Populasi Penelitian Sampel Penelitian

53

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

G. Jenis Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian lapangan, dengan menggunakan metode kuantitatif deskriptif, karena data diperoleh dari hasil pengamatan langsung yang kemudian dideskripsikan secara sitematis dan factual. Objek penelitian ini adalah pelaku UMKM di Kecamatan Godean Kabupaten Sleman, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Dengan menggunakan angket yang Instrumentnya di- design dengan menggunakan skala likert 4 sampai 5 point.

H. Populasi dan Sampel

1. Populasi Penelitian

Menurut Sugiyono 2014: 80 populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: obyeksubyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Populasi dalam penelitian ini adalah pelaku dari Usaha Mikro Kecil Menengah UMKM yang ada di Kecamatan Godean Kabupaten Sleman, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.

2. Sampel Penelitian

54 Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Sampel yang diambil dari populasi harus betul- betul representative Sugiyono, 2014: 81. Dikarenakan peneliti memiliki keterbatasan dana, tenaga, dan waktu Penelitian ini menggunkan jumlah sampel minimum yaitu sejumlah 30 responden dari populasi yang ada dalam karakteristik UMKM di Godean. Pengambilan sampel ini sesuai dengan teori Rescoe 1975 yang dikutip oleh Uma Sakaran 2006 yang telah memberikan acuan umum untuk menentukan sampel, yaitu: 1 ukuran untuk sampel lebih dari 30 dan kurang dari 500 adalah tepat untuk penelitian umum. 2 Jika sampel dipecah kedalam subsample priawanita. juniorsenior, dan sebagainya ukuran minimum 30 untuk tiap kategori adalah tepat. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian adalah teknik simple random sampling. Teknik simple random sampling adalah teknik yang sederhana karena pengambilan anggota sampel dari populasi dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi. Cara ini digunakan apabila anggota populasi dianggap homogen Sugiyono, 2014: 82.

I. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengambilan sampel menggunakan metode probabilitas sampel atau pemilihan sampel secara acak dan untuk mengumpulkan data mengenai obyek penelitian, maka peneliti menggunakan metode penelitian lapangan Field Research dan metode penelitian kepustakaan Library Research. 55 1. Field Research Penelitian Lapangan Untuk memperoleh data secara akurat baik melalui survei langsung kepada nasabah atau terjun ke perusahaan yang menjadi obyek penelitian, terdiri dari: a. Kuesioner yang disebarkan kepada para responden yang menjadi anggota sampel penelitian yaitu pelaku dari Usaha Mikro Kecil Menengah UMKM yang ada di Kecamatan Godean Kabupaten Sleman, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. b. Observasi yang dilakukan dengan melakukan pengamatan langsung terhadap kegiatan perusahaan khususnya yang terkait dengan penelitian. 2. Library Research Penelitian Kepustakaan Data sekunder diperoleh dari berbagai sumber, baik dari literatur, artikel, data perusahaan, dan lain-lain yang dianggap relevan dengan penelitian. Tujuan penelitian kepustakaan ini adalah untuk memperoleh data teoritis untuk membangun landasan teori yang kuat guna mendukung penelitian ini.

J. Definisi Operasional Variabel dan Pengukurannya

Dokumen yang terkait

Analisis Implementasi Prosedur Pembiayaan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) pada Bank Syariah (Studi Kasus Pembiayaan Mudharabah Muqayyadah pada Bank Muamalat Indonesia Cabang Tanjung Balai)

3 52 95

Peran lembaga keuangan mikro Syariah dalam melakukan pembiayaan di sektor Agribisnis (studi BMT Miftahussalam Ciamis Koppontren Al-ittfaq Bandung)

0 25 107

Pemberdayaan koperasi, usaha mikro, kecil dan menengah (umkm) melalui lembaga keuangan syariah (lks) untuk mengentaskan kemiskinan dan pengurangan pengangguran

2 16 22

Analisis Efektivitas Dan Faktor-Faktor Pengambilan Pembiayaan Usaha Mikro Dan Kecil Pada Lembaga Keuangan Mikro Syariah (Studi Kasus : Kospin Jasa Syariah Pekalongan)

5 44 143

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT USAHA MIKRO KECIL MENENGAH (UMKM) MENJADI NASABAH PEMBIAYAAN DI LEMBAGA KEUANGAN SYARIAH (LKS) DAN LEMBAGA KEUANGAN KONVENSIONAL (LKK)

0 17 117

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KREDIT MACET PADA LEMBAGA KEUANGAN MIKRO SYARIAH BMT Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kredit Macet Pada Lembaga Keuangan Mikro Syariah BMT Surya Madani Boyolali Tahun 2013-2014.

0 1 16

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMBIAYAAN MACET PADA LEMBAGA KEUANGAN ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMBIAYAAN MACET PADA LEMBAGA KEUANGAN MIKRO SYARIAH BMT AMANAH MANDIRI DI WONOGIRI.

0 0 14

PENDAHULUAN ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMBIAYAAN MACET PADA LEMBAGA KEUANGAN MIKRO SYARIAH BMT AMANAH MANDIRI DI WONOGIRI.

0 0 8

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KREDIT MACET PADA LEMBAGA KEUANGAN MIKRO SYARIAH BMT DI SUKOHARJO.

0 1 9

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN UMKM DALAM MEMILIH LEMBAGA KEUANGAN MIKRO SEBAGAI SUMBER PEMBIAYAAN

0 1 15