Pengaruh Pendidikan Agama Islam Terhadap Akhlak Siswa Di SMPN 1 Babakan Madang-Bogor

セVWji

f?,1-I!T

PENGARUH PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TERHADAP
AKHLAK SISWA DI SMPN 1 BABAKAN 1\1A.DANG-BOGOR

Oleh
DEW! RIZKIYAH
NlM: 204011003160

Diifrin.
(Inri

:

T I

Gセn

,..,


. ;}O rI

:

. . Tn uk
klasitlkasi :

" .."

(0

_.

:..•.••••••.

dOCS>

·OT9····:.:.::·To·····::.:...LォeGᄋセ
'


1- .
,.,

JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEG1URUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
SYARIF HIDAYATULLAH (UIN)
JAKARTA

PENGARUH PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
TERHADAP AKHLAK SISWA
DI SMPN 1 BABAKAN MADANG - BOGOR

IpERPUSTAKAAN UTAMA
UrN SYAHIDJAKAIHA
Skripsi

I


Diajukan Kepada Fakultas Hnm Tarbiyah Darl Keguruan Untuk Memenuhi
Syarat-Syarat Mencapai Gelar Sarjana Pendidikan Agama Islam

Oleh

Dewi Rizkiyah
NIM 2040 II 003160

Pembimbing I

Dra. Hj.flall,MS, M.Ag
NIP. 150238005

Prof. Dr. AI' ai Adef, MA
NIP. 150227748

JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
FAKULT AS ILMU TAREIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA


LEMBARPERNYATAAN
,
Dengan ini.saya menyatakan bahwa:
1. Skripsi ini merupakan karya asli saya yang diajulcan nntuk memenuhi
salah satu persyaratan memperoleh gelar saIjana strata satu Pendidikan
Agama Islam pada Fakultas limu Tarbiyah dan keguruan di Universitas
Islam Negeri SyarifHidayatullah Jakarta.
2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah saya
cantumkan sesuai dengan ketentuan yang .berlaku di Jurusan Pendidikan
Agama Islam pada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan di Universitas
Negeri SyarifHidayatullah Jakarta.
3. Jika dikemudian hari terbukti bahwa karya ini buk,m hasil karya saya atau .
merupakan hasil jiplakan orang lain, maka saya bersedia menerima sanksi
yang berlalcu di Jurusan Pendidikan Agama Islam pada Fakultas IImu
Tarbiyah dan Kegurunmn di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah
Jakarta.

Jai;:arta, 18 Juni 2009


ABSTRAK
Dewi Rizkiyah (204011003160)
PENGARUH PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TERHADAP AKHLAK
SISWA DI SMPN 1 BABAKAN MADANG - BOGOR
Tujuan dari penelitian ini yaitu uutuk mengetahui bagaimana pengaruh
antara pendidikan agama Islam terhadap akhlak siswa dalam kehidupan seharihari. Metode yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah metode deskriptif
analisis. Metode analisis yang digunakan adalah studi korelasional yaitu dengan
penelaahan hubungan antm·a dua variabel. Yaitu Pendidikan Agama Islam (X)
dengan Akhlak (Y). Data diperoleh dari penyebaran angket, sedmlgkan untuk
menunjang penelitian ini diperoleh melalui observasi dan wawancara. Subyek
dalam penelitian ini yaitu Kepala Sekolah dan siswa-siBwi SMPN I Babakan
Madang kemudian data diolah dengan menggunakan rumuB product moment. Dari
hasil pengolahan data tersebut diperoleh kesimpulan bahwa rxy sebesar 0,23
sedangkan r tabel 0,396 pada N = 33, taraf signifikansi 5 % dan 0,505 pada N =
33. taraf signifikansi I %. Hal ini berarti bahwa rxy alau "roo hitung lebih besar

dari r tabel ( 0,23

:s 0,349


dan 0,505). Maka Ho diteriJlla dan Ha ditolak yang

menyatakan bahwa terdapat kolerasi negatif yang signifikan antaraPendidikml
Agama Islam dengan Akhlak siswa di SMPN I Babakan Madang"Bogor.

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang
telah memberikan kesehatan

kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

Shalawat dan Salam semoga tercurahkan kepada junjlmgan Nahi Muhammad
SAW yang telah membimbing umatnya untuk menempuh jalan yang benar glma
meraih kebahagiaan dlUlia dan akhirat.
Penulisan skripsi ini bertujuan untuk memenum salah satu syarat untuk
memperoleh gelar kesarjanaan Jurusan Pendidikan Agama Islam dari Fakultas
Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullall


Jakarta.
Penulis menyadari bahwa dalanl penyusunan skripsi ini tidal, sedikit
hambatan dan kesulitan yang penulis hadapi, namun berkat bantuan dan motivasi
dan do'anya yang tak temilai dari berbagai pihak, akhimya skripsi ini selesai pada
wakiunya. Penulis hanya manlpu menyampaikan terima kasih yang terdalam dan
rasa hormat kepada semua pihak yang telah membantu penulis dalam
menyelesaikan skripsi ini, diantaran:
I. Dekan Fak-ultas IImu Tarbiyah Dan Keguruan Universitas Islam Negeri

Syarif Hidayatullah Jakarta dan segenap jajaran stat:
2. Ketua dan Sekretaris Jurusan Pendidikan Agama Islam Universitas Islam
Negeri SyarifHidayatullah Jakarta.
3. Bapak Prot: Dr. Annai Arief, MA dan Ibu Dra. Hj. Sofiah, MS, M.Ag
selak-u Dosen Pembimbing yang telah memberikan arahan, petUl-yuk dan
bimbingan terhadap penyelesaian skripsi ini
4. Seluruh Dosen Fakultas IImu Tarbiyah dan Keguruan yang telah
mencurallkan ilmu pengetalman dan pelajaran hidup kepada penulis
semasa kuliah.
5. Bapak H. Hasbullah, S.Pd sebagai Kepalah Sekolah SMPN I Babakan

Madang Bogor yang telah

memperkenankim penulis mengadakan

penelitian di sekolah tersebut dan memberikan bantuan di dalam
pelaksanaan penelitian.

