Uji Instrumen
B. Uji Instrumen
1. Uji Validitas Instrumen
Uji validitas dimaksudkan untuk mengukur sejauh mana tingkat kesahihan atau ketepatan suatu instrumen penelitian sehingga tidak menyimpang dari operasional variabel yang telah ditetapkan. Uji validitas dilakukan dengan menggunakan teknik korelasi item total melalui koefisien korelasi r Product Moment dari Pearson dengan pengujian dua arah (two tailed test). Data diolah dengan bantuan program SPSS for Windows Release 18.0 dengan hasil sebagai berikut.
Tabel 4.4
Hasil Uji Validitas Instrumen Budaya Organisasi (X)
Item Scale Mean if
Squared Multiple Cronbach's Alpha Item Deleted
Scale Variance
Corrected Item-
Correlation if Item Deleted Item 1
if Item Deleted
Total Correlation
Validitas item kuesioner didasarkan kepada nilai pada table r product moment sebesar 0,355 pada taraf signifikansi 5% dan N = 31. Hasil pada tabel di atas dapat ditafsirkan sebagai berikut.
1) Skor Item 1. Besarnya Koefisien korelasi skor item terhadap Skor Total = 0,459 > r kritis = 0,355. Dengan demikian instrumen Item 1 dinyatakan Valid.
2) Skor Item 2. Besarnya Koefisien korelasi skor item terhadap Skor Total = 0,529 > r kritis = 0,355. Dengan demikian instrumen Item 2 dinyatakan Valid.
3) Skor Item 3. Besarnya Koefisien korelasi skor item terhadap Skor Total = 0,574 > r kritis = 0,355. Dengan demikian instrumen Item 3 dinyatakan Valid.
4) Skor Item 4. Besarnya Koefisien korelasi skor item terhadap Skor Total = 0,448 < r kritis = 0,355. Dengan demikian instrumen Item 4 dinyatakan Valid.
5) Skor Item 5. Besarnya Koefisien korelasi skor item terhadap Skor Total = 0,485 > r kritis = 0,355. Dengan demikian instrumen Item 5 dinyatakan Valid.
6) Skor Item 6. Besarnya Koefisien korelasi skor item terhadap Skor Total = 0,544 > r kritis = 0,355. Dengan demikian instrumen Item 6 dinyatakan Valid.
7) Skor Item 7. Besarnya Koefisien korelasi skor item terhadap Skor Total = 0,740 > r kritis = 0,355. Dengan demikian instrumen Item 7 dinyatakan Valid.
8) Skor Item 8. Besarnya Koefisien korelasi skor item terhadap Skor Total = 0,471 > r kritis = 0,355. Dengan demikian instrumen Item 8 dinyatakan Valid.
9) Skor Item 9. Besarnya Koefisien korelasi skor item terhadap Skor Total = 0,484 > r kritis = 0,355. Dengan demikian instrumen Item 9 dinyatakan Valid.
10) Skor Item 10. Besarnya Koefisien korelasi skor item terhadap Skor Total = 0,430 > r kritis = 0,355. Dengan demikian instrumen Item 10 dinyatakan Valid.
Dasar penentuan validitas item kuesioner didasarkan kepada nilai kritis pada tabel r Product Moment pada taraf signifikansi 5% dan N = 31, yakni sebesar 0,355. Pada tabel di atas pun tampak pula bahwa hampir seluruh item (kecuali item 4) memiliki validitas cukup tinggi sebagaimana ditunjukkan oleh nilai koefisien korelasi item yang terletak antara 0,400 – 0,699 (Sugiyono, 2001:149).
Tabel 4.5
Hasil Uji Validitas Instrumen Kepuasan Kerja Pegawai (Y)
Squared Multiple Cronbach's Alpha
Scale Mean if
Scale Variance
Corrected Item-
Correlation if Item Deleted Item 11
Item Deleted
if Item Deleted
Total Correlation
Validitas item kuesioner didasarkan kepada nilai pada table r product moment sebesar 0,355 pada taraf signifikansi 5% dan N = 31. Hasil pada tabel di atas dapat ditafsirkan sebagai berikut.
1) Skor Item 11. Besarnya Koefisien korelasi skor item terhadap Skor Total = 0,475 > r kritis = 0,355. Dengan demikian instrumen Item 1 dinyatakan Valid.
2) Skor Item 12. Besarnya Koefisien korelasi skor item terhadap Skor Total = 0,544 > r kritis = 0,355. Dengan demikian instrumen Item 2 dinyatakan Valid.
3) Skor Item 13. Besarnya Koefisien korelasi skor item terhadap Skor Total = 0,510 > r kritis = 0,355. Dengan demikian instrumen Item 3 dinyatakan Valid.
4) Skor Item 14. Besarnya Koefisien korelasi skor item terhadap Skor Total = 0,500 > r kritis = 0,355. Dengan demikian instrumen Item 4 dinyatakan Valid.
