Dari penelitian yang telah dilakukan tersebut dengan berbagai teknologi sehingga menghasilkan nilai yang sangat bervariasi dalam meredam harmonisa.
Perbedaan penelitian yang sudah dilakukan dengan yang akan dilakukan adalah penggunaan filter LCL pada penyearah terkendali satu fasa full converter dan
penyearah PWM satu fasa full bridge, sementara penelitian yang sudah dilakukan penggunaan filter LCL pada Voltage Source Converter VSC tiga fasa.
Dalam tesis ini akan dianalisa penggunaan filter LCL pada sisi input penyearah terkendali satu fasa full converter dan penyearah PWM satu fasa full bridge
dapat mengurangi THDi yang dihasilkan kedua penyearah tersebut dimana analisanya dilakukan dengan program simulasi yang menggunakan software Matlabsimulink.
1.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas bahwa penyearah terkendali satu fasa full converter dan penyearah PWM satu fasa full bridge menghasilkan harmonisa yang
cukup besar karena bentuk gelombang arusnya tidak sinusoidal murni dan diatas standar yang diizinkan. Oleh karena itu permasalahan yang akan diselesaikan dalam
penelitian ini adalah:
a. Bagaimana nilai atau harga arus harmonisa yang dihasilkan oleh penyearah
terkendali satu fasa full converter dan penyearah PWM satu fasa full bridge sebelum pemasangan filter LCL?
Universitas Sumatera Utara
b. Bagaimana pengaruh filter LCL dalam mereduksi arus harmonisa pada
penyearah terkendali satu fasa full converter dan penyearah PWM satu fasa full bridge?
1.3. Batasan Masalah
Mengingat banyaknya variabel yang dapat digunakan untuk mengurangi harmonisa dengan menggunakan filter LCL, maka perlu dibuat batasan masalah yang
akan diteliti, yaitu: a.
Penyearah terkendali yang digunakan merupakan penyearah terkendali satu fasa full converter yang menggunakan thyristor.
b. Penyearah PWM yang digunakan merupakan penyearah PWM satu fasa full
bridge yang menggunakan IGBT. c.
Beban yang digunakan adalah beban resistif murni R dan beban RL. d.
Kapasitor perata C pada output penyearah terkendali dan penyearah PWM tidak digunakan.
e. Analisa harmonisa hanya dibagian input penyearah terkendali satu fasa full
converter dan penyearah PWM satu fasa full bridge.
1.4. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa perbandingan harmonisa yang dhasilkan oleh penyearah terkendali satu fasa full converter dan penyearah PWM satu
Universitas Sumatera Utara
fasa full bridge, kemudian merancang model filter LCL yang untuk meredam harmonisa yang terjadi minimal mampu mencapai di bawah standar IEC 61000-3-2
pada kedua penyearah tersebut.
1.5. Manfaat Penelitian
Dewasa ini beban dengan peralatan elektronik adalah penyumbang terbesar harmonisa pada sistem tenaga listrik, terutama beban satu fasa. Ini disebabkan karena
beban satu fasa merupakan beban yang terbanyak terpasang di jaringan. Untuk jaringan yang banyak melayani beban maka sangat sulit untuk mengurangi harmonisa
yang ada, disamping biayanya cukup besar. Oleh karena itu penelitian diharapkan dapat bermanfaat untuk:
a. Mendapatkan kualitas daya listrik yang lebih baik untuk perusahaan listrik
dan konsumen listrik dengan harmonisa yang rendah. b.
Faktor daya yang tinggi. c.
Mengurangi kerugian biaya operasi dan pengaruh kerja peralatan lain tidak terganggu akibat hamonisa.
d. Mampu mengurangi harmonisa untuk keseluruhan sistem.
Dengan demikian diharapkan dimasa yang akan datang pemakaian penyearah terkendali satu fasa full converter dan penyearah PWM satu fasa full bridge pada
peralatan elektronik sudah dilengkapi dengan filter yang dapat mengurangi harmonisa.
Universitas Sumatera Utara
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA