ANALISIS PERAN KEPALA SEKOLAH DALAM MENGEMBANGKAN POTENSI SISWA PADA BIDANG SENI MUSIK DI SDN KAUMAN 2 KECAMATAN KLOJEN KOTA MALANG

(1)

ANALISIS PERAN KEPALA SEKOLAH DALAM

MENGEMBANGKAN POTENSI SISWA PADA BIDANG SENI

MUSIK DI SDN KAUMAN 2 KECAMATAN KLOJEN

KOTA MALANG

SKRIPSI

OLEH :

NOVA NANDA PRATAMA 201210430311134

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2016


(2)

(3)

iii

LEMBAR PENGESAHAN

ANALISIS PERAN KEPALA SEKOLAH DALAM

MENGEMBANGKAN POTENSI SISWA PADA BIDANG SENI

MUSIK DI SDN KAUMAN 2 KECAMATAN KLOJEN

KOTA MALANG

OLEH

NOVA NANDA PRATAMA (201210430311134)

Dipertahankan di depan dewan penguji program studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah

Malang dan diterima untuk memenuhi persyaratan memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar


(4)

SURAT PERNYATAAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Nova Nanda Pratama

Tempattanggallahir : Blitar, 03 November 1992

NIM : 20121043031134

Fakultas : Keguruan dan Ilmu Pendidikan Program Studi : Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Dengan ini menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa:

1. Skripsi dengan judul “Analisis Peran Kepala Sekolah dalam Mengembangkan Potensi Siswa pada Bidang Seni Musik di SDN Kauman 2 Kota Malang” adalah hasil karya saya, dan dalam naskah skripsi ini tidak terdapat karya ilmiah yang pernah diajukan oleh orang lain untuk memperoleh gelar akademik di suatu Perguruan Tingggi, dan tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, baik sebagian atau keseluruhan, kecuali secara tertulis dikutip dalam naskah ini dan disebutkan dalam sumber kutipan atau daftar pustaka

2. Apabila ternyata di dalam naskah skripsi ini dapat dibuktikan terdapat unsur-unsur plagiasi, saya bersedia skripsi ini digugurkan dan gelar akademik yang telah saya peroleh dibatalkan serta diproses dengan ketentuan hukum yang berlaku

3. Skripsi ini dapat dijadikan sumber pustaka yang merupakan hak bebas royalty non eksklusif.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.


(5)

v

KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirobbil’alamiin, Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan

Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan karunianya, sehingga penulis dapat diberi kemudahan dalam menyelesaikan skripsi dengan Judul “Peran Kepala Sekolah dalam Mengembangkan Potensi Siswa pada Bidang Seni Musik Di SDN Kauman 2 Kota Malang. Shalawat beriring salam semoga senantiasa tercurah kepada Rasulullah SAW dan para pengikutnya.

Penulis menyadari, bahwa skripsi ini dapat diselesaikan berkat bimbingan, dorongan dan motivasi dari berbagai pihak. Dan dengan segala kerendahan hati penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada yang terhormat :

1. Dr. Poncojari Wahyono, M.Kes, selaku Dekan Fakultas Ilmu Keguruan dan Ilmu Pendidikan yang telah memberi izin dalam proses penelitian.

2. Dr. Ichsan Anshory, Am., M.Pd, selaku pembimbing II yang telah dengan sabar memberikan arahan, masukan dan bimbingan dalam membimbing penulis, serta selaku Ketua Jurusan Pendidikan Guru Sekolah dasar yang telah membantu dalam proses penyelesaian segala urusan administrasi yang peneliti perlukan dalam menyusun skripsi.

3. Dr. Trisakti Handayani, MM, selaku pembimbing I yang telah dengan sabar memberikan arahan, masukan dan bimbingan dalam membimbing penulis. 4. Bapak Drs. Hj .Mohammad. Rifai, selaku Kepala Sekolah SDN Kauman 2

Kota malang yang telah berkenan memberikan izin penelitian serta memberikan informasi dalam proses penelitian.