6. Keluarga besar SMPN I Babakan Madang Bogor, kepada segenap guru
dan karyawan serta adik-adik SMPN I Babakan Madang yang selalu
memberi bantuan dan keIjasamanya se1ama proses penelitian berlangsung.
7. Ayabanda (RH. Ma'mun Nawawi) dan lbunda (Hj. Yumnarsih) yang

telab merawat dan mendidik dengan penuh kasih sayang, memberikan
pengorbanan baik moril maupun materil yang tak temilai harganya sampai
saat ini, serta senantiasa memberikan motivasi dan mendo'akan penulis
dalam mengarungi kehidupan ini.
8. Aa, teteh dan adikku (H. Havis Nasrullab beserta istri, Hj. lOlly Sholihat

beserta suami, Hj. lOssy Marlina beserta suami, Emmy Juspianti Resmini
beserta suami, Wulan Maulida Rahmawati dan Salwa Fatimab Az-zabra)

yang telah mendoakan dan memberikan motivasinya
9.

Ponakan-ponakanku yang lucu-lucu (Laras Putri Liviana, Evita Lestari,
R. Shoulthan Fazry Nasrullah, Ratu Salsa Nur lslami, Muhammad Datra
Akbar Ramadhan, Alifa Fazlina Putri, Aliyaturroqi dan Salma Fitria) yang
telah menghibur penulis dikaJajenuh.

10. Sahabatku, Ab-erot (Inong Fachniar dan Andriani), Antieq, Khoza, Devi

Kumia, Siti Khodijah serta The Pinkers (Kak Ita dan Zia) yang telab
menemani penulis dalam suka dan duka
11. Someone, yang telab memberikan motivasi dan pelajaran hidup kepada

penulis.
12. Teman-teman PAL Se-angkatan yang telah membantu dan memberikan

saran dan juga masukan bagi penulis sehingga selesainya skripsi ini.
Semoga jasa dan segala amal kebaikan yang telah mereka berikan kepada
penulis mendapatkan balasan yang layak dari Allab SWT. Dan akhimya penulis

berharap, semoga hasil penelitian kependidikan iui bermanfaat bagi penulis
khususnya dan bagi yang membaca pada umunmya.

Jakarta, 14 Juli 2009

Penlliis

DAFTARISI
ABSTRAK

.

KATA PENGANTAR

ii

DAFTAR lSI

v


vi

DAFTAR TABEL
BABI

BAB II

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ..

I

B. Pembatasan Masalah.........

5

C. Perumusan Masalah

5

D. Tujuan dan Manfaat Penelitian

5

KAJIAN TEOm
A. Hakikat Pendidikan Agama Islam

7

I. Pengertian Pendidikan Agama Islam
2. Akhlak

BAB III

BAB IV

7
22

B. Kerangka Berfikir

28

C. Hipotesis

29

METEDOLOGI PENELITIAN
A. Definisi Operasional

30

B. Waktu dan Tempat Penelitian

30

C. Variabel Penelitian

30

D. Populasi dan Sampel...

3I

E. Teknik Pengumpulan Data

32

F. Teknik Pengolahan Data

33

G. Teknik Analisa dan Interpretasi Data

33

HASIL PENELITIAN
1.\

n-::lr'O,h", •. " , n TT...."'" ......... 011.Jfnl\.T 1
ョセエN⦅l

__

"A K_.1

1. Sejarah Singkat SMPN 1 Babakan Madang.

35

2. Visi dan Misi SMPN 1 Babakall Madallg

34

3. Struktur Organisasi sekolah SMPN 1 Babakan Madang

37

4. Data Siswa, Data Ruang Kelas dan Data Ruang Lain

38

5. Sat'ana dan Prasarana SMPN 1 Babakan Madang

39

6. Pelaksanaan Kurikulum

39

7. Kegiatan Ekstrakulikuler ..

40

B. Analisa dan Interpretasi Data

BAB V

ZNセ

:

40

PENUTUP
A. Kesimpulan...

66

B. Saran-saran.

67

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

BABI
PENDAHULUAN
A. Latal' Belakang Masalah

Islam adalah agama yang paling sempurna, yang ditumnkan kepada
Nabi Muhammad Saw. Wahyunya disampaikan melalui malaikat Jibril, di
kota Mekkah. Dalam firman-Nya disebutkan:

Artinya: "Pada hal'i ini, re/ah Kusempurnakan untukmu agamamu,
dan re/ah Kucukupkan ni/anar-Ku kepadamu, dan telah Ku-ridhai Islam
menjadi agama bagimu ". (QS. Al-Maidah:3)
Dari ayat di atas dapat diambil kesimpulan bahwa agama Islamlah yang
sempurna, karena Islam datang menyempurnakan agama terdahulu clan agama
yang diridhai Allah Swt. Diridhai dalam hal ini berlaku bagi orang-orang yang
beriman dengan menjalankan segala perintah Allah Swt. dan menjauhi segala
larangan-Iarangan-Nya karena dalam agama Islam terdapat hukum-hukum
Allah yang hams dipatuhi, dan hllkllm-hukum Allah itu ada dalam kitab suci
AI-Qur'an dan sllnnah/hadits Nabi.
Kehadiran agama Islam yang dibawa Nabi Muhammad Saw. diyakini
dapat menjamin terwujudnya kehidupan manusia yang sejahtera lahir dan
batin. Di clalamnya terdapat berbagai petllnjuk tentang bagaimana sehamsnya
manusia itu menyikapi hiclup dan kehiclupan ini secara lebih bermakna clalam

2

Islam mengajarkan kehidupan yang dinamis dan progresif, menghargai
akal pikiran melalui pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi,
senantiasa mengembangkan kepedulian sosial, menghargai waktu, mencintai
kebersihan, mengutamakan persaudaraan, berakhlak mulia dan sikap-sikap
positif lainnya. I
Manusia adalah makhluk yang dikaruniai Allah dalam bentuk yang
sempurna, diberikan akal, fikiran dan perasaan. Manusia adalah makhluk yang
fitrah, artinya mempunyai nalmi. Allah memberikan naluri beragama,terdapat .
dalam surat ar-Rum ayat 30. Dengan adanya fitrah beragama itu manusia
menerima Allah sebagai Tuhannya, atau dengan kata lain manusia itu dari asal
kejadiannya mempunyai kecenderungan beragama, sebab agama itu sebagian
dari fitrahnya. Manusia juga mempunyai fitrah yang jahat dan yang baik,
maka untuk bisa mengembangkan fitrah yang baik, manusia dituntut untuk
dapat mengadakan sistem pendidikan yang integral dan menyeluruh dengan
berlandaskan ketuhanan (agama). Islam mengatur hubungan dengan sang
Khalik (Pencipta)/Tuhannya, hubungan manusia dengan manusia dan
hubungan manusia denganlingkungan.
Hubungan ini disebut dengan akhlak, karena hubungan ini menyangkut
bagaimana ia bersikap kepada Tuhannya, artinya apakah ia tunduk kepada
Allah Swt, kemudian bagaimana ia bersikap kepada orang lain, dan bagaimana
ia bersikap kepada lingkungmillya.
Masalah akhlak mefUpakan masalah yang penting bagi ajaran agama
Islam clan bagi kehidupan umatnya. Karena demikian pentingnya masalah
moral/akhlak dalam kehidupan manusia, maka tugas kerasulan Nabi
Muhammad keseluruham1ya aclalah untuk menyempurnakan akhlak yang
nlll1ia. Sabda Rasulullah Saw yang berbunyi:

,

,

,
. '
...::..;:.u

.

t'
セ|
\.4.)

,

"Bahwasannya aku diutus Allah untuk Inenyempurnakan budi pekerti
yang mulia" (HR. Ahmad)2
Abuclclin Nata. iv/eledologi Siudi Islam, (Jakarta: Raja Grafinclo Persacla, 2007), h.1

I
2 '-If

Gn:",

"'1••• ⦅セQ

"_1

...... ,

.• , •



3

Hadits di atas mengisyaratkan bahwa akhlak mempakan ajaran yang
diterima Rasulullab dengan tujuan untuk memperbaiki kondisi umat yang
pada saat itu dalam kejabiliyaban. Manusia mengagungkan hawa nafsu, dan
sekaligus menjadi hamba hawa nafsu.
Ajaran akhlak yang dibawa oleh Nabi Muhammad tersebut terangkum
dalam sebuab Hadits yang berbunyi:

セャヲ

""""

'"

'"

'"

/

'"

""

• ,/,.-1 ••

4'::>")J",,)

セQエj

jZ[Bセエ

C:,; ェセ
-<

J'8J\ Ij}i
....

"
セ ',!
4.\l,-!
L.Y'Y

--

'"

/

(iJ

A.

'"

,,__

__

;;J

'"

J

(.)·'1 セGj. '"" ""·'''1
·(.)L.o..!.t

:Ju ,y:-'Y1 、セ

(.)7j

L0

o.:!J;J セェ

セIL

セi

セH

"\

iセ

'"

'"

[エセ j

01).)

0

,.

L4

'"

/

.-

G:;' (.Sir ;;J';.'. .('J'"'-"'" 'U'.)
Nセ|
'.Y'.)':1
0[5'



.",

\

,"

·'1
.4.\l

,-,.-"'

;j..yj ッjセ ェ
,...

Qエj Zセ

'"

/'

J

__

...

"-"-

//

ャjエ[セ

\,.

0.#- .LiJ1 セ .LiJ1 セL[Zj
"'....

'"

:Ju セL[。N」P
!JI;' セs[

I|セ

/

0f QjGBZセイ

-...

