PERBEDAAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI DAN PENALARAN MATEMATIK SISWA DENGAN MENERAPKAN MODEL PEMBELAJARAN THINK-TALK-WRITE (TTW) DAN PEMBELAJARAN LANGSUNG.

PERBEDAAN
KEMAMPUAN
KOMUNIKASI DAN
PENALARAN MATEMATIK SISWA DENGAN
MENERAPKAN MODEL PEMBELAJARAN
THINK – TALK - WRITE (TTW) DAN
PEMBELAJARAN LANGSUNG
TESIS
Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan
dalam Memperoleh Gelar Magister Pendidikan pada
Program Studi Pendidikan Matematika

Oleh :
REZA MAWADDAH LUBIS
NIM : 8146172058

b

PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN

2016

ABSTRAK
Reza Mawaddah Lubis. Perbedaan Ke mampuan Komunikasi dan Penalaran
Matematik Sis wa dengan Menerapkan Model Pembelajaran Think-TalkWrite (TTW) dan Pembelajaran Langsung. Tesis. Medan: Program Studi
Pendidikan Matematika Pascasarjana Universitas Negeri Medan, 2016.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) Apakah terdapat perbedaan
kemampuan komunikasi matematik antara siswa yang diberi model pembelajaran
Think-Talk-Write (TTW) dengan siswa yang diberi pembelajaran langsung, (2)
Apakah terdapat perbedaan kemampuan penalaran matematik antara siswa yang
diberi model pembelajaran Think-Talk-Write (TTW) dengan siswa yang diberi
pembelajaran langsung, (3) Apakah terdapat interaksi antara model pembelajaran
dengan kemampuan awal matematika siswa (tinggi, sedang, rendah) terhadap
kemampuan komunikasi matematik siswa, (4) Apakah terdapat interaksi antara
model pembelajaran dengan kemampuan awal matematika siswa (tinggi, sedang,
rendah) terhadap kemampuan penalaran matematik siswa. Penelitian ini
merupakan kuasi eksperimen, dengan populasi siswa pada MTs S. Darularafah.
Pemilihan sampel dilakukan secara random dengan mengacak kelas. Instrumen
yang digunakan terdiri dari: (1) Tes Kemampuan Awal Matematika siswa, (2) Tes
kemampuan komunikasi matematik, (3) Tes kemmpuan penalaran. Data penelitian

ini dianilisis dengan menggunakan analisis dengan analisis varians (Anava) .
Dalam penelitian ini telah dikembangkan beberapa perangkat pembelajaran
seperti RPP, LKS dan instrumen penelitian. Tes yang digunakan berbentuk uraian
yang berhubungan dengan materi kubus dan balok dan telah dinyatakan valid dan
reliabel. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Terdapat perbedaan
kemampuan komunikasi matematik antara siswa yang diberi model pembelajaran
Think-Talk-Write (TTW) dengan siswa yang diberi pembelajaran langsung, hal ini
terlihat dari hasil anava untuk Fhitung = 193,473 lebih besar daripada Ftabel = 4,020,
(2) terdapat perbedaan kemampuan penalaran matematik antara siswa yang diberi
model pembelajaran Think-Talk-Write (TTW) dengan siswa yang diberi
pembelajaran langsung, hal ini terlihat dari hasil anava untuk F hitung = 117,312
lebih besar daripada Ftabel = 4,020, (3) Terdapat interaksi antara model
pembelajaran dengan kemampuan awal matematika siswa (tinggi, sedang, rendah)
terhadap kemampuan komunikasi matematik siswa, hal ini juga dapat dilihat dari
hasil anava untuk Fhitung = 3,720 lebih besar daripada Ftabel = 3,168. Dengan
kontribusi model pembelajaran TTW lebih besar daripada KAM yaitu 76,2 %, (4)
Terdapat interaksi antara model pembelajaran dengan kemampuan awal
matematika siswa (tinggi, sedang, rendah) terhadap kemampuan penalaran
matematik siswa, hal ini juga dapat dilihat dari hasil anava untuk Fhitung = 4,344
lebih besar daripada Ftabel = 3,168. Dengan kontribusi model pembelajaran TTW

lebih besar daripada KAM yaitu 65,9 %
Kata Kunci: Model Pembelajaran Think-Talk-Write (TTW), kemampuan
komunikasi matematik, kemampuan penalaran matematik.

