Pemanfaatan e-journal pada Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

iii Pettika Sari Giantama

PEMANFAATAN E-JOURNAL PADA PUSAT PERPUSTAKAAN UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA.

Penelitian ini berangkat dari survey awal peneliti mengenai pengetahuan dan pemanfaatan e-journal yang dilanggan Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta oleh pemustaka. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui bagaimana pemustaka mengetahui keberadaan dan memanfaatkan koleksi e-journal yang dilanggan oleh perpustakaan. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif yang pengambilan datanya dilakukan melalui observasi dan penyebaran kuesioner. Populasi penelitian adalah pengunjung Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Populasi diambil 10% dari rata-rata pengunjung per hari pada bulan Maret 2014 yaitu 1151 orang, jadi sampel yang dibutuhkan sebanyak 115 responden. Teknik pengambilan sampel yang peneliti gunakan adalah teknik accidental sampling, yaitu metode pemilihan sampel tanpa memperhitungkan ciri-ciri populasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hampir setengah dari pemustaka (46,6%) mengetahui keberadaan e-journal yang dilanggan oleh Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Hampir seluruh pemustaka (78%) yang mengetahui keberadaan e-journal telah memanfaatkan e-journal yang dilanggan oleh perpustakaan. Sedangkan untuk keseluruhan pemanfaatan koleksi e-journal, sebagian besar pemustaka (66,57%) telah memanfaatkannya secara maksimal.


(6)

iv

ميح رلا نمح رلا ه مسب

Puji dan syukur penulis panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmatnya penulis dapat menyelesaikan tugas akhir kuliah (Skripsi) tepat pada waktunya. Untuk menyelesaikan skripsi ini, penulis mengambil judul tentang, “Pemanfaatan E-journal pada Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.”

Dalam pelaksanaan penulisan skripsi ini, penulis mendapat banyak bantuan dari berbagai pihak yang mendukung. Pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Oman Fathurahman, M.Hum selaku Dekan Fakultas Adab dan Humaniora UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Bapak Pungki Purnomo, MLIS selaku Ketua Jurusan Ilmu Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

3. Bapak Mukmin Suprayogi, M.Si selaku Sekretaris Jurusan Ilmu Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

4. Ibu Fadhilatul Hamdani selaku dosen pembimbing skripsi yang telah berkenan memberikan bimbingan dan pengarahannya, serta telah meluangkan waktu, tenaga dan pikirannya kepada penulis sampai dengan penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

5. Seluruh bapak dan ibu dosen Jurusan Ilmu Perpustakaan yang telah banyak memberikan ilmu yang berharga kepada penulis.


(7)

v

hingga detik ini, selain itu juga kepada adik-adikku tersayang: Ajeng Bintari Dwi Cahyawati dan Dicky Fadhli Antamaulan yang selalu memberikan semangat hingga penulis berhasil menyelesaikan skripsi ini. 7. Kepada seluruh pihak Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

antara lain: Kepala perpustakaan dan seluruh staf yang telah memberikan izin kepada penulis untuk melakukan penelitian dan data-data yang berhubungan dengan skripsi penulis.

8. Sahabat seperjuanganku: Norma, Citra, Cahya, Okta, Fitri, Kamil, Renny, Theo, Sapari, dan seluruh teman sekelas di IPI A 2010. Terima kasih untuk semangat, dukungan serta bantuannya selama ini.

9. Teman-teman di Jurusan Ilmu Perpustakaan, atas dukungan dan bantuannya.

10.Semua pihak yang ikut terlibat yang tidak dapat penulis sebutkan satu-persatu terima kasih atas segala dukungannya.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam penulisan skripsi ini masih jauh dari sempurna dan masih ada kekurangan, hal ini karena adanya keterbatasan dari diri penulis sendiri. Untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun demi menunjang kesempurnaan dari skripsi ini.

Terima kasih

Jakarta, 30 Mei 2014


(8)

vi

LEMBAR PERNYATAAN ... ii

ABSTRAK ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL ... viii

DAFTAR GAMBAR ……….... x

DAFTAR LAMPIRAN ………. xi

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang ... 1

B. Batasan dan Rumusan Masalah ... 4

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian …..……….….. 5

D. Metode Penelitian ... 6

E. Definisi Istilah ……….……… 10

F. Sistematika Penulisan ... 11

BAB II TINJAUAN LITERATUR ... 13

A. Perpustakaan Perguruan Tinggi ... 13

1. Definisi Perpustakaan Perguruan Tinggi ... 13

2. Tujuan Perpustakaan Perguruan Tinggi ... 14

3. Tugas Perpustakaan Perguruan Tinggi ………... 15

4. Fungsi Perpustakaan Perguruan Tinggi ... 16

B. Koleksi Perpustakaan ………... 18

1. Definisi Koleksi Perpustakaan ... 18

2. Jenis Koleksi Perpustakaan ... 19

C. Koleksi E-journal ………... 20

1. Definisi E-journal ……….…….…... 21

2. Jenis-Jenis E-journal ………...……... 22

3. Peranan E-journal di Perpustakaan ..………... 22


(9)

vii

BAB III GAMBARAN UMUM PERPUSTAKAAN ... 27

A. Sejarah Singkat………... 27

B. Visi, Misi dan Tujuan ……… 29

C. Struktur Organisasi ……… 30

D. Sumber Daya Manusia ……….. 31

E. Koleksi Perpustakaan ………. 32

F. Sistem Pelayanan ……… 37

G. Keanggotaan ……… 38

H. Gedung dan Perlengkapan ……… 39

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 42

A. Dasar Penelitian ……… 42

B. Hasil Penelitian ……….…… 46

C. Pembahasan ………..………... 73

BAB V PENUTUP ... 79

A. Kesimpulan……….……… 79

B. Saran ………. 80

DAFTAR PUSTAKA……….. 82 LAMPIRAN


(10)

viii

Tabel 1 Perbandingan Jurnal Elektronik dan Jurnal Cetak ……... 23

Tabel 2 Jam Layanan Peminjaman dan Pengembalian ………... 37

Tabel 3 Tabel Penyebaran Kuesioner ………. 43

Tabel 4 Tingkat Pendidikan Responden ………. 44

Tabel 5 Tingkatan Semester Responden ………. 44

Tabel 6 Fakultas Responden ……… 45

Tabel 7 Jenis Kelamin Responden ……….. 46

Tabel 8 Cara Pemenuhan Kebutuhan Informasi Responden ………... 47

Tabel 9 Frekuensi Kunjungan ke Perpustakaan ……….. 48

Tabel 10 Jenis Koleksi yang Sering Dicari Responden ……… 49

Tabel 11 Kesadaran Responden terhadap E-journal ………. 50

Tabel 12 Sumber Informasi Responden Terkait E-journal ………….. 51

Tabel 13 Lama Responden Menyadari Keberadaan E-journal ………. 52

Tabel 14 Pemanfaatan E-journal oleh Responden ……… 53

Tabel 15 E-journal yang Sering Digunakan Responden ………... 54

Tabel 16 Tujuan Responden Memanfaatkan E-journal………. 55

Tabel 17 Motivasi Responden dalam Memanfaatkan E-journal …….. 56

Tabel 18 Frekuensi Responden Memanfaatkan E-journal ……… 58

Tabel 19 Lama Responden saat Memanfaatkan E-journal……… 59

Tabel 20 Tindakan Responden saat Memanfaatkan E-journal……….. 60

Tabel 21 Jumlah Artikel yang Diunduh Responden ………. 61

Tabel 22 Frekuensi Pemanfaatan E-journal Terakhir……… 62

Tabel 23 Asal Pengetahuan Responden tentang Cara ……….. 63 Pemanfaatan E-journal


(11)

ix

Tabel 26 Kendala saat Pemanfaatan E-journal ……….. 66

Tabel 27 Topik yang Biasa Diakses Responden ………... 67

Tabel 28 Pendapat tentang Kebijakan Perpustakaan ………. 68

Tabel 29 Temu Balik E-journal ………. 69

Tabel 30 Kesan Responden saat Telah Menggunakan E-journal …….. 70

Tabel 31 Keperluan Promosi untuk Layanan E-journal ……… 72

Tabel 32 E-journal yang Dimanfaatkan Responden Selain ………….. 73

yang Dilanggan Tabel 33 Pengetahuan tentang E-journal ………. 74

Tabel 34 Banyak Responden yang Memanfaatkan E-journal ……….. 75

Tabel 35 Pemanfaatan E-journal ………76


(12)

x

1. Gambar 1 Struktur Organisasi ……… 31 2. Gambar 2 Tampilan Link E-journal pada Website Perpustakaan ….. 36


(13)

xi 1. Surat Permohonan Dosen Pembimbing 2. Surat Tugas Menjadi Pembimbing 3. Surat Izin Penelitian

4. Surat Permohonan Sidang Skripsi

5. Statistik Pengunjung Perpustakaan Bulan Maret 2014

6. Daftar Jurnal dan E-book yang dilanggan Pusat Perpustakaan UIN 2014 7. Kuesioner Penelitian


(14)

1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Perkembangan teknologi dan informasi yang begitu pesat telah memberikan dampak yang cukup besar terhadap perkembangan diberbagai bidang kehidupan, tidak terkecuali perpustakaan. Dimana sebuah perpustakaan harus mampu mengikuti perkembangan teknologi dan informasi tersebut agar dapat memenuhi segala kebutuhan penggunanya, termasuk pada perpustakaan perguruan tinggi.

Perpustakaan perguruan tinggi merupakan jantung dari perguruan tinggi. Keberadaannya sangat diperlukan untuk mendukung semua aktivitas akademik maupun non akademik seperti pendidikan, pengajaran dan pengabdian pada masyarakat atau biasanya disebut dengan istilah Tri Darma Perguruan Tinggi.

Sebagai sarana pendukung kegiatan akademik maupun non akademik, sebuah perpustakaan perguruan tinggi harus mampu memenuhi kebutuhan para civitas akademika dalam pencarian informasi, baik untuk membantu mahasiswa mengerjakan tugas harian maupun tugas akhir, ataupun membantu para pengajar untuk mencari bahan ajar.

Untuk memenuhi kebutuhan informasi tersebut, perpustakaan perguruan tinggi memiliki beberapa jenis koleksi diantaranya koleksi tercetak maupun koleksi non cetak. Seperti yang kita ketahui, koleksi tercetak merupakan koleksi yang dapat dipegang fisiknya seperti buku teks, buku rujukan (reference), jurnal tercetak, majalah, prosiding, surat kabar, skripsi,


(15)

tesis, disertasi, laporan penelitian, dll. Sedangkan koleksi non cetak merupakan koleksi yang tidak dapat dipegang secara langsung fisiknya harus menggunakan alat bantu untuk membacanya atau mendapatkan informasinya seperti CD-ROM, kaset, video, bentuk mikro, database online (terdiri dari: jurnal elektronik dan buku elektronik).

