Faktor medik Penyebab Kematian Maternal

Depkes RI membagi faktor – faktor yang mempengaruhi kematian maternal Arulita, 2007 sebagai berikut :

a. Faktor medik

1 Komplikasi kehamilan, persalinan dan nifas yang merupakan penyebab langsung kematian maternal, yaitu : a Perdarahan pervaginam, khususnya pada kehamilan trimester ketiga, persalinan dan pasca persalinan Badriyah, Sulastri, Rahardjo, S. 2010. b Keracunan kehamilan preeklamsia dan eklamsia c Infeksi d Komplikasi akibat partus lama. e Trauma persalinan. 2 Faktor empat terlalu status reproduksi ibu, yaitu : a Usia ibu pada waktu hamil terlalu muda ≤20 tahun Usia di bawah 20 tahun dan di atas 35 tahun merupakan usia berisiko untuk hamil dan melahirkan. Wanita yang melahirkan pada usia 14 tahun mengalami risiko kematian saat melahirkan sebesar lima sampai tujuh kali. Sedangkan wanita yang melahirkan pada usia antara 15 sampai 19 tahun mengalami risiko kematian saat melahirkan sebesar dua kali lipat SDKI, 2012. b Usia ibu pada waktu hamil terlalu tua 35 tahun Kehamilan diatas usia 35 tahun menyebabkan wanita terpapar pada komplikasi medik dan obstetrik. Kejadian perdarahan pada usia kehamilan lanjut meningkat pada wanita yang hamil di usia 35 Universitas Sumatera Utara tahun, dengan peningkatan insidensi perdarahan akibat solusio plasenta dan plasenta previa SDKI, 2012. Penelitian yang dilakukan di Amerika Serikat menyatakan bahwa kematian maternal akan meningkat empat kali lipat pada ibu yang hamil pada usia 35 – 39 tahun bila dibanding wanita yang hamil pada usia 20 – 24 tahun. Usia kehamilan yang paling aman untuk melahirkan adalah usia 20 – 30 tahun. c Jumlah anak terlalu banyak lebih dari 4 orang Paritas 2-3 merupakan paritas paling aman ditinjau dari sudut kematian maternal. Paritas ≤ 1 belum pernah melahirkanbaru melahirkan pertama kali dan paritas 4 memiliki angka kematian maternal lebih tinggi Saifudin,1994. Paritas ≤ 1 dan usia muda berisiko karena ibu belum siap secara medis maupun secara mental, sedangkan paritas di atas 4 dan usia tua, secara fisik ibu mengalami kemunduran untuk menjalani kehamilan SDKI, 2012. d Jarak antar kehamilan terlalu dekat kurang dari 2 tahun Jarak antar kehamilan yang kurang dari 2 tahun dapat meningkatkan risiko terjadinya kematian maternal. Persalinan dengan interval kurang dari 24 bulan merupakan kelompok resiko tinggi untuk perdarahan postpartum, kesakitan dan kematian ibu SDKI, 2012. 3 Beberapa keadaan dan gangguan yang memperburuk derajat kesehatan ibu selama hamil, antara lain : a Kekurangan gizi dan anemia. b Bekerja fisik berat selama kehamilan. Universitas Sumatera Utara

b. Faktor Non Medik