i

ABSTRACT
Reza Mawaddah Lubis. Differences in Communication Ability and
Mathematical Reasoning Students with Implementing Learning Model ThinkTalk-Write (TTW) and Learning Direct, Mathematics Education Thesis. Medan:
Mathematics Education Post graduated, State University of Medan, 2016.
The aims of this study were to describe: (1) Is there a difference between students'
mathematical communication ability by learning model Think-Talk-Write (TTW)
with students who were given direct instruction. (2) Is there a difference between
students' mathematical reasoning ability by learning model Think-Talk-Write
(TTW) with students who were given direct instruction, (3) Whether there is an
interaction between the learning model with the capability of beginning math
students (high, medium, low) on the ability of students' mathematical
communication, (4) Whether there is an interaction between the learning model
with the capability of beginning math students (high, medium, low) on the ability
of students' mathematical reasoning. This study is a quasi-experimental research.

Population are students of MTs S. Darularafah. Sample selection is done
randomizing the class. The instrument used consisted of: (1) Test of the initial of
mathematic ability (2) Test of mathematics communication ability, (3) Test of
mathematics reasioning ability. The research data was analyzed using the analysis
of variance (Anova). In this research has developed several learning tools such as
learning plans, students worksheet, and research instrument. The test were used
analyze form that connected to cubes and blocks and were clarified valid and
reliable. The result of this research showed that. (1) There are differences between
students' mathematical communication ability by learning model Think-TalkWrite (TTW) with students who were given direct instruction, it seems from
anova result for FValue = 193,473 is higher than Ftable = 4.020, (2) There are
differences between students' mathematical reasoning ability by learning model
Think-Talk-Write (TTW) with students who were given direct instruction, it
seems from anova result for F Value = 117,312 is higher than Ftable = 4.020 (3) There
is an interaction between the learning model with the capability of Initial math
students (high, medium, low) on the ability of students' mathematical
communication, it seems from anova result for F Value = 3,720 is higher than Ftable
= 3,168. With the contribution of learning model Think-Talk-Write (TTW) is
greater than the initial ability of mathematics is 76.2% (4) There is an interaction
between the learning model with the capability of Initial math students (high,
medium, low) on the ability of students' mathematical reasoning, it seems from

anova result for FValue = 4,344 is higher than Ftable = 3,168. With the contribution
of learning model Think-Talk-Write (TTW) is greater than the initial ability of
mathematics is 65,9% .
Keywords: Learning Model Think-Talk-Write
communication ability, mathematical reasoning ability.

ii

(TTW),

mathematical

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim
Alhamdulillah, puji syukur ke hadirat Allah SWT atas Rahmat dan
Karunia-Nya saya dapat menyelesaikan Tesis ini dengan judul “Pe rbedaan
Kemampuan Komunikasi dan Penalaran Matematik
Menerapkan


Model

Pe mbelajaran

Siswa

Think–Talk–Write

Dengan

(TTW)

dan

Pembelajaran Langsung ”. Dalam proses penyusunan tesis terdapat beberapa hal
yang harus dilalui, diantaranya menghadapi kendala dan keterbatasan serta
bimbingan/arahan yang terwujud dalam motivasi berbagai pihak, sehingga
keterbatasan dan kekurangan dapat teratasi dengan baik.
Dalam kesempatan ini, penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang
tulus dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada mereka yang telah berjasa,

yaitu kepada:
1.

Teristimewa kepada Ayahanda Santiaji Lubis dan Ibunda tercinta Halimah
dan seluruh keluarga penulis yang selalu memberikan dukungan dan motivasi
kepada penulis hingga tesis ini selesai.

2.

Bapak Prof. Dr. Mukhtar, M.Pd, selaku dosen pembimbing I yang telah
banyak memberikan masukan serta bimbingan kepada penulis..

3.

Bapak Prof. Dr. Bornok Sinaga, M.Pd, selaku dosen Pembimbing II yang
telah banyak memberikan masukan serta bimbingan kepada penulis.

4.

Bapak Prof. Dr. Edi Syahputra, M.Pd., selaku ketua program studi dan Dr.

Mulyono, M.Si. Selaku Sekretaris program studi Pendidikan Matematika
Program Pascasarjana UNIMED yang senantiasa memberikan dorongan
kepada kami selama mengikuti perkuliahan sekaligus Narasumber yang telah

iii

memberikan saran dan kritik yang membangun untuk menjadikan Tesis ini
menjadi lebih baik.
5.

