Metode Penelitian Metode dan Desain Penelitian

kata, gambar dan bukan angka-angka. Hal ini disebabkan adanya penerapan metode kualitatif”. Dengan demikian, proses dan hasil penelitian yang dilakukan digambarkan dengan jelas dan rinci melalui penggunaan kata-kata. Definisi-definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa penelitian tindakan kelas merupakan penelitian yang bersifat reflektif yang dilakukan pelaku dalam memperbaiki atau meningkatkan mutu pembelajaran dan diharapkan kemampuan profesional guru menjadi meningkat. Penelitian tindakan kelas sangat bermanfaat untuk meningkatkan kinerja guru dalam meningkatkan pelayanan pendidikan kepada siswa.

2. Desain Penelitian

Penelitian ini menggunakan Model Spiral Kemmis dan Taggart Kasbolah, 1999, hlm. 70, yaitu model siklus yang dilakukan secara berulang dan berkelanjutan. Semakin lama, diharapkan semakin meningkat perubahan dalam pencapaian hasil kegiatan belajar mengajar. Dalam pelaksanaannya, kegiatan belajar mengajar merupakan proses pengkajian berdaur melalui empat tahap kegiatan, yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Hasil refleksi pada siklus berikutnya merupakan bahan pertimbangan untuk perencanaan tindakan pada siklus berikutnya. Berikut merupakan desain PTK menurut Kemmis dan Taggart : Gambar 3.2 Model Spiral Kemmis dan Taggart Wiriaatmaja, 2005, hlm. 66 Pelaksanaan PTK Penelitian Tindakan Kelas ini direncanakan melalui beberapa siklus yang ditempuh sebagai berikut. 1. Siklus I, memperbaiki permasalahan yang ditemukan dengan menerapkan pembelajaran lompat jauh gaya jongkok dengan permainan menyusun kata menggunakan media kardus, yaitu satu kardus. 2. Siklus II, memperbaiki permasalahan yang muncul dan ditemukan pada proses perbaikan pembelajaran Siklus I yang telah dilaksanakan, sehingga permasalahan yang ditemukan diperbaiki pada Siklus II yaitu dengan cara memperbanyak kardus yang akan di lompati, yaitu sebanyak dua kardus. 3. Siklus III, memperbaiki permasalahan yang muncul dan ditemukan pada proses perbaikan pembelajaran siklus II yang telah dilaksanakan sehingga

Dokumen yang terkait

MENINGKATKAN KEMAMPUAN GERAK DASAR TOLAKAN LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK MELALUI PERMAINAN MELOMPATI PARIT PADA SISWA KELAS V SDN CILANGKAP I KECAMATAN BUAHDUA KABUPATEN SUMEDANG.

0 29 100

MENINGKATKAN GERAK DASAR LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK MELALUI PERMAINAN ENGKLEK DI KELAS IV SDN BAGINDA II KECAMATAN SUMEDANG SELATAN KABUPATEN SUMEDANG.

0 0 412

MENINGKATKAN PEMBELAJARAN GERAK DASAR LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK MELALUI PERMAINAN LOMPAT ANGKA : Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa Kelas IV SDN Weru Kidul 1 Kecamatan Weru Kabupaten Cirebon.

0 4 61

MENINGKATKAN KEMAMPUAN GERAK DASAR TOLAKAN PADA LOMPAT JAUH MELALUI PERMAINAN PEREPET JENGKOL DI KELAS IV SDN KADU KECAMATAN JATIGEDE KABUPATEN SUMEDANG.

0 2 47

MENINGKATKAN GERAK DASAR LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK MELALUI BERBAGAI BENTUK RINTANGAN SISWA KELAS V SDN I GEGESIK KULON KECAMATAN GEGESIK KABUPATEN CIREBON.

0 0 48

MENINGKATKAN KEMAMPUAN GERAK DASAR MENOLAK PADA LOMPAT JAUH DALAM PEMBELAJARAN ATLETIK MELALUI MODIFIKASI PERMAINAN SONDAH PADA SISWA KELAS V SDN CINANGGERANG II KECAMATAN PAMULIHAN KABUPATEN SUMEDANG.

0 0 60

MENINGKATKAN PEMBELAJARAN GERAK DASAR ATLETIK LOMPAT JAUH GAYA GANTUNG MELALUI PERMAINAN MELOMPATI BAN PADA SISWA KELAS IV SDN MARGALUYU KECAMATAN SUKASARI KABUPATEN SUMEDANG.

0 0 48

MENINGKATKAN PEMBELAJARAN GERAK DASAR LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK MELALUI PERMAINAN MELEWATI PERTAHANAN MUSUH DI KELAS V SDN ARJASARI KACAMATAN SERANGPANJANG SUBANG.

0 1 43

MENINGKATKAN KEMAMPUAN GERAK DASAR LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK MELALUI PERMAINAN BERPOS PADA SISWA KELAS IV SDN BABAKAN LAPANG KECAMATAN SOLOKAN JERUK KABUPATEN BANDUNG.

0 0 48

MENINGKATKAN KEMAMPUAN GERAK DASAR LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK MELALUI PERMAINAN BERPOS PADA SISWA KELAS IV SDN BABAKAN LAPANG KECAMATAN SOLOKAN JERUK KABUPATEN BANDUNG.

0 1 48