Persediaan 1. Pengertian Persediaan TINJAUAN PUSTAKA

commit to user

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Persediaan 1. Pengertian Persediaan

Persedian merupakan hal yang paling utama dalam proses produksi terutama pada perusahaan manufaktur. Bahwa biaya persediaan merupakan biaya terbesar pada usaha industri manufaktur. Persaingan pasar yang semakin tajam, maka perusahaan dituntut untuk bekerja lebih baik dan efisien. Peningkatan efisien persediaan diharapkan mampu menurunkan biaya – biaya yang ada diperusahaan. Dan diharapkan mampu menekan kerugian dikarenakan bahan baku rusak. Persediaan menurut para ahli antara lain : a. Persediaan inventory adalah sumber daya ekonomi fisik yang perlu diadakan dan dipelihara untuk menunjang kelancaran produksi, meliputi raw material bahan baku, finish product produk jadi, component komponen rakitan, subtance material bahan pembantu, working in prosess inventory barang dalam sedang proses pengerjaan Haming dan Nurnajamuddin 2007: 4. b. Persediaan adalah sumber daya yang menganggur idle resource yang menunggu proses lebih lanjut yang dimaksud adalah berupa kegiatan produksi pada sistem manufaktur, kegiatan konsumsi pangan pada rumah tangga Nasution 2003 : 103. commit to user Dari pengertian para ahli dapat disimpulkan bahwa persediaan adalah sumber daya yang perlu diadakan dan dipelihara untuk menunjang kelancaran kegiatan produksi diperusahaan. 2. Fungsi Persediaan Fungsi persediaan di dalam perusahaan manufaktur merupakan yang paling utama. Karena proses operasi di perusahaan manufaktur saling berhungan antara persediaan bahan baku dan penjadwalan proses produksi. Menurut Render dan Heizer 2005 : 60 persediaan dapat melayani beberapa fungsi yang akan menambahkan fleksibilitas operasi di perusahaan. Empat fungsi persediaan antara lain a. Untuk men-“decoupel” atau memisahkan beragam bagian proses produksi sebagai contoh jika pasokan sebuah perusahaan fluktuasi, maka mungkin diperlukan persediaan tambahan untuk men- “decouple “ proses produksi dari para pemasok . b. Untuk men-decouple perubahan dari fluktusi permintaan dan menyediakan barang – barang yang akan memberikan pilihan bagi pelanggan. c. Untuk mengambil keuntungan diskon kuantitas, sebab pembeliaan dalam jumlah lebih besar dapat mengurangi biaya produksi atau pengiriman barang. d. Untuk menjaga pengaruh inflasi dan naiknya harga. commit to user 3. Jenis Persediaan Menurut Heizer dan Render 2005 : 61 jenis persediaan dibagi menjadi 4 yaitu: a. Persediaan bahan baku raw material inventory Yaitu bahan yang telah dibeli namun tidak diproses, bahan mentahnya dapat digunakan dari produksi untuk pemasok yang berbeda. b. Persediaan barang setengah jadi working inproses WIP Yaitu bahan baku atau komponan yang sudah mengalami beberapa perubahan, tetapi belum selesai WIP diselenggarakan karena untuk memuat suatu produk diperlukan waktu disebut waktu siklus pengurangan waktu siklus menyebabkan persediaan WIP berkurang. c. MRO persediaan pemeliharaan, perbaikan, operasi MRO diselenggarakan karena waktu dan kebutuhan peralatan tidak dapat diketahui d. Persediaan barang jadi Finished Good Inventory Yaitu produk yang sudah selesai dan menunggu pengiriman barang jadi bisa saja disimpan karena permintaan pelanggan di masa depan tidak diketahui. 4. Jenis – jenis Biaya Persediaan Setiap perusahaan pasti mempunyai biaya yang harus dikeluarkan untuk manjaga persediaan bahan baku. Biaya yang dikeluarkan beraneka macam tergantung dari perusahaan itu sendiri. Biaya commit to user tersebut dikeluarkan oleh perusahaan guna menjaga agar persediaan digudang tidak rusak dan dapat selalu terjaga kualitasnya. Biaya – biaya dalam sistem persediaan menurut Heizer dan Render 2005 : 67 antara lain : a. Biaya Penyimpanan Holding Cost . Yaitu biaya yang berhubungan dengan penyimpanan atau “membawa“ persediaan dari waktu ke waktu. Sebagai contoh biaya asuransi, karyawan tambahan, dan biaya bunga. b. Biaya Pemesanan Ordering Cost . Yaitu biasa yang timbul dari proses pemesanan mencakup biaya persediaan, formulir, proses pemesanan, dan administrasi. c. Biaya Setup Setup Cost . Yaitu biaya yang diperlikan untuk menyiapkan mesin atau proses untuk memproduksi sebuah pesanan meliputi waktu dan tenaga kerja untuk membersihkan dan mengganti perkakas atau alat bantu. Sedangkan menurut Nasution 2003 : 105 biaya – biaya persediaan yaitu: a. Biaya pembelian Adalah biaya yang dikeluarkan untuk membeli barang. Besarnya biaya tergantung dari apa yang dibeli dan harga satuan barang. b. Biaya pengadaan Procarement Cost Biaya pengadaan dibedakan menjadi 2 jenis sesuai asal-usul barang yaitu: commit to user 1 Biaya pemesanan Adalah semua pengeluaran yang timbul untuk mendatangkan barang, Biaya ini meliputi biaya untuk menentukan pemasok, pengirim pesanan, biaya pengangkutan biaya pengiriman dan seterusnya. 2 Biaya pembuatan Adalah semua pengeluaran yang timbul dalam mempersiapkan produksi suatu barang. Biaya ini meliputi biaya menyusun peralatan produksi, menyetel mesin, mempersiapkan gambaran kerja dan seterusnya. c. Biaya penyimpanan Adalah semua pengeluaran yang timbul akibat penyimpanan barang, biaya ini meliput biaya : 1 Persediaan biaya modal 2 Gudang 3 Kadaluwarsa 4 Kerusakan dan penyusutan 5 Asuransi 6 Administrasi dan pemindahan d. Biaya kekurangan persediaan Apabila perusahaan kehabisan barang pada saat permintaan maka akan terjadi kekurangan persediaan, keadaan ini akan menimbulkan kerugian karena proses-proses produksi akan terganggu dan kehilangan kesempatan mendapat keuntungan commit to user atau kehilangan konsumen yang kecewa sehingga beralih ketempat lain. Biaya kekurangan persediaan dapat diukur dari : 1 Kuantitas yang tidak dapat dipenuhi 2 Waktu pemenuhan 3 Biaya pengadaan darurat

B. Perencanaan Dan Pengawasan produk