Berdasarkan analisa-analisa yang telah dilakukan tersebut disusunlah Anggaran Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.
G. Anggaran Sebagai Alat Pengendalian
Pengendalian merupakan proses pengukuran dan pengevaluasian kinerja aktual dari setiap bagian dalam suatu perusahaan, dan kemudian melaksanakan
tindakan perbaikan apabila diperlukan. Untuk mengetahui apakah rencana yang telah ditetapakan dijalankan
dengan semestinya, maka dibutuhkan suatu pengawasan atau pengendalian. Seluruh kegiatan yang dilakukan perusahaan harus diawasi secara terus-menerus,
jika pihak manajemen ingin tetap berada dalam batas-batas yang telah ditetapkan. Ackoff 2000:29 mengatakan bahwa pengendalian terdiri dari tiga macam
langkah yang bersifat universal, yaitu : a.
Mengukur hasil pekerjaan b.
Membandingkan hasil pekerjaan dengan perencanaan dan memastikan perbedaannya apabila ada
c. Mengoreksi ketidaksesuaian yang tidak dikehendaki melalui tindakan
dan perbaikan.
Universitas Sumatera Utara
Menurut Welsch 2000:14 pengendalian dapat dibagi menjadi tiga tipe dasar, yaitu :
1. Pengendalian Pendahuluan Preliminary Control
Pengendalian ini memusatkan perhatian pada masalah mencegah timbulnya ketidaksesuaian pada kualitas sumber-sumber daya yang
digunakan sebuah perusahaan. 2.
Pengendalian Pada Saat Pekerjaan Berlangsung Concurrent Control Pengendalian ini dilakukan untuk memonitor pekerjaan yang
berlangsung, guna memastikan bahwa sasaran yang dicapai sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan.
3. Pengendalian Umpan Balik Feedback Control
Pengendalianini memusatkan perhatian pada hasil-hasil akhir untuk menentukan tindakan-tindakan korektif apabila terdapat
penyimpangan. Ada beberapa perbedaan dalam mendefenisikan konsep pengendalian,
termasuk di dalamnya pengendalian internal dan pengendalian manajemen. Akuntansi sering menggunakan pengendalian internal dalam mengontrol kegiatan
bisnis suatu perusahaan. Ada tiga elemen yang menjadi struktur pengendalian internal suatu
perusahaan yaitu : 1.
Pengendalian lingkungan yang merupakan kerangka kerja utama diantara kebijakan pengawasan dan prosedur operasi.
Universitas Sumatera Utara
2. Pengendalian sistem akuntansi yang terdiri dari catatan dan prosedur
yang digunakan untuk mencatat, memproses, melaporkan semua transaksi perusahaan, memelihara tingkat kepercayaan terhadap aset dan hutang
perusahaan. 3.
Pengendalian prosedur yang merupakan langkah khusus untuk meminimumkan resiko terhadap ancaman tertentu.
Pengendalian manajemen memiliki tiga aspek yaitu : 1.
Pengendalian manajemen sebagai suatu bagian dan tanggung jawab manajemen untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan oleh manajemen.
2. Pengendalian manajemen lebih luas dari pengawasan internal
termasuk di dalamnya merancang sistem untuk mengurangi tingkat kesalahan dan ketidakteraturan serta aktifitas yang positif untuk
pencapaian tujuan. 3.
Pengendalian manajemen yang berorientasi pada karyawan atau pegawai yaitu dengan memberi fasilitas untuk suksesnya pencapaian
tujuan perusahaan. 4.
