Perilaku Menyimpang

A. Perilaku Menyimpang

Sosialisasi yang dijalani individu tidak selalu berhasil menumbuhkan nilai dan norma sosial dalam jiwa individu. Akibat kegagalan mensosia- lisasikan nilai dan norma sosial itu, kadang kala individu melakukan tindakan yang tidak sesuai dengan kaidah yang berlaku di masyarakat. Terjadilah aneka bentuk perilaku menyimpang yang merusak ketertiban sosial. Bagaimana perilaku menyimpang di masyarakat terjadi? Apakah faktor penyebab terjadinya perilaku menyimpang? Pertanyaan tersebut hanya sebagian permasalahan yang akan kita jawab melalui pembahasan tentang perilaku menyimpang.

1. Pengertian Perilaku Menyimpang

Seorang anak laki-laki berusia belasan tahun menembak dua orang temannya hingga tewas dan melukai puluhan siswa lainnya di Santana High School, California.

Kawanan perampok membobol mesin ATM sebuah bank setelah melumpuhkan petugas satpam yang berjaga malam itu.

Gara-gara lirikan mata sinis, dua orang pemuda dikeroyok belasan pemuda di arena pasar malam. Perilaku menyimpang dapat terjadi di mana pun

Sumber: blog.doeljoni.sysadmin.or.id

dan dapat dilakukan oleh siapa pun. Sepanjang peri-

Gambar 5.1 Dalam peristiwa di atas, nilai dan norma

laku menyimpang terjadi, keseimbangan dalam masya-

masyarakat tidak diindahkan, akibat-

rakat akan terganggu. Banyaknya kejahatan di masya-

nya terjadi perilaku menyimpang.

rakat menunjukkan adanya pelanggaran nilai dan norma. Dari hari ke hari modus kejahatan semakin kompleks. Masyarakat yang terkena dampaknya pun semakin luas. Lantas, apakah fenomena sosial ini menunjukkan tidak ada lagi aturan di masyarakat?

Sesungguhnya masyarakat menginginkan terwujudnya ketertiban sosial. Ketertiban sosial dapat terwujud jika individu mematuhi nilai dan norma yang berlaku di masyarakat. Melalui sosialisasi, individu mengin- ternalisasi nilai dan norma sehingga terciptalah konformitas dalam masya- rakat. Konformitas merupakan suatu bentuk interaksi yang mendorong individu bertindak sesuai dengan nilai dan norma yang berlaku.

Lantas, apakah yang akan terjadi jika individu gagal menempuh sosiali- sasi atau melakukan sosialisasi secara tidak sempurna? Jelas kesemua itu akan mendorong timbulnya perilaku menyimpang dari nilai dan norma.

Tindakan melanggar nilai dan norma di atas dalam sosiologi di sebut perilaku menyimpang. Penyimpangan adalah setiap perilaku yang dinyatakan sebagai suatu pelanggaran terhadap nilai dan norma kelompok dalam masyarakat (Paul B. Horton dan Chester L. Hunt, 1996).

Lebih luas lagi, para ahli berusaha mendefinisikan pengertian perilaku menyimpang. Robert M. Z. Lawang (1985) beranggapan bahwa perilaku menyimpang merupakan semua tindakan yang menyimpang dari norma yang berlaku dalam sistem sosial dan menimbulkan usaha dari mereka yang berwenang dalam sistem itu untuk memperbaiki perilaku menyimpang.

Sosiologi Kelas X

Dengan melihat fenomena-fenomena sosial yang terjadi saat ini, dapat disimpulkan bahwa pelanggaran norma bukanlah menjadi sesuatu yang aneh. Tindakan pelanggaran norma mudah kita temui di sekitar kita. Cobalah amati perilaku menyimpang yang terjadi di lingkungan sekitarmu, baik di lingkungan keluarga, sekolah, maupun lingkungan sosialmu. Temukan dan catatlah bentuk perilaku menyimpang yang terjadi, sertakan pula alasanmu menilai perilaku tersebut sebagai bentuk perilaku menyimpang. Presentasikan hasilnya di depan kelas.

Hasil Pengamatan Perilaku Menyimpang di Masyarakat

No. Lingkungan

Bentuk Perilaku Menyimpang

3. Pergaulan/sebaya

2. Ciri-Ciri Perilaku Menyimpang Banyak ahli telah meneliti tentang ciri-ciri perilaku menyimpang di

masyarakat. Menurut Paul B. Horton dan Chester L. Hunt (1996), ciri- ciri yang bisa diketahui dari perilaku menyimpang sebagai berikut.

a. Suatu perbuatan disebut menyimpang bilamana perbuatan itu dinyatakan sebagai menyimpang.

b. Penyimpangan terjadi sebagai konsekuensi dari adanya peraturan dan penerapan sanksi yang dilakukan oleh orang lain terhadap si pelaku menyimpang.

c. Ada perilaku menyimpang yang bisa diterima dan ada yang ditolak.

d. Mayoritas orang tidak sepenuhnya menaati peraturan sehingga ada bentuk penyimpangan yang tersamar dan ada yang mutlak.

e. Penyimpangan bisa terjadi terhadap budaya ideal dan budaya riil. Budaya ideal merupakan tata kelakuan dan kebiasaan yang secara formal disetujui dan diharapkan diikuti oleh anggota masyarakat. Sedangkan budaya riil mencakup hal-hal yang betul-betul mereka laksanakan.

f. Apabila ada peraturan hukum yang melarang suatu perbuatan yang ingin sekali diperbuat banyak orang, biasanya muncul norma peng- hindaran.

