BUDIDAYA TANAMAN OBAT-OBATAN PEMELIHARAAN UNTUK KESENANGAN PENGIRIMAN ATAU PENGANGKUTAN

Pert ukaran j enis t umbuhan dan sat wa liar dilakukan dengan t uj uan unt uk mempert ahankan at au meningkat kan populasi, memperkaya keanekaragaman j enis, penelit ian dan ilmu penget ahuan, dan at au penyelamat an j enis yang bersangkut an. Pasal 32 1 Pert ukaran j enis t umbuhan dan sat wa liar yang dilindungi hanya dapat dilakukan t erhadap j enis t umbuhan dan sat wa liar yang sudah dipelihara oleh Lembaga Konservasi. 2 Pert ukaran j enis t umbuhan dan sat wa liar yang dilindungi hanya dapat dilakukan oleh dan ant ar Lembaga Konservasi dan pemerint ah. Pasal 33 1 Pert ukaran sebagaimana dimaksud dalam Pasal 32 hanya dapat dilakukan ant ara sat wa dengan sat wa, at au t umbuhan dengan t umbuhan. 2 Pert ukaran dilakukan at as dasar keseimbangan nilai konservasi j enis t umbuhan dan sat wa liar yang bersangkut an. 3 Penilaian at as keseimbangan nilai konservasi sebagaimana dimaksud dalam ayat 2 dilakukan oleh sebuah t im penilai yang pembent ukan dan t at a kerj anya dit et apkan dengan keput usan Ment eri. Pasal 34 Tumbuhan liar j enis Raf lesia dan sat wa liar j enis : a. Anoa Anoa depr essi cor ni s, Anoa quar l esi ; b. Babi rusa Babyr ousa babyr ussa; c. Badak Jawa Rhi nocer os sondai cus; d. Badak Sumat era Di cer or hi nus sumat r ensi s; e. Biawak Komodo Var anus komodoensi s; f . Cendrawasih seluruh j enis dari f amili Par adi sei dae; g. Elang Jawa, Elang Garuda Spi zaet us bar t el si ; h. Harimau Sumat era Pant her a t i gr is sumat r ae; i. Lut ung Ment awai Pr esbyt i s Pot enzi ani ; j . Orangut an Pongo pygmaeus; k. Owa Jawa Hyl obat es mol och. hanya dapat dipert ukarkan at as peset uj uan Presiden.

BAB VIII BUDIDAYA TANAMAN OBAT-OBATAN

Pasal 35 Pemanf aat an j enis t umbuhan liar yang berasal dari habit at alam unt uk keperluan budidaya t anaman obat -obat an dilakukan dengan t et ap memelihara kelangsungan pot ensi, populasi, daya dukung, dan keanekaragaman j enis t umbuhan liar. Pasal 36 Ket ent uan t ent ang budidaya t anaman obat -obat an diat ur dengan Perat uran Pemerint ah t ersendiri.

BAB IX PEMELIHARAAN UNTUK KESENANGAN

Pasal 37 1 Set iap orang dapat memelihara j enis t umbuhan dan sat wa liar unt uk t uj uan kesenangan. 2 Tumbuhan dan sat wa liar unt uk keperluan pemeliharaan unt uk kesenangan hanya dapat dilakukan t erhadap j enis yang t idak dilindungi. Pasal 38 Ment eri menet apkan bat as maksimum j umlah t umbuhan dan sat wa liar yang dapat dipelihara unt uk kesenangan. Pasal 39 1 Tumbuhan dan sat wa liar unt uk keperluan pemeliharaan unt uk kesenangan diperoleh dari hasil penangkaran, perdagangan yang sah, at au dari habit at alam. 2 Pengambilan t umbuhan li ar dan penangkapan sat wa liar unt uk keperluan pemeliharaan unt uk kesenangan diat ur lebih lanj ut oleh Ment eri. Pasal 40 1 Pemelihara j enis t umbuhan dan sat wa liar unt uk kesenangan, waj ib : a. memelihara kesehat an, kenyamanan, dan keamanan j enis t umbuhan at au sat wa liar peliharaannya; b. menyediakan t empat dan f asilit as yang memenuhi st andar pemeliharaan j enis t umbuhan dan sat wa liar. 2 Ket ent uan pelaksanaan mengenai kewaj iban sebagaimana dimaksud dalam ayat 1 diat ur lebih lanj ut dengan Keput usan Ment eri. Pasal 41 1 Pemerint ah set iap 5 lima t ahun mengevaluasi kecakapan at au kemampuan seseorang at au lembaga at as kegiat annya melakukan pemeliharaan sat wa liar unt uk kesenangan. 2 Unt uk keperluan evaluasi sebagaimana dimaksud dalam ayat 1, pemelihara sat wa liar waj ib menyampaikan laporan berkala pemeliharaan sat wa sesuai dengan ket ent uan yang dit et apkan oleh Ment eri.

BAB X PENGIRIMAN ATAU PENGANGKUTAN

TUMBUHAN DAN SATWA LIAR Pasal 42 1 Pengiriman at au pengangkut an j enis t umbuhan dan sat wa liar dari sat u wilayah habit at ke wilayah habit at lainnya di Indonesia, at au dari dan keluar wilayah Indonesia, waj ib dilengkapi dengan dokumen pengiriman at au pengangkut an. 2 Dokumen dinyat akan sah, apabila t elah memenuhi syarat -syarat sebagai berikut : a. st andar t eknis pengangkut an; b. izin pengiriman; c. izin penangkaran bagi sat wa hasil penangkaran; d. sert if ikasi kesehat an sat wa dari pej abat yang berwenang. 3 Izin pengiriman sebagaimana dimaksud dalam ayat 2 huruf b waj ib memuat ket erangan t ent ang : a. j enis dan j umlah t umbuhan dan sat wa; b. pelabuhan pemberangkat an dan pelabuhan t uj uan; c. ident it as Orang at au Badan yang mengirim dan menerima t umbuhan dan sat wa; d. perunt ukan pemanf aat an t umbuhan dan sat wa.

BAB XI DAFTAR KLASIFIKASI DAN KUOTA