ェセイ

セ セP セヲャNR

JjLiJj o.:8'"j

... ..-,-

//

iセjpH[

Iiセ

Q Msエヲjセ

:JLi セijGイ
1>"

""""

-- .......
...
o.o!

olS--jJ\ L>;yj

[セ

0f :JLi

Artinya: "Berslllnber dari Abu Hurairoh ra.. beliau berkala: Pada
sualu hari Rasuiullah saw lJ1uncui di amara kazll71 musiimin. Lalu dala71g
seseora71g dan berkala: Hai Rasulullah. berilahll padaku lenlang iman, iman
yailu engkau percaya kepada Allah, malaikalNya, kilabNya, perlen1Uan
dengannya.
para 1IlusanNya. dan beriman kepada hari kebangkilan.
Kemlldian Orang ilu 'berlanya lagi, hai Rasullillah apa yang dimaksud
dengan Islam? Islam yaitll engkau beribadah kepada Allah dan lidak
menyeklilukanNya denga71 apapun. mendirikan shalal. menunuikan zakal,
puasa di bulan Ramadhan. Kemudian orang itu kembali berlanya. hai
Raslilullah apa yang dimakslld dengan ihsan?Rasulullah saw merifawab:
Ihsan yailll engkau menyembah Allah seakan-akan engkau meiihalnya.
Apabila engkau lidak melihalnya. maim Dia pasti melihalmu." (H.R.
Muslim)3

Hadits di alas menjelaskan bahwa ajaran akhlak yang dibawa Nabi
Muhammad berupa liga hal, yailu: Iman, Islam, dan Ihsan. Ketiganya
merupakan proses yang konlinyu yang hendaknya dilakukan seorang muslim.

4

Ini tidak hanya merupakan kewajiban bagi seorang muslim, tetapi juga
merupakan pendidikan

yang dilakukan seumur hidup guna membentuk

akhlak yang baik terhadap sang Khaliq dan sesama makhluk.
Dari hadits di atas dapat leita ketahui bahwa tujuan berakhklak itu supaya
hubungan kita dengan Allah dan makhluk selalu terpdihara dengan baik dan
harmonis.
Akhlak yang baik manlpu menjadi syarat sempurnanya keimanan
seseorang, hal ini dijelaskan dalam hadits yang berbunyi:
:1- J
I -,'.

WU>'-

",. ,



\.

u

,...
'\


u......, .....;..'j:J'\
0

• I ' '\ ,"
..

Lセ⦅

Artinya: "Sesungguhnya orang mukmin yang paling sempurna
imannya yaitu orang yang memiliki akhIak yang paling baik." (H.R.
Turmudzi).4
Inilah yang menjadi alasan kenapa akhlak menjadi syarat sempurnanya
keimanan seseorang karena keimanan yang sempuma yaitu keimanan yang
mampu menjadi power kebaikan dalam diri seseorang baik seCaI'a vertikal
mallpun horizontal. Artinya, keimanan yang mampu menggerakkan seseorang
untuk senantiasa beriman kepada Allah dengan melakukan segalaperintah daIl
menjauhi segala lm'angan dan keimanan yang mampu menggerakkan
seseorang untuk senantiasa berbuat baik kepada sesama manusia. 5
Tampak jelas bagaimana eratnya hubungan antara lceimanan seseoraIlg
dengan ketinggian akhlaknya. Dalam memberikan analisanya tentang akhlalc
yang berhllbungan dengan pembentukan kepribadian, Mohd. Abudullah
Darraz mengemukakan bahwa "Pendidilcan alchlalc berfi.l11gsi sebagai pemberi
nilai-nilai Islam."
Oleh karena itu seseorang yang telah mengetahui pendidikan agama
[slam seharusnya mempunyai akhlak sebagaimana tujllan pendidilcan agama
Islam.
, M. Isa bin Smah At Tirmidzi, Teljemah SunGn At Til'midzi Juz 111 (Semarang: AsySvita', 1992 h. 523
n_._-l .. ⦅GLiセ
...,.,
•..GセN
,•
5 Ahnrlrlinl\.l,:>ta ,-l,", J:..... セ L

5

Bertitik tolak dari latar belakang masalah tersebut di atas, maka saya
tertarik untuk membahas kedalam bentuk skipsi denganjudul: "PENGARUH

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TERHADAP AKHLAK SISWA DI SMPN
1 BABAKAN MADANG-BOGOR"

B. Pembatasan Masalah
Masala1l yang diteliti adalah pengaruh pendidikan agama Islam SMPN I
Babakan Madang untuk meningkatkan akhlak. Maka penulis membatasi
masalah pada:
I. Pendidikan agama Islam yang dima1csud adalall materi pelajaran yang
berkenaan dengan aspek aqidah (keimanan), keislanlan (syari'a1l) dan
ihsan (akhlak).
2. Aldllak siswa, tujuannya adalah siswa agar selalu mempunyai alilllak yang
mulia.

C. Pcmmusan Masalah.
Berdasarkan masalah di atas, maka masalah yang diteliti dan dirumuskan
sebagai berikut: Apakah pendidikan agama Islam yang diadakan di SMPN I
Babakan Madang dapat belpengarnh positif dalam proses pembentukan akhlak
slswa.

D. Tujuan dan Manfaat Pcnclitian.
I. Tujuan Penelitian

a. Mendapat informasi mengenat aJaran pendidikan agama Islanl di
SMPN I Babakan Madang, dalam pembentukan akhlak
b. Mengetahui kualitas akhlak anak-anak yang belajar di SMPN I
Babakan Madang.
2. Manfaat Penelitian.
a. Dengan data ini diharapkan me11iadi bahan informasi bagi para guru
atau pihak lain yang berkewajiban meningkatkan dan mengaktifkan

6

dalam memberikan mata pelajaran pendidikan agama Islam ataupull
pelldidikan moral kepada siswa-siswi dan seluruh masyarakat.
b. Dengan penelitian ini diharapkan dapat memberikan bahan masukan,
guna lebih meningkatkan kualitas pelajaran pendidikan agama Islam di
SMPN I Babakan Madang khususnya dan sekolah menegah pertama
pada umumnya.
c. Juga berguna bagi penulis dalam menyelesaikan karya ilmiyah sebagai
tugas akhir perkuliahan.