Seperti yang telah dijelaskan di atas, salah satu koleksi yang dimiliki oleh perpustakaan guna memenuhi kebutuhan informasi pemustakanya adalah database online yang mencakup jurnal elektronik atau e-journal. Lasa HS dalam bukunya yang berjudul Kamus Kepustakawanan Indonesia (2009, p. 128) mendefinisikan e-journal adalah jurnal yang segala aspek (penyiapan, review, penerbitan, dan penyebaran) dilakukan secara elektronik. Latar belakang yang memunculkan jurnal elektronik (e-journal) adalah mahalnya percetakan jurnal, kemajuan teknologi komputer dan meluasnya teknologi jaringan world wide web (www). Perbedaan media pelayanan yang menggarisbawahi jenis layanan antara jurnal dari bahan tercetak dan e-journal (elektronik jurnal) adalah dalam bentuk media penyimpanannya saja yakni elektronik.

E-journal memiliki beberapa kelebihan, diantaranya: 1. Kecepatan (speed), artikel dapat segera diletakkan di web tanpa menunggu waktu lama lagi. 2. Penelusurannya mudah (easily searchable), merupakan keuntungan utama dalam format digital. 3. Interaktif (interactive), kemudahan dalam mengakses artikel yang langsung dibaca dan juga dicetak (printed) jika dibutuhkan. 4. Aksesibilitas (accessible), akses melalui internet merupakan salah satu cara akses yang berbeda dengan jurnal tercetak. 5. Links,


(16)

merupakan kaitan antara satu artikel dengan artikel lainnya yang disitir (hypertext format). 6. Nilai tambah (added value), merupakan kelebihan lainnya dari e-journals yaitu dapat menggunakan animasi, virtual reality dan diagram matematik interaktif (interactive mathematical charts). 7. Murah (inexpensive), masalah ini selalu menjadi perdebatan. Menggunakan e-journals telah mengurangi biaya sebanyak 70% dibandingkan apabila membeli jurnal tercetak. 8. Fleksibel (flexibility), dengan menggunakan e-journals tidak tergantung dengan format, printer atau jaringan distribusi yang selalu melekat dengan jurnal tercetak. (Irman Siswadi, 2008, p. 3).

Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta melanggan beberapa e-journal seperti SPRINGERLINK, JSTOR, OXFORD UNIVERSITY PRESS, dan IEEE untuk memenuhi kebutuhan para pemustakanya. Dengan adanya e-journal tersebut, tentunya akan sangat membantu sekali para pemustaka yang mayoritas adalah mahasiswa dan dosen untuk mendukung pengajaran ataupun tugas-tugas penelitian yang membutuhkan bahan-bahan rujukan terkini (up to date).

Pada survey awal, penulis bertanya pada beberapa mahasiswa di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta secara acak tentang pengetahuan mereka tehadap koleksi e-journal serta pemanfaatan koleksi e-journal yang dimiliki Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Dan hasil dari survey awal tersebut, penulis menemukan sebagian mahasiswa yang ditemui tidak mengetahui keberadaan koleksi e-journal yang dimiliki oleh perpustakaan dan tidak mengetahui bagaimana cara mengakses kolesksi e-journal tersebut.


(17)

Berdasarkan permasalahan di atas, untuk mengetahui bagaimana pengetahuan pemustaka dan bagaimana pemustaka memanfaatkan koleksi e-journal yang dimiliki oleh Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, maka penulis tertarik untuk mengambil judul penelitian ”Pemanfaatan E-journal pada Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta”.

B. Batasan dan Rumusan Masalah 1. Batasan Masalah

Berdasarkan serangkaian penjelasan pada latar belakang masalah di atas, penulis dalam skripsi ini akan membatasi ruang penelitian pada: (1) Pengetahuan dan pemanfaatan pemustaka terhadap koleksi e-journal yang dilanggan oleh Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta seperti: IEEE, JSTOR, OXFORD UNIVERSITY PRESS, dan SPRINGERLINK. (2) Pemustaka yang dimaksud dalam penelitian ini dibatasi pada mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang sedang melakukan kunjungan ke perpustakaan. Pembatasan masalah ini dimaksudkan agar penelitian yang akan dilaksanakan tidak keluar dari pembahasan-pembahasan yang tidak diperlukan, sehingga penelitian lebih terfokus pada pembahasan yang semestinya.

2. Rumusan Masalah

Untuk mengetahui sejauhmana pemanfaatan e-journal yang dilanggan oleh Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta oleh para pemustakanya (mahasiswa) maka, peneliti perlu menelitinya secara langsung melalui perumusan masalah sebagai berikut :


(18)

a. Bagaimana pengetahuan pemustaka tentang koleksi e-journal yang dilanggan oleh Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta? b. Apakah koleksi e-journal yang dilanggan oleh Pusat Perpustakaan

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dimanfaatkan oleh pemustaka dan bagaimana pemanfaatannya?

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian 1. Tujuan Penelitian

Secara umum, tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana pemanfaatan koleksi e-journal yang dilanggan oleh Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Dan untuk mencapai tujuan umum tersebut, berikut penjelasan mengenai tujuan-tujuan khusus yang lebih spesifik dari penelitian, yaitu :

a. Untuk mengetahui pengetahuan pemustaka tentang koleksi e-journal yang dilanggan oleh Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

b. Untuk mengetahui pemanfaatan koleksi e-journal yang dilanggan Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta oleh pemustaka (mencakup: seberapa banyak pemustaka yang memanfaatkan dan bagaimana mereka memanfaatkan koleksi e-journal yang dilanggan oleh perpustakaan).


(19)

2. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah : a. Manfaat bagi peneliti:

1.) Menjawab rasa penasaran peneliti terkait pemanfaatan e-journal. 2.) Sebagai pemenuhan syarat untuk mendapat gelar Sarjana Ilmu

Perpustakaan (S.IP).

b. Manfaat bagi Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: 1.) Dapat digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan dengan

tepat dan terarah dalam pembinaan dan pengembangan layanan akses e-journal di masa yang akan datang

2.) Dapat menjadi masukan bahkan evaluasi bagi Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta terkait dengan pemanfaatan e-journal sehingga dapat meningkatkan kualitas layanannya. c. Bagi mahasiswa lainnya:

1.) Untuk membantu mahasiswa lainnya yang ingin mengetahui bagaimana pemanfaatan e-journal yang dilanggan oleh Pusat Perpustakaan.

2.) Dapat dijadikan sebagai acuan untuk mereka (mahasiswa) yang ingin membuat karya tulis dengan tema yang serupa.

D. Metode Penelitian 1. Jenis Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analisis, yaitu penelitian yang bertujuan untuk mendeskripsikan, mencatat, menganalisis dan


(20)

menginterpretasikan kondisi yang ada dan sedang terjadi (Mardalis, 1995, p.26).

2. Sumber Data

Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini ada 2 sumber data, yaitu terdiri dari data primer dan data sekunder. Sumber data primer adalah data yang bersumber dari responden yang ditemui langsung di lapangan yaitu dengan menyebarkan kuesioner kepada para pemustaka.

Sumber data sekunder adalah data yang diperoleh dari perpustakaan dan internet, seperti membaca buku, skripsi, tesis, artikel-artikel, majalah, laporan penelitian yang berkaitan dengan masalah yang dibahas dalam penelitian ini.

3. Pendekatan Penelitian

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan kuantitatif, yaitu penelitian yang bermaksud untuk melakukan pengukuran terhadap gejala yang ada pada saat penelitian dilakukan (Koentjaraningrat, 1991, p.251).

Memilih pendekatan kuantitatif karena pendekatan ini merupakan salah satu jenis penelitian yang sistematis, terencana, dan terstruktur sejak awal hingga pembuatan desain penelitian, mulai dari tujuan penelitian hingga analisis data.

4. Populasi dan Sampel a. Populasi

Populasi adalah universum, dimana universum itu dapat berupa orang, benda atau wilayah yang ingin diketahui oleh peniliti (Sudarwan Danim, 1997, p.87).


(21)

Dalam buku logika dan prosedur penelitian, populasi adalah keseluruhan elemen yang hendak dijelaskan oleh peneliti melalui penelitiannya (Prasetya Irawan, 1999, p.179).

Populasi dalam penelitian ini adalah pengunjung Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Populasi diambil dari rata-rata per hari pengunjung Pusat Perpustakaan dalam 1 bulan terakhir (Maret 2014) yaitu 1151 orang.

b. Sampel

Menurut Prasetya Irawan (1999, p.179), sampel adalah wakil populasi. Selain itu, menurut Sudarwan Danim (1997, p.89) definisi sampel atau contoh adalah populasi itu sendiri, yang oleh peneliti dipandang mewakili populasi target.

Sampel ditetapkan secara aksidental atau accidental sampling, yaitu metode pemilihan sampel tanpa memperhitungkan ciri-ciri populasi. Siapa yang datang dan terjangkau oleh peneliti maka dapat diambil sebagai sampel. (Prasetya Irawan, 1999, p.182).

Jadi, sampel dalam penelitian ini adalah mahasiswa/i yang menjadi anggota Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta (mahasiswa) yang sedang berkunjung ke perpustakaan dan bersedia mengisi daftar kuesioner yang telah disediakan oleh peneliti.

Seperti yang dikemukakan oleh Arikunto Suharsini (1992, p.25), “Jika populasi lebih dari 100 orang maka sampel dapat diambil 10% -15%”. Maka dalam penelitian ini, peneliti mengambil 10% dari populasi yang ada untuk dijadikan sampel. Jadi jumlah sampel yang diambil


(22)

menjadi, 10 % x 1151 orang = 115,1 orang (responden). Maka dapat dibulatkan menjadi 115 orang sebagai responden (sampel) dalam penelitian ini.

5. Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data primer dilakukan dengan melalui survei dan menyebarkan kuesioner kepada anggota Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta (mahasiswa) yang sedang mengunjungi perpustakaan. Kuesioner digunakan untuk memperoleh data penelitian tentang variabel pengetahuan dan pemanfaatan koleksi e-journal yang dilanggan oleh Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

6. Teknik Analisis Data

Setelah data diperoleh maka langkah selanjutnya adalah mengolah data melalui beberapa tahap, yaitu:

a. Verifikasi data

Data yang dikumpul dicek lalu diperiksa kembali jawaban responden pada setiap item pertanyaan agar sesuai dengan aturan yang sudah ditentukan dan menghindari ketidaklengkapan, kepalsuan serta ketidaksesuaian.

b. Tabulasi

Yaitu mentabulasikan atau memindahkan jawaban-jawaban responden kedalam tabulasi atau tabel yang kemudian dicari untuk dianalisa. Adapun untuk memperoleh data angket yang telah ditabulasikan lalu di persentasekan dengan menggunakan rumus:


(23)

Keterangan:

P = Persentase yang dicari F = Frekuensi jawaban

N = Jumlah sampel yang diolah (Sutrisno, 2002).

