Uji F Pengujian Koefisien Determinasi

Yeni Nurul Aeni, 2013 Pengaruh Pengetahuan Kewirausahaan Dan Motivasi Berprestasi Terhadap Sikap Kewirausahaan Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 3.9 Pengujian Hipotesis 3.9.1 Uji Parsial Uji t Uji parsial atau uji t digunakan untuk mengetahui apakah masing-masing variabel X secara individu mampu menjelaskan variabel Y. Uji t ini menggunakan rumus : t = Yana Rohmana, 2010 : 50 Keputusan menolak atau menerima H , sebagai berikut : a. Jika nilai t hitung nilai t kritis maka H ditolak atau menerima H a, artinya variabel itu signifikan b. Jika nilai t hitung nilai t kritis maka H diterima atau menolak H a , artinya variabel itu tidak signifikan

3.9.2 Uji F

Uji F statistik dalam regresi berganda dapat digunakan untuk menguji signifikansi koefisien determinasi R 2 . Nilai F statistik dapat digunakan untuk mengevaluasi hipotesis bahwa apakah tidak ada variabel independen yang menjelaskan variasi Y disekitar nilai rata-ratanya dengan derajat kepercayaan degree of freedom k-1 dan n-k tertentu. Pengujian dapat dilakukan dengan menggunakan rumus : F = Yana Rohmana, 2010 : 78 Keputusannya adalah : a. Jika F hitung F tabel maka H diterima dan H 1 ditolak, artinya bahwa keseluruhan variabel bebas X tidak berpengaruh terhadap variabel terikat Y Yeni Nurul Aeni, 2013 Pengaruh Pengetahuan Kewirausahaan Dan Motivasi Berprestasi Terhadap Sikap Kewirausahaan Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu b. Jika F hitung F tabel maka H ditolak dan H 1 diterima, artinya bahwa keseluruhan variabel bebas X berpengaruh terhadap variabel terikat Y.

3.9.3 Pengujian Koefisien Determinasi

Koefisien determinasi R 2 menunjukkan seberapa besar proporsi variasi variabel dependen dijelaskan oleh semua variabel independen. Koefisien determinasi dihitung dengan rumus sebagai berikut : R 2 = ∑ ∑ ∑ Yana Rohmana, 2010 : 76 Nilai R 2 berkisar antara 0 dan 1 0 R 2 1 dengan ketentuan sebagai berikut : a. Jika R 2 semakin mendekati angka 1, maka hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat semakin eratdekat, atau dengan kata lain model tersebut dapat dinilai baik. b. Jika R 2 semakin menjauhi 1, maka hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat jauhtidak erat, atau dengan kata lain model tersebut dapat dinilai kurang baik. Yeni Nurul Aeni, 2013 Pengaruh Pengetahuan Kewirausahaan Dan Motivasi Berprestasi Terhadap Sikap Kewirausahaan Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan tentang pengaruh pengetahuan kewirausahaan dan motivasi berprestasi terhadap sikap kewirausahaan mahasiswa, berdasarkan hipotesis penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. Pengetahuan kewirausahaan mahasiswa Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni Universitas Pendidikan Indonesia secara keseluruhan berada pada kategori tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan kewirausahaan mahasiswa FPBS UPI secara keseluruhan memuaskan. Secara umum, sikap kewirausahaan mahasiswa Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni FPBS UPI secara keseluruhan termasuk pada kategori cukup. Sama halnya dengan motivasi berprestasi yang termasuk pada kategori cukup. 2. Pengetahuan kewirausahaan berpengaruh positif terhadap sikap kewirausahaan. Artinya, semakin tinggi pengetahuan kewirausahaan yang dimiliki mahasiswa, maka semakin tinggi pula sikap kewirausahaan mahasiswa dalam berwirausaha. Atau sebaliknya, bila pengetahuan kewirausahaan mahasiswa rendah, maka sikap kewirausahaan juga akan rendah. 3. Motivasi berprestasi berpengaruh positif terhadap sikap kewirausahaan. Artinya, semakin tinggi tingkat motivasi berprestasi mahasiswa, maka semakin tinggi pula sikap kewirausahaan mahasiswa dalam kewirausahaan. Atau sebaliknya, bila motivasi berprestasi mahasiswa rendah, maka sikap kewirausahaan juga akan rendah.

Dokumen yang terkait

MINAT BERWIRAUSAHA DITINJAU DARI MOTIVASI DAN SIKAP KEWIRAUSAHAAN PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI Minat Berwirausaha Ditinjau Dari Motivasi Dan Sikap Kewirausahaan Pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Unive

0 2 20

MINAT BERWIRAUSAHA DITINJAU DARI MOTIVASI DAN SIKAP KEWIRAUSAHAAN PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI Minat Berwirausaha Ditinjau Dari Motivasi Dan Sikap Kewirausahaan Pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Unive

0 1 17

PENGARUH SIKAP KEWIRAUSAHAAN DAN EFIKASI DIRI TERHADAP INTENSI BERWIRAUSAHA MAHASISWA : Survey pada Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia.

3 13 43

PENGARUH SIKAP KEWIRAUSAHAAN DAN EFIKASI DIRI TERHADAP INTENSI BERWIRAUSAHA MAHASISWA: survey pada mahasiswa universitas pendidikan indonesia.

11 72 40

SIKAP KEWIRAUSAHAAN DAN PENGETAHUAN KEWIRAUSAHAAN SERTA PENGARUHNYA TERHADAP INTENSI BERWIRAUSAHA : Survei pada Mahasiswa Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis Universitas Pendidikan Indonesia.

0 4 41

PERILAKU KEWIRAUSAHAAN MAHASISWA : Studi Deskriptif pada Mahasiswa Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis Universitas Pendidikan Indonesia.

0 2 32

PENGARUH PENGALAMAN BELAJAR KEWIRAUSAHAAN TERHADAP PENGETAHUAN KEWIRAUSAHAAN: Survey pada Mahasiswa Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis Universitas Pendidikan Indonesia.

0 2 38

PENGETAHUAN KEWIRAUSAHAAN DAN PERSEPSI MAHASISWA TENTANG KEWIRAUSAHAAN SERTA PENGARUHNYA TERHADAP INTENSI BERWIRAUSAHA : Survei pada Mahasiswa Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis Universitas Pendidikan Indonesia.

0 9 47

PENGARUH PENGETAHUAN KEWIRAUSAHAAN DAN KEMANDIRIAN TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA: Survey pada Mahasiswa Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia.

1 6 38

ANALISIS PENGARUH SIKAP KEWIRAUSAHAAN OR

0 0 119