METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1. Jenis Penelitian

Dalam melaksanakan penelitian ini, tipe penelitian yang digunakan adalah deskriftif dengan pendekatan kualitatif. Sebagaimana menurut Nawawi (1990:64) bahwa metode deskriptif yaitu metode penelitian yang memusatkan perhatian pada masalah - masalah atau fenomena yang ada pada saat penelitian dilakukan atau masalah yang bersifat aktual, kemudian menggambarkan fakta-fakta tentang masalah yang diselidiki sebagaimana adanya diiringi dengan interpretasi yang rasional dan akurat yang dilakukan langsung di lapangan kemudian didukung juga dengan penelitian pustaka.

3.2. Defenisi Konsep

Adapun yangmenjadi defenisi konsep dalam penelitian ini adalah :

1. Kehidupan sosial ekonomi adalah suatu keadaan atau kedudukan yang diatur secara sosial maupun ekonomi dan menempatkan seseorang pada posisi tertentu dalam stuktur soial masyarakat disertai dengan seperangkat hak dan kewajiban yang harus dipenuhi oleh si pembawa status sosial tersebut ( Soekanto, 1987). Untuk melihat status sosial ekonomi seseorang maka perlu diperlihatkan beberapa faktor seperti : pekerjaan, pendapatan dan pendidikan (Koentjaraningrat, 1983). Dalam penelitian ini kehidupan sosial ekonomi yang akan diteliti antara adalah proses 1. Kehidupan sosial ekonomi adalah suatu keadaan atau kedudukan yang diatur secara sosial maupun ekonomi dan menempatkan seseorang pada posisi tertentu dalam stuktur soial masyarakat disertai dengan seperangkat hak dan kewajiban yang harus dipenuhi oleh si pembawa status sosial tersebut ( Soekanto, 1987). Untuk melihat status sosial ekonomi seseorang maka perlu diperlihatkan beberapa faktor seperti : pekerjaan, pendapatan dan pendidikan (Koentjaraningrat, 1983). Dalam penelitian ini kehidupan sosial ekonomi yang akan diteliti antara adalah proses

2. Petani Gambir, adalah petani yang melakukan kegiatan pertanian gambir.

3.3. Instrumen Penelitian : Dalam melaksanakan penelitian ini penulis mempergunakan instrumen penelitian berupa petunjuk pertanyaan (interview guide) yang terkait dengan permasalahan yang akan diteliti..

3.4. Populasi dan sampel/Informan

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh warga masyarakat Petani gambir yang bertempat tinggal di desa Mbinalun, Kecamatan Si Tellu Tali Urang Jehe Kabupatan Pakpak Bharat,. dan Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat.

Sampel /informan dibedakan menjadi beberapa kelompok yaitu kelompok masyarakat yang bergerak sebagai petani gambir , masyarakat yang bergerak sebagai pedagang gambir dan pihak pemerintah. khususnya Dinas Pertanian dan Kepala Desa.

3.5. Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian berada pada di desa Mbinalun Kecamatan Si Tellu Tari Urang Jehe Kabupaten Pakpak Bharat. Alasan pemilihan desa ini antara lain

1. Desa Mbinalun merupakan desa penghasil gambir terbesar dii Kabupaten Pakpak Bharat. Desa Mbinalun menghasilkan lebih kurang 30 ton gambir setiap bulannya.. Tanaman gambir 1. Desa Mbinalun merupakan desa penghasil gambir terbesar dii Kabupaten Pakpak Bharat. Desa Mbinalun menghasilkan lebih kurang 30 ton gambir setiap bulannya.. Tanaman gambir

2. Desa Mbinalun merupakan jalur lalu lintas pantai Barat antar Propinsi Sumut dan Aceh untuk sehingga memudahkan untuk mengadakan penelitian.

3. Kesedaian Bapak Kepala Desa untuk menemani peneliti pada saat mengadakan penelitian.

3.6 Waktu Penelitian

Pelaksanaan penelitian di lapangan diperkirakan membutuhkan waktu sekitar empat bulan. Penulisan hasil penelitian ini dilakukan bersamaan ketika penelitian berlangsung. Uraian kegiatan penelitian scara jelas dapat dilihat dalam tabel berikut ini.

Tabel : 2

Jadwal Pelaksanaan Penelitian No Bulan

Kegiatan

1 Bulan I Perencanaan

a. Studi Pustaka

b. Pra Survey

c. Penulisan Proposal

d. Seminar Proposal

e. Penysusunan Instrumen

2 Bulan II

Penelitian Lapangan:

a. Observasi lapangan

b. Wawancara

c. Pengumpulan Data

3 Bulan III Pengolahan data dan Penulisan Laporan Awal:

a. Pengolahan data

b. Penulisan Laporan Awal

4 Bulan IV Seminar Hasil dan penulisan Laporan Akhir : a.Seminar Hasil Penelitian b.Perbaikan dan Penulisan Laporan

akhir

c. Penggandaan Laporan Penelitian

3.7 Teknik Pengumpulan Data

Dalam Penelitian data yang diperlukan adalah data sekunder dan data primer. Data sekunder dari penelitian ini diperoleh dari instansi-instansi terkait seperti kantor Dinas Pertanian, Kantor Kepala Desa, dan Studi Kepustakaan yang relevan.

Data primer merupakan data utama dalam penelitian ini. Data Primer diperoleh melalui:

a. Wawancara

Metode wawancara yang digunakan adalah metode yang bebas dan mendalam(Deph Interview). Wawancara dilakukan kepada informan. Informan yang diwawancarai dikelompokkan atas informan pangkal, informan pokok dan biasa. Informan pangkal ialah orang yang dianggap megetahui tentang keaadan desa dan hubunggannya dengan masalah yang diteliti. Informan pokok ialah orang atau penduduk setempat yang mempunyai pengetahuan yang luas tentang pertanian gambir. Informan biasa adalah informan untuk menguji keabsahan data dan memperkuat data dari informan pangkal dan pokok dan informan biasa ini tidak Metode wawancara yang digunakan adalah metode yang bebas dan mendalam(Deph Interview). Wawancara dilakukan kepada informan. Informan yang diwawancarai dikelompokkan atas informan pangkal, informan pokok dan biasa. Informan pangkal ialah orang yang dianggap megetahui tentang keaadan desa dan hubunggannya dengan masalah yang diteliti. Informan pokok ialah orang atau penduduk setempat yang mempunyai pengetahuan yang luas tentang pertanian gambir. Informan biasa adalah informan untuk menguji keabsahan data dan memperkuat data dari informan pangkal dan pokok dan informan biasa ini tidak

Jenis data yang diperoleh adalah : Pendapatan bersih para petani dalam pengusahaan gambir apakah memang menguntungkan atau malah merugi karena ada faktor-faktor produksi yang luput dari perkiraan seperti tenaga yang digunakan sehari-hari. Data lain yang diperoleh adalah luas lahan rata-rata petani , prose produksi, pemeliharaan tanaman, panen dan pengolahan hasil, proses pemasaran.

b. Observasi. Metode observasi digunakan untuk melihat dan mengamati mengenai aktivitas masyarakat petani setempat yang berhubungan dengan masalah yang diteliti serta melihat etnografi desa di tempat penelitian, yaitu berusaha menggambarkan keadaan desa..

c. Studi Kepustakaan

Studi ini dimaksud untuk memperoleh data-data yang relevan yang dijadikan sebagai landasan berpikir dalam melihat masalah yang akan diteliti. Studi pustakaini dilakukan terhadap buku-buku, dan tulisan-tulisan lainnya yang ada hubungannya dengan masalah yang diteliti.