Ating Supardi, 2014 Strategi Pengembangan Nilai-Nilai Kebangsaan Berbasis Keagamaan Pada Organisasi
Kemasyarakatan Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Triangulasi berdasarkan tiga teknik pengumpulan data yaitu untuk mengetahui kesesuaian antara hasil wawancara, observasi dan studi dokumentasi,
sehingga data bisa dijadikan dasar dalam pengambilan kesimpulan dalam penelitian ini.
Gambar 3.4 Triangulasi dengan Tiga Waktu Pengumpulan Data
Sumber : Data dikembangkan oleh Penulis 2014 Triangulasi berdasarkan tiga rentang waktu dalam pengumpulan data ini
dimaksudkan untuk mengetahui konsistensi antara hasil penelitian pada minggu ke-I, dengan minggu ke-II, dan minggu ke-II sehingga hasil temuan dalam
penelitian ini benar-benar meyakinkan Peneliti.
2. Pengujian Transferability
Uji transferability menunjukan derajat ketepatan atau dapat tidaknnya diterapkannya hasil penelitian ke populasi di mana sampel tersebut diambil.
Olehkarena itu, agar hasil penelitian ini dapat diterapkan pada konteks dan situasi lain, maka perlu dibuatnya laporan yang rinci, jelas, sistematis dan dapat
dipercaya Sugiyono, 2007: 367. Masuk pada derajat keteralihan atau transferability ini identik dengan
validitas eksternal dalam tradisi penelitian kuantitatif. Transferability yang tinggi dalam penelitian kualitatif dapat dicapai dengan menyajikan deskripsi yang relatif
banyak, karena metode ini tidak dapat menetapkan validitas ekternal dalam arti Minggu II
Minggu III Minggu I
Ating Supardi, 2014 Strategi Pengembangan Nilai-Nilai Kebangsaan Berbasis Keagamaan Pada Organisasi
Kemasyarakatan Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
yang tepat. Dalam hal ini, peneliti mencoba mendeskripsikan informasi atau data penelitian secara luas dan mendalam tentang pembinaan tanggung jawab
warga negara dalam memecahkan rnasalah-masalah sosial melalui community civics. Oleh karena itu maka peneliti dalam membuat laporannya harus
memberikan uraian yang rinci, jelas, sistematis, dan dapat dipercaya. Transferability validitas eksternal menunjukkan derajat ketepatan atau
dapat diterapkannya hasil penelitian ke populasi di mana sampel tersebut diambil. Nilai transfer berkenaan dengan pertanyaan, hingga mana hasil penelitian dapat
diterapkan atau digunakan dalam situasi lain. Bagi peneliti naturalistik, nilai transfer bergantung pada pemakai, hingga manakah hasil penelitian tersebut dapat
digunakan dalam konteks dan situasi sosial lain. Digunakannya uji ini karena dapat diterapkan pada subyek yang lain yang mempunyai karakteristik yang sama
dengan subyek penelitian yang diambil. Supaya orang lain dapat memahami hasil penelitian kualitatif sehingga ada kemungkinan untuk menerapkan hasil penelitian
tersebut, maka peneliti dalam membuat laporannya harus memberikan uraian yang rinci, jelas, sistematis dan dapat dipercaya. Dengan demikian maka pembaca
menjadi lebih jelas atas hasil penelitian tersebut, sehingga dapat memutuskan bisa atau tidaknya untuk mengaplikasikan hasil penelitian tersebut di tempat lain. Bila
pembaca laporan penelitian memperoleh gambaran yang sedemikian jelasnya, semacam apa suatu hasil penelitian dapat diberlakukan transferability, maka
laporan tersebut memenuhi standar transferability Sugiyono, 2007.
3. Pengujian Dependability