5) Skor Item 15. Besarnya Koefisien korelasi skor item terhadap Skor Total = 0,467 > r kritis = 0,355. Dengan demikian instrumen Item 5 dinyatakan Valid.
6) Skor Item 16. Besarnya Koefisien korelasi skor item terhadap Skor Total = 0,480 > r kritis = 0,355. Dengan demikian instrumen Item 6 dinyatakan Valid.
7) Skor Item 17. Besarnya Koefisien korelasi skor item terhadap Skor Total = 0,528 > r kritis = 0,355. Dengan demikian instrumen Item 7 dinyatakan Valid.
8) Skor Item 18. Besarnya Koefisien korelasi skor item terhadap Skor Total = 0,466 > r kritis = 0,355. Dengan demikian instrumen Item 8 dinyatakan Valid.
9) Skor Item 19. Besarnya Koefisien korelasi skor item terhadap Skor Total = 0,490 > r kritis = 0,355. Dengan demikian instrumen Item 9 dinyatakan Valid.
10) Skor Item 20. Besarnya Koefisien korelasi skor item terhadap Skor Total = 0,436 > r kritis = 0,355. Dengan demikian instrumen Item 10 dinyatakan Valid.
Dasar penentuan validitas item kuesioner didasarkan kepada nilai kritis pada tabel r Product Moment pada taraf signifikansi 5% dan N = 31, yakni sebesar 0,355. Pada tabel di atas pun tampak pula bahwa hampir seluruh item memiliki validitas cukup tinggi sebagaimana ditunjukkan oleh nilai koefisien korelasi item yang terletak antara 0,400 – 0,699 (Sugiyono, 2001:149).
2. Uji Reliabilitas Instrumen
Uji reliabilitas dimaksudkan untuk mengukur sejauh mana tingkat konsistensi atau kehandalan penelitian. Uji reliabilitas dilakukan dengan menggunakan teknik belah dua (split-half) melalui formulasi Spearman- Brown.
Hasil uji reliabilitas untuk masing-masing variabel disajikan pada tabel berikut ini.
Tabel 4.6
Hasil Pengujian Reliabilitas Instrumen Variabel Budaya Organisasi (X)
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha
N of Items
N of Items
10 Correlation Between Forms
Total N of Items
,571 Spearman-Brown Coefficient
Equal Length
,727 Guttman Split-Half Coefficient
Unequal Length
,726 a. The items are: Item 1, Item 2, Item 3, Item 4, Item 5.
b. The items are: Item 6, Item 7, Item 8, Item 9, Item 10.
Koefsien Reliabilitas 10 item instrumen budaya organisasi dengan metode Split-half pada tabel 4.6 di atas menunjukkan korelasi belahan I terhadap belahan II sebesar 0,571. Besarnya reliabilitas Guttman Split-half
= 0,726. Belahan pertama terdiri 5 item dengan Alpha = 0,676 dan belahan ke dua terdiri 5 item dengan koefisien Alpha = 0,569. Karena R hitung = 0,726 >R kitis (0,700), maka kesepuluh instrumen yang digunakan pada penelitian dinyatakan reliabel, sehingga dapat digunakan untuk mengukur variabel Budaya Organisasi.
Selanjutnya, hasil analisis reliabilitas instrumen dengan menggunakan SPSS 18 for Windows Release atas data hasil penelitian variabel Kepuasan Kerja Pegawai dapat dijelaskan melalui tabel berikut.
Tabel 4.7
Hasil Pengujian Reliabilitas Instrumen Variabel Kepuasan Kerja Pegawai
(Y)
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha
Part 1
Value
,649 N of Items a 5
N of Items
10 Correlation Between Forms
Total N of Items
,508 Spearman-Brown Coefficient
Equal Length
,674 Guttman Split-Half Coefficient
Unequal Length
,773 a. The items are: Item 11, Item 12, Item 13, Item 14, Item 15.
b. The items are: Item 16, Item 17, Item 18, Item 19, Item 20.
Koefsien Reliabilitas 10 item instrumen Kepuasan Kerja Pegawai dengan metode Split-half pada tabel 4.7 di atas menunjukkan korelasi belahan I terhadap belahan II sebesar 0,508. Besarnya reliabilitas Guttman Split-half = 0,773. Belahan pertama terdiri 5 item dengan Alpha = 0,649 dan belahan ke dua terdiri 5 item dengan koefisien Alpha = 0,677. Karena
R hitung = 0,773 > R kitis (0,700), maka kesepuluh item instrumen yang digunakan pada penelitian dinyatakan reliabel, sehingga dapat digunakan untuk mengukur variabel Kepuasan Kerja Pegawai.
Berdasarkan hasil analisis di atas dapat disimpulkan bahwa kedua instrumen penelitian reliabel dan dapat digunakan dalam penelitian tentang ”Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Kepuasan Kerja Pegawai pada Terminal Penumpang Umum Kendal Gorowong Kabupaten Karang Tumaritis, Kabupaten Karang Tumaritis”.