(6)

5. Ibu Setya Rahayu, S.Pd, selaku guru kelas SDN Kauman 2 Kota Malang yang telah banyak membantu peneliti dalam melakukan penelitian.

6. Ayahanda, adik dan saudara sepupu yang telah memberikan dukungan serta doa dalam penyelesaian penulisan skripsi dan selama proses perkuliahan. 7. Mahasiswa angkatan 2012 yang selalu memberikan semangat dan motivasi

sehingga skripsi ini terselesaikan.

8. Serta semua pihak yang terkait yang tidak mungkin dapat penulis sebutkan satu persatu.

Semoga apa yang telah diberikan kepada peneliti, senantiasa mendapatkan balasan yang setimpal dari Allah SWT. Penulis sadar bahwa penelitian ini masih belum sempurna maka penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun. Penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi peneliti lain maupun bagi orang lain yang membacanya saat ini ataupun di kemudian hari.

Malang, 8 Agustus 2016

Penulis,


(7)

vii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL i

LEMBAR PERSETUJUAN ii LEMBAR PENGESAHAN iii

SURAT PERNYATAAN iv

HALAMAN PERSEMBAHAN v

MOTTO vi

ABSTRAK vii

KATA PENGANTAR ix

DAFTAR ISI xi

BAB I PENDAHULUAN 1

1.1 Latar Belakang Maslah 1

1.2 Rumusan Masalah 4

1.3 Tujuan Penelitian 5

1.4 Manfaat Penelitian 5

1.5 Penegasan Istilah 6

BAB II LANDASAN TEORI 7

2.1 Kajian Teori 7

2.2 Kajian Penelitian yang Relevan 25

2.3 Kerangka berfikir 27

BAB III METODE PENELITIAN 29

3.1 Pendekatan dan Jenis Penelitian 29

3.2 Kehadiran Peneliti 30

3.3 Subyek Penelitian 30

3.4 Lokasi Penelitian 30

3.5 Waktu Penelitian 30

3.6 Sumber Data 31

3.7 Teknik Pengumpulan Data 32

3.8 Prosedur Penelitian 33

3.9 Instrumen Penelitian 35

3.10 Analisis Data 35


(8)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 40

4.1 Hasil Penelitian 40

4.2 Pembahasan 52

4.3 Penjelasan 57

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 62

5.1 Kesimpulan 62

5.2 Saran 64

DAFTAR PUSTAKA 66


(9)

ix

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Diagram Kerangka Berfikir 27

Gambar 3.1 Komponen dalam Analisis Data Model Interaktif Milik Miles dan

Huberman 36

Gambar 3.2 Triangulasi dengan tiga teknik pengumpulan data 39

Gambar 4.1 SDN Kauman 2 Kota Malang 40

Gambar 4.2 Aktifitas Pembelajaran Kelas 44

Gambar 4.3 Pengenalan Lirik Lagu Nasional 45 Gambar 4.4 Ekstrakurikuler Rebana/ Terbangan 47

Gambar 4.5 Instrumen Musik Piano 49


(10)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Observasi Pelaksanaan Kegiatan Pembelajaran 68 Lampiran 2. Observasi Pelaksanaan Kegiatan Ekstrakurikuler 70 Lampiran 3. Observasi Pendayagunaan Sarana dan Prasarana 72

Lampiran 4. Data Wawancara 74

Lampiran 5. Dokumentasi 79

Lampiran 6. Surat Permohonan Ijin Observasi 81 Lampiran 7. Surat Permohonan Ijin Wawancara 82 Lampiran 8. Surat Permohonan Ijin Penelitian Skripsi 83


(11)

xi

DAFTAR PUSTAKA

Adianto, Arif. 2011. Peningkatan Keterampilan Membaca Notasi Angka menggunakan Alat Musik Recorder pada Pelajaran Seni Budaya dan Keterampilan Kelas IV SDN Tanjunggunung Peterongan KAB. Jombang. Skripsi tidak diterbitkan. Malang: Universitas Muhammadiyah Malang. Dari Digilib, (Online), (http//www.digilib.umm.ac.id), Diakses 10 Februari 2016. Asriadi, Derry dan Sudrajat, Depit. 2009. Mahir Bermain Gitar Bass. Bandung:

RuangKata.

