Strategi Petani Miskin Dalam Mempertahankan Usaha Tani ( Studi Deskriptif di Desa Silima Kuta, Kec. Sttu Julu, Kab. PakPak Bharat )
STRATEGI PETANI MISKIN DALAM MEMPERTAHANKAN USAHA TANI
(2)
KATA PENGANTAR
(3)
4 . Seluruh dosen di Departemen Sosiologi yang telah memberikan ilmu, bimbingan , maupun
(4)
9 . Kepada para informan yaitu Bapak dan Ibu selaku masyarakat petani miskin di Desa
(5)
ABSTRAK
(6)
DAFTAR ISI
(7)
2.4 Stratifikasi Sosial Masyarakat Petani...21
(8)
4.1.4.2 Penduduk Berdasarkan Agama………33
(9)
7.2 Strategi Pasif ( Penekanan atau Pegetatatan Pengeluaran)………65
(10)
DAFTAR TABEL
(11)
ABSTRAK
(12)
BAB I
(13)
Tinada. Sedangkan, luas tanaman tahunan atau perkebunan di Kabupaten Pakpak Bharat
(14)
kendala masyarakat petani adalah dilihat dari faktor lingkungan, faktor cuaca, faktor luas lahan,
(15)
yang berasal dari lingkungan sekitar pertanian masyarakat, dimana pertanian masyarakat
(16)
Tabel 1
(17)
1.2Rumusan Masalah
(18)
juga berfungsi sebagai panduan yang nantinya digunakan peneliti untuk menindaklanjuti sebuah
(19)
BAB II
(20)
Menurut Mencher ( Dalam Siagian, 2012 : 5) mengatakan bahwa kemiskinan adalah
(21)
4. Keterbatasan akses pada pekerjaan. Indikator ini diukur dari terbatasnyakesempatan kerja
(22)
2.1.3 Faktor-Faktor Penyebab Kemiskinan
(23)
c. Terbatasnya lapangan pekerjaan formal dan kurang terlindunginya usaha-usaha
(24)
dengan pemilikan jaringan yang tahan dari hubungan yang bersifat institusional dalam hal
(25)
memepertahankan keberlangsungan perekonomian yang dinamis dan kinerja pemerintahan yang
(26)
apa yang disebut Putnam (1995) dengan kemampuan warga kolektif mengalihkan kepentingan
(27)
Pada solidaritas mekanis, pekerjaan masyarakat cenderung sama dan modal sosial muncul
(28)
profesional. Norma-norma dibangun dan diterapkan untuk mendukung iklim kerja sama
(29)
5. Pranata yang berfungsi memenuhi keperluan manusia untuk menghayatkan rasa
(30)
maupun secara tidak sengaja. Norma-norma yang ada di dalam masyarakat mempunyai kekuatan
(31)
sistem pendidikan tertentu baru akan dapat diterapkan seluruhnya setelah mengalami
(32)
James C. Scott menambahkan bahwa para petani adalah manusia yang terikat sangat statis
(33)
1. Startifikasi berdasarkan jenis kelamin ( seks stratification) : Dimana laki-laki dan
(34)
Selain itu pada masyarakat pertanian pada umumnya masih menghargai peran pembuka
(35)
bisa dipandang sebagai perpaduan antara kegiatan sosial dan ekonomi yang bertujuan menjaga
(36)
2.6Strategi Adaptasi ( Coping Strategi)
(37)
BAB III
(38)
kendala baik dari segi ekonomi, lingkungan dan sosialnya, sehingga peneliti tergerak untuk
(39)
informan dalam penelitian ini adalah petani miskin yang sudah lama berdomisili di Desa Silima
(40)
b. Observasi
(41)
3.6. Jadwal Kegiatan
(42)
BAB III
(43)
kendala baik dari segi ekonomi, lingkungan dan sosialnya, sehingga peneliti tergerak untuk
(44)
informan dalam penelitian ini adalah petani miskin yang sudah lama berdomisili di Desa Silima
(45)
b. Observasi
(46)
3.6. Jadwal Kegiatan
(47)
BAB IV
(48)
rata-rata di Desa Silima Kuta adalah 26 0C sementara bentang wilayahnya adalah wilayah dataran
(49)
serta sebagian dari penduduk menggunakan mesin pompa air atau sumur bor untuk mendapatkan
(50)
Jika ditinjau dari sudut agama bahwa agama yang dianut masyarakat di Desa Silima
(51)
Adapun sarana-sarana pendidikan yang ada di Desa Silima Kuta adalah Taman kanak-kanak,
(52)
Tabel 5
(53)
Tabel 6
(54)
Tabel 7
(55)
5.1.5 Sarana Komunikasi
(56)
menjadi tanggungannya tingga di rumah semi permanen. Sejak kecil Beliau sudah terbiasa untuk
(57)
alasannya tetap bertahan dengan pekerjaannya sebagai petaniadalah pekerjaan yang mulia dan
(58)
pekerjaan sampingan sebagai guru honorer di Madrasah.. Sama halnya dengan Pak K Berutu,
(59)
Jika dilihat dari penggunaan akses kebutuhaan rumah tangga yang digunakan keluarganya
(60)
Masalah yang kini menimpa usaha Beliau terkait dengan masalah modal atau keuangan.
