3.8.3 Personil
Semua personil yang terlibat dalam kegiatan penyimpanan dan pengiriman di Instalsimpan Lafi Ditkesad telah diberi pelatihan terlebih dahulu. Setiap
personil kunci yang terlibat dalam penyimpanan dan pengiriman produk memiliki kemampuan dan pengalaman yang sesuai dengan tanggung jawab mereka untuk
memastikan bahwa produk disimpan dan dikirimkan dengan tepat.
3.8.4 Administrasi Gudang
Administrasi yang diperlukan di Instalsimpan Lafi Ditkesad antara lain: Perintah Pengeluaran Materiil PPM, Perintah Penerimaan Materiil PPnM,
Kartu Gantung Kartu Stok, Kartu Kendali Kartu Kardek, Buku Harian Penerimaan Barang, Buku Harian Pengeluaran Barang, Bukti Penyerahan BP,
Surat Keluar Barang SKB, dan Berita Acara BA Intern. Semua administrasi masih dilakukan secara manual.
Pengiriman produk jadi dari Instalsimpan ke Gupus II terdapat 3 jenis pelabelan yaitu: label identitas, label diluluskan oleh tim komisi, dan label
diluluskan oleh wastu. Bahan dan produk yang diluluskan diberi label diluluskan. Label identitas ditempel sebagai penanda untuk bahan baku, bahan pendukung,
produk antara dan produk ruahan. Untuk pengiriman bahan dari Gupus II ke Instalsimpan dan produk jadi dari Instalsimpan ke Gupus II dibuat berita acara.
3.9 Pengolahan Dokumen
Dokumentasi merupakan bagian dari sistem informasi manajemen dari
sebuah organisasi perusahaan. Dokumentasi di Lafi Ditkesad meliputi:
1. Dokumentasi seluruh pedoman yang berkenaan dengan aktivitas Lafi Ditkesad dengan pelaksanaan fungsinya sebagai lembaga produksi obat
Universitas Sumatera Utara
2. Dokumen seluruh proses pembuatan obat yang dituangkan dalam dokumen produksi induk yang diturunkan antara lain menjadi catatan
pengolahan bets dan catatan pengemasan bets Batch Record meliputi spesifikasi, prosedur, metoda dan instruksi, catatan dan laporan selama
proses produksi berlangsung mulai dari penimbangan sampai pengemasan yang menggambarkan riwayat lengkap dari bets obat yang diproduksi.
3. Dokumentasi untuk setiap pengambilan sampel dan bahan uji, baik bahan baku, produk antara, produk ruahan maupun obat jadi serta hasil
pengujiannya. 4. Dokumen untuk setiap obat yang telah diluluskan oleh Instalasi
Pengawasan Mutu dan telah didistribusikan. 5. Dokumentasi juga dilakukan untuk segala aktivitas yang berkenaan
dengan perbaikan, pemantauan dan pengendalian, misalnya lingkungan, perlengkapan, peralatan dan personalia.
6. Dokumentasi tentang spesifikasi, bahan awal, produk antara, produk ruahan dan obat jadi.
Universitas Sumatera Utara
Seluruh dokumen di atas dikelola dan disimpan oleh bagian-bagian yang bersangkutan dengan aktivitas yang dilaksanakan, tetapi Batch Record yang sudah
diisi disimpan di Instalasi Pengawasan Mutu.
Universitas Sumatera Utara
BAB IV PEMBAHASAN
Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam kegiatan penyimpanan adalah sebagai berikut:
4.1 Bangunan dan Fasilitas
Berdasarkan CPOB 2006, bangunan gudang harus memiliki desain,
konstruksi dan letak yang memadai. 4.1.1 Konstruksi gudang
Instalsimpan Lafi Ditkesad mempunyai lantai gudang terbuat dari keramik, tahan terhadap bahan kimia dan goresan, dan bagian yang bersinggungan
dengan dinding membentuk sudut dan pencahayaan gudang cukup terang. Konstruksi ini sudah sesuai dengan CPOB.
4.1.2 Area gudang
Area gudang di Instalsimpan terdiri dari: 1. Area Penerimaan dan Pengiriman
Area penerimaan dan pengiriman barang di Instalsimpan Lafi Ditkesad tidak memberikan perlindungan bahan dan produk terhadap
cuaca karena belum terdapat kanopi, dan dilengkapi dengan peralatan untuk pembersihan wadah barang seperti vacuum cleaner. Suhu
penyimpanan pada area ini adalah 26,5
o
C. Area ini belum sesuai dengan CPOB.
Universitas Sumatera Utara