Metode Analisis
3.5 Metode Analisis
3.5.1. Kerangka Analisis Sesuai dengan tujuan pelaksanaan penelitian yang akan dicapai melalui sasaran-
sasaran yang telah ditetapkan, maka digunakan beberapa alat analisis yang akan dilakukan dalam upaya mendukung tercapainya tujuan dan sasaran tersebut. Adapun analisis yang akan dilakukan sesuai dengan tujuan dan sasaran-sasaran penelitian ini adalah analisis deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif eksistensi pasar tradisional terhadap pasar modern yang variabelnya diperoleh dari studi literatur berdasarkan kondisi eksisting yang ada di wilayah Kota Surakarta.
Berikut ini adalah kerangka analisis yang digunakan dalam penelitian “ Eksistensi Pasar Tradisional Menghadapi Pasar Modern di Kota Surakarta” yaitu :
ed
Pasar Tradisional Pasar Modern
Analisis Persebaran Pasar
Analisis Kebijakan
TRADISIONAL di SURAKARTA
Kondisi Sarana
Kondisi Sarana
E Analisis Kebutuhan Sarana
ed
dan Prasarana
dan Prasarana
dan Prasarana
(Infrastruktur)
(Infrastruktur)
TINJAUAN TEORI
1. Kajian tentang
Kondisi Fisik dan
Kondisi Fisik dan
Analisis Kondisi Fisik dan
2. Kajian pasar
Non-Fisik
tradisional 3. Kajian
pasar modern
Manajemen
Manajemen
Analisis Manajemen
4. Kajian tentang
eksistensi pasar
Pengelolaan Pasar
Pengelolaan Pasar
Pengelolaan Pasar
Analisis Korelasi
tradisional dan
Pasar Tradisional
pasar modern
5. Pengaturan Pasar
terhadap Pasar
Modern dalam
Hubungannya
Komoditas Barang
Komoditas Barang
Analisis Komoditas Barang
Modern di Kota
dengan Pasar
Surakarta
Tradisional dan
A Analisis Permodalan
T MATRIKS
KORELASI
EKSISTENSI P ASAR
PASAR MENGHADAPI PASAR
Konsumen Pasar Konsumen Pasar
Analisis Karakteristik
TRADISIONAL
MODERN di SURAKARTA
A Konsumen
Hubungan Silang
MODERN
UnRegister
Saling Antar Sub
DI KOTA SURAKARTA
Jangkauan Jangkauan
Variabel àGeneralisasi
Pelayanan Pelayanan
Analisis Jangkauan
Waktu Waktu
Kesimpulan
Operasional
Analisis Waktu Operasional
Operasional
dan Rekomendasi
3.5.2. Tahapan Analisis Sesuai dengan kerangka analisis yang dipergunakan dalam mencapai tujuan
pelaksanaan studi melalui sasaran-sasarn yang telah ditetapkan, dilakukan dalam beberapa tahapan. Tahapan analisis yang akan dilakukan sesuai dengan sasaran-sasaran penelitian ini
adalah sebagai berikut :
Tabel 3.3 Tahapan Analisis
NO. SASARAN
HASIL YANG DIHARAPKAN
CARA/PROSES
TEKNIK ANALISIS
1. Teridentifikasinya persebaran pasar tradisional di Kota Surakarta.
Mengetahui
persebaran
pasar tradisional di Kota Surakarta.
a. Studi Literature
b. Studi data sekunder c. Studi data primer
Analisis deskriptif kualitatif untuk
menjelaskan identifikasi pasar tradisional.
Pemetaaan untuk mengetahui persebaran pasar tradisional di Kota Surakarta.
2. Teridentifikasinya persebaran pasar modern di Kota Surakarta.
Mengetahui persebaran pasar modern di Kota Surakarta.
a. Studi data sekunder b. Studi data primer
Analisis deskriptif kualitatif untuk
menjelaskan identifikasi pasar modern.
Pemetaaan untuk mengetahui persebaran pasar modern di Kota Surakarta
3. Tercapainya kajian tentang eksistensi pasar tradisional dalam menghadapi pasar modern di Kota Surakarta.
Mengetahui kajian dan gambaran tentang eksistensi pasar tradisional dalam menghadapi pasar modern di Kota Surakarta.
a. Studi kepustakaan
b. Studi data sekunder c. Studi data primer
Analisis deskriptif untuk menggambarkan
kajian tentang
eksistensi pasar tradisional terhadap pasar modern.
4. Teridentifikasinya keterkaitan antara pasar modern terhadap eksistensi pasar tradisional di Kota Surakarta.
Mengetahui keterkaitan antara pasar modern terhadap eksistensi pasar tradisional di Kota Surakarta.
a. Studi kepustakaan
b. Studi data sekunder c. Studi data primer
Analisis korelasi antara pasar tradisional
dengan pasar modern terkait dengan :
Daya dukung peraturan Pemerintah
Pusat dan Pemerintah Daerah dalam mengelola dan melindungi pasar (regulasi).
Dukungan infrastruktur yang memadai.
Kondisi fisik dan non fisik
ed
metode survey. Survey data primer dilakukan dengan teknik interview atau wawancara (Nazir, 2003).
3.6.1. Populasi dan Sampel Populasi merupakan kumpulan individu dengan karakter yang khas yang menjadi
perhatian dalam penelitian, dimana jumlah anggota populasi yang diikutsertakan dalam proses penelitan disebut ukuran populasi. Populasi dapat diartikan sebagai sekumpulan elemen yang dapat membantu dalam pengambilan kesimpulan (Somantri dan Muhidin, 2006:60). Sementara bagian dari keseluruhan populasi yang digunakan dalam proses penelitian yang dipilih berdasarkan kesesuaian dalam mendukung kegiatan penelitian disebut sampel. Dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling atau dikenal juga dengan sebutan sampling pertimbangan.
Dari total pasar tradisional dan pasar modern di Kota Surakarta sebanyak 80 pasar tradisional dan pasar modern, ditentukan sampel yang dapat mewakili dengan menggunakan teknik purposive sampling yaitu dengan kriteria pasar yang memenuhi kedekatan terhadap sub variabel penelitian (terlampir). Pasar yang paling memenuhi kesembilan sub variabel penelitian, dipilih dan ditetapkan sebagai sampel penelitian untuk pasar tradisional dan pasar modern di Kota Surakarta. Namun untuk identifikasi persebaran pasar tidak menggunakan sampel melainkan menggunakan pasar tradisional dan pasar modern secara menyeluruh. Sehingga pasar-pasar terpilih yang digunakan sebagai sampel penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Pasar Tradisional
a. Pasar Legi
ed
f. Super Indo Dari populasi diatas dapat dihitung jumlah sample yang digunakan sebagai responden
dalam penelitian Eksistensi Pasar Tradisional Menghadapi Pasar Modern di Kota Surakarta. Jumlah responden dihitung sebagai berikut (Nazir, 1988:344) :
S = NP(1–P)