Azizah, Zulfa. 2014. Pengertian Rebana, (Online), (http:// dunia- kesenian. blogspot. co.id/ 2014 /11/ pengertian- rebana –asal -daerah timur- tengah.html), diakses tanggal 20 Mei 2016

Barnawi & arifin, mohamad.2014. Meningkatkan kinerja kepala sekolah. Yogyakarta : AR- RUZZ MEDIA.

Daniyanto, Endy & K. Steward. 2012. Langsung Jago Main Keyboard Otodidak. Depok: Pustaka Makmur.

Daryanto , H.M. 2011. Administrasi pendidikan. Jakarta: Rineka cipta.

Dharmawan, Dwiki. 2008. Teknik Vokalia, (Online), (https: //voiceofsoul. wordpress. com /2007/ 11/ 23/unsur- unsur- teknik-vocal/), Diakses tanggal 20 Mei 2016

Dirman dan juarsih, cicih. Pengembangan Potensi Peserta Didik: Dalam rangka Implementasi standar proses pendidikan siswa. Jakarta: PT Rineka Cipta. Gunawan, Imam. 2013. Metode Penelitian Kualitatif Teori dan Praktik. Jakarta:

PT. Bumi Aksara.

Hendro, 2005. Terampil Musik: Panduan Praktis Improvisasi Gitar. Bandung: RuangKata.

Mahendra, Dimas. 2008. Sikap Siswa Terhadap Ekstrakurikuler (Studi deskriptif di SMP Negeri 18 Malang). Skripsi tidak diterbitkan. Malang: Universitas Muhammadiyah Malang. Dari Digilib, (Online), (http//www.digilib. umm. Ac.id), Diakses 12 April 2016.

Moleong, L. J. 2012. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya

Mulyasa, E. 2012. Manejemen dan kepemimpinan kepala sekolah. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Munir, Abdulah. 2008. MENJADI KEPALA SEKOLAH EFEKTIF. Jogjakarta: AR-RUZZ MEDIA


(12)

Sobri dkk, 2009. Pengelolaan pendidikan. Yogyakarta: Multi Pressindo.

Soehardjo, A. j. 2012. Pendidikan Seni: Dari Konsep Sampai Program. Malang: Universitas Negeri Malang.

Sugiyono. 2015. METODE PENELITIAN PENDIDIKAN (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D). Bandung: Alfabeta.

Sukandarrumidi. 2012. Metodologi penelitian: Petunjuk praktis untuk peneliti pemula. Yogyakarta: GADJAH MADA UNIVERSITY PRESS

Uno, Hamzah & Umar, Masri kuadarat. 2009. MENGELOLA DALAM KECERDASAN DALAM PEMBELAJARAN : Sebuah Konsep Pembelajaran Berbasis Kecerdasan. Jakarta: Sinar Grafika Offset.

Wahjosumidjo. 2010. KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH, Tijauan Teoritik dan Permasalahannya. Jakarta: Rajawali Pers.

Wahyu, dwi. 2012. Jago Bermain Biola dari Nol. Yogyakarta: C.V ANDI OFFSET.

Zulhidayat, Irawan dan Ruhimat, A. 2013. Gerbang Kreatifitas Jagad Musik. Jakarta : Bumi aksara.


(13)

1

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini memaparkan, suatu gambaran dari fenomena permasalahan yang berkaitan dengan judul penelitian. Hal tersebut meliputi, latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian dan manfaat penelitian yaitu dapat dijelaskan sebagai berikut.

