4
berbeda-beda. Desa Kutabawa merupakan desa dengan ketinggian 1.210 mdpl.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan di atas terhadap masalah-masalah yang berkaitan dengan penelitian ini, maka
identifikasi masalah sebagai berikut : 1. Faktor fisik yang dapat mempengaruhi syarat usaha tani hortikultura
di Kecamatan Binangun Kabupaten Blitar dan Kecamatan Karangreja Kabupaten Purbalingga
2. Pengelolaan pertanian hortikultura di Kecamatan Binangun Kabupaten Blitar dan Kecamatan Karangreja Kabupaten Purbalingga
belum maksimal. 3. Kurangnya modal usaha untuk mengembangkan usahatani
hortikultura 4. Perbedaan hasil produksi usaha tani hortikultura di Kecamatan
Binangun Kabupaten Blitar dan Kecamatan Karangreja Kabupaten Purbalingga yang dapat mempengaruhi pendapatan usahatani
hortikultura 5. Perbedaan aksesibilitas desa-desa di Kecamatan Binangun
Kabupaten Blitar dan Kecamatan Karangreja Kabupaten Purbalingga 6. Usahatani hortikultura yang memiliki banyak hambatan.
C. Rumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah di atas, maka didapat rumusan masalah penelitan sebagai berikut :
1. Bagaimana kesesuaian faktor fisik dan faktor pembatas untuk usahatani hortikultura di daera penelitian?
2. Faktor nonfisik apa saja yang berpengaruh terhadap usahatani hortikultura di daerah penelitian?
3. Bagaimana pengelolaan usahatani hortikultura di daerah penelitian?
5
4. Hambatan apa yang selama ini dihadapi oleh petani dalam mengelola usahatani hortikultura di daerah penelitian, dan bagaimana upaya
mengatasinya ? 5. Bagaimana perbedaan produktivitas usahatani hortikultura di daerah
penelitian Kecamatan Binangun Kabupaten Blitar dan Kecamatan Karangreja Kabupaten Purbalingga?
D. Tujuan Penelitan
Tujuan dalam penelitian ini, yaitu untuk mengetahui: 1. Kesesuaian faktor fisik dan faktor pembatas usahatani hortikultura di
daerah penelitian 2. Faktor nonfisik yang mempengaruhi usahatani hortikultura di daerah
penelitian 3. Pengelolaan usahatani hortikultura di daerah penelitian
4. Hambatan yang dihadapi petani dalam mengelola usahatani hortikultura di daerah penelitian dan upaya mengatasinya.
5. Perbedaan produktivitas usahatani hortikultura di daerah penelitian Kecamatan Binangun Kabupaten Blitar dan Kecamatan karangreja
Kabupaten Purbalingga
6
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA BERPIKIR