2 Uji t Parsial
t hitung = Perhitungan uji asumsi klasik, regresi linier berganda, dan
pengujian hipotesis dihitung dengan menggunakan alat analisis program Statistical Product and Service Solution SPSS.
4. HASIL PENELITIAN
4.1. Likuiditas PT. Bakrie Brothers, Tbk dan Anak Perusahaan.
Kondisi likuiditas PT. Energi Mega Persada, Tbk, PT. Bakrie Telecom, Tbk dan PT. Bakrie Sumatera Plantation, Tbk periode 2003-
2012 tidak baik akibat angka rasio yang turun secara drastis dalam beberapa tahun terakhir. Selain itu dalam kurun waktu 2003-2012 baik
PT. Bakrie Brothers, Tbk maupun anak perusahaannya memiliki nilai rata-rata rasio likuiditas yang rendah dan berada dibawah rata-rata. Ini
dipicu jumlah kewajiban jangka pendek dari anak perusahaan yang terus meningkat setiap tahun dan jumlah aset lancar mereka yang terus
berkurang.
4.2. Solvabilitas PT. Bakrie Brothers, Tbk dan Anak Perusahaan.
Kondisi solvabilitas PT. Energi Mega Persada, Tbk, PT. Bakrie Telecom, Tbk dan PT. Bakrie Sumatera Plantation, Tbk periode 2003-
2012 masih cukup baik namun harus diwaspadai. Hal ini dikarenakan kenaikan total aset yang dimiliki perusahaan berbanding lurus dengan
kenaikan total kewajiban yang harus dipenuhi perusahaan. Hal ini terlihat dari kenaikan yang terjadi di setiap tahun pada kondisi solvabilitas anak
perusahaan PT. Bakrie Brothers, Tbk.
4.3. Profitabilitas PT. Bakrie Brothers, Tbk dan Anak Perusahaan.
Kondisi profitabilitas PT. Energi Mega Persada, Tbk, PT. Bakrie Telecom, Tbk dan PT. Bakrie Sumatera Plantation, Tbk periode 2003-
2012 tidak baik. Dalam kurun waktu sepuluh tahun terakhir perusahaan mengalami kerugian lebih dari satu kali dan dalam jumlah yang besar.
Akibat kerugian yang diderita anak perusahaannya, kerugian itu pun terakumulasi sehingga PT. Bakrie brothers, Tbk juga mengalami
kerugian selama tiga tahun berturut-turut dalam jumlah yang besar.
4.4. Analisis EVA, MVA, dan Z”-score Untuk Mengetahui Kondisi
Keuangan PT. Bakrie Brothers, Tbk dan Anak Perusahaan. Untuk mengetahui kondisi keuangan dan memperkuat prediksi
financial distress dalam penelitian ini dilakukan analisis tambahan dengan menggunakan metode EVA, MVA, dan model Z”-Score. Hasil
dari analisis EVA Economic Value Added menunjukkan kondisi yang cukup mengkhawatirkan akibat ketidakmampuan PT. Bakrie brothers,
Tbk maupun anak perusahaan mengoptimalkan laba yang diperoleh untuk menutupi biaya modal yang dikeluarkan perusahaan. Sementara
dari hasil analisis MVA Market Value Added secara keseluruhan menunjukkan angka negatif yang diakibatkan harga saham perusahaan
yang kecil dan terus menurun hingga level terendah sehingga tidak mampu untuk menutupi ekuitas saham yang ada. Dan untuk hasil analisis
dengan menggunakan model Z”-Score menunjukkan kondisi yang tidak baik akibat seringnya PT. Bakrie Brothers, Tbk dan anak perusahaan
memperoleh prediksi bangkrut atau berada pada grey area yang terjadi akibat besarnya jumlah hutang dan kerugian yang dialami perusahaan
secara berturut.
4.5. Prediksi Financial Distress PT. Bakrie Brothers, Tbk dan Anak