Adapun parameter untuk penafsiran nilai persentase adalah sebagai berikut:

0 % : Tidak satupun 1%- 25% : Sebagian kecil 26%-49% : Hampir setengahnya 50% : Setengahnya

51%-75% : Sebagian besar 76%-99% : Hampir seluruhnya

100% : Seluruhnya (Warsito, 1992, p. 85)

E. Definisi Istilah

Beberapa istilah di bawah berkaitan dengan penelitian ini agar mudah dipahami.

1. Internet adalah suatu jaringan informasi yang didasarkan pada komputer yang ada di seluruh dunia, dibangun dari sejumlah besar jaringan yang lebih kecil dan saling berhubungan. Jaringan ini dapat berhubungan dalam jumlah puluhan, ratusan, ribuan komputer, bahkan jutaan komputer, yang memungkinkan untuk berbagi informasi


(24)

terhadap satu dengan yang lainnya, atau beragam sumber informasi lain.

2. Jurnal atau journal adalah representasi dari pengetahuan baru tentang perkembangan ilmu pengetahuan yang dilaksanakan secara empriris dan biasanya merupakan gagasan yang terbaru.

3. Online database/ pangkalan data terpasang yang dapat di akses online adalah sistem penyajian informasi, data dengan menggunakan piranti elektronik. Dengan sistem ini akan diperoleh keuntungan: (1) data dapat ditelusur dan ditemukan kembali dengan mudah dan cepat. (2) setiap data dapat diperbaharui/update. (3) mampu menampilkan seluruh naskah secara lengkap.

4. Elektronik merupakan hal atau benda yang menggunakan alat-alat yang dibentuk atau bekerja atas dasar elektronika.

F. Sistematika Penulisan

Mengacu pada pokok pembahasan dan metode penelitian, maka pembahasan dalam penelitian ini dapat disistematisasikan sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Dimulai dengan pendahuluan yang memuat argumentasi seputar penelitian dan latar belakang dilakukannya penelitian yang dilanjutkan dengan perumusan dan batasan masalah dalam penelitian, kemudian dijelaskan pula tentang tujuan penelitian, metode penelitian dan terakhir sistematika penulisan.


(25)

BAB II TINJAUAN LITERATUR

Bab ini menjelaskan tentang kajian pustaka yang berhubungan dengan tema penelitian yaitu: definisi, tugas, fungsi serta tujuan dari perpustakaan perguruan tinggi. Selain itu dijelaskan pula definisi koleksi perpustakaan, jenis-jenis koleksi perpustakaan, definisi koleksi e-journal, jenis-jenis e-journal, peranan e-journal, pemanfaatan e-journal serta penelitian terdahulu.

BAB III PROFIL PERPUSTAKAAN

Pada bab ini akan dibahas tentang gambaran Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta meliputi: sejarah singkat, visi dan misi, tujuan, struktur organisasi, keanggotaan, koleksi perpustakaan, penjelasan singkat tentang jurnal yang dilanggan. BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

Bab ini menguraikan tentang hasil penelitian mengenai pengetahuan dan pemanfaatan e-journal (jurnal elektronik) yang dilanggan Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta oleh pemustaka.

BAB V PENUTUP

Bab ini memberikan kesimpulan dari penyajian hasil penelitian dan saran – saran yang dikemukakan oleh penulis dari penelitian yang merupakan masukan dan sumbangan pemikiran penulis.


(26)

13

TINJAUAN LITERATUR

A. Perpustakaan Perguruan Tinggi

1. Definisi Perpustakaan Perguruan Tinggi

Perpustakaan perguruan tinggi ialah perpustakaan yang berada di lingkungan perguruan tinggi atau sekolah tinggi, akademi dan pendidikan tinggi lainnya, yang pada hakikatnya merupakan bagian integral dari suatu perguruan tinggi (Abdul Rahman Saleh & Fahidin, 1995, p.17).

Dalam pedoman perpustakaan perguruan tinggi (Dirjen DIKTI, 1994, p.3), perpustakaan perguruan tinggi merupakan unit pelaksana teknis (UPT) yang bersama-sama dengan unit lain melaksanakan Tri Dharma perguruan tinggi melalui menghimpun, memilih, mengolah, merawat serta melayankan sumber informasi kepada lembaga induk khususnya dan masyarakat akademis pada umumnya. Adapun yang termasuk dalam Perguruan Tinggi meliputi universitas, institut, sekolah tinggi, akademi, politeknik dan atau Perguruan Tinggi lain yang sederajat (Yuniwati Yuventia, 2012, p.1).

Menurut Dady P. Rachmananta (2006, p.33), perpustakaan perguruan tinggi adalah perpustakaan yang terdapat di lingkungan lembaga pendidikan tinggi seperti, universitas, institut, sekolah tinggi, akademi, dan lembaga perguruan tinggi lainnya.


(27)

Sutarno NS (2003, p.35) mendefinisikan perpustakaan perguruan tinggi sebagai sebuah perpustakaan yang berada dalam suatu perguruan tinggi, baik universitas, akademi, sekolah tinggi, ataupun institut.

Sedangkan menurut Sulistyo Basuki (1991,p.51), perpustakaan perguruan tinggi ialah perpustakaan yang terdapat pada perguruan tinggi, badan bawahannya, maupun lembaga yang berafiliasi dengan perguruan tinggi, dengan tujuan utama membantu perguruan tinggi mencapai tujuannya.

Berdasarkan beberapa pengertian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa pengertian perpustakaan perguruan tinggi adalah perpustakaan yang berada di lingkungan lembaga pendidikan tinggi seperti, universitas, institut, sekolah tinggi, akademi, dan lembaga perguruan tinggi lainnya yang sederajat, dengan tujuan utamanya yaitu membantu perguruan tinggi mencapai tujuannya.

2. Tujuan Perpustakaan Perguruan Tinggi

Menurut Sulistyo Basuki (1991, p.51) dalam buku Pengantar Ilmu Perpustakaan, secara umum tujuan perpustakaan perguruan tinggi adalah:

1) Memenuhi keperluan informasi masyarakat perguruan tinggi, lazimnya staf pengajar dan mahasiswa. Sering pula mencakup tenaga administrasi perguruan tinggi.

2) Menyediakan bahan pustaka rujukan (referens) pada semua tingkat akademis, artinya mulai dari mahasiswa tahun pertama hingga ke mahasiswa program pasca sarjana dan pengajar. 3) Menyediakan ruangan belajar untuk pengguna perpustakaan. 4) Menyediakan jasa peminjaman yang tepat guna bagi berbagai

jenis pengguna.

5) Menyediakan jasa informasi aktif yang tidak saja terbatas pada lingkungan perguruan tinggi tetapi juga lembaga induknya.

Dari uraian di atas dapat dipahami bahwa tujuan dari perpustakaan perguruan tinggi adalah sebagai penyedia jasa pelayanan informasi yang


(28)

meliputi pengumpulan, pelestarian, pengolahan, pemanfaatan dan penyebaran informasi sehingga dapat dimanfaatkan pengguna, penyediaan fasilitas yang mendukung dalam memenuhi kebutuhan informasi civitas akademika, pemberian berbagai jasa informasi serta pengembangan mutu perguruan tinggi pada tempatnya bernaung.

3. Tugas Perpustakaan Perguruan Tinggi

Secara umum, perpustakaan perguruan tinggi memiliki tugas sebagai penyusun kebijakan dan sebagai pelaku untuk melakukan tugas rutin seperti: pengadaan, pengolahan, dan perawatan bahan pustaka serta sebagai tempat untuk memberdayagunakan koleksi yang baik bagi civitas akademika maupun masyarakat luar kampus.

Dalam buku Manajemen Perpustakaan Perguruan Tinggi (Abdul Rahman Saleh & Fahidin, 1995, p.18), tugas-tugas yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan dari perpustakaan perguruan tinggi, diantaranya:

1) Menyediakan dan mengolah bahan pustaka untuk memenuhi kebutuhan informasi masyarakat perguruan tinggi seperti mahasiswa, staf pengajar, dan mungkin juga pegawai perguruan tinggi lainnya.

2) Memberikan pelayanan dan pendayagunaan bahan pustaka bagi masyarakat perguruan tinggi.

3) Menyediakan bahan pustaka dan layanan referensi pada semua tingkatan akademis dari mahasiswa yang baru masuk sampai kepada mahasiswa pasca sarjana, bahkan kepada staf pengajar. 4) Menyediakan ruang belajar untuk pemakai perpustakaan.

5) Menyediakan jasa peminjaman bagi seluruh pemakai perpustakaan (anggota).


(29)

Sejalan dengan itu, Sulistyo Basuki (1994, p.67) juga mengemukakan apa saja tugas yang harus dilaksanakan oleh perpustakaan perguruan tinggi dalam bukunya yang berjudul “Periodisasi Perpustakaan Indonesia”, diantaranya:

a. Melaksanakan pemilihan bahan pustaka yang sesuai dengan kebutuhan para pemakai perpustakaan yaitu mahasiswa atau pengajar serta pihak lain yang membutuhkan informasi.

b. Mengolah bahan pustaka yang tersedia sehingga dengan mudah dapat dipergunakan oleh pemakai.

c. Menyelenggarakan peminjaman bahan pustaka dengan cara yang efisien.

d. Membantu para pemakai perpustakaan untuk mendapatkan dan memakai bahan pustaka yang diperlukannya dalam bentuk program bimbingan penggunaan perpustakaan yang bersifat reesmi maupun secara perseorangan.

e. Menyelenggarakan kerja sama antarperpustakaan dengan memanfaatkan sistem jaringan informasi yang ada dalam rangka meluaskan cakupan koleksi dan pelayanan informasi masing-masing perpustakaan.

4. Fungsi Perpustakaan Pergguruan Tinggi

Dalam Standar Nasional Perpustakaan Bidang Perpustakaan Sekolah dan Perguruan Tinggi No.10 tahun 2011 (PNRI, 2011, p.19) sebagai unsur penunjang perguruan tinggi dalam mencapai visi dan misinya, perpustakaan perguruan tinggi memiliki berbagai fungsi yaitu:

1) Fungsi Pendidikan

Perpustakaan merupakan sumber belajar para civitas akademika, dan oleh karena itu koleksi yang disediakan adalah koleksi yang mendukung pencapaian tujuan pembelajaran, pengorganisasian bahan pembelajaran dalam setiap program studi, koleksi tentang strategi belajar mengajar dan materi pendukung pelaksanaan evaluasi pembelajaran.


(30)

2) Fungsi Informasi

Perpustakaan merupakan sumber informasi yang mudah di akses oleh pencari

3) Fungsi Penelitian

Perpustakaan mempersiapkan bahan-bahan primer dan sekunder yang palingmutakhir sebagai bahan untuk melakukan penelitian dan pengkajian ilmu pengetahuan, teknologi dan seni. Koleksi pendukung penelitian di perpustakaan perguruan tinggi yang mutlak, dikarenakan pengaplikasiannya dipakai untuk kepentingan pembangunan masyarakat dalam berbagai bidang

4) Fungsi Rekreasi

Perpustakaan harus menyediakan koleksi yang bersifat rekreatif yang berarti untuk membangun dan mengembangkan kreativitas , minat, dan daya inovasi pengguna perpustakaan.

