3.2. Hipotesis Penelitian
Hipotesis dalam penelitian kuatitatif dikembangkan dari telah teoritis merupakan jawaban sementara atau pertanyaan penelitian yang memerlukan
pengujian secara empiris. Pada penelitian ini dapat di buat hipotesis: H
1
: Earnings Management EM, tidak mempunyai pengaruh signifikan
terhadap corporate social responsibility CSR. H
2:
Komisaris Independen KOM, tidak mempunyai pengaruh signifikan terhadap corporate social responsibility CSR.
H
3
: Kepemilikan Isntitusioanl INST, tidak mempunyai pengaruh signifikan terhadap corporate social responsibility CSR
H
4:
Komite audit ADIT, tidak berpengaruh signifikan terhadap Corporate Social Responsibility CSR
BAB IV METODE PENELITIAN
4.1. Rancangan Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian korelasi dimana terdapat hubungan asosiasi antara dua variabel atau lebih, serta seberapa besar hubungan korelasi
yang ada diantara variabel yang diteliti Kuncoro, 2003. Rancangan variabel
UNIVERSITAS SUMATRA UTARA
yang mempengaruhi atau variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini adalah Earnings Management dan corporate governance adalah corporate
social responsibility CSR. Rancangan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data skunder
yang diperoleh dalam 1 satu tahun untuk 60 enam puluh perusahaan cross section. Rancangan analisis dilakukan dengan metode regresi berganda untuk
menaksir pengaruh kedua variabel independen. Untuk ketetapan perhitungan sekaligus mengurangi human erros digunakan program SPSS dengan tingkat
signifikansi pada confidence level 95
4.2. Populasi dan Sampel Penelitian
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan yang telah go public dan terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI. Populasi sasaran adalah
perusahaan yang bergerak pada sektor manufaktur dengan tahun antara 2010. Pertimbangan menggunakan tahun 2010, mengingat UU Perseroan Terbatas No
40 tahun 2007 dan UU Penanaman Modal No 25 tahun 2007 yang memuat kewajiban untuk melaksanakndan mengungkapkan tanggung jawab sosial yang
berlaku efektif di tahun 2007. Dengan mengambil sampel di tahun 2010 dianggap perusahaan lebih mampu melakukan pengungkapan dan pelaporan tanggung
jawab sosialnya. Sementara pertimbangan memilih populasi sasaran perusahaan manufaktur karna jenis ini paling banyak menghasilkan limbah industri sehingga
menyumbangkan polusi yang lebih besar dibandingkan dengan jenis perusahaan lain. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling.
4.3 Teknik Pengambilan Sampel
UNIVERSITAS SUMATRA UTARA
Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan cara purposive sampling yaitu teknik pengambilan sampel berdasarkan kriteria yang
disesuaikan dengan tujuan penelitian Indriantoro dan Supomo, 2002. Kriteria – kriteria yang ditetapkan untuk memilih perusahaan yang
dijadikan sampel adalah sebagai berikut: 1. Perusahaan yang pada tahun 2010 mempublikasikan laporan tahunan
Annual Report melalui situs resmi di Bursa Efek Indonesia BEI baik laporan wajib Mandatory maupun laporan sukarela Voluntory.
2. Perusahaan bergerak dalam bidang manufaktur. 3. Menggunakan periode laporan keuangan mulai 1 Januari-31 Desember.
4. Laporan tahunan perusahaan pada periode yang bersangkutan telah diaudit dan dipublikasikan.
Berdasarkan kriteria sampel dapat dibuat ringkasan perolehan sampel penelitian
Tabel 4.1. Ringkasan Perolehan Sampel Penelitian
4.4 Metode Pengumpulan Data