2.5.2. Waterwashed Mechanism
Mekanisme penularan semacam ini berkaitan dengan kebersihan umum dan perseorangan. Pada mekanisme ini terdapat tiga cara penularan yaitu :
a. Infeksi melalui alat pencernaan seperti diare.
b. Infeksi melalui kulit dan mata, seperti scabies dan trachoma.
c. Penularan melalui binatang pengerat seperti pada penyakit leptospirosis.
2.5.3. Water-based Mechanism
Penyakit yang ditularkan dengan mekanisme ini memiliki agen penyebab yang menjalani sebagian siklus hidupnya di dalam tubuh vektor atau sebagai intermediate
host yang hidup dalam air. Contohnya skistomiasis dan penyakit akibat Dracunculus medinensis.
2.5.4. Water-related insect vektor Mechanism
Agen penyakit ditularkan melalui gigitan serangga yang berkembang biak dalam air. Contoh penyakit dengan mekanisme penularan semacam ini adalah
filariasis, dengue, malaria, dan yellow fever.
2.6. Pengertian Sampah
Sampah adalah sisa kegiatan sehari-hari manusia dan atau proses alam yang berbentuk padat. Para Ahli Kesehatan Masyarakat Amerika, membuat batasan,
sampah waste adalah sesuatu yang tidak digunakan, tidak dipakai, tidak disenangi, atau sesuatu yang dibuang berasal dari kegiatan manusia, dan tidak terjadi dengan
sendirinya. Dari batasan ini jelas bahwa sampah adalah hasil suatu kegiatan manusia yang
dibuang karena sudah tidak berguna sehingga bukan semua benda padat yang tidak
Universitas Sumatera Utara
digunakan dan dibuang disebut sampah. Dengan demikian sampah mengandung prinsip-prinsip sebagai berikut :
a. Adanya sesuatu benda atau benda padat.
b. Adanya hubungan langsungtidak langsung dengan kegiatan manusia.
c. Benda atau bahan tersebut tidak dipakai lagi.
Sampah rumah tangga adalah sampah yang berasal dari kegiatan sehari-hari dalam rumah tangga, tidak termasuk tinja dan sampah spesifik UU no. 18 tahun
2008.
2.7. Jenis-Jenis Sampah
Sampah padat dapat dibagi menjadi berbagai jenis, yaitu Chandra, 2007: 1.
Berdasarkan zat kimia yang terkandung di dalamnya, sampah dibagi menjadi: a.
Sampah anorganik adalah sampah yang umumnya tidak dapat membusuk, misalnya logambesi, pecahan gelas, plastik, dan sebagainya.
b. Sampah organik adalah sampah yang pada umumnya dapat membusuk,
misalnya, sisa-sisa makanan, daun-daunan, buah-buahan, dan sebagainya. 2.
Berdasarkan dapat dan tidaknya dibakar a.
Sampah yang mudah terbakar, misalnya, kertas, karet, kayu, plastik, kain bekas, dan sebagainya.
b. Sampah yang tidak dapat terbakar, misalnya kaleng-kaleng bekas, besi
logam bekas, pecahan gelas, kaca, dan sebagainya. Menurut Widyadmoko 2002, sampah rumah tangga yaitu sampah yang
berasal dari kegiatan rumah tangga yang dapat dikelompokkan sebagai berikut: 1.
Sampah basah yang terdiri dari bahan organik yang mudah membusuk, sebagian besar adalah sisa makanan, potongan hewan, sayuran, dan lainnya.
Universitas Sumatera Utara
2. Sampah kering yaitu sampah yang terdiri dari logam, besi tua, kaleng bekas,
dan sampah non logam seperti kertas, kaca, keramik, dan sisa kain. 3.
Sampah lembut, yaitu seperti debu yang berasal dari penyapuan lantai rumah, gedung, dan penggergajian kayu.
4. Sampah besar atau sampah yang terdiri dari bangunan rumah tangga yang besar
seperti, meja, kursi, kulkas, radio,dan peralatan dapur.
2.8. Pengelolaan sampah rumah tangga