lxxvi
lxxvi yaitu dunia mimpi.
2.4. Konflik Batin yang Dipicu Oleh Rasa Cinta Terhadap Charlie
Setelah kematian Roie, Charlie merasa hidupnya tidak berarti lagi tanpa kehadiran istri dalam kehidupannya. Hal tersebut membuat dia tidak lagi
memperhatikan dirinya sendiri dan juga kedua anaknya. Perubahan yang ada pada diri Charlie membuat Dolour merasa prihatin. Dolour lebih memperhatikan
dan juga mencurahkan kasih sayangnya terhadap anak-anak Charlie karena ayah mereka sibuk dan juga tenggelam dalam kesedihan serta tidak lagi mempedulikan
kedua anaknya. Pada akhirnya, Dolour lah yang menegur Charlie untuk lebih memperhatikan anak-anaknya yang masih kecil yang tentunya sangat
membutuhkan kasih sayang seorang ayah. With hopeless, angry desperation of the young, Dolour watched Motty run
wild, and even worse, Charlie’s complete apaty to life. Ont the surface he seemed the same, but to her acute and sensitive vision he seemed to be
rotting away within. Park, 1969:151. Perhatian yang Dolour berikan baik kepada Charlie maupun anak-anak
Charlie menumbuhkan cinta di antara mereka berdua akan tetapi baik Dolour maupun Charlie tidak mempunyai keberanian untuk mengungkapkan perasaan
mereka. Dolour did not dare to look at Charlie for fear she would blush, but he
kept stealig looks at her, wondering if she were cross with him for something. He had a present for her, and he didn’t know how to give it to
her. For the first time he felt self-conscious with her. Park, 1969:238. Mereka menyadari rasa cinta mereka tidak mungkin terrealisasikan karena
status Charlie masih tetap kakak ipar Dolour, dan Dolour masih adik ipar Charlie
lxxvii
lxxvii meskipun Roie telah meninggal. Apa yang bisa mereka lakukan adalah
menghindari perasaan sayang mereka dan juga menghindari perjumpaan fisik atau tatap muka. Mereka hanya mampu memperhatikan dari kejauhan untuk memenuhi
kerinduan hati masing-masing. Sejauh apa yang mereka ketahui, hubungan mereka tidaklah mungkin bermasa depan mengingat status mereka yang masih
berhubungan keluarga meskipun hanya sebagai saudara ipar. Masyarakat dan agama tidak mungkin merestui hubungan mereka. Pertentangan apa yang menjadi
dorongan primitif Id dalam diri Dolour dan superego yang menginginkan untuk selalu bertindak sesuai norma agama dan masyarakat menimbulkan ketegangan
pada ego Dolour Darcy. Situasi tersebut membuat konflik batin yang menekan hati Dolour Darcy.
Dolour Darcy berusaha untuk menolak pertemuan dan juga mengakui perasaan hatinya di depan Charlie, di samping itu terlihat oleh Dolour bahwa
Charlie sepertinya tidak membalas cintanya membuat konflik batin Dolour semakin menekan hatinya. Meski apa yang sebenarnya terjadi adalah Charlie
sangat mencintai Dolour. Akan tetapi mereka sadar bahwa meskipun mereka saling mencintai mereka tidak bisa hidup bersama dalam ikatan perkawinan
karena tidak sesuai dengan norma agama dan masyarakat dimana mereka berada saat ini. Oleh karena itu, Dolour berusaha menghindari kontak fisik secara
langsung dengan Charlie. Dalam hal ini, untuk menyelamatkan ego dari kecemasan, ego menghapuskan kehendak dengan menekan hasrat cinta Dolour
terhadap Charlie tetap berada dalam tidak sadar id dan tidak muncul ke kesadaran ego yaitu dengan memperhatikan orang yang dikasihi dari kejauhan
lxxviii
lxxviii saja. Akan tetapi ketegangan kecemasan tidak bisa dihapus secara sempurna,
karena objek asli kateksis id yaitu naluri cinta Dolour terhadap Charlie belum tercapai tujuanya sehingga selalu mendorong untuk muncul ke kesadaran ego.
2.4. Konflik Batin yang Dipicu Ketidakpuasan Hubungan dengan Laki-laki Sebaya