commit to user
6 sehingga perusahaan tersebut dapat berkembang dengan cukup
pesat. Berdasarkan
keterangan diatas,
maka saya
ingin mengadakan penelitian untuk menyusun penulisan Tugas Akhir
dengan judul ‘’STRATEGI SEGMENTING, TARGETING, DAN POSITIONING PADA PDAM SURAKARTA’’.
B. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, maka dalam penelitian ini penulis mengemukakan permasalahan
menarik yang penulis akan teliti yaitu : 1. Bagaimanakah Penerapan Segmentasi Produk Pada
PDAM Surakarta? 2. Bagaimanakah Penerapan Targeting Produk Pada PDAM
Surakarta? 3. Bagaimanakah Penerapan Positioning Produk Pada
PDAM Surakarta?
C. TUJUAN PENELITIAN
Untuk mengetahui : 1. Penerapan Segmentasi Produk Pada PDAM Surakarta.
2. Penerapan Targeting Produk Pada PDAM Surakarta. 3. Penerapan Positioningi Produk Pada PDAM Surakarta.
commit to user
7
D. MANFAAT PENELITIAN 1. Secara Teoritis
a. Bagi penulis, sebagai ilmu pengetahuan dan menambah wawasan di bidang pemasaran, serta sebagai syarat untuk
mendapat gelar ahli madya. b. Bagi peneliti lain, sebagai sumber informasi untuk penelitian
selanjutnya.
2. Secara Praktis
Bagi pemerintah dan perusahaan terkait, sebagai bahan pertimbangan dalam menyusun kebijakan dalam bidang terkait.
E. METODE PENELITIAN
Dalam penulisan Tugas Akhir ini penulis memerlukan data- data yang mendukung terbentuknya suatu karya ilmiah. Data yang
mendukung adalah data-data yang secara langsung dan benar- benar mewakili obyek penulisan. Untuk mendapatkan data yang
mendukung maka diperlukan metode penulisan yang sesuai. Adapun metode yang saya gunakan, yaitu :
1. Desain Penelitian
Desain yang digunakan adalah studi kasus, karena penulis ingin mempelajari secara lebih intensif mengenai subyek
penelitian dan kemudian untuk memberikan gambaran secara mendetail dari subyek penelitian tersebut.
commit to user
8
2. Objek Penelitian
Obyek yang digunakan dalam penelitian ini PDAM Surakarta, beralamat di Jl. LU Adisucipto No. 43 Surakarta
57145.
3. Jenis dan Sumber Data
Penulisan Tugas Akhir ini menggunakan data sebagai berikut :
a. Data Primer
Kata primer primary berarti utama, asli, atau secara langsung dari sumbernya, sehingga periset merupakan
“tangan pertama” yang memperoleh data tersebut. Data primer merupakan data asli yang dikumpulkan oleh periset
untuk menjawab masalah risetnya secara khusus Istijanto, 2005 : 45. Didapat dari wawancara yang penulis lakukan
terhadap pihak perusahaan.
b. Data Sekunder
Kata sekunder berasal dari bahasa Inggris Secondary yang berarti kedua atau bukan secara langsung dari
sumbernya melainkan dari pihak lain. Data sekunder merupakan data yang telah dikumpulkan oleh pihak lain,
bukan oleh periset sendiri untuk tujuan yang lain. Ini mengandung arti bahwa periset hanya sekadar mencatat,
mengakses, atau meminta data tersebut kadang sudah berbentuk
informasi ke
pihak lain
yang telah
commit to user
9 mengumpulkannya
di lapangan.
Periset hanyalah
memanfaatkan data yang sudah ada untuk penelitiannya Istijanto, 2005 : 38.
Didapat penulis dari laporan orang lain, internet, maupun buku-buku literature yang berkaitan dengan masalah
penelitian.
4. Teknik Pengumpulan Data
Adapun teknik pengumpulan data dalam penulisan ini adalah :
a. Field Research
Merupakan pencarian data dengan terjun langsung pada obyek yang di teliti.
1 Dokumentasi Saya menggunakan data yang langsung diberikan
oleh pihak yang bersangkutan, dalam hal ini adalah perusahaan.
2 Interview Mengadakan wawancara dengan pihak yang telah
ditunjuk oleh perusahaan.
b. Library Research
Penelitian kepustakaan yang berupa studi buku-buku literature dan bacaan-bacaan lain yang relevan.
commit to user
10
5. Teknik Analisis Data
Menggunakan analisis deskriptif, yaitu teknik untuk membuat gambaran atau deskripsi secara sistematis, faktual,
dan akurat mengenai suatu obyek yang diteliti.
F. Kerangka Pemikiran
Gambar II. 1 Kerangka pemikiran
Penjelasan Kerangka Pemikiran sebagai berikut : 1. Suatu perusahaan merancang tujuan, visi dan misi perusahaan
untuk membangun berbagai macam kebutuhan dan keinginan yang SEGMENTING
POSITIONING PDAM
Surakarta
STRATEGI PEMASARAN
TARGETING
EVALUASI STRATEGI
PEMASARAN
commit to user
11 ingin dicapai perusahaan. Kemudian perusahaan menetapkan
strategi segmenting,
targeting, dan
positioning untuk
mengoptimalkan strategi pemasaran. 2. Segmenting adalah mengidentifikasi dan membentuk kelompok
pembeli yang berbeda. Dan dapat secara efektif dan efisien dilakukan, jika perusahaan dapat menentukan segmen pasar yang
dapat dimasuki dan dikerjakannya. 3. Targeting adalah memilih satu atau beberapa segmen pasar untuk
dimasuki. Dan dapat dilaksanakan secara efektif ketika perusahaan dapat mentargetkan konsumen yang akan menjadi pasar
sasarannya. 4. Positioning adalah suatu strategi yang menggunakan informasi
untuk menciptakan suatu kesan dalam benak konsumen terhadap produk sesuai dengan keinginan pasar yang dituju.
5. Setelah beberapa strategi tersebut diterapka, perusahaan melakukan pengamatan terhadap volume penjualan produk selama
jangka waktu tertentu dan mengukur keuntungan atau kerugian yang dialami peruahaan, jika terjadi kerugian perusahaan harus
mengevaluasi dan merancang ulang strategi pemasaran yang digunakan.
commit to user
12
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Strategi Pemasaran
Dalam mencapai pasar sesuai dengan yang ditargetkan perlu dibuat strategi pemasaran. Strategi pemasaran adalah logika
pemasaran, dan berdasarkan itu, unit bisnis diharapkan untuk mencapai sasaran – sasaran pemasarannya. Strategi pemasaran
terdiri dari pengambilan keputusan tentang biaya pemasaran dari perusahaan, bauran pemasaran, dan alokasi pemasaran.
Strategi Pemasaran adalah kegiatan menyeleksi dan penjelasan satu atau beberapa target pasar dan mengembangkan serta
memelihara suatu bauran pemasaran yang akan menghasilkan kepuasan bersama dengan yang di tuju. Lamb, Hair, McDaniel ,
2001 : 54 Pada saat memasarkan suatu produk, perusahaan harus mengetahui
strategi pemasaran
untuk berkembang
dan meningkatkan laba.
B. Segmentasi Pasar
1. Pengertian Segmentasi Pasar Pasar dalam arti luas memiliki konsumen dengan
kebutuhan dan keinginan yang berbeda – beda. Dengan adanya keanekaragaman kebutuhan dan keinginan tersebut, maka