Metode Penelitian METODOLOGI PENELITIAN

Ummu Fauzi Saja’ah, 2014 Penerapan metode inkuiri terbimbing untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa pada materi perkalian dan pembagian pecahan Universitas Pendidikan Indonesia I Repository.upi.edu

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Metode Penelitian

Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas PTK. PTK memiliki peranan penting untuk meningkakan mutu pembelajaran apabila diimplementasikan dengan baik dan benar. Diimplementasikan dengan baik, artinya pihak yang terlibat dalam PTK guru mencoba dengan sadar mengembangkan kemampuan dalam memecahkan masalah-masalah yang terjadi dalam pembelajaran di kelas melalui suatu tindakan yang diperhitungkan dapat memperbaiki situasi dan kemudian secara cermat mengamati pelaksanaannya untuk mengukur tingkat keberhasilannya. Sedangkan diimplementasikan dengan benar, artinya sesuai dengan kaidah-kaidah PTK. Penelitian tindakan kelas merupakan bagian dari penelitian tindakan. Penelitian tindakan memiliki ruang lingkup yang lebih luas dari PTK karena objek penelitian tindakan tidak hanya terbatas di dalam kelas. Menurut Kemmis dalam Wiraatmadja, 2008, hlm. 12 bahwa Penelitian tindakan adalah sebuah bentuk inkuiri reflektif yang dilakukan secara kemitraan mengenai situasi sosial tertentu termasuk pendidikan untuk meningkatkan rasionalitas dan keadilan dari a kegiatan praktek sosial atau pendidikan mereka b pemahaman mereka mengenai kegiatan-kegiatan praktek pendidikan ini, dan c situasi yang memungkinkan terlaksananya kegiatan praktek ini. Sementara Ebbutt dalam Wiraatmadja, 2008, hlm. 12 mengemukakan bahwa Penelitian tindakan adalah kajian sistematik dari upaya perbaikan pelaksanaan praktek pendidikan oleh sekelompok guru dengan melakukan tindakan-tindakan dalam pembelajaran, berdasarkan refleksi mereka mengenai hasil dari tindakan-tindakan tersebut. Ummu Fauzi Saja’ah, 2014 Penerapan metode inkuiri terbimbing untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa pada materi perkalian dan pembagian pecahan Universitas Pendidikan Indonesia I Repository.upi.edu Bedasarkan definisi penelitian tindakan diatas dapat dikemukakan bahwa penelitian tindakan kelas sebagai suatu penelitian tindakan yang dilakukan oleh guru yang sekaligus sebagai peneliti di dalam kelasnya atau secara kolaboratif untuk memperbaiki atau meningkatkan kualitas pembelajaran di dalam kelasnya melalui suatu tindakan tertentu dalam suatu siklus. Jadi, dalam penelitian tindakan kelas ada tiga unsur atau tiga konsep yaitu sebagai berikut 1. Penelitian, suatu kegiatan mencermati suatu objek tertentu melalui metodologi ilmiah dengan mengumpulkan data-data yang dibutuhkan kemudian dianalisis sehingga mendapatkan suatu kesimpulan dari suatu permasalahan. 2. Tindakan, suatu aktivitas yang sengaja dilakukan dengan tujuan tertentu berupa kegiatan siklus untuk memperbaiki atau meningkatkan kualitas proses pembelajaran. 3. Kelas, sekelompok siswa yang dalam waktu yang sama menerima pelajaran yang sama dari seorang guru. Karakteristik PTK menurut Kunandar 2012, hlm. 58 yang membedakan dari penelitian-penelitian formal pada umumnya sebagai berikut. 1. On-the job problem oriented, PTK didasarkan pada masalah yang benar-benar dihadapi guru dalam proses belajar mengajar di kelas. 2. Problem-solving oriented, PTK yang dilakukan oleh guru sebagai upaya untuk memecahkan masalah yang dihadapi oleh guru dalam proses belajar mengajar di kelasnya. 3. Improvement-oriented, PTK dilaksanakan dalam rangka untuk memperbaiki atau meningkatkan mutu proses belajar mengajar di kelas. 4. Siklus, PTK dilaksanakan berdasarkan beberapa tahap dan setiap tahap terdapat beberapa rangkaian kegiatan seperti perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. 5. Action oriented, PTK dilaksanakan berdasarkan pada adanya tindakan tertentu untuk memperbaiki proses belajar mengajar di kelas. 6. Kolaboratif, PTK dilaksanakan secara kolaboratif dan bermitra dengan pihak lain Dengan melakukan penelitian tindakan kelas, Kunandar 2012, hlm. 63 mengemukakan bahwa tujuan dari PTK adalah “dapat memecahkan permasalahan yang nyata yang terjadi di dalam kelas yang dialami langsung dalam interaksi guru dengan siswa, meningkatkan kualitas praktik pembelajaran di kelas, meningkatkan sikap profesional pendidik dan tenaga kependidikan”. Dengan melaksanakan PTK, berarti guru telah menerapkan pengajaran yang reflektif yaitu guru secara sadar, terencana, dan sistematis melakukan refleksi atau perenungan terhadap kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan.

B. Model Penelitian

Dokumen yang terkait

PENERAPAN METODE INKUIRI TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN MINAT AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA (PTK di Kelas X2 SMA Bina Mulya Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2009/2010)

0 3 9

EFEKTIVITAS PENDEKATAN KONTEKSTUAL DITINJAU DARI SIKAP DAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA (Studi Pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 5 Terbanggi Besar Semester Genap Tahun Pelajaran 2011/2012)

0 18 60

PENERAPAN PENDEKATAN REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 8 Bandar Lampung Semester Genap Tahun Pelajaran 2013-2014)

0 5 56

PENERAPAN PENDEKATAN REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 8 Bandar Lampung Semester Genap Tahun Pelajaran 2013-2014)

0 14 49

JUDUL INDONESIA : PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VIII Semester Genap SMP Al-Azhar 3 Bandar Lampung Tahun Ajaran 2013-2014)

1 8 48

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VIII Semester Genap SMP Al-Azhar 3 Bandar Lampung Tahun Ajaran 2013-2014)

0 12 51

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN REPRESENTASI MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VII Semester Genap SMP Tamansiswa Telukbetung Tahun Pelajaran 2013/2014)

2 10 45

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN REPRESENTASI MATEMATIS DAN BELIEF SISWA (Studi pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 3 Pringsewu T.P. 2013/2014)

1 7 66

UJI KEVALIDAN PERANGKAT PEMBELAJARAN PBLPR MATERI PECAHAN UNTUK MENINGKATKAN DISPOSISI MATEMATIK DAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH Aprian Subhananto

0 0 10

PENERAPAN METODE MIND MAPPING PADA MODEL DIRECT INSTRUCTION UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH FISIKA SISWA SMPN 16 MATARAM

0 0 6