87
Dari tabel tindakan awal di ketahui bahwa hasil kegiatan tindakan ke 1, belum menunjukkan perkembangan kreativitas pada anak didik di TK
Sabrina Sukarame Bandar Lampung, observasi awal perkembangan anak yang berkembang sangat baik yaitu hanya terdapat 2 anak 10 yang
menunjukkan perkembangan kreativitas berkembang sangat baik BSB, mulai berkembang MB 5 anak 30 dan anak yang lainnya belum
berkembang BB 8 anak 60 untuk mendapatkan hasil yang sesuai penulis harapkan,,maka penulis melanjutkan tindakan ke dua.
2. Tindakan II
2.1. Perencanaan a
Pada tindakanke II penulis masih bekerjasama dalam
menetapkan urutan materi pembelajaran kemudian membuat rencana kegiatan yang berbeda serta tema dan subtema yang
sama. Yaitu dengan tema dan subtema tempat berhenti kendaraan
kereta api mengenal tempat berhenti kendaraan b
Membuat dan merencanakan metode pembelajaran dengan permainan balok, seperti: membuat bentuk kereta api dari balok.
c Menetapkan bahwa dalam kegiatan pembelajaran ini masih
menggunakan metode bermain dengan permainan balok. d
Membuat lembar observasi untuk mengamati aktivitas anak didik, aktivitas guru dan kegiatan pembelajaran.
88
e Mendesain alat evaluasi yang sesuai dengan tujuan pembelajaran.
2.2. Tahap Pelaksanaan
Kegiatan yang dilakukan pada tahap pelaksanaan tindakan II adalah mengelola proses belajar mengajar atau proses pengajaran
dengan memberikan pengalaman langsung kepada anak didik. Dalam proses ini kegiatan yang dilakukan pada tahap tindakan akan
dilaksanakan berdasarkan rencana kegiatan harian yang telah
dirancang namun berbeda pada tindakan I
Tahap Pelaksanaan awal : a
Peneliti mengucapkan salam dan mengondisikan anak sebelum kegiatan pembelajaran serta mengabsennya.
b Peneliti memimpin doa sebelum kegiatan.
c Peneliti menyampaikan apersepsi penyampaian sarana belajar.
d Peneliti mengajak anak didik untuk bercakap-cakap tentang
tema yang akan di sampaikan Tahap pelaksanaan inti :
a Guru menceritakan alat transportasi kereta api.
b Guru mengenalkan sebutan pengendara dan tempat
berhentinya kereta api. c
Guru memberikan contoh imajinasi dengan balok sebagai bentuk dari kendaraan kereta.
89
d Guru mengajak anak bermain dengan balok untuk membuat
berbagai jenis kendaraan, guru mengamati hasil karya mereka. Tahap pelaksanaan akhir :
a Peneliti mengajak anak didik untuk bercerita tentang
kendaraan. b
Peneliti mengulas, bertanya jawab dan menyimpulkan kegiatan yang telah dilakukan dalam sehari.
c Peneliti mengajak anak berdoa bersama setelah kegiatan
kemudian ditutup dengan salam.
2.3.PengamatanObservasi
Pada pengamatanobservasi tindakan II penulis mengisi instrument yang sudah disiapkan, yaitu lembar observasi terhadap
kesiapan peserta didik pada saat pembelajaran berlangsung dan menilai kemampuan kreativitas anak melalui metode pemberian tugas
yang berbeda pada tindakan sebelumnya yaitu dengan menyusun balok berbentuk kereta api, dan menyebutkan nama tempat berhenti
kendaraan tersebut. Setelah diadakan pengamatan terhadap metode pemberian
tugas menyusun bentuk kereta api dari balok dan menyebutkan tempat berhenti kendaraan tersebut. Maka diketahui dari 15 siswa
perkembangan kreativitas anak dapat dinyatakan bahwa anak yang
90
mampu menunjukkan hasil yang berkembang sangat baik BSB pada tindakan ke II hanya meningkat menjadi 3 anak 15, mulai
berkembang MB 7 anak 55 dan anak yang lainnya masih belum berkembang BB 5 anak 30.
2.4. Refleksi