Uji Coba Instrumen
3.9 Uji Coba Instrumen
Instrumen yang telah disusun pada penelitian ini perlu diujicobakan terlebih dahulu sebelum dilakukannya pengumpulan data yang sesungguhnya. Instrumen penelitian ini masih bersifat baru, maka diperlukannya uji coba instrumen. Uji coba instrumen ini dilakukan dengan cara menyebarkan questionnaire kepada 25 respondent. Hal ini berpedoman pada pendapat Malhotra dalam Yustiningsih (2015) yang menyatakan bahwa sample minimal adalah 5 x variabel. Dari hasil perkalian tersebut dihasilkan jumlah sample uji coba adalah (5 x 5) = 25 respondent. Adapun daftar respondent questionnaire uji coba yang dilakukan, sebagai berikut:
Tabel 3.6 Daftar Respondent Questionnaire Uji Coba
Bidang Usaha Jml Kategori Usaha Jml Lama Usaha Jml
3 5-10 th
Jenis Kelamin Jml
15 30-45 th
Tabel 3.7 Data Hasil Questionnaire Uji Coba
Variabel
Indikator STS TS N
S
SS
Teknologi
IT1
Informasi
IT2
(IT)
IT3
Tabel 3.7. Data Hasil Questionnaire Uji Coba (Sambungan)
Variabel
Indikator STS TS N
3.9.1 Uji Validitas
Uji validitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan uji korelasi Rank Spearman karena data yang diperoleh adalah berupa data ordinal yang diperoleh dari questionnaire dengan jenis skala likert. Pengujian hipotesis ini digunakan uji non parametrik dengan menggunakan rumus Rank Spearman dengan bantuan program perhitungan SPSS versi 21.0. Kuat lemahnya tingkat atau derajat keeratan hubungan antara indikator variabel yang diteliti dapat diketahui dengan menggunakan tabel kriteria pedoman untuk koefisien korelasi sesuai dengan pendapat Sugiyono (2008) dalam Wati, Yusmansyah, Widiastuti (2015).
Tabel 3.8 Pedoman Interpretasi Koefisien Korelasi
Interval Koefisien
Tingkat Hubungan
0,00 – 0,199
Sangat Rendah
Sangat Kuat
Sumber: Sugiyono (2008)
Adapun hasil uji validitas yang dilakukan pada data questionnaire uji coba yang telah disebarkan, yaitu sebagai berikut:
Gambar 3.3 Hasil Uji Validitas Indikator Teknologi Informasi
Gambar 3.4 Hasil Uji Validitas Indikator Kelayakan Produk
Gambar 3.5 Hasil Uji Validitas Indikator Permintaan Pasar
Gambar 3.6 Hasil Uji Validitas Indikator Pesaing
Gambar 3.7 Hasil Uji Validitas Indikator Promosi
Tabel 3.9 Hasil Uji Validitas Uji Coba Instrumen
Variabel Indikator
Korelasi
Tingkat Hubungan
Sangat Kuat
Sangat Kuat
Sangat Kuat
Sangat Kuat
Sangat Kuat
Sangat Kuat
Tidak Valid
Tidak Valid
Berdasarkan hasil uji validitas diatas, terdapat 2 indikator variabel yang korelasinya tidak signifikan atau tidak valid. Suatu indikator variabel dapat dinyatakan valid apabila nilai r hitung lebih besar daripada nilai r tabel (r hitung>r tabel). R tabel pada uji coba instrumen adalah 0,398 (N=25, taraf signifikan 0,05). Adapun indikator-indikator variabel yang dihapus, yaitu:
Tabel 3.10 Indikator yang Dihapus
Indikator Korelasi
3.9.2 Uji Reliabilitas
Sesudah diadakan uji validitas, langkah berikutnya adalah mengadakan uji reliabilitas. Uji reliabilitas dilakukan untuk mengetahui seberapa jauh hasil pengukuran tetap konsisten, apabila dilakukan pengukuran dua kali atau lebih terhadap gejala yang sama menggunakan alat pengukur yang sama. Konsistensi jawaban ditunjukkan oleh tingginya koefisien alpha (conbrach’s alpha). Semakin mendekati 1, koefisien alpha dari variabel yang diuji semakin tinggi konsistensi jawaban skor butir-butir pernyataan dan skor variabel tersebut makin dapat dipercaya. Apabila koefisien alpha adalah diatas 0,6 maka hasil pengukuran relatif konsisten jika dilakukan pengukuran ulang, atau dapat dinyatakan bahwa reliabilitas yang dapat diterima adalah diatas 0,6.
Berdasarkan perhitungan SPSS diperoleh nilai r alpha seperti yang terlihat pada Gambar di bawah ini:
Gambar 3.8 Hasil Uji Reliabilitas Variabel Teknologi Informasi
Gambar 3.9 Hasil Uji Reliabilitas Variabel Kelayakan Produk
Gambar 3.10 Hasil Uji Reliabilitas Variabel Permintaan Pasar
Gambar 3.11 Hasil Uji Reliabilitas Variabel Pesaing
Gambar 3.12 Hasil Uji Reliabilitas Variabel Promosi
Tabel 3.11 Hasil Uji Reliabilitas Uji Coba Instrumen
Variabel
Croanbach’s Alpha
Ket
Teknologi Informasi
0,793
Reliable
Kelayakan Produk
0,746
Reliable
Permintaan Pasar
Dari hasil uji reliabilitas diatas, kelima variabel dapat dinyatakan reliable karena koefisien alphanya berada diatas 0,6.