Perilaku Menyimpang

3. Faktor Penyebab Perilaku Menyimpang Mengapa banyak orang mengebut di jalan raya dengan mengabaikan

keselamatan pemakai jalan lainnya? Mengapa terjadi kasus sodomi yang menimpa anak-anak jalanan? Mengapa ada anak tega menganiaya orang tuanya gara-gara tidak dibelikan sepeda motor? Daftar pertanyaan ini dapat terus diperpanjang dan ditambah untuk mengungkapkan berbagai kriminalitas yang merebak di lingkungan sekitar kita.

Tidak ada jawaban tunggal untuk menjelaskan penyebab perilaku menyimpang. Namun, Menurut Abdul Syani (1987) ada beberapa alasan umum bisa diungkapkan guna membantu kalian memahami fenomena ini.

Pertama, seseorang berperilaku menyimpang karena mengamati perilaku menyimpang yang dilakukan orang lain. Jika orang itu merasa ada keuntungan dari tindakan yang dilakukannya, orang tersebut cende- rung mengulanginya. Individu lain yang menginginkan hasil yang sama lantas meniru tindakan itu.

Kedua, seseorang berperilaku menyimpang karena lingkungan sekitar telah mempertontonkan aneka perilaku yang tidak sesuai dengan nilai dan norma sosial yang berlaku. Biasanya yang menjadi korban adalah anak-anak. Mereka belum mempunyai filter yang kuat untuk memilah hal-hal baru yang datang kepadanya. Sementara, orang dewasa di sekitarnya tidak intensif mensosialisasikan nilai dan norma ideal.

Ketiga, pengaruh media massa. Film tentang kriminalitas berpengaruh besar terhadap para pe- nontonnya. Jika seseorang menonton film tentang

kekerasan, maka setelah selesai menonton film dia Gambar 5.2 Perilaku menyimpang banyak dijumpai akan bersikap seperti pelaku dalam film tersebut.

Sumber: Tempo, 12 September 1998

di lingkungan yang tidak layak huni.

Begitu juga tayangan reality show tentang kejahatan di televisi. Tingginya rating tayangan sejenis itu

menunjukkan besarnya perhatian pemirsa terhadap acara ini sehingga membuka peluang besar bagi pemirsa untuk meniru berbagai kejahatan yang disaksikannya dari televisi.

Bersama kelompokmu (lima orang) pergilah ke stasiun, terminal, pasar, atau lingkungan kumuh. Amatilah kondisi anak-anak yang berada di kawasan itu. Apakah bentuk perilaku menyimpang yang dilakukan oleh anak tersebut? Apakah hal ini disebabkan oleh pengaruh lingkungan yang tidak kondusif? Cobalah diskusikan hasil pengamatanmu dengan teman-teman untuk mengetahui jawabnya.

Sosiologi Kelas X

Keeempat, karena adanya ikatan sosial yang berlainan sehingga individu terdorong untuk mengidentifikasi diri dengan kelompok yang paling dihargai. Sebagai makhluk sosial, individu masuk dalam banyak kelompok sosial. Namun, tidak semua kelompok sosial mempunyai ke- kuatan pengaruh yang seimbang. Selalu ada kelompok sosial yang lebih dominan pengaruhnya atas diri individu. Mungkin karena individu merasa nyaman berada dalam kelompok tertentu sehingga dia rela mengiden- tifikasi sikap, pemikiran, dan tingkah lakunya dengan yang dilakukan kelompok.

Namun, ketika hal ini dibawa ke kelompok sosial lain, kemung- kinan besar terjadi ketidaksesuaian. Jika individu terus bersikukuh dengan pilihannya dan enggan menyesuaikan diri dengan kondisi kelompok lain, maka dia akan dicap devian.

Kelima, karena individu mengalami ganguan mental. Akibatnya sosialisasi tidak bisa optimal dijalani. Banyak nilai dan norma yang tidak dipahami sehingga orang tersebut berbuat di luar nilai dan norma yang berlaku.

Bekerjalah dengan teman sebangkumu dalam mengerjakan tugas ini. Belajarlah berpikir kritis dalam melihat fenomena-fenomena sosial yang terjadi. Kasus korupsi dan penyuapan yang dilakukan oleh para pemimpin merupakan fenomena sosial yang harus kita tanggapi. Menurut kalian, apakah tindakan mereka termasuk perilaku menyimpang? Carilah penyebab mereka melakukannya berdasarkan materi di atas. Tulislah hasilnya dalam bentuk laporan dengan gaya bahasa yang menarik. Presentasikan di depan kelas.