5) Fungsi Publikasi

Perpustakaan selayaknya juga membantu melakukan publikasi karya yang dihasilkan oleh warga perguruan tingginya yakni sivitas akademika dan staf non akademika.

6) Fungsi Deposit

Perpustakaan menjadi pusat deposit untuk seluruh karya dan pengetahuan yang dihasilkan oleh warga perguruan tingginya.


(31)

7) Fungsi Interprestasi

Perpustakaan ini sudah seharusnya memiliki kajian dan memberikan nilai tambah terhadap sumber-sumber informasi yang dimilikinya untuk membantu pengguna dalam melakukan dharmanya.

Dari uraian diatas, dapat disimpulkan bahwa perpustakaan perguruan tinggi harus mampu memenuhi keperluan informasi bagi pengguna, menyediakan bahan pustaka yang universal pada semua tingkat akademis, menyediakan ruang belajar untuk pengguna serta pelayanan yang cepat dan tepat.

B. Koleksi Perpustakaan

1. Definisi Koleksi Perpustakaan

Koleksi Perpustakaan adalah semua informasi dalam bentuk karya tulis, karya cetak, dan/atau karya rekam dalam berbagai media yang mempunyai nilai pendidikan, yang dihimpun, diolah, dan dilayankan. (UU Nomor 43 Tahun 2007 Tentang Perpustakaan).

Dalam Kamus Kepustakawanan Indonesia, koleksi perpustakaan adalah semua informasi dalam bentuk karya tulis, karya cetak, dan/atau karya rekam dalam berbagai media yang mempunyai nilai pendidikan, yang dihimpun, diolah, dan dilayankan (Lasa Hs, 2009, p.176).

Dari kedua definisi di atas, maka dapat ditarik kesimpulan koleksi perpustakaan adalah semua bentuk informasi, baik itu bentuk cetak maupun non cetak dalam berbagai media yang mempunyai nilai pendidikan yang


(32)

dikumpulkan, diolah dan disimpan untuk disebarluaskan kepada masyarakat guna memenuhi kebutuhan informasi mereka.

2. Jenis Koleksi Perpustakaan

Koleksi atau bahan pustaka ada bermacam-macam, hal ini tergantung dari mana kita meninjaunya. Jenis-jenis koleksi dapat ditinjau dari bentuk fisiknya dan dari isinya.

a. Ditinjau dari bentuk fisiknya

1) Koleksi cetak: buku, terbitan berseri, laporan.

2) Koleksi non cetak: video, kaset, piringan hitam, slide, film

3) Bentuk mikro: adalah suatu istilah yang digunakan untuk menunjukkan semua bahan pustaka yang menggunakan media film dan tidak dapat dibaca dengan mata biasa melainkan harus memakai alat yang dinamakan microreader. Bahan pustaka ini digolongkan tersendiri, tidak dimasukkan bahan noncetak. Hal ini disebabkan informasi yang tercakup didalamnya meliputi bahan tercetak seperti majalah, surat kabar, dan sebagainya.

4) Bentuk elektronik: dengan adanya teknologi informasi, maka informasi dapat dituangkan ke dalam media elektronik seperti pita magnetis dan cakram atau disc. Untuk membacanya diperlukan perangkat keras seperti computer, CD-ROM player, dan sebagainya.


(33)

b. Ditinjau dari isinya

1) Koleksi fiksi, contohnya: cerpen, novel.

2) Koleksi non-fiksi, contohnya: kamus, buku-buku referensi, biografi, ensiklopedi, majalah, dan surat kabar (Yeni Anita Gonti, 2012, p.5).

C. Koleksi E-journal

Jurnal ilmiah seperti yang kita ketahui sekarang sudah hadir di dunia akademik dan penelitian sejak tahun 1665, sebagai bagian dari tradisi ilmuwan Inggris yang akhirnya menyebar kemana-mana. Sampai kini, walaupun sudah memasuki era elektronik dan kemudian digital, hanya sedikit yang berubah dalam tata kebiasaan menerbitkan jurnal. Namun memang ada hal-hal baru yang tak terbayangkan sebelumnya ketika akhirnya e-journal menjadi bagian dari perpustakaan digital.

Sampai dengan tahun 1990an, e-journal alias electronic journals atau jurnal elektronik masih dalam tahap eksperimental dan orang masih menganggapnya sebagai hayalan masa depan (Putu Laxman Pendit, 2008, p.154).

1. Definisi E-journal

E-journal atau jurnal elektronik menurut Lasa Hs (2008, p.128) adalah jurnal yang segala aspek (penyiapan, review, penerbitan, dan penyebaran) dilakukan secara elektronik.

Definisi e-journal menurut LIPI adalah sarana berbasis web untuk mengelola sebuah jurnal ilmiah maupun non ilmiah. Sarana ini disediakan sebagai wadah bagi pengelola, penulis dan pembaca karya-karya ilmiah.


(34)

Menurut Riah Wiratningsih (2011), e-journal merupakan jurnal yang

tersedia melalui media elektronik atau web yang telah diformat sedemikian

mudah untuk pengguna yang membutuhkan informasi ilmiah. Karena

kemudahan akses internet dan ketersediaan perangkat teknologi informasi,

kini lebih mudah membaca jurnal dalam format elektronik karena bisa

diakses dimanapun dengan koneksi internet sehingga mudah

mendapatkannya. Jurnal berbentuk paperbase, membutuhkan waktu lama

dalam pencetakan, publikasi, maupun distribusi.

Maka dapat disimpulkan bahwa e-journal merupakan jurnal yang tersedia melalui media elektronik atau web yang telah diformat menjadi sedemikian rupa sehingga memudahkan pengguna yang membutuhkan informasi ilmiah. Karena kemudahan akses internet dan ketersediaan perangkat teknologi informasi, kini lebih mudah membaca jurnal dengan format elektronik karena dapat digunakan dimanapun dengan koneksi internet sehingga mudah mendapatkannya.

E-journal muncul karena mahalnya pencetakan jurnal, kemajuan teknologi komputer dan meluasnya world wide web. Keuntungan e-journal antara lain: 1) lebih murah biaya pencetakannya; 2) hemat tempat (bagi perpustakaan); 3) dalam waktu yang sama dapat dimanfaatkan banyak orang; 4) lebih cepat tersajikan kepada pemustaka; 5) tidak perlu mengolah seperti jurnal tercetak; 6) kecepatan penerbitan (Lasa Hs, 2008, p.129).


(35)

Dari segi kebebasan akses, e-journal dapat dibedakan menjadi dua kelompok, diantaranya :

1. E-journal yang dapat diakses tanpa biaya dan dapat dicetak atau bebas di download.

2. E-journal yang tidak dapat diakses tanpa password atau tanpa melanggannya.

Pendapat lain membagi e-journal menjadi dua jenis, yaitu :

1. E-journal yang dapat diakses dari jarak jauh dari lokasi manapun. 2. E-journal yang hanya dapat di akses di jaringan lokal

perpustakaan (Oktaviono, 2008, p.13).

3. Peranan E-journal di Perpustakaan

Masuknya jurnal elektronik ke dalam ruanglingkup perpustakaan memberikan peranan penting, tidak hanya bagi perpustakaan tapi juga bagi pengguna perpustakaan. Jurnal elektronik memiliki berbagai macam keuntungan seperti yang dikatakan oleh Liewellyn et. al. dalam Andriaty (2005, p.26), diantaranya penyebaran informasi lebih cepat dan lebih ekonomis karena penyiapan naskah, proses editing, dan prosedur lainnya tidak serumit dan semahal biaya jurnal tercetak.

Jurnal elektronik diharapkan dapat menggantikan jurnal tercetak yang telah dikembangkan dan dimanfaatkan selama beberapa abad karena adanya


(36)

berbagai keunggulan yang ditawarkan. untuk menemukan artikel yang diinginkan, misalnya akan lebih cepat dibandingkan dengan jurnal tercetak karena pengguna tidak harus menelusurnya terlebih dahulu melalui berbagai sarana penelusuran. Kemutakhiran jurnal elektronik pun lebih tinggi Karena jurnal elektronik biasanya terbit lebih awal dibandingkan jurnal tercetaknya, sehingga penyampaian infromasi pun lebih cepat dapat dimanfaatkan oleh pengguna.

Tabel 1. berikut ini menunjukan perbandingan antara jurnal elektronik dengan jurnal tercetak.

Sumber: ITB. http://www.lib.itb.ac.id

4. Pemanfaatan E-journal

Kriteria Jurnal Elektronik Jurnal Tercetak

Kemutakhiran Mutakhir Mutakhir

Kecepatan diterima Cepat Lambat

Penyimpanan Sangat hemat tempat Memakan banyak tempat

Pemanfaatan 24 jam Terbatas pada jam buka

perpustakaan

Kesempatan akses Bisa bersamaan Antri

Sarana penelusuran Otomatis tersedia Harus dibuat

Waktu penelusuran Cepat Lama

Keamanan Lebih aman Kurang aman

Manipulasi dokumentasi Sangat mudah (seperti

kutipan ) Tidak bisa

Jumlah judul yang dapat dilanggan dengan jumlah dana yang sama

Lebih banyak Lebih sedikit Harga total langganan Jauh lebih murah Lebih mahal


(37)

Di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Online, pemanfaatan berarti “proses, cara, perbuatan memanfaatkan”.

Dari pengertian pemanfaatan tersebut dapat disimpulkan bahwa pemanfaatan jurnal elektronik adalah suatu perbuatan pengguna dalam memanfaatkan e-journal untuk memenuhi kebutuhan informasi.

Arief Dj Tresnawan mengemukakan tentang pemanfaatan e-journal, menurutnya pemanfaatan e-journal merupakan kegiatan atau aktivitas pengguna dalam menggunakan jurnal dalam hal mencari informasi yang dibutuhkan, yang dapat dimanfaatkan oleh pengguna perpustakaan itu sendiri terhadap koleksi jurnal elektronik. Ada beberapa cara dalam mempercepat sosialisasi pemanfaatan e-journal, misalnya sponsor event di perpustakaan, melakukan training atau pelatihan, sampai melakukan case study. Strategi ini perlu dilakukan agar lebih banyak lagi mahasiswa, dosen dan setiap civitas dalam perguruan tinggi agar mengetahui adanya fasilitas e-journal dan terus memanfaatkannya untuk kepentingan pendidikan (Niken Dwi Sawitri, 2011, p.31).

Jurnal banyak dimanfaatkan dalam berbagai bidang penelitian semisal skripsi, tesis, disertasi, dan sebagainya. Hal tersebut dikarenakan jurnal merupakan sarana komunikasi ilmiah yang selalu mutakhir (current) dan up to date dalam informasinya. Oleh sebab itu, para civitas akademika UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang sedang melakukan penelitian sangat dianjurkan sekali untuk memanfaatkan koleksi e-journal yang dimiliki oleh Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta khususnya koleksi e-journal yang dilanggan oleh perpustakaan.