Dr. Edy Surya, M.Si dan Drs. Zul Amry, M.Si, Ph.D selaku narasumber yang
telah memberikan saran dan kritik yang membangun untuk menjadikan Tesis
ini menjadi lebih baik.

6.

Para pengajar pada Program Studi Pendidikan Matematika Program
Pascasarjana Universitas Negeri Medan yang telah memberikan ilmu
pengetahuan kepada penulis.


7.

Bapak Kepala Madrasah dan selruh guru MTs. Darularafah yang telah
bersedia menyediakan tempat kepada penulis untuk penelitian sehingga tesis
ini selesai dengan baik.

8.

Seluruh sahabat-sahabat penulis DIKMAT B-2 yang tidak dapat saya
sebutkan satu persatu yang telah membantu dan memberikan dorongan dalam
penyelesain tesis ini.
Semoga Allah membalas semua kebaikan yang telah diberikan kepada

penulis. Semoga tesis ini dapat bermanfaat bagi perkembangan dunia pendidikan,
khususnya pendidikan matematika. Untuk itu, penulis masih mengharapkan kritik
dan saran yang membangun demi kesempurnaan tesis ini.

Medan,

2016


Penulis,

Reza Mawaddah Lubis
NIM. 8146172058

iv

DAFTAR ISI

Halaman
ABSTRAK.......................................................................................................

i

ABSTRACT ....................................................................................................

ii

KATA PENGANTAR ....................................................................................


iii

DAFTAR ISI ...................................................................................................

v

DAFTAR TABEL...........................................................................................

viii

DAFTAR GAMBAR ......................................................................................

x

DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................

xii

BAB I PENDAHULUAN ...............................................................................

1

1.1 Latar Belakang Masalah .......................................................................

1

1.2 Identifikasi Masalah .............................................................................

15

1.3 Pembatasan Masalah ............................................................................

15

1.4 Rumusan Masalah ................................................................................

16

1.5 Tujuan Penelitian..................................................................................

16

1.6 Manfaat Penelitian................................................................................

17

1.7 Asumsi dan Keterbatasan ....................................................................

18

1.8 Defenisi Operasional ............................................................................

19

BAB II TINJAUAN PUSTAKA....................................................................

21

2.1 Kajian Teoritis ......................................................................................

21

2.1.1 Belajar dan Pembelajaran Matematika........................................

21

2.1.2 Model Pembelajaran Kooperatif .................................................

23

2.1.3 Model Pembelajaran Think-Talk-Write .......................................

26

2.1.4 Pembelajaran Langsung ..............................................................

34

2.1.5 Pengertian Komunikasi ...............................................................

38

2.1.6 Kemampuan Komunikasi Matematik..........................................

39

2.1.7 Penalaran Matematik ...................................................................

45

2.1.8 Kemampuan Awal Matematika...................................................

57

v

2.1.9 Teori Belajar Yang Mendasari Pembelajaran Dengan Model TTW

58

2.1.10 Penelitian yang Relevan ............................................................

63

2.2 Kerangka Konseptual ...........................................................................

64

2.3 Hipotesis ...............................................................................................

71

BAB III METODE PENELITIAN ...............................................................

73

3.1 Tempat dan Waktu Penelitian .............................................................

73

3.2 Jenis Pene litia n ..................................................................................

73

3.3 Populasi dan Sampel ............................................................................

73

3.4 Variabel Penelitian ...............................................................................

74

3.5 Desain Penelitian ..................................................................................

75

3.6 Tehnik Pengumpulan Data ...................................................................

78

3.6.1 Tes Kemampuan Awal Matematika (KAM) ...............................

78

3.6.2 Tes Kemampuan Komunikasi Matematik...................................

79

3.6.3 Tes Kemampuan Penalaran Matematik.......................................

81

3.7 Perangkat Pembelajaran dan Bahan Ajar .............................................

83

3.8 Prosedur Penelitian...............................................................................

90

3.9 Tehnik Analisis Data ...........................................................................

93

3.9.1 Analisis Statistik Deskriptif ........................................................

94

3.9.2 Analisis Statistik Inferensial........................................................

95

3.9.3 Uji Asumsi Analisis ..................................................................

97

1. Uji Normalitas Data..................................................................

98

2. Uji Homogenitas Data ..............................................................

99

3. Uji ANAVA Dua Jalur .............................................................

100

3. 10 Pengujian Statistik.............................................................................

