Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

commit to user 1

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan sebagai suatu proses mempunyai dua sisi yang saling berkaitan. Pendidikan bukan sekedar transfer Ilmu Pengetahuan tapi lebih kepada transfer normatif. Di sinilah peran guru sangat penting, selain sebagai pengajar, juga sebagai pembimbing dan pendidik. Namun kenyataannya peran itu dilupakan pendidikan dan pengajaran dilakukan hanya sekedar pemberian informasi. Hal itulah yang membuat merasa bosan, sehingga pembelajaran tidak menarik minat siswa, dan akhirnya berdampak pada rendahnya pemahaman konsep pernapasan. Dalam proses belajar mengajar, penggunaan media sangat membantu suksesnya pembelajaran. Melalui media siswa dapat menggunakan indra yang dimilikinya. Semakin banyak alat indra yang digunakan oleh siswa maka sesuatu yang dipelajari akan makin mudah diterima dan diingat. Kenyataan persoalan ini belum mendapat perhatian oleh para guru. Materi pembelajaran IPA di Sekolah Dasar sangat luas. Jika pembelajaran dikelas masih menggunakan cara-cara konvensional, maka sudah pasti proses pembelajaran hanyalah pemberian informasi-informasi tanpa adanya interaksi antara guru dan siswa. Hal ini jelas bukan merupakan pembelajaran yang ideal karena tujuan pembelajaran adalah membuat tahu dan paham bukanlah hafal. Berkaitan dengan itu pemahaman siswa menjadi rendah karena siswa tidak terlibat dalam proses pembelajaran. Siswa dianggap obyek benda mati. Target yang harus dicapai siswa SD Negeri Sragen 5 kelas V tahun pelajaran 2009 2010 dalam mata pelajaran IPA setiap aspeknya adalah perolehan nilai minimal 60. Target tersebut belum tercapai sebab dari 37 siswa, belum semuanya memenuhi batas minimal yang ditentukan. Ketidakberhasilan siswa kelas V SD Negeri Sragen 5 dalam mata pelajaran IPA khususnya aspek penguasaan pemahaman konsep pernapasan hasilnya commit to user 2 sebagai berikut nilai 4 = 25, nilai 5 = 30 nilai 6 = 40, nilai 7 = 5. Tindakan yang akan ditempuh peneliti untuk memperbaiki ketidakberhasilan tersebut adalah membangkitkan motivasi belajar siswa dengan penggunaan media alat peraga. Harapan yang ingin dicapai pada akhir pembelajaran ini adalah semua siswa kelas V SD Negeri Sragen 5 mampu mencapai indikator keberhasilan pembelajaran IPA yang telah ditetapkan yaitu mencapai target nilai minimal 7,5. Belajar menggunakan media berarti siswa terlibat langsung dalam proses belajar mengajar, sehingga dapat memperjelas pemahaman materi pembelajaran. Selama ini guru dalam mengajar cenderung tidak menggunakan media secara optimal, padahal penggunaan media ini sangat diperlukan, karena dapat memotivasi belajar siswa untuk lebih kreatif, efektif dan menyenangkan. Berdasarkan fakta diatas, peneliti dengan bantuan teman sejawat, bersama-sama mengidentifikasi masalah terhadap kekurangan-kekurangan dari pembelajara IPA tersebut. Hasil refleksi tersebut terungkap masalah- masalah yang terjadi dalam pembelajaran. Pertama kejenuhan dan kurangnya perhatian siswa terhadap materi pembelajaran saat kegiatan belajar mengajar. Kedua, kurangnya variasi dalam pembelajaran. Ketiga, keterbatasan pada alat bantu yang digunakan. Ruang lingkup pembahasan pada penelitian ini diperlakukan di kelas V SD Negeri Sragen 5, Kecamatan Sragen, Kabupaten Sragen Tahun 2009 2010 dengan judul “Peningkatan Minat Belajar Ilmu Pengetahuan Alam Melalui Penerapan Pembelajaran Kontekstual Pada Siswa Kelas V SD Negeri Sragen 5 Kecamatan Sragen, Kabupaten Sragen”. commit to user 3

B. Rumusan Masalah dan Pemecahannya

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM MELALUI Peningkatan Motivasi Belajar Ilmu Pengetahuan Alam Melalui Strategi Everyone Is A Teacher Here Pada Siswa Kelas IV SD N Pilangsari 1, Gesi, Sragen.

0 1 12

PENINGKATAN MINAT BELAJAR IPA MELALUI PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL MODEL INKUIRI PADA SISWA KELAS V SD Peningkatan Minat Belajar Ipa Melalui Pembelajaran Kontekstual Model Inkuiri Pada Siswa Kelas V SD Negeri Nglorog 5 Sragen 2013/2014.

0 6 15

PENDAHULUAN Peningkatan Minat Belajar Ipa Melalui Pembelajaran Kontekstual Model Inkuiri Pada Siswa Kelas V SD Negeri Nglorog 5 Sragen 2013/2014.

0 5 8

PENINGKATAN MINAT BELAJAR IPA MELALUI PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL MODEL INKUIRI PADA SISWA KELAS V Peningkatan Minat Belajar Ipa Melalui Pembelajaran Kontekstual Model Inkuiri Pada Siswa Kelas V SD Negeri Nglorog 5 Sragen 2013/2014.

0 5 14

PENDAHULUAN Peningkatan Minat Belajar Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Melalui Penerapan Strategi Word Square Pada Siswa Kelas V SD Negeri Jetis 02 Sukoha.

0 1 5

PENINGKATAN MINAT BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN STRATEGI WORD SQUARE PADA SISWA KELAS V Peningkatan Minat Belajar Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Melalui Penerapan Strategi Word Square Pada Siswa Kelas V SD Negeri Jetis 02 Sukoha.

0 1 10

PENINGKATAN MINAT BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN PHYSICAL SELF ASSESSMENT Peningkatan Minat Belajar IPA Melalui Penerapan Strategi Pembelajaran Physical Self Assessment Pada Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri 1 Ngembatpadas Sragen

0 2 17

PENINGKATAN MINAT BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN PHYSICAL SELF ASSESSMENT Peningkatan Minat Belajar IPA Melalui Penerapan Strategi Pembelajaran Physical Self Assessment Pada Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri 1 Ngembatpadas Sragen

0 2 12

Analisis Potensi Sektor Industri Pengola

0 1 33

BIODATA SISWA PRAKERIN Buku siswa

0 1 11