(38)

D. Penelitian Terdahulu (Penelitian Relevan)

Pada penelitian yang penulis lakukan, penulis menemukan penelitian yang terdahulu yang sejenis dengan penelitian penulis diantaranya :

1. Pemanfaatan Koleksi E-journal Bidang Ekonomi dan Bisnis oleh Civitas Akademika pada Perpustakaan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Niken Dwi Sawitri, 2011 dengan kesimpulan sebagai berikut:

a. Pemanfaatan e-journal bidang ekonomi dan bisnis tidak berjalan secara maksimal atau kurang bermanfaat.

b. Fasilitas yang tersedia untuk mengakses koleksi e-journal saat ini dapat dikatakan cukup baik oleh sebagian besar pengguna.

c. Faktor penghambat bagi pengguna dalam mengakses koleksi e-journal menyangkut kepada fasilitas dan bahasa.

2. Pemanfaatan Jurnal Elektronik ProQuest oleh Pengguna Miriam Bidiarjo Resource Center (MBRC) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia (FISIP-UI), Tungga B. Dharma, 2006 dengan kesimpulan sebagai berikut:

a. Tingkat pemanfaatan pangkalan data jurnal elektronik ProQuest untuk mahasiswa masih rendah, sedangkan tingkat kepercayaan user untuk memanfaatkan jurnal elektronik dari ProQuest sebagai referensi penulisan tesis sudah cukup tinggi.

b. Faktor manfaat yang dirasakan merupakan faktor yang paling kuat mempengaruhi keinginan pengguna untuk memanfaatkan jurnal


(39)

elektronik ProQuest, karena itu hendaknya isi jurnal memberikan manfaat.

c. Fasilitas pendukung yang kurang maksimal seperti komputer dan internet, kurang tersedianya artikel full-text dan penggunaan password yang menyulitkan merupakan hambatan utama yang dirasakan oleh pengguna pangkalan data jurnal elektronik ProQuest di MBRC.

3. Pemanfaatan Pangkalan Data Terpasang oleh Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI), Moh. Rezcky Ramadhan, 2011 dengan kesimpulan sebagai berikut:

a. Tingkat kesadaran responden terhadap pangkalan data terpasang yang mencakup bidang kesehatan seperti EBSCO, ProQuest, Medical Library, JSTOR, dan Science Direct sudah cukup tinggi sehingga mereka memanfaatkan pangkalan data tersebut.

b. Tingkat pemanfaatan yang dilakukan oleh responden terhadap pangkalan data yang terpasang masih rendah. Terbukti setengah dari responden menyatakan belum pernah memanfaatkan pangkalan data terpasang tersebut.

c. Faktor yang mempengaruhi pengguna memanfaatkan pangkalan data yaitu rekomendasi dari dosen dan kewajiban mencari sumber referensi berupa artikel dari jurnal elektronik karena sudah diintegrasikan dalam mata kuliah tertentu.


(40)

27

GAMBARAN UMUM PERPUSTAKAAN

A. Sejarah Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah merupakan peralihan nama dari Perpustakaan Utama sesuai dengan ORTAKER (Organisasi Tata Kerja) baru di lingkungan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Sedangkan Perpustakaan Utama itu sendiri dahulu juga merupakan peralihan nama dari Perpustakaan IAIN Jakarta, yang didirikan seiring dengan berdirinya IAIN itu sendiri, yaitu sejak berdirinya ADIA (Akademi Dinas Ilmu Agama) pada tanggal 1 Juni 1957.Pada waktu itu kondisi perpustakaan masih sangat sederhana, hanya terdiri dari satu ruangan dengan koleksi sebanyak 2000 eksemplar, dan hanya dikelola oleh seorang pegawai.

Seiring dengan berubahnya status IAIN menjadi UIN (SK Presiden No. 31 tanggal 20 Mei 2002), maka secara otomatis nama perpustakaan pun ikut berubah yaitu menjadi Perpustakaan Utama Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta”.

Pada tahun 1960-1964 koleksi buku diklasifikasi menurut DDC (Dewey Decimal Classification). Di samping itu sistem peminjaman juga sudah mulai tertib, dan jumlah pegawainya ada 4 orang.

Tahun 1964-1971 Perpustakaan IAIN banyak menerima sumbangan buku dari berbagai lembaga, khususnya kedutaan Mesir dan Saudi Arabia, sehingga pada Januari 1969 jumlah koleksi menjadi 1.320 judul dan 10.999 eks buku, 23 skripsi, dan 310 eks majalah.


(41)

Selanjutnya, pada tahun 1971-1983 perpustakaan menempati ruang yang lebih luas yaitu gedung Aula Madya saat ini). pada tahun 1980 Perpustakaan IAIN Jakarta tercatat sebagai perpustakaan perguruan tinggi terbaik se-DKI Jakarta.

Selanjutnya pada periode tahun 1984-1998 sempat pindah ke gedung baru berlantai tiga di Jl. Kertamukti No. 5 Pisangan Ciputat Saat ini gedung tersebut saat ini menjadi Fakultas Psikologi. Pada masa tahun 1998 hingga 2000 perpustakaan kembali pindah ke gedung yang lebih baru yang dibangun di atas tanah eks gedung Sanggar Pravitasari. Dengan demikian lokasi perpustakaan dan kampus menjadi lebih dekat.

Sejak tahun 2001 mulai melakukan perbaikan gedung dan perlengkapannya, penerapan system otomasi, penerapan sistem kemanan koleksi dengan sensormatic, penambahan jenis layanan seperti warnet, audio visual, dan lain sebagainya.

Tahun 2007 ini perpustakaan meningkatkan layanannya dengan melakukan digitalisasi untuk koleksi dan membangun kembali jaringan perpustakaan utama dengan perpustakaan-perpustakaan fakultas.

Pimpinan Perpustakaan sejak dari berdirinya sampai sekarang adalah : 1. 1960-1964 oleh Drs. A. Syadali.

2. 1964 - 1971 oleh Ny. Nabilah Lubis.

3. 1971 - 1983 oleh Ny. Dra. Hj. Halimah Madjid. 4. 1983 - 1984 oleh Drs. M. Kailani Eryono. 5. 1984 - 1998 oleh Drs. Zaenal Arifin Toy, MLIS. 6. 1998 - 2000 oleh Drs. M. Djuhro S.


(42)

8. 2006 - 2011 oleh DR. M. Zuhdi, M.Ed 9. 2011 - 2013 oleh Nuryudi, MLIS.

10.2013 - Sekarang oleh Amrullah Hasbana, S.Ag., SS., MA.

B. Visi, Misi dan Tujuan

Visi Pusat Perpustakaan adalah:

Pusat Perpustakaan UIN sebagai pusat informasi dan sumber referensi terkemuka alam berbagai ilmu pengetahuan terutama dalam bidang kajian keislaman.

Adapun misinya adalah sebagai berikut:

1. Menyediakan koleksi yang lengkap dalam bidang ke-Islaman dan bidang-bidang umum, sebagai pendukung kegiatan perkuliahan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

2. Menyediakan berbagai layanan yang tepat, akurat dan cepat dalam rangka memenuhi kebutuhan informasi bagi seluruh civitas akademika UIN Jakarta. 3. Mengembangkan pemanfaatan perpustakaan secara efektif oleh seluruh

civitas akademika dengan melaksanakan beberapa program information literacy.

4. Mengembangkan layanan jarak jauh untuk seluruh sivitas akademika UIN dan masyarakat di luar UIN.

5. Membangun kerjasama yang efektif dengan masyarakat kampus dan institusi atau organisasi lain baik di dalam maupun di luar negeri.


(43)

6. Mengembangkan kualitas SDM perpustakaan agar mampu menjalankan profesinya sesuai perkembangan zaman.

7. Mengembangkan pengadaan dan pemanfaatan koleksi non cetak dan perpustakaan online.

Tujuan:

Secara umum tujuan Pusat Perpustakaan UIN Jakarta adalah mendukung keberhasilan semua aktivitas Tri Darma Perguruan Tinggi yang berlangsung di UIN Jakarta baik dalam bidang pengajaran dan pendidikan, penelitian maupun pengabdian pada masyarakat.

C. Struktur Organisasi

Secara organisatoris Kepala Pusat Perpustakaan bertanggung jawab langsung kepada Rektor melalui Pembantu Rektor Bidang Akademik. Dalam pelaksanaan tugas-tugas operasional, kepala Pusat Perpustakaan dibantu oleh dua koordinator layanan yaitu koordinator layanan teknis dan koordinator layanan pemustaka. Koordinator layanan teknis membawahi sub koordinator layanan teknis dan sub koordinator TI dan otomasi, sedangkan koordinator layanan pemustaka membawahi sub koordinator layanan pemustaka. Sub koordinator layanan teknis dibantu oleh staf-staf bagian pengadaan, pengolahan dan pemeliharaan. Sedangkan sub koordinator layanan TI dan otomasi dibantu oleh staf bagian TI dan otomasi. Dan untuk sub layanan pemustaka dibantu oleh staf bagian sirkulasi dan referensi.


(44)

Untuk lebih jelasnya struktur organisasi tersebut dapat dilihat pada gambar dibawah ini :

Gambar 1. Stuktur Organisasi (Sumber: http://perpus.uinjkt.ac.id/)

D. Sumber Daya Manusia (SDM)

Sumber Daya Manusia (SDM) di Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta berjumlah 35 orang, terdiri dari kepala perpustakaan, kasubag pengembangan lembaga/administrasi, koordinator layanan teknis, koordinator layanan pemustaka, sub koordinator layanan teknis, sub koordinator layanan TI dan otomasi, sub koordinator layanan pemustaka, staf bagian pengadaan, staf bagian pengolahan, staf bagian pemeliharaan, staf bagian TI dan otomasi, staf bagian sirkulasi, staf bagian referensi.

SDM yang ada di Pusat Perpustakaan tidak semuanya berstatus pustakawan. Dari 35 (tiga puluh lima) SDM yang berstatus pustakawan hanya 16 (enam belas) orang, dan selebihnya adalah tenaga administrasi sebanyak 19 (Sembilan belas ) orang.


(45)

E. Koleksi Perpustakaan

Koleksi yang ada di Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta terbagi menjadi beberapa jenis. Berikut ini penjelasan lebih lanjut untuk koleksi yang dimilikinya:

1. Buku

Koleksi buku yang dimiliki oleh Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta secara garis besar terdiri dari dua kategori yaitu buku-buku di bidang keislaman (Islamic Studies) dan buku-buku-buku-buku dalam bidang umum. Buku-buku bidang keislaman yang dimiliki oleh Pusat Perpustakaan terdiri dari beberapa disiplin (kajian), diantaranya: islam secara umum, Qur’an dan tafsir, hadits, aqaid dan ilmu kalam, fikih dan hukum islam, akhlak dan tasawuf, politik islam, pendidikan islam, sosiologi islam, ekonomi islam, seni dan sastra islam, sejarah dan biografi islam. Selain koleksi tentang kajian Islam, Pusat Perpustakaan juga memiliki koleksi tentang kajian dari agama lain seperti Kristen, Hindu, Budha, Yahudi, dll.