103

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ..............................

107

4.1 Hasil Penelitian ...................................................................................

107

4.1.1 Hasil Tes Kema mpua n Awa l Mate matik (KAM) Siswa ...

107

4.1.2. Hasil Tes Ke ma mp ua n Komunikasi Mate matik Sis wa .....

111

4.1.3. Hasil Tes Ke ma mp uan Pena laran Mate matik Sis wa .........

125

4.2 Temuan Penelitian ................................................................................

139

vi

4.3 Pembahasan Hasil Penelitian ...............................................................

142

4.3.1. Perbedaan Kemampuan Komunikasi Matematik Siswa ............

143

4.3.2. Perbedaan Kemampuan Penalaran Matematik Siswa ................

144

4.3.3. Interaksi Antara Model Pembelajaran dengan Kemampuan Awal
Matematik Siswa Terhadap Kemampuan Komunikasi Matematik

147

4.3.4. Interaksi Antara Model Pembelajaran dengan Kemampuan Awal
Matematik Siswa Terhadap Kemampuan Penalaran Matematik

148

4.3.5. Keterbatasan Penelitian ..............................................................

149

BAB V SIMPULAN DAN SARAN ..............................................................

152

5.1. Simpulan..............................................................................................

152

5.2. Implikasi ..............................................................................................

153

5.3. Saran ..................................................................................................

154

DAFTAR PUSTAKA .....................................................................................

156

vii

DAFTAR TABEL

Tabel

Halaman

2.1 Enam Tahap Pembelajaran Kooperatif .....................................................

25

3.1 Tabel Weiner Tentang Keterkaitan Variabel Bebas, Terikat Dan Kontrol
(Kemampuan Matematika Siswa) .............................................................

76

3.2 Pedoman Pemberian Skor Kemampuan Komunikasi Matematik .............

79

3.3. Kisi-kisi Tes Kemampuan Penalaran Matematik.....................................

81

3.4. Bobot Skor Setiap Komponen Jawaban Kemampuan Penalaran Matematik

82

3.5. Hasil Validasi Perangkat Pembelajaran ....................................................

84

3.6. Klasifikasi Daya Pembeda ........................................................................

87

3.7. Interpretasi Koefisien Korelasi Reliabilitas ..............................................

88

3.8. Hasil Uji Coba Tes Kemampuan Awal Matematika Siswa .....................

88

3.9. Hasil Uji Coba Tes Kemampuan Komunikasi Matematik Siswa ............

89

3.10. Hasil Uji Coba Tes Kemampuan Penalaran Matematik Siswa ...............

89

3.11. Anava Dua Jalur ......................................................................................

98

3.12. Keterkaitan Rumusan Masalah, Hipotesis,Statistik dan Jenis Uji Statistik
yang Digunakan.......................................................................................

102

4.1. Deskripsi Kemampuan Awal Matematika Siswa Berdasarkan Pembelajaran 108
4.2. Hasil Uji Normalitas Nilai Kemampuan Awal Matematika Siswa ..........

109

4.3. Hasil Uji Homogenitas Nilai Kemampuan Awal Matematika Siswa ......

110

4.4. Sebaran Sampel Penelitian ........................................................................

110

4.5. Deskripsi Postest Tes Kemampuan Komunikasi Matematik Siswa Berdasarkan
Pembelajaran ............................................................................................

111

4.6. Hasil Nilai Postes Kemampuan Komunikasi Matematik Siswa Kelas
Eksperimen ...............................................................................................
viii

112

ix

4.7. Hasil Nilai Postes Kemampuan Komunikasi Matematik Siswa Kelas
Kontrol ....................................................................................................

113

4.8. Deskripsi Data Postes untuk Indikator 1 .................................................

115

4.9. Deskripsi Data Postes untuk Indikator 2 .................................................

116

4.10. Deskripsi Data Postes untuk Indikator 3 .................................................

117

4.11. Deskripsi Data Postes untuk Indikator 4 .................................................

118

4.12. Hasil Uji Normalitas Skor Posttest Kemampuan Komunikasi Matematik
Siswa .......................................................................................................

120

4.13. Hasil Uji Homogenitas Skor Posttest Kemampuan Komunikasi Siswa .

121

4.14. Hasil Uji ANAVA Dua Jalur ..................................................................

121

4.15. Deskripsi Postest Tes Kemampuan Penalaran Matematik Siswa Berdasarkan
Pembelajaran ..........................................................................................

