45
2 . RISIKO KREDIT 1. Rasio Kelonggaran Tarik Kredit
Berdasarkan laporan bulanan bank umum LBU rasio kelonggaran tarik kredit bank umum mencatat perkembangan yang cukup baik,tercatat
rasio kelonggaran tarik kredit bank umum mengalami penurunan dari 6,97 pada triw ulan sebelumnya menjadi 3,82 pada triw ulan laporan.
M enurunnya rasio kelonggaran tarik kredit ini menandakan bahw a sistem sarana dan prasarana
usaha mendukung sehingga dunia usaha memanfaatkan fasilitas kredit secara maksimal.
Grafik III.16 Distribusi Kredit UM KM Berdasarkan
KabupatenKota Persen Grafik III.17
Distribusi Kredit UM KM Berdasarkan KabupatenKota Persen
Kabupaten Gorontalo
36.00
Kota Gorontalo
64.00
3 .4
6 3
.2 3
2 .9
3
6 .4
4 1
.7 1
1 .6
5 .6
1 1
.8 1
1 6
.4 9
2 8
.6 9
9 .0
4 5
.5 1
3 .9
5 1
5 .8
9
1 .1
3 1
.0 6
.5 7
6 .1
8 4
.3 3
4 .2
4 1
3 .1
5 2
1 .1
9
.7 9
9 .1
2 3
.1 9
1 4
.9 5
10.00 5.00
- 5.00
10.00 15.00
20.00 25.00
30.00 35.00
Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 2006
2007 2008
Kabupat en Goront alo Kot a Goront alo
46
2.2. Net Interest M argin NIM Berdasarkan neraca konsolidasi bank umum, saldo bersih pendapatan
bunga setelah dikurangi biaya bunga atau yang biasa disebut Net Interest M argin NIM untuk triw ulan II-2008 berada dalam keadaan positif
. Hal ini berarti bahw a pendapatan bunga antara lain dalam bentuk kredit dan penempatan
antar bank lebih besar dibandingkan dengan biaya bunga antara lain dalam bentuk tabungan, giro, dan deposito. Pencapaian NIM triw ulan II-200 8 tercatat lebih tinggi
d ibandingkan triw ulan yang sama tahun sebelumnya. NIM triw ulan laporan tercatat sebesar Rp141,814 miliar atau naik 29 ,10 dibandingkan periode yang sama tahun
sebelumnya yang mencatat NIM sebesar Rp119 ,565 miliar. Peningkatan ini disebabkan dampak pertumbuhan penyaluran kredit yang lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan
Dana Pihak Ketiga, sehingga biaya bunga simpanan yang ditanggung bank cenderung lebih rendah sedangkan pendapatan bunga dari kredit mengalami pen ingkatan yang
cukup signifikan .
Grafik III.18 Rasio Kelonggaran Tarik Kredit Bank Umum
Persen
- 1
2 3
4 5
6 7
8 9
10
- 500
1,000 1,500
2,000 2,500
Q1 Q2
Q3 Q4
Q1 Q2
Q3 Q4
Q1 Q2
Q3 Q4
Q1 Q2
2005 2006
2007 2008
R a
si o
R p
M ili
a r
Plaf ond Outstanding
Rat io
47
2 .3 . Rasio BOPO Tingkat efisiensi perbankan yang antara lain diukur dengan rasio BOPO,
dimana selama tahun 2007 terus mencatat perbaikan.
Rasio BOPO adalah perbandingan antara biaya operasional dengan pendapatan operasional. Sampai
dengan triw ulan II-200 8, rasio BOPO bank umum di Gorontalo tercatat sebesar 52,43 , atau mengalami penurunan dibandingkan dengan periode yang sama tahun
sebelumnya yang tercatat sebesar 61,69 pada triw ulan II tahun 200 7. M enurunnya rasio BOPO ini mengindikasikan bahw a tingkat efisiensi perbankan membaik
dibandingkan triw ulan yang sama tahun sebelumnya.
Grafik III. 19 Net Interest M argin Bank Umum
Rp.Juta
- 50,000
100,000 150,000
200,000 250,000
300,000
Q1 Q 2
Q 3 Q4
Q 1 Q2
Q3 Q 4
Q1 Q 2
Q 3 Q4
Q 1 Q2
2005 2006
2007 2008
Pendapatan Bunga Biaya Bunga
Net Interest M argin NIM
48
2.4. Return on Asset ROA Return on Asset ROA yang mengindikasikan kemampuan