(61)
Jika dilihat dari segi akses kebutuhan rumah tangga, keluarga Beliau juga masih
(62)
Alasan Beliau untuk tetap mempertahankan usaha taninya karena Beliau merasa bertani
(63)
berada di belakang rumah. Tapi meskipun dengan keadaan yang cukup sederhana tapi keluarga
(64)
tanamannya akan sangat bagus lagi bila ditunjang dengan modal yang cukup dan lingkungan
(65)
6 . Nama : Pak Shela Banurea
(66)
kekurangan beliau dan istrinya tidak pernah putus asa untuk mempertahankan usaha taninya.
(67)
bekerja sebagai petani. Adapun jenis usaha tani yang dikelola keluarga Beliau yaitu: kopi, padi
(68)
8 . Nama : Buk Marisa Berutu
(69)
5.00.000- Rp.1.000.000 perbulannya, itupun terkadang hasilnya tidak menentu akibat dari
(70)
Asal Daerah : Silima Kuta
(71)
Untuk masalah kepemilikan rumah, keluarga Beliau masih tinggal dirumah kontrakan,
(72)
kompos, pupuk dan kebutuhan lainnya yang dibutuhkan untuk pertanian mereka. Akibatnya
(73)
Hal ini senada dengan ungkapan dari salah satu informan, yaitu Buk Arman Manik ( 50
(74)
1. Mereka yang hidup dibawah kemiskinan pada umumnya tidak memiliki faktor produksi
(75)
untuk bertani. Kebanyakan mereka hanya tamatan SD dan SMP saja. Hal ini akan jelas
(76)
Bertahan hidup dipandang sebagai pemasukan dalam bentuk uang ataupun sumber-sumber
(77)
rumah tangga untuk memiliki pemasukan dari berbagai sumber daya yang berbeda, karena
(78)
kendala-kendala yang terjadi diluar kendala ekonomi. Berbagai bentuk strategi yang dibangun
(79)
“ setiap hari sepulang dari mengajar, saya menyempatkan lagi untuk pergi keladang,
(80)
dan memberikan pengalamanyang baik bagi anak. Dimana dengan ikut terlibat maka sianak akan
(81)
rumahnya untuk ditanamami bahan-bahan untuk keperluan memasak, seperti jahe, kunyit,
(82)
“kalau keluarga kami itu tidak terlalu mempermasalahkan untuk harus membeli baju baru,
(83)
Hal yang sama juga diungkapkan oleh salah satu informan, yaitu Buk Arman Manik (50 Tahun)
(84)
makan ikan asin dan sayur-sayuran yang diambil dari pertaniannya sendiri. Dari segi pendidikan
(85)
Jadi terlihat bahwa sistem solidaritas yang erat dan kuat serta sikap saling percaya antar
(86)
“kalau untuk menambah biaya perawatan usaha tani kami maunya meminjam uang dari
(87)
terlihat dari pernyataan yang diungkapkan oleh salah satu informan, yaitu Pak Shela Banure (40
(88)
Hal senada juga diungkapkan oleh salah satu informan, yaitu Buk Marisa Berutu
(89)
banyak kali kami diberikaan pemerintah bantuan-bantuan untuk keperluan pertanian,
(90)
BAB V
(91)
sosial dan berbagai macam masalah yang terjadi pada usaha taninya. Sehingga nantinya
(92)
8.2 Saran
(93)
5. Kepada petani di Desa Silima Kuta kiranya lebih meningkatkan pendidikan terhadap
(94)
DAFTAR PUSTAKA
(95)
Sumber Lain Dari Internet
(96)
Ginta, Lucas. 2015. Jurnal : Strategi Bertahan Hidup Masyarakat Miskin. Medan
(97)
LAMPIRAN 1
(98)
9. Bagaimana Bapak/Ibuk mengatasi kendala dalam usaha tani ?
(99)
27.Dari mana sumber air minum Bapak/Ibu?
(94)
DAFTAR PUSTAKA
(95)
Sumber Lain Dari Internet
(96)
Ginta, Lucas. 2015. Jurnal : Strategi Bertahan Hidup Masyarakat Miskin. Medan
(97)
LAMPIRAN 1
(98)
9. Bagaimana Bapak/Ibuk mengatasi kendala dalam usaha tani ?
(99)
27.Dari mana sumber air minum Bapak/Ibu?