125

4.16. Hasil Nilai Postes Kemampuan Penalaran Matematik Siswa Kelas
Eksperimen .............................................................................................

126

4.17. Hasil Nilai Postes Kemampuan Penalaran Matematik Siswa Kelas
Kontrol ...................................................................................................

127

4.18. Deskripsi Data Postes untuk Indikator 1 .................................................

129

4.19. Deskripsi Data Postes untuk Indikator 2 .................................................

130

4.20. Deskripsi Data Postes untuk Indikator 3 .................................................

131

4.21. Deskripsi Data Postes untuk Indikator 4 .................................................

132

4.22. Deskripsi Data Postes untuk Indikator 5 .................................................

133

4.23. Hasil Uji Normalitas Skor Posttest Kemampuan Penalaran Matematik Siswa135
4.24. Hasil Uji Homogenitas Skor Posttest Kemampuan Penalaran Siswa .....

136

4.25. Hasil Uji ANAVA Dua Jalur ..................................................................

136

ix

DAFTAR GAMBAR
Gambar

Halaman

1.1. Salah Satu Jawaban siswa .........................................................................

6

3.1. Prosedur Penelitian....................................................................................

93

4.1. Grafik Kemampuan Awal Matematika .....................................................

108

4.2. Grafik Hasil Postes Kemampuan Komunikasi Matematik Siswa Kelas
Eksperimen ..............................................................................................

113

4.3. Grafik Hasil Postes Kemampuan Komunikasi Matematik Siswa Kelas
Kontrol ......................................................................................................

114

4.4. Grafik Tes Kemampuan Komunikasi Matematik Indikator 1..................

115

4.5. Grafik Tes Kemampuan Komunikasi Matematik Indikator 2...................

116

4.6. Grafik Tes Kemampuan Komunikasi Matematik Indikator 3...................

117

4.7. Grafik Tes Kemampuan Komunikasi Matematik Indikator 4...................

118

4.8. Data Kemampuan Komunikasi Matematik Untuk Setiap Indikator ........

119

4.9. Interaksi Antara Pembelajaran dan KAM Terhadap Peningkatan Kemampuan
Komunikasi Matematik Siswa ...............................................................

124

4.10. Grafik Hasil Postes Kemampuan Penalaran Matematik Siswa Kelas
Eksperimen ..............................................................................................

127

4.11. Grafik Hasil Postes Kemampuan Penalaran Matematik Siswa Kelas
Kontrol ......................................................................................................

128

4.12. Grafik Tes Kemampuan Penalaran Matematik Indikator 1 ...................

129
xi

4.13. Grafik Tes Kemampuan Penalaran Matematik Indikator 2 ...................

130

4.14. Grafik Tes Kemampuan Penalaran Matematik Indikator 3 ...................

131

x

4.15. Grafik Tes Kemampuan Penalaran Matematik Indikator 4 ...................

132

4.16. Grafik Tes Kemampuan Penalaran Matematik Indikator 5 ...................

133

4.17. Data Kemampuan Penalaran Matematik Untuk Setiap Indikator ..........

134

4.18. Interaksi Antara Pembelajaran dan KAM Terhadap Peningkatan Kemampuan
Penalaran Matematik Siswa .....................................................................

xi

138

156

DAFTAR PUSTAKA
Ansari, B. (2009). Komunikasi Matematik Konsep dan Aplikasi. Banda Aceh:
PeNA.
Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.
Aryan,

B.
(2007).
Kominukasi
dalam
Matematika.
(Online),
(http://rbaryans.waordpres.com/2007/05/30komunikasi-dalammatematika/post rbaryan in pendidikan.tracback, diakses 27 Juli 2015)

Avila and Rubinstein. 2008. Developing mathematical reasoning among middle
school immigrant students:Building on first and second language
competencies, 1 (1): 5.
Baroody, A.J. (1993). Problem Solving, Reasoning, and Communicating. K-8:
Helping Children Think Mathematically. New York: Mac Millan
Publishing Company.
Badan Standar National Pendidikan (BSNP). 2006. Standar Isi Kurikulum
Berbasis Kompetensi (KTSP) Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah.
Jakarta: MNSP.
Bell, F.H., 1981. Teaching and Learning Mathematics (In Secondary
School). Lowa.W m.C Brown Compa ny Publis her.
Budiningsih,C.A. 2012. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta :Rineka Cipta.
Dahar, R.W. (1989). Teori-Teori Belajar. Jakarta: Erlangga.
Depdiknas. (2002a). Kurikulum dan Hasil Belajar Rumpun
Matematika. Jakarta: Pusat Kurikulum, Balitbang Depdiknas.

