Alur Penelitian Instrumen Penelitian

C. Alur Penelitian

Alur penelitian yang digunakan seperti ditunjukan pada Gambar 3.1. Studi Pendahuluan dan Observasi Tes awal Pretest Rencana pembelajaran Analisis Indikator Pemahaman Konsep Siswa Perumusan Masalah Penelitian Studi pemahaman Konsep Siswa dan miskonsepsi Studi Bahan Kajian Analisis Konsep Bahan Kajian Pembelajaran konseptual interaktif dengan simulasi virtual Pembelajaran konseptual interaktif tanpa simulasi virtual Pengolahan dan Analisis data Tes akhir Posttest Rancangan Tes Angket Tanggapan Siswa Kesimpulan Gambar 3.1. Alur Penelitian

D. Instrumen Penelitian

Untuk memperoleh data dalam penelitian digunakan tes sebagai berikut: soal tes tertulis pemahaman konsep, angket tanggapan siswa terhadap pembelajaran, lembar CRI untuk mengetahui kuantitas miskonsepsi siswa. 1. Tes Pemahaman Konsep Tes ini bersifat konseptual yang dibuat dalam bentuk tes obyektif model pilihan ganda dengan lima pilihan. Setiap soal dibuat untuk menguji pemahaman siswa terhadap konsep-konsep yang tercakup dalam materi kalor. Tes ini dilakukan dua kali, yaitu pada saat pretest untuk melihat kemampuan awal siswa terhadap konsep, yang kedua pada saat posttest dengan tujuan untuk mengukur pemahaman konsep siswa sebagai hasil pembelajaran menggunakan media simulasi virtual pada pembelajaran dengan pendekatan konseptual interaktif. 2. CRI untuk tes miskonsepsi CRI digunakan untuk mengidentifikasi terjadinya miskonsepsi, setiap siswa selain diminta untuk menjawab setiap soal yang diberikan, juga mereka diminta untuk membubuhkan nilai CRI untuk setiap jawaban yang dipilihnya pada setiap soal yang diberikan. Skala nilai CRI yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah 0 - 5 sebagaimana yang dikemukakan oleh Hasan, et al.1999:296. Setiap kriteria skala CRI diganti dengan persentase unsur tebakan dalam menjawab suatu pertanyaan soal. 3. Angket Tanggapan Siswa terhadap pembelajaran Angket digunakan untuk memperoleh informasi tentang tanggapan siswa terhadap penggunaan media simulasi virtual pada pembelajaran dengan pendekatan konseptual interaktif materi kalor. Angket yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan skala Likert dengan lima kategori tanggapan yaitu sangat setuju SS, setuju S, tidak ada komentar N, tidak setuju ST, dan sangat tidak setuju STS.

E. Analisis Tes

Dokumen yang terkait

PENERAPAN SIMULASI KOMPUTER MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF POE (PREDICT-OBSERVE-EXPLAIN) UNTUK MENGURANGI MISKONSEPSI DAN MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA PADA KONSEP SUHU DAN KALOR.

1 1 71

Penerapan Pembelajaran Konseptual Interaktif Dengan Pendekatan Multirepresentasi Untuk Meningkatkan Konsistensi Ilmiah Dan Menurunkan Kuantitas Mahasiswa Yang Miskonsepsi Pada Materi Termodinamika.

4 29 49

PENGGUNAAN CONCEPTUAL CHANGE MODEL BERBANTUAN MEDIA SIMULASI VIRTUAL UNTUK MENURUNKAN KUANTITAS SISWA YANG MISKONSEPSI DAN MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA SMK PADA MATERI FLUIDA STATIS.

3 14 41

PENERAPAN STRATEGI KONFLIK KOGNITIF BERBANTUAN MEDIA SIMULASI VIRTUAL PADA MODEL PEMBELAJARAN BERORIENTASI PERUBAHAN KONSEPTUAL UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP DAN MENURUNKAN KUANTITAS SISWA YANG MISKONSEPSI.

1 2 23

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ECIRR BERBANTUAN MEDIA SIMULASI VIRTUAL UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP DAN MENGIDENTIFIKASI MISKONSEPSI SISWA.

2 10 64

PENGARUH PENERAPAN PEMBELAJARAN KONSEPTUAL INTERAKTIF BERBANTUAN MEDIA CMAPTOOLS TERHADAP KUANTITAS MISKONSEPSI DAN PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP FISIKA SISWA SMA.

5 5 36

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA SIMULASI KOMPUTER PADA PENDEKATAN PEMBELAJARAN KONSEPTUAL INTERAKTIF UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA DALAM PEMBELAJARAN FISIKA.

0 0 48

PENERAPAN STRATEGI KONFLIK KOGNITIF DALAM PEMBELAJARAN BERORIENTASI PENDALAMAN KONSEPTUAL UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP DAN MENGETAHUI TINGKAT MISKONSEPSI SISWA TERKAIT MATERI SUHU DAN KALOR.

1 2 42

PENGGUNAAN PENDEKATAN MULTI REPRESENTASI PADA PEMBELAJARAN KONSEP GERAK UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP DAN MEMPERKECIL KUANTITAS MISKONSEPSI SISWA SMP.

4 10 41

PENGGUNAAN MEDIA SIMULASI VIRTUAL PADA PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN KONSEPTUAL INTERAKTIF DALAM MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP KAITANNYA DENGAN FENOMENA FISIS MATERI LISTRIK STATIS.

0 1 36