BABII
KAJIAN TEORITIS DAN KERANGKA BERFIKIR
A. Ker:mgka Teoritis
1. Hakikat Pendidikan Agama Islam

a. Pengertian Pendidikan Agama Islam
Dalam

literatur

kependidikan

Islam,

mengandung pengertian ta'lim, tarbiyah.

istilah

pendidikan

irsyad, tadris, ta'dib,

tazkiyah dan tUawah. I
Kehadiran agama Islam yang dibawa Nabi Muhammad Saw.
diyakini dapat mellJamIn terwujudnya kehidupan manusia yang
sejahtera lahir dan bathin.
Dalam

al-Qur'an

ditegaskan

bahwa

Allah

Sm.

telah

menganugerahkan kepada manusia suatu kelebihan dan keutamaan di
atas makhluk lilinnya yaitu fitrah, kebebasan, ruh yang kekal dan aka!.

Artinya: "Dan sesungguhnya lelah Kami muliakan anak-anak
Adam, Kami angkul mereka di daralan dan dUautan, Kami beri
mereka rizki dari yang bai-baik dan Kami lebihkan mereka dengan
kelebihan yang sempurna alas kebanyakan makhluk yang telah Kami
ciplakan ". (QS. AI-Isra: 70).

8

Kemudian diterangkan pula dalam fimlarl-Nya bahwa pendidikan
telah tercipta sejak adanya makhlnk (manusia) yang pertama.

Artinya: "Dan Dia mengajarkan kepada Adam nama-nama
(benda-benda) seluruhnya, kemudian mengemukakannya kepada
Malaikat lalu berjirman: Sebutkanlah kapada-Ku nama benda-benda
itujika kamu memang orng-orang yang benar!"(QS. al-Baqarah: 31).
Tidak ada satupun maldlluk ciptaan Tuhan di atas bumi ini yang
dapat mencapai kesempurnaan/kematarlgan hidup tanpa melalui
proses, sedang pelldidikan sendiri adalah masalah hidup dan proses
kehiduparl manusia. 2
Hasil rumusan seminar' Pendidikan Islam se-Indonesia tallUn
1960, memberikan pengertian pendidikan Islam: "Sebagai bimbingan
terhadap pertumbuhan rohani dan jasmani menurut ajaran Islam
dengan hikmah mengarahkan, mengajarkan, lllelatih, mengasuh dan
mengawasi berlakunya semua ajaran Islam".
Pendidikan Islam menurut Omar Muhammad al-Toumy alSyaebani, diariikan sebagai usaha mengllball tingkall laku individu
dalalll kehidupan pribadinya atau kehidupan kemasyarakatan dan
kehidupan dalam alam sekitarnya melalui kependidikan dan perubahan
tingkah laku itiJ dilandasi dengan nilai-nilai Islami.
H.M. Arifin memandang, bahwa pendidikan Islam adalah "suatu
proses sistem pendidikan yang mencakup seluruh aspek kehidupan
yang dibutuhkan oleh hamba Allah (anak didik) dengan berpedoman
pada ajaran Islam."
Sedangkan A. Zaki Badawi, melihat bahwa pendidikan Islam
adalall organisasi masyarakat yang memberikarl pengaruh aktivitasnya
bagi keluarga dan lembaga sekolah, dalalll upaya mengembangkan

9

potensi anak didik, baik dari aspek jasmani, akal, maupun akhlak.
Dengan demikian, memungkinkan anak didik dapat hidup sesuai
dengan perkembangan lingkungan dimana ia berada.
Menurut Mohd. Fadil Al-Djamaly, Pendidikan Islam adalah
proses yang mengarahkan manusia kepada kehidupan yang baik dan
yang mengangkat derajat kemanusiaannya, sesuai dengan kemampuan
dasar (fitrah) dan kemampuan ajarannya (pengaruh dari luar).3
Dari

pengertian tersebut

pendidikan Islam,

maka dapat

disimpulkan bahwa pendidikan Islam adalah rangkaian proses yang
sistematis, terencana, dan komprehensif clalam upaya mentransfer
nilai-nilai kepacla anak diclik, mengembangkan potensi yang ada pada
cliri anak didik, sehingga anak clidik mampu rnelaksanakan tugasnya
dimuka bumi dengan sebaik-baiknya, sesuai dengan nilai-nilai ilahiyah
yang clidasarkim pada ajaran agama (al-Qur'an clan Hadits) pada semua
dimensi.

b. Metodc PClldidikan Agama Islam
Dalam pellgertian umum, metode cliartikan sebagai cara
mengerjakan sesuatu. Dari segi bahasa metode berasal dari dua
perktaaan, yaitu meta dan hodos. Meta berartl "melalui" dml hodos
bermii "jalan" atau "cara". Dengan demikian l11etode dapat berarti cara
atau jalan yang harus dilalui untuk l11ellcapai suatu tujuan. 4
Tujuan menggunakan suatu metode yang paling tepat dalal11
penclidikan aclalah untuk memperoleh efektivitas dari kegunaan metode
itu sendiri. Efektivitas bisa diketahui dari kesenagan pendidik yang
memakainya disatu pihak, selia tumbuhnya minat dan perhatian
peserta didik dilain pihak clalam proses kependielikan dan pengajaran.

