pedagogik merupakan kemampuan mengelola pembelajaran peserta didik, perancangan dan pelaksanaan pembelajaran, evaluasi hasil belajar, dan
pengembangan peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimilikinya. Sedangkan kompetensi profesional guru meliputi kemampuan
penguasaan materi pembelajaran secara luas dan mendalam yang memungkinkan membimbing peserta didik memenuhi standar kompetensi yang ditetapkan dalam
Standar Nasional Pendidikan. Sejalan dengan penelitian yang telah dilakukan oleh Mulyani 2011
dalam penelitiannya terhadap 58 siswa di SMA pasundan 8 menunjukan bahwa kompetensi pedagogik guru yang diterapkan pada mata pelajaran akuntansi itu
mempengaruhi motivasi belajar siswa. Penelitian yang lainnya dilakukan oleh Wina 2012 mengenai pengaruh
kompetensi profesional guru terhadap motivasi belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi di SMA Muhammadiyah Tasikmalaya. Dari penelitian tersebut dapat
diketahui bahwa kompetensi profesional guru berpengaruh terhadap motivasi belajar siswa dengan t
hitung
sebesar 42,202 dan t
tabel
dengan taraf signifikansi 0,05. Berdasarkan pemikiran di atas, maka penulis tertarik mengambil judul
Pengaruh Kompetensi Pedagogik dan Kompetensi Profesional Guru Terhadap Motivasi Belajar Sis wa Pada Mata Pelajaran Akuntansi Kelas XI
IPS di SMAN 21 Bandung.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas dapat diambil beberapa rumusan masalah antara lain sebagai berikut:
a. Bagaimana gambaran kompetensi pedagogik dan kompetensi profesional guru
akuntansi di SMAN 21 Kota Bandung. b.
Bagaimana gambaran motivasi belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi di SMAN 21 Kota Bandung.
c. Bagaimana pengaruh kompetensi pedagogik dan kompetensi profesional guru
terhadap motivasi belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi di SMAN 21 Kota Bandung.
1.3 Maksud dan Tujuan
Maksud dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan informasi mengenai kompetensi pedagogik dan kompetensi profesional guru akuntansi dan kaitannya
dalam motivasi belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi. Berdasarkan rumusan masalah di atas, penelitian ini memiliki tujuan yaitu sebagai berikut:
a. Untuk menjelaskan kompetensi pedagogik dan kompetensi profesional guru
akuntansi di SMAN 21 Bandung. b.
Untuk menjelaskan motivasi belajar siswa kelas XI IPS pada mata pelajaran akuntansi di SMAN 21 Bandung.
c. Untuk memverifikasi pengaruh kompetensi pedagogik dan kompetensi
profesional guru terhadap motivasi belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi di SMAN 21 Bandung.
1.4 Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan memiliki kegunaan dalam hal informasi dan pengetahuan tentang meningkatkan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran
akuntansi di SMAN 21 Bandung. Manfaat yang ingin disampaikan penulis dalam penelitian ini dibedakan menjadi dua, yaitu:
1 Manfaat Teoritis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat berupa ilmu pengetahuan dan wawasan dalam dunia pendidikan, khususnya mengenai
aplikasi teori kompetensi pedagogik, kompetensi profesional guru dan motivasi belajar dalam mata pelajaran akuntansi. Selain itu, dapat dijadikan
pengembangan lebih lanjut untuk penelitian berikutnya.
2 Manfaat praktis
a. Bagi Guru
Guru dapat lebih memahami upaya dalam meningkatkan motivasi belajar siswa dalam pembelajaran akuntansi dengan mendayagunakan kompetensi
pedagogik dan kompetensi profesional mengajar yang dimilikinya.
b. Bagi siswa
Dengan adanya tenaga pengajar yang memiliki kompetensi mengajar yang baik maka akan meningkatkan motivasi siswa dalam pembelajaran
akuntansi. c.
Bagi penulis Menambah wawasan dan pengetahuan, serta pengalaman yang bermanfaat
untuk mendukung studi pembelajaran akuntansi.
NURUL NURBANI RAHAYU, 2014 PENGARUH KOMPETENSI PEDAGOGIK DAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU TERHADAP
MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI KELAS XI IPS DI S MAN 21 BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.ed
No. Daftar: 340UN40.7.D1LT2014 BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Desain Penelitian