Pelajaran

-------------. (2002b). Pendekatan Kontekstual. Jakarta: Direktorat Pendidikan
Lanjutan Pertama.
-------------. (2002c). Pembelajaran Matematika Berdasarkan Pendekatan
Konstruktivisme dan Kontekstual. Jakarta: Direktorat Pendidikan Lanjutan
Pertama.
-------------. (2004). Permendikas Nomor 22 Tahun 2004 Tentang Standar Isi
Sekolah Dasar. Depdiknas .Jakarta.
Fergusson, G, A. (1989). Statistical Analisys In Psychology and Education. Sixth
Edition, Singapore : Mc. Graw-Hill International Book Co.

157

Hasanah, A. (2004). Mengembangkan Kemampuan Pemahaman dan Penalaran
Matematika Siswwa Sekolah Menengah Pertama Melalui Pembelajaran
Berbasis Masalah yang Menekankan pada Representasi Matematik. Tesis
tidak diterbitkan. Bandung: Program Pascasarjana UPI Bandung.
Helmaheri. (2004). Mengembangkan Kemempuan Komunikasi dan Pemecahan
Masalah Matematis Siswa SLTP melalui Strategi Think-Talk-Write dalam
Kelompok Kecil (Studi Eksperimen di SMPN 3 Teluk Kuantan Kabupaten
Kuantan Singingi Propinsi Riau). Tesis pada FPMIPA UPI Bandung:
Tidak diterbitkan.
Hudojo, Herman. (2005). Belajar Mengajar Matematika. Jakarta: Rineka Cipta.
Listiana, Lina. dkk. (2015). Contributions Of Metacognitive Skills Toward
Students’ Cognitive Abilities Of Biology Through The Implementation Of
Gittw (Group Investigation Combined With Think Talk Write) Srategy, 1
(1).
Netter, J. (1974). Applied Linier Statistical Model. Illions : Richard D. Erwin,
INC.
NCTM. (1989). Curriculum and Evaluation Standart for School Mahatematics.
Virginia. The National Council of Teacher Mathematics Inc.
NCTM. (2000). Handbook of research on mathematics teaching and learning.
Editor: Douglas A. Grows USA: Macmillan Library Reference.
Kadir. (2015). Statistik Terapan Konsep, Contoh dan Analisis Data
dengan Program SPSS/Lisrel dalam Penelitian. Jakarta : Rajawali
Pers.
Karno To. (2003). Mengenal Analisis Tes (Pengantar ke Program
Komputer ANATES). Band ung : FIP UPI
Perry, B. dan Dockett, S. (2002). Young Children’s Access to Powerfull
Mathematical Ideas. Dalam L.D English (Ed). Handbook of International
Research in Mathematics Education (IRME). New Jersey: Lawrence
Erlbaum Associates.
Riyanto, Yatim. (2002). Paradigma Baru Pembelajaran Sebagai Referensi Bagi
Guru/Pendidik Dalam Implementasi Pembelajaran Yang Efektif Dan
Berkualitas. Jakarta: Kencana.
Ruseffendi, H.E.T. (2005). Dasar-Dasar Penelitian Pendidikan dan Bidang Non
– Eksakta Lainnya. Semarang: IKIP Semarang Press.

