Nidian Leviana, 2014 Evaluasi kelayakan bisnis restoran kambing bakar cairo cabang kopo sayati Bandung ditinjau dari aspek
pemasaran. Universitas Pendidikan Indonesia repository.upi.edu perpustakaan.upi.edu
b. Literatur yang digunakan bersifat sementara, tidak menjadi pegangan utama
c. Prosedur bersifat umum d. Masalah bersifat sementara dan akan
ditemukan setelah studi pendahuluan e. Tidak dirumuskan hipotesis, karena justru
akan menemukan hipotesis f. Fokus penelitian ditetapkan setelah diperoleh
data awal dari lapangan
10. Kapan Penelitian Dianggap Selesai?
Setelah tidak ada data yang dianggap barujenuh
11. Kepercayaan terhadap Hasil
Penelitian
Pengujian kredibilitas, depenabilitas, proses, dan hasil penelitian
3.4. Fokus Penelitian Definisi Operasional Variabel
Dalam setiap penelitian, baik penelitian kualitatif maupun kuantitatif akan selalu berangkat dari masalah. Sugiyono 2012:207 menjelaskan bahwa
salah satu asumsi tentang gejala dalam penelitian kuantitatif adalah bahwa gejala dari suatu objek itu sifatnya tunggal dan parsial. Dengan demikian
berdasarkan gejala tersebut peneliti kuantitatif dapat menentukan variabel- variabel yang akan diteliti.
Sedangkan dalam pandangan penelitian kualitatif, gejala itu bersifat holistik menyeluruh, tidak dapat dipisah-pisahkan, sehingga peneliti
kualitatif tidak menetapkan penelitiannya hanya berdasarkan variabel penelitian, tetapi keseluruhan situasi yang diteliti, yang dalam penelitian
evaluasi kelayakan bisnis di Kambing Bakar Cairo cabang Kopo Sayati ini ditinjau dari aspek pasar dan pemasaran. Kedua aspek tersebut akan
berinteraksi secara sinergis dan mempengaruhi satu dengan yang lainnya.
Nidian Leviana, 2014 Evaluasi kelayakan bisnis restoran kambing bakar cairo cabang kopo sayati Bandung ditinjau dari aspek
pemasaran. Universitas Pendidikan Indonesia repository.upi.edu perpustakaan.upi.edu
Sugiyono juga lebih lanjut menjelaskan bahwa karena terlalu luasnya masalah, maka dalam penelitian kuantitatif peneliti akan membatasi
penelitian dalam satu atau lebih variabel. Dengan demikian dalam penelitian kuantitatif ada yang disebut dengan batasan masalah berupa variabel
tersebut. Batasan masalah dalam penelitian kualitatif disebut dengan fokus, yang berisi pokok masalah yang masih bersifat umum. Oleh karena itu, untuk
mempertajam penelitian, penulis juga menetapkan fokus. Karenanya dalam penelitian ini, penulis selanjutnya menyebut batasan-
batasan masalah sebagai fokus penelitian bukan variabel sebagaimana yang disebutkan dalam penelitian kuantitatif, dimana fokus penelitian itu terdiri
dari aspek perusahaan yang akan diteliti. Spradley dalam Sanapiah Faisal 1988 yang dikutip oleh Sugiyono
2012:209 mengemukakan empat alternatif untuk menetapkan fokus yaitu: a.
Menetapkan fokus pada permasalahan yang disarankan oleh informan. b.
Menetapkan fokus berdasarkan domain-domain tertentu. c.
Menetapkan fokus yang memiliki nilai temuan untuk pengembangan iptek.
d. Menetapkan fokus berdasarkan permasalahan yang terkait dengan teori-
teori yang telah ada. Dengan demikian maka fokus penelitian dari studi kelayakan bisnis
restoran Kambing Bakar Cairo cabang Kopo Sayati Bandung secara teoritis dan empirik dijabarkan sebagai berikut.
Tabel 3.2 Operasional Variabel Fokus Penelitian
No. Fokus Penelitian
Konsep Empirik Konsep Analisis
Skala
1 Aspek Pasar Mengukur
permintaan saat ini Analisis data
penjualan Komparatif
Meramal permintaan di masa yang akan
datang Analisis penjualan
yang telah dilakukan Trend linier
Market share Komparatif
Deskriptif