E. Kerangka Berpikir
Anak autisme adalah seorang anak yang mengalami gangguan perkembangan, salah satunya adalah gangguan perilaku. Hal tersebut terlihat
dari anak autisme yang belum mau untuk berperilaku adaptif ketika di rumah, hal ini berbeda ketika berada di sekolah. Ketika di sekolah anak mau
melakukan kegiatan adaptif dengan mandiri. Hal ini dikarenakan oleh pola asuh orang tua serta ketidaktahuan bagaimana untuk membimbing anak
dengan autisme dan melayani segala keperluan yang mana seharusnya dapat dilakukan dengan mandiri oleh anak.
Perilaku yang diharapkan muncul yaitu perilaku adaptif dirumah yang berfokus pada kegiatan sehari-hari seperti lepas sepatu, ganti baju, makan,
mandi, memakai baju, menyapu dan melipat baju. Oleh karena itu, diperlukannya suatu sistem yang dapat digunakan untuk dapat meningkatkan
perilaku adaptif terfokus pada perilaku sehari-hari anak sehingga anak dapat mandiri melakukan aktivitas keseharian.
Sistem yang dipilih oleh peneliti sistem pengukuhan token yang kemungkinan dapat mengembangkan perilaku adaptif. Diharapkan dengan
sistem pengukuhan token anak akan lebih termotivasi melakukan sesuatu dikarenakan adanya reward yang diberikan setelahnya berupa simbol bintang
yang kemudian ditukarkan dengan hadiah yang disukai oleh anak, baik barang, makanan maupun kegiatan. Melalui sistem pengukuhan token,
diharapkan anak dapat berperilaku adaptif terfokus pada perilaku sehari-hari
42
yang telah ditargetkan. Adapun alur berpikir ini akan diperjelas dalam bagan yang tersaji sebagai berikut:
Gambar 1. Kerangka Pikir Penelitian Salah satu permasalahan
anak dengan autisme adalah tidak mau
berperilaku adaptif ketika di rumah.
Sebab: 1. Motivasi untuk
berperilaku adaptif dirumah
rendah.
Token reinforcement system Dalam Pengembangan perilaku
adaptif
Pemberian hadiah dalam token reinforcement system dapat
memperkuat dan memotivasi anak untuk berperilaku adaptif,
sehingga anak akan mengulang kembali perilaku yang
diharapkan agar mendapatkan hadiah yang diinginkan.
Teknik token berpengaruh dalam perkembangan
perilaku adaptif pada anak autisme di rumah
43
F. Hipotesis Penelitian