1.1 LATAR BELAKANG MASALAH

Pendidikan saat ini merupakan landasan terciptanya kualitas perkembangan suatu bangsa, kemajuan bangsa Indonesia terletak dari sumber daya manusia yang akan menunjukkan upaya sebagai perwujudan negara ke arah yang lebih baik nantinya. Inilah yang menjadi tugas kewajiban negara dalam kemajuan dan perkembangan bangsa Indonesia agar menjadi negara yang mandiri, terampil dan berdedikasi tinggi. Peran pemerintah dalam pelaksanaan memajukan pendidikan memang sangat dibutuhkan adanya, Ini yang menjadi bagian penting dari proses perkembangan pendidikan yang saat ini sedang mulai berkembang dari waktu ke waktu dalam sistem pendidikan. Tidak hanya peran pemerintah saja yang ikut terlibat dalam perkembangan pendidikan di negara Indonesia namun juga dapat dipengaruhi dari kesadaran masyarakat yang ikut berperan aktif dalam terwujudnya suatu kemajuan pendidikan. Oleh sebab itu, kewajiban kemajuan pendidikan merupakan tanggung jawab bersama untuk terlaksananya pendidikan formal baik didalam sekolah maupun masyarakat. Pada hakekatnya, hal tersebut melibatkan pemimpin di sekolah sebagai pembangun suatu pendidikan yang


(14)

2

berkualitas agar suatu lembaga pendidikan dapat berjalan dan tertata sesuai sistem negara.

Menurut Baharudin (dalam Sobri dkk, 2009: 101), kepala sekolah merupakan bagian perangkat sekolah yang menjadi penentu arah kebijakan sekolah yang akan menentukan tujuan-tujuan suatu tempat diselenggarakannya pendidikan formal yang bisa direalisasikan. Dalam menjalankan fungsinya sebagai pengelola/ manajer, kepala sekolah mempunyai peranan penting dalam menjalankan tugas dan mampu menguasai sistem pendidikan nasional. Oleh karena itu kepala sekolah sebagai pengelola dituntut untuk berfikir kreatif dan mampu memiliki ide-ide serta inisiatif yang mampu menunjang perkembangan sekolah. Ide kreatifnya dapat digunakan untuk membuat perencanaan, menyusun organisasi sekolah, memberikan pengarahan, serta mengatur pembagian kerja, mengelola kepegawaian yang ada di lingkungan sekolah agar keseluruhan proses administrasi berjalan dengan lancar.

Pendidikan yang berkualitas serta mampu bersaing dengan sekolah-sekolah yang lainnya dapat ditunjang dari peran kepala sekolah-sekolah itu sendiri, yang dapat memimpin dengan baik serta mengelola lingkungan sekolah agar nantinya dapat menjadi sekolah yang unggul dibidang pendidikan. Kelancaran proses pendidikan dan kemajuan sekolah banyak ditentukan oleh kepala sekolah yang berperan untuk dapat mewujudkan visi dan misi yang ada disekolah untuk dapat menunjang prestasi siswa dalam bidang akademik maupun non akademik. Oleh sebab itu, diperlukan adanya partisipasi yang aktif dalam peran yang dilakukan kepala sekolah agar terwujudnya tujuan dalam mengembangkan potensi yang


(15)

3

Pengembangan potensi peserta didik pada dasarnya di bangun dari bawah yang bertujuan menggali potensi yang ada pada peserta didik agar nantinya mampu mandiri, kreatif dan dapat terampil sesuai dalam bidangnya. Program serta sarana dan prasarana fasilitas alat yang disediakan oleh pihak sekolah dapat menunjang aktivitas serta potensi maupun prestasi sesuai dengan kemampuan yang dimiliki peserta didik, terutama dalam berkesenian.