'M. Arifin, Filsajilt Pendidikan Islam ... , h. 13-]6
" Ahnrlrlin l\lt-,:;, uセ j'l;;
U-,..,

j ャNセ

....

f

Artinya: Katakanlah: "Sesungguhnya shalatku, ibadahku,
hidupku, dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alamo
(QS. Al-An'anl:162).
2) Muhammad'Athiyh al-Abrasy, berpendapat tujuan sebenamya dari
pendidikan Islam adalah mencapai suatu aldllak yang sempurna.
Hal ini sesuai dengan misi kerasulan Nllbi Muhanlmad Saw. yaitu
sebagaimana sabdanya:

Artinya: Sesungguhnya aku diutus untuk menyempurnakan
akhlak yang mulia. (HR. Almlad).23
3) Menurut Muhammad Quraish Shihab, tujuan pendidikan Islam

adalah membina manusia seca!'a pribadi clan kelompok, sehingga
mampu menjalankan fungsinya sebagai hamba dan ldl01ifahnya
guna membangun dunia ini sesuai dengan konsep yang ditetapkan
Allah. 24
4) Ibn K.haldun menyatalmn, bahwa pendidikan Islam mempunyai dua
tujuan, yaitu:

22 Zakiyah Dartadjat, dkk, Meledologi Pengojaran Agama Islam, (Jakarta: Bumi Aksara,
1996), Cet. I, h. 72
23 M. Paiz Almath, Qabasun Min Nuri Muhammad saw (Syria: Daarul Kutub Alarabiyah, 1974), h.

21

a) Tujuan keagamaan, maksudnya ialall beramal untuk akbirat,
sehingga ia menemui Tuhannya dan telall menunaikan hak-hak
Allah yang diwajibkan keatasnya.
b) Tujuan ilmiyall yang bersifat keduniaan, yaitu apa yang
diungkapkan

oleh

pendidikan

modem

dengan

tujuan

kemanfaatan atau persiapan untuk hidup.
5) Menurut al-Ghazali, tujuan pendidikan Islam yang paling utama
ialah beribadah dan taqarrub kepadaAllall, dan kesempumaan
insani yang tujuannya kebahagiaan dWlia akhirat. 25
6) Muhammad Athiyall al-Abrasyi,

beliau berpendapat tujuan

sebenarnya dari pendidikan Islam adalah mencapai suatu akblal(
yang sempurna. 26
Dalam kajimmya tentang pendidikan Islam, telah menyimpulkan
empat tujuan umum bagi pendidikan Islmn, yaitu:
a) Dntuk membentuk Akhlak yang mulia. Kaum muslimin telah
setuju bahwa pendidikan akhlak adalah jiwa pendidikan Islam,
dan mencapai aldllak yang sempurna adalah tujuan pendidikan
yang sebenarnya. Menurut tujuan ini setiap pelajaran haruslah
merupakan pendidikan aldllak.
b) Persiapan untuk kehidupan dunia aldlirat. Pendidikan Islam
tidak hmlYa menaruh perhatian pada sisi keagamaan dan tidak
pula sisi keduniaan saja, tetapi ia menm'uh kedua-duanya
sekaligus.
c) Persiapan untuk mencapai rezeki dan pemeliharaan segi-segi
manfaat. Pendidikan Islam tidaklah semuanya bersifat agama
atau spiritual semata, tetapi menaruh dm'i sisi kemanfaatan pada
tujuan-tujuan kurikulum dan aktivitasnya.

25

Ramayulis. I/mu Pel1didikal1 Is/am ..., h. 25-26

Vセ



6



,

•.••



22

d) Menumbuhkan ruh i1miyah (scientific !'pirit). Para pelajar yang
memuaskan keinginall arti untuk mengetahui (curiosity) dan
memungkinkan ia mengkaji ilmu harlya sekedar sebagai ilmu. 27
7) Menurut Muhammad Said Ramadhall al-Buthi pendidkan Islam itu
mempunyai tiga unsur dasar, yaitu:
a) Mencapai keridhoan Allah, menjalani murka dan siksa-Nya
serta melaksanakan penghambaan yang ikhlas kepada-Nya.
b) Mewujudkan ketentranlan di daIamjiwa dan aqidah yang dalam
penghambaan semata-mata, dan kepatuhan yang ildllas kepada
AllaI1. Hasil yang pasti bagi ketentraman, kelegaan, dan
keridhoan ini adalah bahwa manusia memelihara kesediaan,
keistimewaan, dan daya-daya pikirannya yang tidaIc tertntup
karena gangguan atan sebab kemiskinan..
c) Menghapus khurafat-khurafat yang bercampur baur dengan
hakekat agama, menyebarkan kesadaran Islam yang sebenarnya
dan

menunjuldcan hakekat agama atas kebel'sihan dan

kecermerlangannya. 28
8) Menurut Zakiyah Daradjat dalam bukunya yang berjudul Ilmu
Pendidikan Islanl menyataIcan, bahwa tujuan pendidikan Islam
yaitu kepribadian yang membuatnya ュ・ャセェ。、ゥ

"insan kamil" dengan

poJa takwa Insan kamil artinya manusia utuh rohani dan jasmani,
dapat hidup bel'kembang seCaI'a wajar dan normal karena takwanya
kepada Allah SWT.