Pengendalian biaya operasional yang dilakukan oleh Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara dilakukan melalui anggaran, yang
mana kita ketahui anggaran selain sebagai alat perencanaan juga sebagai alat pengawasan. Apabila ada kelemahan, maka diambil tindakan yang
korektif untuk periode anggaran yang berikutnya. Pengendalian ini tidak hanya terbatas pada evaluasi akhir periode namun
juga pengendalian dilakukan pada saat periode berjalan. Pihak Fakultas juga harus
Universitas Sumatera Utara
menganut prinsip fleksibilitas anggaran, artinya dalam rangka mengoptimalkan pencapaian rencana kerja selalu diadakan penyesuaian terhadap alokasi biaya
yang dianggarkan. Untuk melakukan pengendalian terhadap anggaran biaya operasional,
pihak fakultas membandingkan rencana anggaran dengan realisasi yang terjadi setiap perkiraan – perkiraan yang terdapat di dalam anggaran biaya operasional
tersebut. Proses pengendalian berjalan dirancang untuk membantu memantau
kegiatan yang sedang berjalan dari suatu unit usaha dan setiap pusat tanggung jawab. Proses ini biasanya terdiri atas beberapa tahap yaitu :
1. Pengendalian lingkungan yang merupakan kerangka kerja utama
diantara kebijakan pengawasan dan prosedur operasi. 2.
Pengendalian sistem akuntansi yang terdiri dari catatan dan prosedur yang digunakan untuk mencatat, memproses, melaporkan semua transaksi
perusahaan, memelihara tingkat kepercayaan terhadap aset dan hutang perusahaan.
3. Pengendalian prosedur yang merupakan langkah khusus untuk
meminimumkan resiko terhadap ancaman tertentu. Pengendalian manajemen memiliki tiga aspek yaitu :
1. Pengendalian manajemen sebagai suatu bagian dan tanggung jawab
manajemen untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan oleh manajemen. 2.
Pengendalian manajemen lebih luas dari pengawasan internal termasuk di dalamnya merancang sistem untuk mengurangi tingkat
Universitas Sumatera Utara
kesalahan dan ketidakteraturan serta aktifitas yang positif untuk pencapaian tujuan.
3. Pengendalian manajemen yang berorientasi pada karyawan atau
pegawai yaitu dengan memberi fasilitas untuk suksesnya pencapaian tujuan perusahaan.
Pengendalian biaya operasional yang dilakukan oleh Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara dilakukan melalui anggaran, yang mana kita ketahui
anggaran selain sebagai alat perencanaan juga sebagai alat pengawasan. Apabila ada kelemahan, maka diambil tindakan yang korektif untuk periode anggaran
yang berikutnya. Pengendalian ini tidak hanya terbatas pada evaluasi akhir periode namun
juga pengendalian dilakukan pada saat periode berjalan. Pihak Fakultas juga harus menganut prinsip fleksibilitas anggaran, artinya dalam rangka mengoptimalkan
pencapaian rencana kerja selalu diadakan penyesuaian terhadap alokasi biaya yang dianggarkan. Untuk melakukan pengendalian terhadap anggaran biaya
operasional, pihak fakultas membandingkan rencana anggaran dengan realisasi yang terjadi pada setiap perkiraan – perkiraan yang terdapat di dalam anggaran
biaya operasional tersebut. Proses pengendalian berjalan dirancang untuk membantu memantau
kegiatan yang sedang berjalan dari suatu unit usaha dan setiap pusat tanggung jawab. Proses ini biasanya terdiri atas beberapa tahap yaitu :
1. Tahap membandingkan kinerja aktual untuk periode yang
bersangkutan dengan tujuan dan standar yang telah ditetapkan.
Universitas Sumatera Utara
2. Menyiapkan laporan kinerja yang berisi hal aktual, hasil yang
direncanakan dan selisih dari kedua angka tersebut. 3.
Menganalisis penyimpangan antara hasil aktual dengan hasil yang direncanakan dan mencari sebab-sebab dari penyimpangan tersebut.
4. Mencari dan mengembangkan tindakan alternatif untuk mengatasi
masalah dan belajar dari pengalaman pihak lain yang telah sukses di suatu bidang tertentu.
5. Memilih tindakan koreksi dari kumpulan alternatif yang ada dan
menerapkan tindakan tersebut. 6.
