Desain Penelitian Subjek Penelitian

Fuja Siti Fujiawati, 2013 Pemanfaatan Model Blended Learning Berbasis Online Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Mahasiswa Pada Mata Kuliah Kurikulum Dan Pembelajaran Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ditempatkan sebagai variabel terikat. Teknik kuasi eksperimen yang digunakan dalam penelitian ini melibatkan dua kelompok, yakni kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Kepada masing-masing kelompok terlebih dahulu dilakukan pre test untuk mengukur kemampuan awal mahasiswa. Pada kelompok eksperimen diberikan perlakuan yakni dengan model pembelajaran blended learning berbasis online,sementara pada kelompok kontrol hanya pembelajaran konvensional seperti biasa. Untuk mengukur efektivitas pemanfaatan model blended learning berbasis online, dilaksanakan tiga kali pre test dan post test pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Efektivitas model blended learning berbasis online dapat dilihat dari gain total pre test dan post test pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol.

B. Desain Penelitian

Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain pretest-posttest control group design, yang merupakan desain penelitian kuasi eksperimen. Kelompok eksperimen group a dan kelompok kontrol group b dipilih tanpa adanya penugasan random. Untuk setiap kelompok dilakukan pre test dan post test. Desain yang digunakan adalah sebagai berikut: Kelompok Pre Test Perlakuan Post Test A KE O 1 X 1 O 2 B KK O 3 X 2 O 4 Gambar 3.1 Desain penelitian Keterangan: KE : Kelompok Eksperimen KK : Kelompok Kontrol O 1 : Kemampuan kelompok eksperimen sebelum diberikan perlakuan O 2 : Kemampuan kelompok eksperimen setelah diberikan perlakuan Fuja Siti Fujiawati, 2013 Pemanfaatan Model Blended Learning Berbasis Online Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Mahasiswa Pada Mata Kuliah Kurikulum Dan Pembelajaran Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu X 1 : Perlakuan dengan model blended learning berbasis online X 2 : Perlakuan dengan model konvensional O 3 : Kemampuan kelompok kontrol sebelum diberikan perlakuan O 4 : Kemampuan kelompok kontrol setelah diberikan perlakuan

C. Definisi Operasional

Beberapa istilah yang terdapat dalam penelitian ini dan dipandang perlu dijelaskan secara operasional adalah sebagai berikut.

1. Model Blended Learning Berbasis Online

Blended learning merupakan model pembelajaran yang memadukan pertemuan tatap muka dengan materi online secara harmonis. Perpaduan antara pembelajaran klasikal dengan pembelajaran online yang dapat diakses kapan saja dan di mana saja. Model blended learning berbasis online yang dimaksudkan dalam penelitian ini adalah sebuah aplikasi pembelajaran online berbasis open source moodle yang memanfaatkan teknologi internet yang telah disusun sedemikian rupa untuk menyajikan materi-materi pembelajaran yang dapat diakses mahasiswa dari mana saja melalui alamat http:lms.upi.edu. Dalam pelaksanaannya aplikasi ini diterapkan secara blended learning, yakni suatu sistem pembelajaran e-learning yang digabungkan dengan pembelajaran tatap muka di kelas. Aplikasi ini akan diukur ketepatgunaannya atau efektifitasnya dalam rangka meningkatkan hasil belajar mahasiswa. Efektifitas disini adalah keberhasilan pembelajaran yang dapat dilihat dari hasil belajar yang dicapai. Indikator utama yang menunjukan efektivitas berbasis online ini adalah terjadinya peningkatan hasil belajar mahasiswa yang lebih baik daripada hasil belajar mahasiswa yang tidak menggunakan model blended learning berbasis online.

