Keunggulan dan Kelemahan Pembelajaran dengan Metode Out Bon
26 juga mengarahkan pertanyaan untuk mengetahui apakah anak
dapat mengambil pelajaran dari kegiatan outbound dan apakah anak kira-kira mampu menerapkannya di kehidupannya Gaia,
2008: 2.
d. Keunggulan dan Kelemahan Pembelajaran dengan Metode Out Bond.
Kegiatan out bond merupakan kegiatan belajar sambil bermain atau sebaliknya. Menurut Vygotsky Tedjasaputra, 2001:
10 bermain mempunyai peran langsung terhadap perkembangan kongnisi seorang anak dan berperan penting dalam perkembangan
sosial dan emosi anak. Menurut Heterington dan Parke Moeslichatoen, 2007: 34, bermain juga berfungsi untuk
mempermudah perkembangan kognitif anak. Bermain juga meningkatkan perkembangan sosial anak serta untuk memahami
peran orang lain dan menghayati peran yang akan diambilnya setelah ia dewasa kelak. Dworetzky Moeslichatoen, 2007: 34
mengemukakan bahwa fungsi bermain dan interaksi dalam permainan mempunyai peran penting bagi perkembangan kognitif
dan sosial siswa. Manfaat bermain tidak saja dapat meningkatkan perkembangan kognitif dan sosial, tetapi juga perkembangan
bahasa c
disiplin,kreativitas, dan perkembangan fisik anak. Pendekatan out bond cocok diterapkan karena adanya
perbedaan-perbedaan individu dalam kelas. Pada pendekatan ini,
27 anak diberi rangsangan untuk menemukan konsep yang akan
dipelajari dengan dibimbing oleh guru. Adapun kelemahan dari pembelajaran dengan out bond yaitu:
1 Waktu yang digunakan relatif lama.
2 Membutuhkan peralatan dan sumber belajar yang beragam.
3 Tenaga yang dibutuhkan lebih banyak.
4 Ide permainan dan memberi makna pada konsep memerlukan
kreativitas dan perhatian yang lebih dari guru. Astuti Wijayanti, 2009: 11 Menurut Gordon dan Browne
Moeslichatoen, 2007: 57-58 terdapat beberapa aspek yang perlu diperhatikan dalam memilih bahan dan peralatan out
bond yaitu antara lain: a
Memilih bahan untuk kegiatan bermain yang mengundang perhatian semua anak, yakni bahan-bahan yang dapat
memuaskan kebutuhan, menarik minat, dan menyentuh perasaan mereka.
b Memilih bahan yang multi guna yang dapat memenuhi
bemacam tujuan
pengembangan seluruh
aspek perkembangan anak.
c Memilih bahan yang dapat memperluas kesempatan anak
untuk menggunakannya dengan bermacam cara. d
Memilih bahan yang mencerminkan karakteristik tingkat usia anak.
28 e
Memilih bahan harus sesuai dengan kurikulum yang dianut.
f Memilih bahan yang mencerminkan kualitas rancangan
dan keterampilan kerja. g
Memilih bahan dan peralatan yang tahan lama. h
Memilih bahan-bahan yang dapat dipergunakan secara fleksibel dan serba guna.
i Memilih bahan yang mudah dirawat dan diperbaiki.
j Memilih bahan yang mencerminkan peningkatan budaya
kelompok. k
Memilih bahan yang tidak membedakan jenis kelamin dan meniru-niru.
Pembelajaran berdasarkan pengalaman ini menyediakan suatu alternative pengalaman belajar bagi anak yang lebih luas
daripada pendekatan yang diarahkan oleh guru kelas. Strategi ini menyediakan banyak kesempatan belajar secara aktif, personalisasi
dan kegiatan-kegiatan belajar yang lainnya bagi para anak untuk semua tingkat usia. Pembelajaran dengan out bond ini guru dapat
memasukkan ke dalam kegiatan belajar anak, agar apa yang dipelajari dapat mendekatkan anak kepada Allah swt