Menurut Soehardjo (2012:13), pendidikan seni adalah usaha sadar untuk menyiapkan peserta didik melalui kegiatan bimbingan, pengajaran serta latihan agar dapat menguasai kemampuan berkesenian sesuai peran yang dimainkannya. Ada dua peran yang dapat dimainkan yaitu yang pertama, menularkan seni dan yang kedua, memfungsi-didikan seni. Kesenian merupakan bagian dari program pendidikan pada pembelajarannya diwujudkan melalui mendorong peserta didik untuk mampu berfikir kreatif dan mau berkreasi sesuai dengan perkembangan yang dialami, khususnya pada seni musik. Oleh karena itu, seni musik pada sekolah formal perlu diwujudkan adanya, agar peserta didik dalam mengembangkan potensi mampu untuk berfikir kreatif serta berkreasi. Tidak hanya pada pengembangan di sekolah, namun sesuai dengan perkembangan zaman. Seni musik sudah menjadi budaya dimasyarakat luas yang sering diminati, Inilah yang menjadi modal dasar peserta didik untuk menemukan potensi dalam seni musik.

Pada saat kegiatan observasi pralapang ditemukan adanya permasalahan yang terjadi di SDN Kauman 02 Kecamatan Klojen Kota Malang adalah terdapat adanya alat-alat musik namun tidak digunakan secara optimal pada kegiatan bermusik. Hal ini, yang menyebabkan bakat dan potensi yang dimiliki oleh siswa


(16)

4

pada bidang seni musik kurang dapat berkembang. Berdasarkan perrmasalahan di atas, apabila tidak segera diatasi maka tidak akan tercapai pengembangan potensi siswa pada bidang seni musik serta hasil prestasi siswa pada bidang seni musik kurang optimal, sebaliknya apabila masalah tersebut segera diatasi maka tujuan dari pengembangan potensi siswa di sekolah pada bidang seni musik akan mencapai hasil yang optimal dan siswa dalam menyalurkan bakat pada bidang seni musik akan tersalurkan.

Berdasarkan hal tersebut, diperlukan adanya peran kepala sekolah dalam mewujudkan pengembangan potensi yang dimiliki siswa pada bidang seni musik yang bertujuan untuk mengembangkan kembali potensi yang dimiliki siswa serta meningkatkan prestasi pada bidang musik.

Berdasarkan uraian permasalahan di atas peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul skripsi : “ANALISIS PERAN KEPALA SEKOLAH DALAM MENGEMBANGKAN POTENSI SISWA PADA BIDANG SENI MUSIK DI SDN KAUMAN 02 KOTA MALANG”

1.2 RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan latar belakang di atas, maka perumusan masalahnya adalah sebagai berikut.

a. Bagaimana peran kepala sekolah dalam mengembangkan potensi siswa pada bidang seni musik di SDN Kauman 02 Kota Malang?

b. Kendala apa yang dihadapi kepala sekolah dalam mengembangkan potensi siswa pada bidang seni musik di SDN Kauman 02 Kota Malang?


(17)

5

1.3 TUJUAN PENELITIAN

Berdasarkan hasil perumusan masalah di atas, maka penelitian ini mempunyai tujuan sebagai berikut.

a. Mendeskripsikan peran kepala sekolah dalam mengembangkan potensi siswa pada bidang seni musik di SDN Kauman 02 Kota Malang.

b. Menjelaskan kendala yang dihadapi kepala sekolah dalam mengembangkan potensi siswa pada bidang seni musik di SDN Kauman 02 Kota Malang.

1.4 MANFAAT PENELITIAN

Penelitian ini dapat memberikan manfaat bagi manfaat secara teoristik dan praktis bagi sekolah, instansi terkait maupun peneliti. Manfaat tersebut dapat dijabarkan sebagai berikut.

1.4.1 Manfaat secara Teoristis

Hasil dari penelitian yang dilakukan dapat bermanfaat secara teori bagi kepala sekolah yang berperan dalam sistem pendidikan di Sekolah Dasar, Khususnya SDN Kauman 02 kota malang dalam mengembangkan potensi siswa pada bidang seni musik.