Untuk buku-buku bidang umum, Pusat Perpustakaan memiliki buku- buku dalam berbagai disiplin ilmu terutama yang dibutuhkan oleh civitas akademika dari berbagai jurusan atau prodi yang ada di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, antara lain adalah buku dalam bidang: karya umum, ekonomi dan manajemen, hukum, teknologi, bahasa dan kesusastraan, politik, sosial dan budaya, pendidikan, ilmu-ilmu murni (Matematika, IPA, dll.), ilmu terapan ( Perpustakaan, Kedokteran, dll.), Sejarah, biografi, dll.


(46)

2. Organisasi Koleksi Buku

Koleksi buku terbagai dalam dua kategori, yaitu buku koleksi referensi dan buku koleksi umum. Koleksi referens (bahan rujukan) adalah berbagai bahan yang hanya bisa digunakan atau dibaca di perpustakaan, tidak untuk dipinjamkan (dibawa pulang). Hingga saat ini Perpustakaan Utama memiliki kurang lebih 1500 judul buku rujukan (referens) yang meliputi rujukan tentang kajian Islam, tafsir, hadis, rujukan dalam ilmu-ilmu sosial seperti pendidikan, hukum, politik, ekonomi, dan berbagai biografi para tokoh.

Sedangkan kolkeksi umum adalah buku-buku yang dapat dipinjam untuk dibawa pulang. Saat ini Pusat Perpustakaan menyediakan tidak kurang dari 30.000 judul (40.000 eksemplar) koleksi umum yang siap dipinjamkan kepada para anggota.

3. Terbitan Berkala

Koleksi serial atau terbitan berkala tercetak ini terdiri dari Jurnal Ilmiah, Majalah Populer dan Surat Kabar. Jurnal ilmiah yang tersedia terdiri dari jurnal-jurnal dalam bidang kajian ke-Islaman dan juga dalam bidang umum (non-ke-Islaman). Sebagian besar jurnal tersebut merupakan terbitan dalam negeri dan ada beberapa yang merupakan terbitan asing. Beberapa judul terbitan berkala yang tersedia adalah:

a. Jurnal Ilmiah bidang kajian Islam, antara lain: Journal of Islamic Studies, Al-Huda, Jauhar, Studia Islamika, Kultur, Al-Jami’ah, Ahkam Refleki, Al-Turats, dll.


(47)

b. Jurnal Ilmiah bidang kajian umum, diantaranya: Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, Jurnal Adabiya, Archipel, International Journal of Middle East Studies, Modern Asian Studies, dll.

c. Majalah popular, terdiri atas: Forum Keadilan, Gatra, Tempo, Amanah, Alo Indonesia (berbahasa Arab), Trubus (majalah hobi), Times. dll.

d. Surat kabar dilanggan, yaitu: Republika, Media Indonesia, Tempo, Kompas, Seputar Indonesia, The Jakarta Post.

4. Muatan Lokal

Muatan atau koleksi lokal adalah koleksi yang berupa karya-karya yang dihasilkan oleh para sivitas akademika UIN Jakarta sendiri, yang termasuk jenis koleksi ini adalah: Skripsi, Tesis, Disertasi, dan Laporan penelitian.

Sampai saat ini, jumlah koleksi skripsi telah mencapai tidak kurang dari 18.127 (Delapan Belas Ribu Seratus Dua Puluh Tujuh) judul, tesis sekitar 1000 (seribu) judul, dan disertasi sekitar 300 (tiga ratus) judul. Sementara koleksi laporan penelitian yang tersedia saat ini kurang lebih lima ratus judul, dan sebagian besar adalah laporan penelitian dalam bidang keagamaan, sosial dan budaya. Saat ini perpustakaan sedang mengupayakan digitalisasi untuk koleksi lokal ini, dengan harapan agar dapat diakses secara online dari berbagai tempat. Koleksi ini hanya boleh dibaca di ruang perpustakaan, tidak dipinjamkan untuk dibawa pulang. Bagi pemustaka yang sangat membutuhkan diperbolehkan memfotokopi dengan jumlah terbatas dan ketentuan yang sangat ketat.


(48)

5. Sumber Koleksi Elektronik

Selain koleksi tercetak berupa buku dan terbitan berseri, Pusat Perpustakaan juga mengembangkan koleksi elektronik. Yang tercakup dalam koleksi jenis ini adalah:

a. Koleksi AV (Audio-Visual), terdiri atas: CD-ROM, CD, VCD, b. Koleksi Digital, diantaranya: Digital Local Content, E-Books.

c. Sumber Online, yaitu: ISJD, GARUDA, ERIC, JSTOR, WARUNG ILMU, MAKTABAH SYAMILAH, IEEE, INDEX ISLAMICUS, OXFORD UNIVERSITY PRESS, OXFORD ISLAMIC STUDIES, PROQUEST, GALE, EBSCO, SPRINGERLINK, QUESTIA, WILSON, NETLIBRARY, ILIBRARY, ANNUAL ISLAMIC STUDIES.

6. Koleksi E-journal yang Dilanggan Perpustakaan

Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarata memiliki beberapa koleksi e-journal untuk memenuhi kebutuhan informasi pemustakanya (civitas akademika). Hal tersebut dibuktikan pada website milik Pusat Perpustakaan desediakan beberapa link e-journal yang dimiliki oleh perpustakaan. Berikut ini adalah tampilannya:


(49)

Gambar 2. Tampilan sebagian link e-journal pada website perpustakaan

Dari beberapa link e-journal yang disediakan pada website perpustakaan, hanya ada 4 (empat) e-journal yang dilanggan oleh Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, diantaranya: IEEE, SPRINGERLINK, JSTOR, OXFORD UNIVERSITY PRESS.

1. IEEE

subjek yang dapat di temui dalam jurnal ini adalah ilmu komputer (computer science).

2. SPRINGERLINK

Subjek yang dapat ditemui dalam jurnal ini diantaranya: Medicine, Biomedical and Life Science, Humanities, Social Science and Law, Engineering, Earth and Environmental Science, Computer Science, Physics and Astronomy, Chemistry and Material Science, Mathematics and Statistics.


(50)

3. JSTOR

Subjek yang dapat ditemui dalam jurnal ini diantaranya: Humanities, Social Science, dan Keislaman.

4. OXFORD UNIVERSITY PRESS

Subjek yang dapat ditemui dalam jurnal ini diantaranya: Multidisciplines and Social Science.

F. Sistem Pelayanan Perpustakaan

Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta merupakan perpustakaan yang menggunaka sistem layanan terbuka (open access) untuk melakukan kegiatan pelayanannya. Dengan menggunakan sistem layanan terbuka tersebut, pemustaka mendapat kesempatan untuk dapat mengakses secara langsung koleksi yang dimiliki oleh perpustakaan. Pemustaka dapat mencari dan memilih koleksi secara langsung di rak dan langsung menuju ke petugas sirkulasi jika pemustaka tersebut ingin meminjamnya.

Namun, hal yang perlu diperhatikan oleh para pemustaka Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta adalah jam kerja dan jam layanan perpustakaan. Berikut ini jam kerja dan jam layanan yang berlaku untuk proses sirkulasi (peminjaman dan pengembalian):

Tabel 2

Jam Layanan Peminjaman dan Pengembalian

Senin-Kamis

Buka Istirahat

Buka

Jam: 08.30 – 12.00 WIB Jam: 12.00 – 13.00 WIB Jam: 13.00 – 20.00 WIB Jum’at Istirahat Buka

Buka

Jam: 08.30 – 11.00 WIB Jam: 11.00 – 14.00 WIB Jam: 14.00 – 20.00 WIB


(51)

Layanan yang ada di Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta meliputi layanan sirkulasi, layanan referensi, layanan koleksi khusus, layanan tendon, layanan audio visual dan multimedia, layanan corners, layanan pendidikan pemakai, layanan fotokopi dan layanan warnet. Dengan layanan terbuka ini, diharapkan para pemustaka dapat melakukan pencarian informasi sebanyak-banyaknya hingga terpenuhi segala keinginan akan informasi yang mereka butuhkan.

G. Keanggotaan

Mengenai keanggotaan Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, semua civitas akademika UIN Jakarta baik mahasiswa, dosen maupun karyawan berhak menjadi anggota dan menggunakan fasilitas perpustakaan. Namun, fasilitas-fasilitas yang disediakan oleh perpustakaan untuk pemustaka dapat digunakan bila pemustaka tersebut telah menjadi anggota dengan memenuhi syarat-syarat yang ditentukan oleh Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Setelah para civitas akademika meregistrasi keanggotaan perpustakaan, mereka dapat memiliki hak keanggotaan seperti:

1. Menggunakan bahan pustaka (koleksi) Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Memperoleh kartu anggota

3. Memperoleh satu eksemplar buku Panduan Penggunaan Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta


(52)

4. Mendapatkan pelayanan peminjaman buku, informasi, fotokopi dan bimbingan perpustakaan

5. Menggunakan ruang baca dan fasilitas lainnya

6. Menggunakan skripsi, tesis, disertasi, rental komputer dan fasilitas-fasilitas lainnya.

Tidak hanya civitas akademika UIN Syarif Hidayatullah Jakarta (Internal) saja yang berhak menjadi anggota perpustakaan, masyarakat luar pun (eksternal) diperbolehkan untuk menjadi anggota perpustakaan. Sama seperti anggota dari eksternal Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, anggota dari Internal pun harus melakukan registrasi sesuai prosedur yang ada hingga mereka diterima menjadi anggota.

Jadi, dari keterangan di atas dapat disimpulkan bahwa keanggotaan Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta terdiri atas tiga golongan, yaitu mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Dosen dan Karyawan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta serta anggota dari luar UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

H. Gedung dan Perlengkapan Perpustakaan

Suatu perpustakaan pasti memiliki hubungan yang erat dengan keadaan gedung maupun ruangan demi terlaksananya aktifitas atau kegiatan layanan di perpustakaan. Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta memiliki letak yang jauh lebih strategis dibandingkan sebelumnya. Kini letaknya berada di tengah-tengah kampus dekat dengan fakultas-fakultas yang ada di dalamnya sehingga mudah dijangkau oleh mahasiswa maupun staf pengajar dari berbagai tempat kegiatan akademis. Lokasi keberadaan perpustakaan yang demikian


(53)

memiliki beberapa keuntungan diantaranya: letaknya yang lebih dekat dengan pemustakanya, selain itu jauh dari jalan raya sehingga memungkinkan perpustakaan terhindar dari kebisingan lalu lintas. Letak Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yaitu berada di Kampus I UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Jl. Ir. H. Juanda No. 95 Ciputat.

Perpustakaan ini berada di antara gedung-gedung yang tinggi, hal tersebut tidak mengakibatkan terhalangnya sinar matahari untuk untuk dapat masuk ke dalam ruangan perpustakaan. Bangunan Pusat Perpustakaan terdiri dari banyak kaca dan jendela sehingga memudahkan untuk cahaya masuk kedalam ruangan perpustakaan. Selain itu, untuk memberikan rasa nyaman kepada pemustaka yang berkunjung ke perpustakaan, Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta memanfaatkan AC (Air Conditioner) untuk menyejukkan ruangan.

Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta terdiri atas 3 (tiga) lantai. Desain gedung ini menggunakan desain modul, maksudnya bangunan di desain menggunakan dinding pemisah ruang untuk menopang bobot sebagai pendukung konstruksi dan juga menggunakan sejumlah tiang yang berderet pada jarak yang sama. Dengan demikian diharapkan mampu menopang bobot, sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Adapun ruangan yang terdapat pada gedung Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ini adalah sebagai berikut

1) Lantai I digunakan sebagai ruang perkantoran (ruang kepala perpustakaan, ruang tata usaha, ruang pemeiliharaan, ruang


(54)

pengolahan), layanan ruang internet, dan ruang penitipan tas para pemustaka.

2) Lantai II digunakan sebagai layanan sirkulasi, layanan koleksi umum, ruangan baca, dan layanan Corners.

3) Lantai III digunakan sebagai layanan koleksi referensi, layanan skripsi, tesis, disertasi serta layanan jurnal tercetak dan majalah.

Dari semua uraian di atas, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa Pusat Perpustakaan Syarif Hidayatullah Jakarta merupakan perpustakaan pertguruan tinggi yang membantu terlaksananya kegiatan belajar mengajar sesuai dengan istilah Tri Darma Perguruan Tinggi. Dengan kelengkapan koleksi serta keberagaman layanan yang diberikan oleh Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, maka pemustaka diharapkan dapat lebih puas akan terpenuhinya kebutuhan informasi yang mereka cari saat berkunjung ke perpustakaan.


(55)

42 BAB IV

PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

A. Dasar Penelitian

Dalam bab ini akan disajikan hasil pengumpulan data dan analisis data. Pengumpulan data berasal dari responden dengan jalan mengisi kuesioner, yang menjadi responden pada penelitian ini adalah anggota aktif perpustakaan (mahasiswa) yang sedang mengunjungi Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta saat sedang diadakan penelitian.

Seperti dijelaskan pada bab sebelumnya, bahwa penulis menentukan sampel sebanyak 115 orang Penentuan sampel ini merujuk dari rata-rata hasil statistik pengunjung satu bulan terakhir (Bulan Maret) yaitu 1151 orang. Penarikan sampel tersebut didasarkan kepada pendapat Suharsimi Arikunto yang mengatakan bahwa jika populasi lebih dari seratus orang, maka sampel dapat diambil 10%-15%. Berdasarkan pendapat tersebut, peneliti mengambil sampel 10% dari rata-rata pengunjung perpustakaan pada Bulan Maret. Teknik penarikan sampel dalam penelitian ini menggunakan accidental sampling, yaitu metode pemilihan sampel tanpa memperhitungkan ciri-ciri populasi. Siapa yang ditemui dan terjangkau oleh peneliti dapat diambil menjadi sampel.

Penelitian ini dilakukan pada tanggal 28 April 2014 mulai dari pukul 10.00-17.00 WIB, penulis menyebarkan kuesioner kepada pemustaka yang sedang mengunjungi Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.


(56)

Berikut ini adalah tabel penyebaran kuesioner dan hasil kuesioner yang memenuhi syarat untuk menjawab pertanyaan (kuesioner) yang telah disebarkan kepada responden.

Tabel 3

Tabel Penyebaran Kuesioner

Hal Jumlah

Kuesioner yang disebar 120 Kuesioner yang tidak

memenuhi syarat

5 Total 115

Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa dari 120 kuesioner yang disebarkan terdapat 5 kuesioner yang tidak memenuhi syarat, sehingga tersisa 115 kuesioner. Jumlah kuesioner tersebut (115 Kuesioner) telah memenuhi jumlah sampel yang dibutuhkan oleh peneliti dalam penelitian ini.

1. Analisis Identitas Responden

Pemustaka adalah perseorangan, sekelompok orang, masyarakat, atau lembaga yang memanfaatkan fasilitas layanan perpustakaan. Dalam penelitian ini pemustaka yang ada di Pusat Perpustakaan UIN Syarif hidayatullah Jakarta diwakili oleh responden yang berjumlah 115 orang.

a. Tingkat Pendidikan Responden

Tabel di bawah ini merupakan tingkat pendidikan yang sedang ditempuh oleh responden yang penulis bagi menjadi tiga kategori tingkat pendidikan yaitu mulai dari tingkat pendidikan S1, S2, maupun S3.


(57)

Tabel 4

Tingkat Pendidikan Responden (N=115) Tingkat

Pendidikan Responden

Frekuensi (F)

Persentase (%)

S1 115 100%

S2 0 0%

S3 0 0%

Jumlah 115 100%

Dari tabel 3 dapat dilihat bahwa seluruh responden yang berjumlah 115 orang (100%) merupakan mahasiswa dengan tingkat pendidikan S1. Tidak ada satu pun mahasiswa dengan tingkat pendidikan S2 ataupun S3 yang sedang berkunjung ke Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta saat sedang dilakukan penelitian.

b. Tingkatan Semester Responden

Pada tabel berikut akan disajikan tingkatan semester responden yang dibagi menjadi beberapa kategori sesuai hasil yang di dapatkan dari kuesioner yang disebarkan oleh peneliti.

Tabel 5

Tingkatan Semester Responden (N=115) Semester Frekuensi (F) Persentase (%)

2 17 15 %

4 15 13 %

6 29 25 %

8 45 39 %

10 9 8 %

Jumlah 115 100 %

Dari tabel 4 dapat dilihat bahwa tingkatan semester yang sedang dijalani oleh responden. Untuk responden semester 2 berjumlah 17 orang (15%), untuk responden semester 4 berjumlah 15 orang (13%), untuk


(58)

responden semester 6 berjumlah 29 orang (25%), untuk responden semester 8 berjumlah 45 orang (39%) serta 9 responden (8%) untuk mahasiswa semester 10.

Maka dapat disimpulkan bahwa hampir setengah dari responden merupakan mahasiswa semester 8 dengan jumlah responden sebanyak 45 orang (39%).

c. Fakultas Responden

Tabel di bawah ini akan menjelaskan fakultas-fakultas dari responden yang mengisi kuesioner peneliti. Beberapa kategori fakultas yang disajikan oleh peneliti dalam tabel ini berdasarkan hasil dari analisis dan penghitungan peneliti yang berasal dari kuesioner yang disebarkan kepada responden.

Tabel 6

Fakultas Responden (N=115)

Fakultas Frekuensi (F) Persentase (%)

FITK 12 10%

FSH 12 10%

FAH 45 39%

FUF 3 3%

FIDKOM 11 10%

FST 15 13%

FEB 10 9%

FISIP 7 6%

Jumlah 115 100%

Dari tabel5 di atas dapat dilihat bahwa responden FITK berjumlah 12 orang (10%), FSH berjumlah 12 orang (10%), FAH berjumlah 45 orang (39%), FUF berjumlah 3 orang (3%), FIDKOM berjumlah 11 orang (10%),


(59)

FST berjumlah 15 orang (13%), FEB berjumlah 10 orang (9%), FISIP berjumlah 7 orang (6%).

Dari data tabel di atas dapat disimpulkan bahwa hampir setengahnya dari responden berasal dari Fakultas Adab dan Humaniora (FAH) dengan jumlah responden sebanyak 45 orang (39%).

d. Jenis Kelamin Responden

Tabel berikut ini merupakan tabel tentang jenis kelamin responden. Di dalamnya akan diberikan data yang dihasilkan dalam kuesioner mengenai jenis kelamin responden baik itu laki-laki maupun perempuan.

Tabel 7

Jenis Kelamin Responden (N=115) Jenis Kelamin Frekuensi

(F)

Persesntase (%)

Laki-Laki 34 30%

Perempuan 81 70%

Jumlah 115 100%

Dari jumlah angket yang dikembalikan sebanyak 115 angket, dapat dilihat persentase data responden untuk jenis kelamin laki-laki sebanyak 30% (34 responden) dan untuk perempuan sebanyak 70% (81 responden).

Dari data di atas maka dapat dilihat jumlah responden perempuan lah yang lebih banyak ditemui oleh peneliti saat melakukan penelitian di Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Yang mengisi kuesioner sebagian besar (70%) perempuan (mahasiswi).


(60)

B. Hasil Penelitian 1. Pertanyaan Umum

a. Cara Pemenuhan Kebutuhan Informasi Responden

Pada tabel di bawah ini akan disajikan data responden tentang bagaimana cara responden memenuhi kebutuhan informasi mereka.

Tabel 8

Cara Pemenuhan Kebutuhan Informasi Responden (N=115) Cara Pemenuhan Kebutuhan

Informasi

Frekuensi (F)

Persentase (%) Mencari informasi pada koleksi

pribadi

3 3%

Mencari informasi di perpustakaan 36 31%

Bertanya pada dosen 0 0%

Mencari informasi ke internet 76 66%

Mencari sumber lain 0 0%

Jumlah 115 100%

Dari tabel 7 didapatkan hasil dari responden tentang pemenuhan kebutuhan informasi mereka dengan beberapa cara, yaitu dengan mencari informasi pada koleksi pribadi dengan jumlah responden sebanyak 3 orang (3%), mencari informasi di perpustakaan dengan jumlah responden 36 orang (31%), bertanya pada dosen untuk memenuhi kebutuhan informasi dengan jumlah responden 0 (0%), mencari informasi ke internet dengan jumlah responden 76 orang (66%), serta mencari sumber lain terdapat dengan jumlah responden 0 orang (0%).

Maka dengan adanya tabel di atas dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden memenuhi kebutuhan informasinya dengan cara mencari informasi ke internet dengan persentase sebanyak 66% atau dengan jumlah responden sebanyak 76 orang.


(61)

b. Frekuensi Kunjungan Ke Perpustakaan

Tabel di bawah ini menunjukan frekuensi kunjungan responden ke Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dalam kurun waktu seminggu.

Tabel 9

Frekuensi Kunjungan Ke Perpustakaan (N=115) Frekuensi

Kunjungan

Frekuensi (F)

Persentase (%)

1-2 kali 81 70%

3-4 kali 26 23%

5-6 kali 8 7%

Jumlah 115 100%

Dari tabel 8 dapat dapat dilihat bahwa responden yang melakukan kunjungan ke Pusat Perpustakaan sebanyak 1-2 kali berjumlah 81 orang (70%). Kemudian responden yang melakukan kunjungan sebanyak 3-4 kali berjumlah 26 orang (23%). Lalu dari tabel di atas dapat dilihat untuk frekuensi kunjungan yang dilakukan oleh responden sebanyak 5-6 kali dilakukan oleh pengunjung berjumlah 8 orang (7%).

Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa sebagian besar dari responden mengunjungi Pusat Perpustakaan sebanyak 1-2 kali dengan jumlah responden 81 orang (70%). Selanjutnya hanya sebagian kecil responden yang mengunjungi perpustakaan dengan frekuensi kunjungan 3-4 kali dan 5-6 kali.

c. Jenis Koleksi Yang Sering Dicari Responden

Tabel di bawah ini akan menunjukan jenis koleksi yang sering dicari oleh responden di Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.


(62)

Tabel 10

Jenis Koleksi yang Sering Dicari Responden (N=115) Jenis Koleksi Frekuensi

(F)

Persentase (%)

Buku 84 73%

Karya Tulis (Skripsi, dll. )

28 24%

E-journal 2 2%

Buletin 0 0%

Surat Kabar 0 0%

Majalah 1 1%

Video 0 0%

Lainnya 0 0%

Jumlah 115 100%

Dari tabel 9 dapat dilihat jenis koleksi yang sering dicari oleh para responden berupa buku lebih diminati saat berkunjung ke Pusat Perpustakaan dengan jumlah responden sebanyak 84 orang (73%). Kemudian responden yang mencari koleksi karya tulis seperti skripsi, tesis dan disertasi berjumlah 28 orang (24%). Untuk responden yang mencari e-journal saat berkunjung ke Pusat Perpustakaan berjumlah 2 orang (2%). Serta responden yang mencari koleksi majalah berjumlah 1 orang (1%). Jenis koleksi buletin, surat kabar dan video tidak ada yang memilih sebagai jenis koleksi yang akan dicari saat mereka mengunjungi Pusat Perpustakaan. Sedangkan pada pilihan lainnya yang penulis sediakan tidak didapatkan jawaban lain.

Dari data-data di atas dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden (73%) mencari koleksi buku saat mengunjungi Pusat Perpustakaan dan sebagian kecil (24%) dari responden mencari koleksi karya tulis seperti skripsi, tesis dan disertasi saat berkunjung ke perpustakaan. Selain itu sebagian kecil responden (2%) juga ada yang mencari e-journal dan majalah.


(63)

2. Pertanyaan Pengetahuan tentang E-Journal a. Kesadaran Responden Terhadap E-journal

Tabel di bawah ini akan membahas tentang hasil yang didapatkan penulis dari kuesioner yang disebarkan tentang pengetahuan responden tentang e-journal yang dilanggan oleh Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta seperti JSTOR, OXFORD UNIVERSITY PRESS, IEEE, SPRINGERLINK.

Tabel 11

Kesadaran Responden terhadap E-journal (N=115) Kesadaran Responden Frekuensi

(F)

Persentase (%)

Ya 54 47%

Tidak 61 53%

Jumlah 115 100%

Dapat di lihat pada tabel 10, kesadaran responden (mahasiswa) terhadap keberadaan e-journal yang dilanggan oleh Pusat Perpustakaan hanya diketahui oleh 54 orang (47%) dari 100 sampel yang diambil, sisanya yaitu 61 orang (53%) tidak mengetahui keberadaan e-journal yang dilanggan oleh Pusat Perpustakaan.

Maka dapat disimpulkan bahwa, sebagian besar responden tidak menyadari keberadaan e-journal yang dilanggan oleh Pusat Perpustakaan dengan jumlah responden 61 orang (53%) sedangkan sisanya mengetahui keberadaan e-journal dengan jumlah responden sebanyak 54 orang (47%).

b. Sumber Informasi Responden Terkait E-journal

Berikut ini akan disajikan data-data yang berkaitan dengan sumber kesadaran responden terkait pengetahuan responden terhadap e-journal yang


(1)

e. Lainnya_________________

C. Pertanyaan pemanfaatan e-journal oleh pemustaka

11.Apakan Anda pernah menggunakan e-journal yang dilanggan oleh Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta (JSTOR, OXFORD UNIVERSITY PRESS, IEEE, SPRINGERLINK)?

a. Ya

b. Tidak (Jika menjawab Tidak, langsung isi No. 29 kuesioner hingga selesai) 12.E-journal apa yang pernah anda gunakan? Berikut ini merupakan e-journal yang

dilanggan oleh Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah (bisa dipilih lebih dari satu jawaban).

a. JSTOR b. IEEE

c. SPRINGELINK

d. OXFORD UNIVERSITY PRESS

13.Untuk tujuan apa Anda memanfaatkan e-journal yang dilanggan oleh Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta?

a. Mencari informasi untuk mengerjakan tugas kuliah/ makalah b. Mencari informasi untuk penulisan skripsi

c. Ingin tetap up to date terhadap informasi yang berkaitan dengan prodi yang diikuti

d. Hanya ingin tahu

e. Lainnya __________________

14.Apa yang paling mempengaruhi Anda dalam menggunakan e-journal yang dilanggan oleh Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tersebut?

a. Karena keinginan pribadi untuk memenuhi kebutuhan informasi b. Karena diwajibkan dalam mata kuliah tertentu

c. Karena tugas yang diberikan dosen d. Karena pengaruh teman

e. Lainnya ___________________

15.Seberapa sering Anda menggunakan e-journal tersebut? a. Hampir setiap hari

b. 2-3 kali dalam seminggu c. 2-3 kali dalam 1 bulan


(2)

d. Kurang dari 1 bulan sekali e. Sangat jarang

16.Berapa lama biasanya waktu yang Anda habiskan dalam satu sesi penggunaan e-journal tersebut untuk mendapatkan informasi yang Anda butuhkan?

a. Kurang dari ¾ jam b. ¾ - 1 jam

c. 1-2 jam d. 2-3 jam

e. Lebih dari 3 jam

17.Cara Anda menggunakan koleksi e-journal yang dilanggan oleh Pusat Perpustakaan yaitu dengan…..

a. Mengunduh b. Langsung di print c. Dibaca saja di tempat

18.Berapa rata-rata jumlah artikel (jurnal elektronik) yang di download dalam 1 kali akses?

a. 1-3 artikel b. 4-6 artikel c. 7-9 artikel

d. Lebih dari 10 artikel

19.Kapan terakhir kali Anda memanfaatkan e-journal yang dilanggan tersebut? a. Dalam minggu ini

b. 1-2 minggu yang lalu c. 1 bulan yang lalu d. 3 bulan yang lalu e. Semester lalu

20.Dari mana Anda mengetahui cara penelusuran (mengakses) e-journal yang dilanggan oleh Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta?

a. Belajar Sendiri b. Belajar dari teman

c. Bimbingan staf perpustakaan d. Bimbingan dosen


(3)

21.Menurut Anda, perlukah Pusat Perpustakaan berlangganan e-journal? a. Sangat perlu

b. Perlu c. Cukup perlu d. Tidak perlu

22.Menurut Anda, apakah e-journal yang dilanggan oleh Pusat Perpustakaan lengkap? a. Sangat Lengkap

b. Lengkap c. Cukup lengkap d. Tidak lengkap

23.Kendala apa saja yang membuat Anda kesulitan dalam mengakses e-journal yang dilanggan Pusat Perpustakaan? ___________________________________________ ___________________________________________________________________ ___________________________________________________________________ ___________________________________________________________________ 24.Topik tentang apakah yang biasanya Anda cari dalam e-journal yang dilanggan oleh

Pusat Perpustakaan? __________________________________________________ ___________________________________________________________________ 25.Dalam mengakses e-journal, setujukah Anda dengan kebijakan perpustakaan tentang

password yang digunakan untuk mengakses e-journal hanya diketahui oleh Pusat Perpustakaan?

a. Sangat Setuju b. Setuju

c. Tidak setuju d. Sangat tidak setuju

26.Dalam mencari e-journal, bagaimana koleksi e-journal tersebut dapat ditemukan? a. Sangat mudah

b. Mudah c. Cukup mudah d. Tidak mudah

27.Bagaimana kesan Anda mengenai pelayanan koleksi e-journal yang dilanggan oleh Pusat Perpustakaan?

a. Sangat memuaskan b. Memuaskan


(4)

c. Cukup memuaskan d. Tidak memuaskan

III. Lanjutan: pertanyaan terbuka

Petunjuk Pengisian Kuesioner Bagian III: Apabila Anda telah menggunakan pangkalan data terpasang yang dilanggan oleh Pusat Perpustakaan, silahkan melanjutkan ke No. 30 hingga selesai!

28.Mengapa Anda tidak mengetahui e-journal yang dilanggan oleh Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta? Apakah karena tidak adanya promosi dan sosialisasi dari pihak perpustakaannya atau yang lainnya? jelaskan!_____________________________________________________________ ____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________ 29.Mengapa Anda tidak menggunakan e-journal yang dilanggan oleh Pusat

Perpustakaan?________________________________________________________ ___________________________________________________________________ ___________________________________________________________________ ___________________________________________________________________ 30.Menurut Anda, perlukah diadakan sebuah promosi dan sosialisasi untuk koleksi

e-journal yang dimiliki oleh Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada pemustaka?________________________________________________________ ___________________________________________________________________ ___________________________________________________________________ 31.Adakah e-journal dari instansi lainnya yang Anda gunakan sehingga Anda tidak

menggunakan pangkalan data jurnal elektronik yang dilanggan oleh Pusat Perpustakaan? Darimana dan jelaskan mengapa anda lebih memilih menggunakan dari instansi lain!___________________________________________________ ___________________________________________________________________ ___________________________________________________________________ ___________________________________________________________________


(5)

32.Bagaimana saran Anda untuk pelayanan jurnal elektronik yang dimiliki oleh Pusat Perpustakaan? ________________________________________________________ ____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________

TERIMA KASIH ATAS PARTISIPASI ANDA


(6)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Peneliti lahir di Bogor, Jawa Barat pada tanggal 6 Maret 1992, putri pertama dari Bapak Margianta dengan Ibu Wati Idjah. Peneliti bertempat tinggal di Asrama Gegana Kelapadua RT. 003/006 Kel. Pasir Gunung Selatan Kec. Cimanggis Kot. Depok. Menyelesaikan pendidikan dasar di Depok yaitu di Sekolah Dasar Negeri Pasir Gunung Selatan IV (tahun 2003), Kemudian melanjutkan sekolah menengahnya di Jakarta yaitu di Sekolah Menengah Pertama Negeri 179 Jakarta Timur (tahun 2006) dan Sekolah Menengah Atas Negeri 106 Jakarta Timur (tahun 2009). Kemudian penulis melanjutkan pendidikan pada program studi (S1) Jurusan Ilmu Perpustakaan pada Fakultas Adab dan Humaniora di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta (tahun 2010). Penulis menyelesaikan kuliahnya dengan menulis skripsi berjudul “Pemanfaatan E-journal pada Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta”. Selama kuliah peneliti aktif di organisasi HMJ (Himpunan Mahasiswa Jurusan) sebagai anggota HMJ Sie. Lingkungan Hidup. Peneliti pernah menjalani Praktek Kerja Lapangan di Perpustakaan Kementerian Keuangan RI selama satu bulan pada tahun 2013 dan di tahun yang sama peneliti berpartisipasi untuk membangun Perpustakaan di Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang, Kementerian Keuangan RI.