stres kronis dalam kehidupannya memiliki kecendrungan empat kali lebih besar untuk memerlukan pelayanan psikologis dibandingkan mereka yang menghadapi
satu stres kronis. Mahasiswa tahun pertama memiliki tingkat stres lebih tinggi
dibandingkan mahasiswa lainnya, hal ini karena mahasiswa tahun pertama harus menyesuaikan diri jauh dari rumah untuk pertama kalinya, ingin memperoleh
prestasi akademis yang tinggi, dan harus menyesuaikan diri dengan lingkungan sosial yang baru. Ross 1999
Dance Movement Therapy memiliki sikap filosofis yang berbeda. DMT dilihat sebagai terapi yang alamiah karena komponennya yang fisik, emosional
mahupun spiritual Goodill 2005. Sifat timbal balik yang dinamis antara pikiran dengan tubuh adalah premis dasar dari DMT Schmais 1974.
Atas latar belakang ini, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian efektifitas Dance Movement Therapy terhadap tingkat stres pada Mahasiswa
Matrikulasi Penyambutan Mahasiswa Baru Fakultas Kedokteran Universitas
Sumatera Utara PMB FK USU 2012.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas maka diperlukan suatu penelitian untuk menjawab pertanyaan penelitian yaitu sehingga tahap mana efektifitas
dance therapy terhadap tingkat Stres mahasiswa Matrikulasi PMB Penyambutan mahasiswa baru FK USU 2012 berdasarkan Depression, Anxiety and Stress
Scale.
1.3 Tujuan Penelitian
1.3.1 Tujuan Umum
Tujuan umum penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran stres dan efektifitas dance therapy terhadap penurunan tingkat stres mahasiswa Matrikulasi
PMB Penyambutan mahasiswa baru FK USU 2012
1.3.2 Tujuan Khusus
Universitas Sumatera Utara
Untuk mengetahui Efektifitas DanceMovement Therapy terhadap Tingkat Penurunan Stres Mahasiswa Matrikulasi PMB FK USU 2012 berdasarkan
Depression, Anxiety and Stress Scale.
1.4 Manfaat penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat untuk: 1. Mengetahui tingkat stres bagi mahasiswa matrikulasi PMB FK USU
2. Menjadi masukan bagi yang ingin melakukan penelitian selanjutnya 3.Bagi subjek penelitian diharapkan hasil penelitian ini dapat menambah
pengetahuan mereka mengenai Dance Movement Therapy sebagai terapi alternatif untuk menurunkan tingkat stres yang mereka alami setiap harinya.
Universitas Sumatera Utara
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Stres
Stres merupakan suatu fenomena yang tidak dapat dielakkan dalam kehidupan seseorang. Stres dapat dialami oleh siapa saja baik yang masih muda
maupun yang sudah tua dan ini merupakan sesuatu yang wajar Atkinson, 2000
2.1.1 Definisi stres
Menurut American Institute of Stress 2010, tidak ada definisi yang pasti untuk stres karena setiap individu akan memiliki reaksi yang berbeda
terhadap stres yang sama. Stres bagi seorang individu belum tentu stres bagi individu yang lain. Sedangkan menurut National Association of School
Psychologist 1998, stres adalah perasaan yang tidak menyenangkan dan diinterpretasikan secara berbeda antara individu yang satu dengan individu
lainnya. Istilah stres digunakan untuk menunjukkan adanya reaksi fisik dan
psikis seseorang terhadap keadaan tertentu yang mengancam Carlson, 2005. Menurut Rasmun 2004, stres adalah respon tubuh yang tidak spesifik terhadap
kebutuhan tubuh yang terganggu. Stres merupakan suatu fenomena universal yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari dan tidak dapat dihindari serta akan
dialami oleh setiap orang. Stres memberi dampak secara total pada individu yaitu dampak terhadap fisik, psikologis, intelektual, sosial, dan rohani.
2.1.2 Klasifikasi stress berdasarkan etiologi
Stres mahasiswa Student stress.
Universitas Sumatera Utara