1.4.2 Manfaat secara Praktis

a. Bagi peneliti, sebagai perbandingan antara teori dan kenyataan yang ada dilapangan serta dalam mengembangkan pengetahuan peneliti tentang peran kepala sekolah dalam mengembangkan potensi siswa pada bidang seni musik di SDN Kauman 02 Kota Malang.


(18)

6

b. Bagi sekolah, sebagai upaya memperbaiki progam seni musik dalam mengembangkan potensi yang dimiliki siswa baik di dalam pembelajaran, maupun kegiatan luar pembelajaran di SDN Kauman 02 Kota Malang.

c. Instansi terkait, sebagai upaya memberikan dukungan dan bantuan dalam mengembangkan potensi yang dimiliki siswa pada bidang seni musik di SDN Kauman 02 Kota Malang.

1 .5 PENEGASAN ISTILAH

Berikut ini merupakan definisi istilah sebagai penegasan kalimat agar tidak terjadi kesalahan dalam arti penafsiran maupun makna yang disampaikan.

a. Peran kepala sekolah.

Peran kepala sekolah adalah seorang pemimpin di sekolah yang mempunyai wewenang dalam menjalankan fungsinya beserta tugas dan tanggung jawab sebagai kekuatan dalam penggerak kehidupan sekolah.

b. Potensi Siswa.

Potensi siswa adalah suatu kemampuan yang sudah ada sejak lahir dalam setiap diri seseorang yang dapat dikembangkan sesuai keahlian masing-masing individu.

c. Seni Musik.

Seni musik adalah suatu gagasan atau pemikiran yang dituangkan dalam sebuah lagu yang mempunyai nada dan melodi serta dapat dipahami oleh manusia, didalamnya membuat perasaan senang serta rileks bagi penikmat atau pendengar musik itu sendiri.


(1)

1 BAB I

PENDAHULUAN

Bab ini memaparkan, suatu gambaran dari fenomena permasalahan yang berkaitan dengan judul penelitian. Hal tersebut meliputi, latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian dan manfaat penelitian yaitu dapat dijelaskan sebagai berikut.

1.1 LATAR BELAKANG MASALAH

Pendidikan saat ini merupakan landasan terciptanya kualitas perkembangan suatu bangsa, kemajuan bangsa Indonesia terletak dari sumber daya manusia yang akan menunjukkan upaya sebagai perwujudan negara ke arah yang lebih baik nantinya. Inilah yang menjadi tugas kewajiban negara dalam kemajuan dan perkembangan bangsa Indonesia agar menjadi negara yang mandiri, terampil dan berdedikasi tinggi. Peran pemerintah dalam pelaksanaan memajukan pendidikan memang sangat dibutuhkan adanya, Ini yang menjadi bagian penting dari proses perkembangan pendidikan yang saat ini sedang mulai berkembang dari waktu ke waktu dalam sistem pendidikan. Tidak hanya peran pemerintah saja yang ikut terlibat dalam perkembangan pendidikan di negara Indonesia namun juga dapat dipengaruhi dari kesadaran masyarakat yang ikut berperan aktif dalam terwujudnya suatu kemajuan pendidikan. Oleh sebab itu, kewajiban kemajuan pendidikan merupakan tanggung jawab bersama untuk terlaksananya pendidikan formal baik didalam sekolah maupun masyarakat. Pada hakekatnya, hal tersebut melibatkan pemimpin di sekolah sebagai pembangun suatu pendidikan yang


(2)

berkualitas agar suatu lembaga pendidikan dapat berjalan dan tertata sesuai sistem negara.

Menurut Baharudin (dalam Sobri dkk, 2009: 101), kepala sekolah merupakan bagian perangkat sekolah yang menjadi penentu arah kebijakan sekolah yang akan menentukan tujuan-tujuan suatu tempat diselenggarakannya pendidikan formal yang bisa direalisasikan. Dalam menjalankan fungsinya sebagai pengelola/ manajer, kepala sekolah mempunyai peranan penting dalam menjalankan tugas dan mampu menguasai sistem pendidikan nasional. Oleh karena itu kepala sekolah sebagai pengelola dituntut untuk berfikir kreatif dan mampu memiliki ide-ide serta inisiatif yang mampu menunjang perkembangan sekolah. Ide kreatifnya dapat digunakan untuk membuat perencanaan, menyusun organisasi sekolah, memberikan pengarahan, serta mengatur pembagian kerja, mengelola kepegawaian yang ada di lingkungan sekolah agar keseluruhan proses administrasi berjalan dengan lancar.

Pendidikan yang berkualitas serta mampu bersaing dengan sekolah-sekolah yang lainnya dapat ditunjang dari peran kepala sekolah-sekolah itu sendiri, yang dapat memimpin dengan baik serta mengelola lingkungan sekolah agar nantinya dapat menjadi sekolah yang unggul dibidang pendidikan. Kelancaran proses pendidikan dan kemajuan sekolah banyak ditentukan oleh kepala sekolah yang berperan untuk dapat mewujudkan visi dan misi yang ada disekolah untuk dapat menunjang prestasi siswa dalam bidang akademik maupun non akademik. Oleh sebab itu, diperlukan adanya partisipasi yang aktif dalam peran yang dilakukan kepala sekolah agar terwujudnya tujuan dalam mengembangkan potensi yang dimiliki siswa pada setiap proses perkembangannya.


(3)

Pengembangan potensi peserta didik pada dasarnya di bangun dari bawah yang bertujuan menggali potensi yang ada pada peserta didik agar nantinya mampu mandiri, kreatif dan dapat terampil sesuai dalam bidangnya. Program serta sarana dan prasarana fasilitas alat yang disediakan oleh pihak sekolah dapat menunjang aktivitas serta potensi maupun prestasi sesuai dengan kemampuan yang dimiliki peserta didik, terutama dalam berkesenian.

Menurut Soehardjo (2012:13), pendidikan seni adalah usaha sadar untuk menyiapkan peserta didik melalui kegiatan bimbingan, pengajaran serta latihan agar dapat menguasai kemampuan berkesenian sesuai peran yang dimainkannya. Ada dua peran yang dapat dimainkan yaitu yang pertama, menularkan seni dan yang kedua, memfungsi-didikan seni. Kesenian merupakan bagian dari program pendidikan pada pembelajarannya diwujudkan melalui mendorong peserta didik untuk mampu berfikir kreatif dan mau berkreasi sesuai dengan perkembangan yang dialami, khususnya pada seni musik. Oleh karena itu, seni musik pada sekolah formal perlu diwujudkan adanya, agar peserta didik dalam mengembangkan potensi mampu untuk berfikir kreatif serta berkreasi. Tidak hanya pada pengembangan di sekolah, namun sesuai dengan perkembangan zaman. Seni musik sudah menjadi budaya dimasyarakat luas yang sering diminati, Inilah yang menjadi modal dasar peserta didik untuk menemukan potensi dalam seni musik.

Pada saat kegiatan observasi pralapang ditemukan adanya permasalahan yang terjadi di SDN Kauman 02 Kecamatan Klojen Kota Malang adalah terdapat adanya alat-alat musik namun tidak digunakan secara optimal pada kegiatan bermusik. Hal ini, yang menyebabkan bakat dan potensi yang dimiliki oleh siswa


(4)

pada bidang seni musik kurang dapat berkembang. Berdasarkan perrmasalahan di atas, apabila tidak segera diatasi maka tidak akan tercapai pengembangan potensi siswa pada bidang seni musik serta hasil prestasi siswa pada bidang seni musik kurang optimal, sebaliknya apabila masalah tersebut segera diatasi maka tujuan dari pengembangan potensi siswa di sekolah pada bidang seni musik akan mencapai hasil yang optimal dan siswa dalam menyalurkan bakat pada bidang seni musik akan tersalurkan.

