8
4,76 disebabkan terjadinya penurunan pada NPM yaitu senilai 6,61 dan TATO 0,72.
Manfaat dari bagan Du Pont adalah untuk melihat hubungan antara net profit margin dan total asset turnover terhadap ROI dalam suatu perusahaan. Jika ROI untuk
suatu divisi tertentu berada di bawah angka yang ditargetkan maka dengan analisis Du Pont dapat ditelusuri sebab-sebab terjadinya kenaikan dan penurunan pada ROI secara
menyeluruh melalui variabel-variabel pembentuk net profit margin dan total asset turnover.
Melihat Adanya hubungan antara net profit margin dan total asset turnover terhadap tinggi rendahnya return on investment melalui analisis rasio keuangan sistem
Du Pont, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul: “Analisis Laporan Keuangan Melalui Metode Rasio Keuangan Sistem Du Pont Pada PT.
Perkebunan Nusantara IV Persero Medan”
B. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah, maka perumusan masalah dalam penelitian ini adalah:
1. Apa yang menyebabkan terjadinya fluktuasi Return On Investment ROI pada
PT. Perkebunan Nusantara IV Persero Medan periode 2002-2006 ? 2.
Bagaimana hubungan antara net profit margin dan total asset turnover terhadap return on investment pada PT. Perkebunan Nusantara IV Persero Medan ?
9
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian
Adapun tujuan dan manfaat dari penelitian yang dilakukan penulis adalah sebagai berikut :
1. Tujuan Penelitian Menganalisis fluktuasi return on investment serta mengetahui hubungan antara net
profit margin dan total asset turnover terhadap return on investment pada PT. Perkebunan Nusantara IV Persero Medan.
2. Manfaat Penelitian Manfaat dari penelitian ini adalah:
a. Bagi penulis Menambah pengetahuan dan wawasan bagi penulis dibidang keuangan,
khususnya dalam menganalisa laporan keuangan dengan metode sistem Du Pont.
b. Bagi Perusahaan Sebagai bahan masukan atau pertimbangan bagi perusahaan yang berupa saran-
saran dalam menghadapi masalah yang mungkin muncul dalam kegiatan operasional perusahaan.
c. Bagi Peneliti berikutnya
Sebagai masukan bagi peneliti berikutnya yang tertarik untuk melakukan penelitian tentang analisis laporan keuangan menggunakan analisis
sistem Du Pont.
10
D. Kerangka Konseptual
Kegiatan menganalisis laporan keuangan perlu dilakukan untuk mengetahui kondisi keuangan dan perkembangan suatu perusahaan. Analisis laporan keuangan
melibatkan penggunaan berbagai laporan keuangan yang terdiri dari neraca dan laporan perhitungan laba rugi. Dengan adanya analisis pada pos-pos neraca akan dapat dilihat
gambaran tentang kondisi keuangan perusahaan, sedangkan analisis terhadap laporan laba rugi akan memberikan gambaran tentang hasil atau perkembangan usaha
perusahaan yang bersangkutan. Analisis Laporan Keuangan yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis
keuangan sistem Du Pont. Menurut Sawir 2005:26 Analisis Sistem Du Pont merupakan pendekatan terpadu terhadap analisis rasio keuangan.
Total asset turnover digunakan untuk mengukur tingkat efisiensi perusahaan dalam menggunakan keseluruhan aktiva yang dimiliki guna menghasilkan penjualan
tertentu. Semakin besar total asset turnover akan menunjukkan perusahaan semakin efisien dalam menggunakan aktiva guna menghasilkan sejumlah penjualan. Perputaran
total aktiva dicari dengan membagi penjualan dengan total aktiva. Net profit margin menunjukkan ukuran besarnya laba bersih yang dicapai dari
sejumlah penjualan tertentu. Semakin besar net profit margin akan semakin menunjukkan efisiensi perusahaan.
Analisis Du Pont menunjukkan gabungan antara rasio efisiensi dan aktivitas dan bagaimana rasio-rasio tersebut berinteraksi untuk menentukan profitabilitas aktiva-aktiva
yang dimiliki perusahaan. Jika marjin laba bersih net profit margin dikalikan dengan
11
perputaran total aktiva total asset turnover maka akan didapatkan tingkat pengembalian investasi Return On Investment
.
Kerangka pemikiran yang telah diuraikan tersebut dapat digambarkan sebagai berikut:
Sumber : Sawir, 2005:5, Harahap 2004:334 Gambar 1.1 Kerangka Konseptual
E. Hipotesis Hipotesis dari perumusan masalah yang telah dikemukakan di atas adalah: