Tabel 4.8 Hasil Uji t
Coefficientsa
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients T
Sig. B
Std. Error
Beta 1
Constant 4.031
.116 34.689
.000 LN_SIZE
-.019 .011
-.189 -1.722
.089 LN_ROE
.000 .027
.000 .001
.999 LN_DER
-.008 .017
-.062 -.491
.624 LN_ROA
.022 .027
.235 .831
.408 LN_NPM
-.035 .016
-.367 -2.197
.031 Sumber: Hasil Pengolahan Data dengan SPSS
Dari tabel 4.8 diatas dapat diperoleh model persamaan regresi berganda sebagai berikut:
Ln TPLK = 4.031 - 0.019 Ln SIZE + 0.00 Ln ROE – 0.008 Ln DER+ 0.022 Ln ROA - 0.035 Ln NPM
Keterangan:
a. Nilai konstanta adalah 4.031 artinya jika variabel ukuran perusahaan, return
on equity, debt to equity ratio, return on asset, dan net profit margin bernilai 0, maka tingkat pengungkapan laporan keuangan akan meningkat sebesar
4.031,
b. Nilai koefisien SIZE -0.019 artinya setiap kenaikan ukuran perusahaan akan
menurunkan tingkat pengungkapan laporan sebesar 0.019,
c. Nilai koefisien ROE 0.00 artinya setiap kenaikan debt to equity ratio tidak
berpengaruh pada tingkat pengungkapan laporan Keuangan.
Universitas Sumatera Utara
d. Nilai koefisien DER adalah -0.008 artinya setiap kenaikan nilai debt to equity
ratio akan menurunkan tingkat pengungkapan laporan sebesar 0.008,
e. Nilai konstanta ROA adalah 0.022 artinya setiap kenaikan nilai return on
assets akan meningkatkan tingkat pengungkapan laporan sebesar 0.022.
f. Nilai konstanta NPM adalah -0.035 artinya setiap kenaikan nilai net profit
margin akan menurunkan tingkat pengungkapan laporan sebesar 0.035,
Dari hasil pengujian diatas akan dijelaskan pengaruh variabel independen secara satu persatu parsial.
a. Pengaruh ukuran perusahaan terhadap tingkat pengungkapan laporan
keuangan. Hasil analisis uji t untuk variabel ukuran perusahaan menunjukkan nilai t sebesar -1.722 dengan signifikansi sebesar 0.089,
signifikansi t lebih besar dari 0.05 P0.05. Hal ini berarti bahwa variabel ukuran perusahaan secara parsial tidak berpengaruh terhadap tingkat
pengungkapan laporan keuangan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
b. Pengaruh return on equity terhadap tingkat pengungkapan laporan keuangan.
Hasil analisis uji t untuk variabel return on equity menunjukkan nilai t sebesar 0.001 dengan signifikansi sebesar 0.999, signifikansi t lebih besar
dari 0.05 P0.05. Hal ini berarti bahwa variabel return on equity secara parsial tidak berpengaruh terhadap tingkap pengungkapan laporan keuangan
pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Universitas Sumatera Utara
c. Pengaruh debt to equity ratio terhadap tingkat pengungkapan laporan
keuangan. Hasil analisis uji t untuk variabel debt to equity ratio menunjukkan nilai t sebesar -0.491 dengan signifikansi sebesar 0.624, signifikansi t lebih
besar dari 0.05 P0.05. Hal ini berarti bahwa variabel debt to equity ratio secara parsial tidak berpengaruh terhadap tingkat pengungkapan laporan
keuangan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Pada perekonomian yang membaik, perusahaan dengan leverage
yang tinggi akan lebih banyak mempunyai kesempatan untuk memperoleh laba yang tinggi. Para pemegang saham lebih menginginkan perusahaan
dengan leverage yang tinggi karena akan meningkatkan laba yang diharapkan tanpa mengurangi pengendaliannya terhadap perusahaan. Oleh karena itu
perusahaan dituntut untuk lebih mengungkapkan butir-butir laporan keuangan secara lengkap untuk tetap mempertahankan kepercayaan para krediturnya.
d. Hasil analisis uji t untuk variabel return on asset menunjukkan nilai t
sebesar 0.831 dengan signifikansi sebesar 0.408, signifikansi t lebih besar dari 0.05 P0.05. Hal ini berarti bahwa variabel return on assets secara
parsial tidak berpengaruh terhadap tingkat pengungkapan laporan keuangan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
e. Pengaruh net profit margin terhadap tingkat pengungkapan laporan
keuangan. Hasil analisis uji t untuk variabel net profit margin menunjukkan nilai t sebesar -2.197 dengan signifikansi sebesar 0.031, signifikansi t lebih
kecil dari 0.05 P0.05. Hal ini berarti bahwa variabel net profit margin
Universitas Sumatera Utara
secara parsial berpengaruh terhadap tingkat pengungkapan laporan keuangan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
D. Pembahasan Hasil Penelitian