Berdasarkan hal tersebut, diperlukan adanya peran kepala sekolah dalam mewujudkan pengembangan potensi yang dimiliki siswa pada bidang seni musik yang bertujuan untuk mengembangkan kembali potensi yang dimiliki siswa serta meningkatkan prestasi pada bidang musik.

Berdasarkan uraian permasalahan di atas peneliti tertarik untuk melakukan

penelitian dengan judul skripsi : “ANALISIS PERAN KEPALA SEKOLAH

DALAM MENGEMBANGKAN POTENSI SISWA PADA BIDANG SENI MUSIK DI SDN KAUMAN 02 KOTA MALANG”

1.2 RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan latar belakang di atas, maka perumusan masalahnya adalah sebagai berikut.

a. Bagaimana peran kepala sekolah dalam mengembangkan potensi siswa pada bidang seni musik di SDN Kauman 02 Kota Malang?

b. Kendala apa yang dihadapi kepala sekolah dalam mengembangkan potensi siswa pada bidang seni musik di SDN Kauman 02 Kota Malang?


(5)

1.3 TUJUAN PENELITIAN

Berdasarkan hasil perumusan masalah di atas, maka penelitian ini mempunyai tujuan sebagai berikut.

a. Mendeskripsikan peran kepala sekolah dalam mengembangkan potensi siswa pada bidang seni musik di SDN Kauman 02 Kota Malang.

b. Menjelaskan kendala yang dihadapi kepala sekolah dalam mengembangkan potensi siswa pada bidang seni musik di SDN Kauman 02 Kota Malang.

1.4 MANFAAT PENELITIAN

Penelitian ini dapat memberikan manfaat bagi manfaat secara teoristik dan praktis bagi sekolah, instansi terkait maupun peneliti. Manfaat tersebut dapat dijabarkan sebagai berikut.

1.4.1 Manfaat secara Teoristis

Hasil dari penelitian yang dilakukan dapat bermanfaat secara teori bagi kepala sekolah yang berperan dalam sistem pendidikan di Sekolah Dasar, Khususnya SDN Kauman 02 kota malang dalam mengembangkan potensi siswa pada bidang seni musik.

1.4.2 Manfaat secara Praktis

a. Bagi peneliti, sebagai perbandingan antara teori dan kenyataan yang ada dilapangan serta dalam mengembangkan pengetahuan peneliti tentang peran kepala sekolah dalam mengembangkan potensi siswa pada bidang seni musik di SDN Kauman 02 Kota Malang.


(6)

b. Bagi sekolah, sebagai upaya memperbaiki progam seni musik dalam mengembangkan potensi yang dimiliki siswa baik di dalam pembelajaran, maupun kegiatan luar pembelajaran di SDN Kauman 02 Kota Malang.

c. Instansi terkait, sebagai upaya memberikan dukungan dan bantuan dalam mengembangkan potensi yang dimiliki siswa pada bidang seni musik di SDN Kauman 02 Kota Malang.

1 .5 PENEGASAN ISTILAH

Berikut ini merupakan definisi istilah sebagai penegasan kalimat agar tidak terjadi kesalahan dalam arti penafsiran maupun makna yang disampaikan.

a. Peran kepala sekolah.

Peran kepala sekolah adalah seorang pemimpin di sekolah yang mempunyai wewenang dalam menjalankan fungsinya beserta tugas dan tanggung jawab sebagai kekuatan dalam penggerak kehidupan sekolah.

b. Potensi Siswa.

Potensi siswa adalah suatu kemampuan yang sudah ada sejak lahir dalam setiap diri seseorang yang dapat dikembangkan sesuai keahlian masing-masing individu.

c. Seni Musik.

Seni musik adalah suatu gagasan atau pemikiran yang dituangkan dalam sebuah lagu yang mempunyai nada dan melodi serta dapat dipahami oleh manusia, didalamnya membuat perasaan senang serta rileks bagi penikmat atau pendengar musik itu sendiri.