2. Hasil Belajar Mahasiswa

Hasil belajar mahasiswa adalah daya capai pada akhir suatu proses pembelajaran yang dimiliki mahasiswa pada mata kuliah tertentu. Hasil atau Fuja Siti Fujiawati, 2013 Pemanfaatan Model Blended Learning Berbasis Online Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Mahasiswa Pada Mata Kuliah Kurikulum Dan Pembelajaran Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu kemampuan tersebut berupa penilaian hasil belajar yang dapat diukur, dilihat, dirasakan. Hasil belajar yang dimaksud dalam penelitian ini dibatasi pada ranah kognitif. Pegujian efektivitas terhadap ranah kognitif mengacu pada taksonomi Bloom yang meliputi aspek pengetahuan C1, pemahaman C2, penerapan C3, analisis C4, dan sintesis C5, dikarenakan keterbatasan dan kemampuan peneliti.

D. Subjek Penelitian

Lokasi penelitian ini dilaksanakan di Program Studi Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar PGSD, Fakultas Ilmu Pendidikan FIP, Universitas Pendidikan Indonesia UPI. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa Prodi PGSD yang mengontrak MKDP Kurikulum dan Pembelajaran, pada semester genap, tahun akademik 20122013 yang berjumlah 124 mahasiswa yang terdiri atas kelas PGSD 2011 A, kelas PGSD 2011 B, dan kelas PGSD 2011 C. Dasar pertimbangan populasi penelitian adalah bahwa angkatan 2011 Prodi PGSD merupakan mahasiswa yang sama-sama sedang mengontrak MKDP Kurikulum dan Pembelajaran pada semester genap. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik clasteur random sampling. Sampel penelitian diperoleh untuk menentukan kelas eksperimen yaitu kelas yang akan dikenai perlakuan dengan menggunakan model blended learning berbasis online, dan kelas kontrol yaitu kelas yang tidak dikenai perlakuan. Sampel penelitian, yaitu kelas 2011 PGSD C sebagai kelas eksperimen dan kelas 2011 PGSD A sebagai kelas kontrol yang digambarkan pada tabel sebagai berikut. Tabel 3.1 Sampel penelitian No Kelas Kelompok Jumlah 1 2011 PGSD C Eksperimen 41 2 2011 PGSD A Kontrol 40 Jumlah Total 81

E. Teknik Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

Efektivitas Penggunaan Media Film Pendek Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif Mahasiswa pada Mata Kuliah Media Televisi dan Video : studi kuasi eksperimen terhadap mahasiswa Program Studi Teknologi Pendidikan Departemen Kurikulum dan Teknologi Pe

0 1 40

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS E-LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MAHASISWA PADA MATA KULIAH PENGEMBANGAN KURIKULUM.

0 1 48

EFEKTIVITAS COOPERATIVE LEARNING TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MAHASISWA PADA MATA KULIAH KURIKULUM DAN PEMBELAJARAN DI JURUSAN KURIKULUM DAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN UPI BANDUNG.

0 0 43

EFEKTIVITAS METODE ONLINE COLLABORATIVE LEARNING DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MAHASISWA PADA MATA KULIAH KURIKULUM DAN PEMBELAJARAN.

0 0 49

BLENDED LEARNING DILIHAT DARI PENGALAMAN BELAJAR MAHASISWA PADA MATA KULIAH TELAAH KURIKULUM DAN PERENCANAAN PEMBELAJARAN TEKNIK ELEKTRO (Studi pada Departemen Pendidikan Teknik Elektro FPTK UPI).

0 0 41

PENERAPAN MODEL RESEARCH BASED LEARNING (RBL) UNTUK MENINGKATKAN PROSES DAn HASIL BELAJAR MATA KULIAH BIMBINGAN DAN KONSELING MAHASISWA PROGRAM S1 PGSD.

0 0 1

Pembelajaran Interactive Learning Berbasis Internet untuk Meningkatkan Pencapaian Kompetensi Mahasiswa pada Mata Kuliah Struktur

0 0 1

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS E-LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MAHASISWA PADA MATA KULIAH PENGEMBANGAN KURIKULUM - repository UPI T PK 1103400 Title

0 0 3

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BLENDED LEARNING PADA MATA KULIAH PEMISAHAN KIMIA MATERI KROMATOGRAFI UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS BELAJAR

1 2 9

IMPLEMENTASI BLENDED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMANDIRIAN BELAJAR MAHASISWA PADA MATA KULIAH METODE NUMERIK

1 1 7