjang Tujuan 1. Menjelaskan pengertian panjang, tinggi dan jarak suatu benda. 2. Menjelaskan pengukuran dan membandingkan panjang dua benda dengan satuan tak baku. 3. Menentukan benda yang lebih panjang, lebih pendek, atau sama panjang dengan benda yang lainnya. 4. Menentukan hubungan antar satuan panjang: km, m, dm, cm. Indikator 1. menjelaskan suatu kesalahan konsep dasar pengukuran 2. menggunakan alat ukur panjang tidak baku dan baku cm, m yang sering digunakan 3. mengenal panjang suatu benda melalui kalimat sehari-hari pendek, panjang dan membandingkannya 4. menentukan konversi satuan panjang 5. menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan pengukuran panjang. Uraian Materi Pengetahuan Prasyarat 1. Panjang adalah banyaknya satuan ukuran dari ujung obyek yang satu ke ujung obyek yang lain.

2. Jarak adalah panjang ruas garis penghubung terpendek yang