158

-----------------------. (1991). Pengantar kepada Membantu Guru Mengembangkan
Kompetensinya dalam Pengajaran Matematika untuk Meningkatkan
CBSA. Bandung: Tarsito.
-----------------------. (1998). Statistika Dasar Untuk Penelitian Pendidikan.
Bandung: IKIP Bandung Press.
Sanjaya, W. (2009). Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Kencana.
Saputra, H. (2013). Peningkatan Kemampuan Komunikasi Matematik Siswa
Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think-Talk-Write. 3 (1).
Saragih, S. (2007). Mengembangkan Kemampuan Berpikir Logis dan
Komunikasi Matematika Siswa Sekolah Menengah Pertama Melalui
Pendekatan Matematika Realistik, Bandung.
Sardiman, A. (2007). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja
Grafindo Persada.
Sarwono, Sarlito W. (2010). Pengantar Umum Psikologi. Jakarta: Bulan Bintang.
Slameto. (2010). Belajar dan Faktor – Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta:
Erlangga.
Subino. (1997). Konstruksi dan Analisis Tes. Suatu Pengantar kepada Teori Tes
dan Pengukuran. Jakarta: Depdikbud.
Sudjana. (2005). Metoda Statistika. Tarsito. Bandung.
Sudrajad, A. (2001). Beda Strategi, Model Pendekatan dan Teknik Pembelajaran.
(Online), (http://blok-Indonesia.com/blok-archive 5650-261.html-16k,
diakses 12 September 2012)
Sugiyono. (2010). Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.
Sugandi, Asep Ikin. (2011). Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think
Talk Write Terhadap Kemempuan Komunikasi dan Penalaran Matematis .
Makalah pada Seminar Nasional Pendidikan Matematika dan Pendidika
Matematik di FMIPA UNY. Yogyakarta.
Suherman Ar, E. Dkk (2001). Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer.
Bandung: JICA-UPI.
Sumarmo, U. (2003). Pembelajaran Ketrampilan Membaca pada Siswa Sekolah
Menengah dan Mahasiswa Calon Guru. Makalah pada Seminar Nasional
Pendidikan MIPA UPI Bandung.

159

--------. (2004). Pembelajaran Matematika untuk Mendukung Pelaksanaan
Kurikulum Berbasis Kompetensi. Makalah pada Pertemuan MGMP
Matematika SMPN I Tasikmalaya.
Supriyono, (2011). Developing Mathematical Learning Device Using Ttw (Think TalkWrite) Strategy Assisted By Learning Cd To Foster Mathematical
Communication. International Seminar and the Fourth National
Conference on Mathematics Education.
Suryabrata, S. (2011). Psikologi Pendidikan . Jakarta: Rajawali Pers.
Surias uma ntr i, J.S. 1990 : Filsafat Ilmu Sebuah Pengantar Populer.
Jakarta : Sinar Harapan.
Tarmudi. (2008). Landasan Filsafat dan Teori Pembelajaran Matematika.
Jakarta: Leuser Cita Terbuka.
TIMSS. (2012). Trends in International Mathematics and Science Study. (Online).
(http://nces.ed.gov/timss/table03.asp, diakses 27Juli 2015).
Trianto. (2007). Model-Model Pembelajaran dan Praktik. Prestasi Pustaka:
Jakarta.
Trianto. 2010. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif Progesif. Jakarta:
Kencana Prenada Media Group.

Dokumen yang terkait

PENGARUH PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN THINK-TALK-WRITE (TTW) TERHADAP KEMAMPUAN MENGANALISIS CERPEN

3 21 111

“Pengaruh Pembelajaran Think-Talk-Write Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa”.

0 5 247

Meningkatkan hasil belajar IPA melalui pembelajaran kooperatif tipe think talk write (ttw) pada siswa kelas IV Mi Al Ishlahat Jatiuwung Kota Tangerang

0 10 0

Perbedaan hasil belajar ekonomi siswa dengan menggunakan metode pembelajaran TTW (Think Talk Write) dan model pembelajaran terbalik (reciprocal teaching) di SMA Nusa Putra Tangerang

1 6 154

Pengaruh strategi pembelajaran think-talk write (TTW) tehadap hasil belajar fisika siswa : kuasi eksperimen di SMA Negeri 3 Rangkasbitung

2 16 103

Pengaruh Strategi Think-Talk-Write (TTW) Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa : studi ekperimen di MTsN 19 Pondok Labu Jakarta Selatan

0 5 225

PERBEDAAN PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK TALK WRITE DAN PEMBELAJARAN LANGSUNG TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIK SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 LUBUK PAKAM.

0 6 19

PERBEDAAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP DAN KOMUNIKASI MATEMATIK ANTARA SISWA YANG DIBERI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK-TALK-WRITE DENGAN PEMBELAJARAN LANGSUNG.

0 1 48

PENGARUH PEMBELAJARAN THINK-TALK-WRITE (TTW) TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIK DAN SIKAP POSITIF SISWA TERHADAP MATEMATIKA.

0 1 38

MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN KREATIF MATEMATIK SISWA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF THINK-TALK-WRITE (TTW).

0 0 47