Vita Marlina, 2015 PENERAPAN TEKNIK PAPAN CERITA STORYBOARD DALAM PEMBELAJARAN MENULIS CERITA
PENDEK STUDI ESKSPERIMEN KUASI PADA KELAS XI SMA NEGERI 6 BANDUNG TAHUN AJARAN 20142015
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
3.3.3 Sampel
Sampel  adalah  sebagian  atau  wakil  populasi  yang  diteliti.  Pengambilan sampel harus dilakukan sedemikian rupa sehingga diperoleh sampel contoh yang
benar-benar  dapat  berfungsi  sebagai  contoh  atau dapat  menggambarkan  keadaan populasi yang sebenarnya Arikunto, 2010, hlm. 174-176.
Cara  pengambilan  sampel  yang  dilakukan  dalam  penelitian  ini  adalah dengan  sampel  bertujuan  atau  purposive  sample.  Sampel  bertujuan  dilakukan
dengan cara mengambil subjek bukan berdasarkan atas strata, random atau daerah tetapi didasarkan atas adanya tujuan tertentu
Kelas yang dijadikan sampel dalam penelitian ini  kelas XI MIA 7 sebagai kelas eksperimen dan kelas XI MIA 3 sebagai kelas kontrol. Pemilihan dua kelas
tersebut  telah  dipertimbangkan  peneliti  karena  bersifat  homogen  dalam  segi kognitif maupun afektif.
3.4 Instrumen Penelitian
Menurut Arikunto 2010, hlm. 134 instrumen pengumpulan data adalah alat yang dipilih dan digunakan oleh peneliti dalam kegiatannya mengumpulkan agar
kegiatan tersebut menjadi sistematis dan dipermudah olehnya. Dapat disimpulkan bahwa  instrumen  adalah  alat  bantu  yang  digunakan  oleh  peneliti  untuk
mengumpulkan  data  kuantitatif  mengenai  variabel  yang  diteliti.  Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.
3.4.1 Instrumen Tes
Instrumen ini berupa tes untuk menulis teks cerita pendek yang diberikan kepada siswa. Tes dilakukan untuk mengetahui kemampuan siswa dalam menulis
teks  cerita  pendek  sebelum  dan  sesudah  mendapatkan  perlakuan.  Tes  dilakukan sebanyak  dua  kali.  Tes  pertama  diberikan  sebagai  tes  awal  prates  bertujuan
untuk  mengetahui  kemampuan  siswa  dalam  menulis  teks  cerita  pendek  sebelum diberi  perlakuan.  Tes  yang  kedua  diberikan  sebagai  tes  akhir  pascates  yang
bertujuan untuk mengetahui kemampuan menulis teks cerita pendek siswa setelah diberi  perlakuan.  Bentuk  instrumen  tes  yang  diberikan  kepada  kelas  ekperimen
dan kelas kontrol adalah sebagai berikut.
Vita Marlina, 2015 PENERAPAN TEKNIK PAPAN CERITA STORYBOARD DALAM PEMBELAJARAN MENULIS CERITA
PENDEK STUDI ESKSPERIMEN KUASI PADA KELAS XI SMA NEGERI 6 BANDUNG TAHUN AJARAN 20142015
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
LEMBAR SOAL TES MENULIS CERPEN
Mata Pelajaran: Bahasa Indonesia Kelas
: XI SMAN 6 Bandung Hari, Tanggal  :
Waktu :
Petunjuk Umum
a. Tulislah nama lengkap dan kelas pada lembar jawaban yang telah disediakan
b. Ketika waktu pengerjaan cerpen telah dimulai, diharapkan tidak mengganggu
temannya yang sedang menulis c.
Tulisan rapi dan jelas d.
Lembar soal ini harap dikembalikan beserta lembar jawaban
Tabel 3.2 Format Pedoman Penilaian Menulis Teks Cerita Pendek
NO ASPEK
KRITERIA PENILAIAN SKOR
1 Kelengkapan  aspek
formal cerpen Memuat empat aspek seperti:
1. Judul harus berkaitan dengan cerita yang
ditulis 2.
Nama  pengarang  sebagai  identitas  dari cerpen yang dibuat
3. Dialog  dialog  menunjukan  percakapan
antartokoh dalam cerita 4.
Narasi  menceritakan  kejadian-kejadian dalam  cerpen  yang  membawa  pembaca
secara  tidak  langsung  untuk  masuk  ke dalam cerita
4
Jika  memuat  3  aspek,  contohnya  peserta  didik tidak
mencantumkan judul
atau nama
pengarang 3
Jika memuat dua aspek 2
Hanya memuat satu aspek 1
Bobot = 1
2 Kelengkapan  unsur-
unsur intrinsik
cerpen Jika  cerpen  mengandung  unsur  pemplotan,
tokoh  dan  penokohan,  latar,  sudut  pandang, gaya bahasa, tema dan amanat
4
Jika  hanya  ada  enam  unsur  intrinsik, contohnya  jika  tidak  ada  salah  satu  unsur
intrinsik yaitu pemplotan 3