Tindak lanjut atas pengendalian atau pengawasan untuk menilai efektivitas dari tindakan koreksi yang diterapkan. Lanjutkan dengan
umpan maju untuk membuat perencanaan periode berikutnya. Dalam menyusun sebuah laporan biaya operasional harus memperhatikan
faktor-faktor yaitu laporan harus tepat waktu, laporan harus sederhana dan jelas, laporan harus dinyatakan dalam bahasa dan istilah yang dikenal pimpinan yang
memakainya,laporan harus akurat, laporan harus berguna. Hal yang dilakukan untuk mendorong pencapaian tujuan yang telah
ditetapkan dalam pengawasan biaya operasional adalah mengusahakan apa yang akan direncanakan menjadi kenyataan, pelaksanaan kegiatan itu harus sesuai
dengan standar dan tercapainya tingkat yang diharapkan dari prestasi kerja, juga dapat menjamin hasil-hasil yang telah diperoleh,apakah telah sesuai dengan yang
diharapkan. Untuk merealisasi tujuan tersebut, maka pengawasan bertujuan agar pelaksannan pekerjaan sesuai dengan instruksi yang dikeluarkan.
Universitas Sumatera Utara
Adapun beberapa manfaat dari pengendalian,antara lain : a.
Mencegah ketidaksesuain atau kesalahan b.
Memperbaiki berbagai ketidaksesuaian atau kesalahan yang terjadi c.
Mengatur perusahaan serta kegiatan yang dilaksanakannya d.
Meningkatkan rasa tanggung jawab setiap pegawai dalam menjalankan tugasnya
Menurut Usry 2000 , pengendalian biaya yang efektif terdiri dari dua
aspek antara lain : a.
Pengendalian operasional Pengendalian operasional ditujukan untuk mengawasi kegiatan operasi
lembaga perguruan tinggi, mengawasi segala biaya yang dikeluarkan dari barang atau jasa yang diproses. pengendalian operasional harus dibantu
oleh pengendalian akuntansi. pengendalian operasional akan menjadi suatu hal yang boros dan tidak efisien apabila tidak ada pengendalian
akuntansinya. b.
Pengendalian akuntansi Pengendalian akuntansi yaitu pengendalian yang dilakukan melapor
prosedur, serta catatan yang berkaitan dengan pengamanan harta kekayaan yang dapat dipercayai catatan financialnya. pengendalian akuntansi
bertujuan untuk menciptakan suatu sistem pencatatan yang dapat mengembangkan pertanggung jawaban biay-biaya dan arus pekerjaan,
serta memberikan laporan singkat tentang hal-hal yang berkaitan dengan
Universitas Sumatera Utara
pengendalian dan laporan statistic untuk mengetahui perkembangan orang- orang yang bertanggung jawab atas biaya, apakah mereka melaksanakan
tugasnya sesuai dengan kebijaksanaan yang telah ditetapkan. Adapun pengendalian yang dilakukan oleh Fakultas Ekonomi Universitas
Sumatera Utara dalam menjalankan kegiatan operasinya adalah dengan cara : a.
Mengontrol pendapatan melalui pendapatan yang diterima dan belanja-belanja yang dikeluarkan secara bulanan atau tahunan
b. Disesuaikan dengan keadaan, baik dengan memperhatikan situasi
keamanan, politik, dan ekonomi agar tidak melebihi anggaran yang telah disusun.
Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara melaksanakan pengendalian dengan cara :
1. Membandingkan realisasi dengan anggaran. Melalui hasil
perbandingan ini perusahaan dapat mengetahui apakah telah terjadi penyimpangan atau tidak. Selanjutnya dicari faktor-faktor penyebab
timbulnya perbedaan tersebut dan untuk penyimpangan yang merugikan akan dilakukan tindakan koreksi.
2. Membentuk suatu bagian yang bertugas mengawasi seluruh kegiatan
yang dilakukan perusahaan sebelum menganalisis perbandingan antara realisasi dengan anggaran.
Adapun peranan anggaran sebagai alat pengendalian pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara, yaitu sebagai berikut :
Universitas Sumatera Utara
a. Memberikan stándar yang memadai untuk mengukur prestasi
b. Sebagai alat pembanding seberapa jauh pelaksanaan rencana kerja
yang telah dicapai perusahaan c.
Mengendalikan operasi dan belanja serta pengeluaran perusahaan
H. Analisis Perencanaan Biaya Operasional