29

Dari berbagai pendapat di atas, saya menyimpulkan bahwa tujuan
Pendidika agama Islam adalah membentuk manusia seutuhuya, yang
beriJmu pengetahuan luas, yang mampu memenuhi kebutuhan jasmani
dan rohani, yang beriman dan bertakwa kepada Allah Swt sehingga
sukses dalam kehidupan di dunia dan di almirat.
" Omal' Muhammad al-Thoumy al-Syaibany, Fi/seifat Pendidikan Islam, (Jakarta: Bulan
Billtang), eel. I, h. 416
28 Omar Muhammad aI-Toumy aI-SyaibaIlY, Filsafat Pendidikan Islam ..., h. 420.
29

'7_I_: __ セ l B

",".'

-

.

23

2. Akhlak
a. Pengertian Akhlak.
Akhlak rnerupakan tujuan daripada agama Islam, karena ahklak
adalah perbuatan manusia yang baik yang harm; dikerjakan dan perbuatan
jahat yang hams 'dihindari dalam hubungamlya dengan Tuhan, manusia
dan rnakhluk (alam) sekelilingnya dalam kehidupan sehari-hari sesuai
130
ai-ill aI. mora.
dengan ill'1"1

AI-Akhlaq atau khaliq adalah rnufi'ad dari khuluq yang rnernpunyai

sarna-sarna arti sebagaiman dalam pernahaman pendekatan linguistik dari
bahasa Arab yaitu ism masdar dari kata Wi. wazan tsulatsi mazid
ij「lセ

)W -



-

セT

-

J,..9 yang berarti セ



sesuai dengan
(perangai);

(kelakuan, tabiat, watak);oJWI (kebiasaan, kelazirnan) セッ .)yl\
(peradaban yang baik);0.lJl1 (Agama).
Kata al-akhlak juga mengandung segi-segi persesualan dengan
khuluq serta eraf hubungamlya dengan khaliq dan makhluq. Dengan

demikian, kata akhlaq menunjukkan pada pengertian adanya hubungan
yang baik antara khaliq dan makhluq yang diauJr dalam agama, dalam hal
ini agama Islam. 31
Dilihat dari sudut bahasa (etimologi), perkataan akhlak (bahasa
Arab) adalah bentuk jamak dari kata Khulk. Khulk didalam Kamus AIMunjid berarti pekerti, perangai, tingkah laku atau tabial. Didalam
Da 'iratul Ma 'arif dikatakan:
"Akhlak ialah sifat-sifat manusia yang terdidik".

Dari pengertian di atas dapat diketahui bahwaakhlak ialah sifat-sifat
yng clibawa manusia sejak lahir yang telianam dalam jiwanya dan selalu
ada padanya. Sifat itu dapat lahir berupa perbuatan baik, disebut akhlak
yang mulia, atau perbuatan buruk disebut akhlakyang tel'cela sesuai
clengan pembinammya. 32
)0
]I

PlY";'''

Asmaran As, Pengantar Akhlak, (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 1994), Cel. 2, h. 5
Abucldin Nata dan Fauzan, Pendidikan Dalam PerspektifHadits, (Ciputat: UIN Jakarta

')()n.;;\ rot

1

I,

'1"1'1

24

Sedang menurut para ahli, yaitu:
a. al-Ghazali

memberi

pengertian tentang

akhlak.

"AI

Khuluq"

Qamalmya AI-AkhIaq) ialah ibarat (sifat atau keadaan) dari perilaku
yang konstan (tetap) dan meresap dalam jiwa, daripadanya tumbuh
perbuatan-perbuatan dengan wajar dan mudah, tanpa memerlukan
pikiran dan pertimbangan".33
b. Alunad Amin mengatakan bahwa akhlak ialah kebiasaan kehendak. Ini
berarti bahwa kehendak itu' .bila dibiasakan. akan sesuatu maka
kebiasaannya disebut akhlak.

Didalam Ensiklopedi Pendidikan

dikatakan bahwa aidliak ialah budi pekerti, watak, kesusilaan
(kesadaran etik dan moral) yaitu kelakuan baik yang merupakan akibat
dari sikap jiwa yang benar terhadap Khaliknya dan terhadap sesama
manusia.
c. Di dalam AI-Mu'jam ai-Wasil disebutkan definisi aiffilak sebagai
berikut:



f' fr.,.>·

if

if

Jセ

セ| セ

yl.,a; 4.:",--,,\)

aNZェIjセ



J b- jJ-\

JI

4.>.-b-

"Akhlak ialah sifat yang tertanam dalam jiwa, yang dengannya
lahirlah. macam-macam perbuatan, baik atau buruk, tanpa
membutuhkan pemikiran dan pertimbangan ". 34
Senada dengan ungkapan di atas telall dikemukakan oleh Imam
Gazali dalam kitab lhya-nya sebagai berikut:

|セェN[ L j

セ[。LNl I

I|セ
¥)J



iセ

J

JI セNM「^T



' jJ-I
i f f"!.J 2J セ

"AI-Khuluq ialah sifat yang tertanam dalam jiwa yang
menirnbulkan macam-macam perbuatan dengan gampang dan mudah,
tanpa memerI ukan peml'k'Iran dan pert'1m bangan " .35
33 Drs. Zainuddin, dkk, Seluk Beluk Pendidikan Dari AI-Ghozali, (Jakmta: Bumi Aksara,
1991), Cet. 1, h. 102

34

LN セ B

•. セNLB

セa

'L.. __ セ .. ' .

n •. .,. ,'"

,

25

d. Pengertian akhlak menurut Ibnu Maskawih adalah:

Artinya: "Keadaan atau sikap jiwa seseorang yang
mendorongnya untuk melakukan perbuatan tanpa berjikir dan
melakukan pertimbangal1 terlebih dahulu".
Akhlak merupakau kelakuan yaug timbul dari hasil perpaduau
antara hati nurani, pikiran, perasaau, bilwaan,dan. kebiasaan 5ang
menyatu, membentuk suatu kesatuan tindale akhlak yaug dihayati
dalam kenyataau hidup kesehariau. DaTi kelakuan itu lahirlah perasaau
moral (moralsence), yang terdapat didalam diri mauusia sebagai fiu'ah,
sehingga ia mampu membedakan mana yang bermanfaat dau mana
yang tidak berguna, mana yang cantik dan mana yang buruk. 36
Dari beberapa pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa
akhlak adalah suatu kondisi atau sifat yaug telah meresap dalam jiwa
dan menjadi kepribdian hingga dari situ timbullah berbagai macam
perbuatan dengan cara spontan dan mudah taupa dibuat-buat dan tanpa
memerlukan pemikiran.apabila dari kondisi tadi timbul kelakuan yang
baik dan terpuji menUl'ut pandangan syari'at dan akal pikiran, maIm ia
dinamakan budi pekelii rnulia dau sebaliknya apabila yang lahir
kelakuan yang bUl'uk, maka disebutlah budi pekelii yaug tercela.
b. Dasar-dasar Akhlak
Dalam agama Islam yang menjadi dasar atan alat pengukur yang
menyatakan bahwa sifat-sifat seseorang yang baik atau buruk adalah alQur'an dan sunnah.apa yang baik menurut al-Qur'an dan sunnah itulah
yang baik nntuk dijadikan pegangan dalam kehidupan sehari-hari,
sebaliknya apa yang buruk menurut al-Qur'an dan sUlmah itutidak baik
dan hanls dijauhi.

26

Jika ada orang yang menjadikan dasar alchlak itu adat kebiasaan yang
berlalcu dalam masyaralcat, maka untuk menentukan atau menilai dengan
norma-nomla yang ada dalam aI-QuI"an dan sunnah. Kalau sesuai hams
dipupuk dan dikembangkan, jika tidak sesuai hamsa ditinggalkan. 37
Jadi dasar ideal akhlak manusia dalam kehidupannya adalah kitab
Allall dan sunnah nabi, karena keduanya adalah kitab-kitab yang paling
sempuma bagi umat Islam.
Akhlak, tingkah lalcu yang mulia atau perbuatan baik adalah
cerminan dari iman yang benar dan sempurna. Dengan istilah lain, yang
menjadi dasar utama dari perbuatan baik itu adalah iman yang benar dan
sempurna itu. Untuk menciptakan iman yang dimalcsud dapat dicapai
dengan memperbanyak amal saleh dan tingkah lalcu yang mulia. Ini dapat
dilakukan dengan baik, jika ia melatih diri berbuat baik dan mulia tersebut.
Oleh karena itu, faktor pendidikan dan latiban menjadi pembahasan
khusus dalam ilmu akhlak.
Pembinaan j iwa merupakan tumpuan perhatian pertama dalam misi
Islam.

Untuk menciptakan manusia yang berakhlak mulia, Islam

mengajarkan bahwa pembinaan jiwa haruslah didahulukan dari pembinaan
pada aspek-aspek lain, karena dad jiwa yang baik akan lahir perbuatanperbuatan baik yang pada giliramiya akan membuahkan kebaikan dan
kebahagiaan pada seluruh kehidupan manusia, lahir dan batin. 38
Contoh ayat al-Qur'an yang berkenaan dengml akhlak:
'"

if セ j

\

.,.''...

セ[INゥャ

...

)-:>,..,

-__

ャᆪセ
;.1f __ __

--: セキZNGBH
-.....:...JJ/

M^Nカセ

'fG.r.Jj


ZN Ai\セエZGQセ

).

1f

__

/""

""

セイ

ェiセ

"'-"'

i::..."

セjィNIゥ

":?/""""

""""

--

セイN

))¢"

,

,

1f

4\)1 0]

)l ""-"'

f=·,.WJ
($7' J.J
viGセ

",.:;;""



Lセi

_

__""""

Artinya: Sesllngguhnya Allah menyuruh (kamu) berlaku adil dan
berbuat kebajikan, memberi kepada kaum kerabat, dan Allah melarang
dari perbllatan keji, kemungkaran dan permusuhan. Dia memberi
pengajaran kepadamu agar kamu dapat mengambil pelajaran. (QS. AnNahl: 90).

27

Artinya: Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu memasuki
rumah yang bukan rumahmu sebelum meminta izin dan memberi salam
kepada penghuninya. Yang demikian itu lebih baik bagimu, agar kamu
(selalu) ingat. (QS. An-Nul': 27).
Sedang sunah Rasul Saw. baik perkataannya; perbuatan dan
ketetapan beliau merupakan dasar akhlakul mahmudah. Dan dalanl surat
al-Hasyr ayat 7, disebutkan:

セェjt

l£f\j

c



M [ セi

J.

iセ_[ l

_

be

.JjJ

'" I M[セi

(J,

.JjJ



J;'5Uj セ

¢ "'....



r..-"').

;;jJ.'l

l£)JT ヲセ
J.



...,,,

...

O§::. セ J セi

'I Giヲセ
oJ •}..L:>.oJ
>. : J> > '"(I