Objek Penelitian Operasionalisasi Variabel

Ridla An-Nuur S, 2013 Pengaruh Citra Film Indonesia Terhadap Keputusan Menonton Survei Terhadap Penonton Film Indoensia Di Bioskop Empire Xxi Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Objek Penelitian

Dalam penelitian ini menguji bagaimana pengaruh citra film Indonesia terhadap keputusan menonton di bioskop Empire XXI Bandung. Objek penelitian yang menjadi variabel bebas atau independent variabel yaitu citra. Kemudian yang menjadi variabel terikat atau dependent variabel ialah keputusan menonton. Responden dalam penelitian ini adalah pengunjung atau penonton di bioskop Empire XXI Bandung. Penelitian ini dilakukan dalam kurun waktu kurang dari satu tahun yaitu dari bulan Oktober 2012 hingga Mei 2013, maka metode yang digunakan adalah cross sectional method, yaitu metode penelitian dengan cara mempelajari objek dalam satu kurun waktu tertentu atau tidak berkesinambungan dalam jangka waktu panjang.

3.2 Metode dan Desain Penelitian

3.2.1 Metode Penelitian

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif dan verifikatif. Menurut Sugiyono 2008:29, Penelitian deskriptif adalah penelitian yang berfungsi untuk mendeskripsikan atau memberi gambaran terhadap objek yang diteliti melalui data sampel atau populasi Ridla An-Nuur S, 2013 Pengaruh Citra Film Indonesia Terhadap Keputusan Menonton Survei Terhadap Penonton Film Indoensia Di Bioskop Empire Xxi Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu sebagaimana adanya, tanpa melakukan analisis dan membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum. Penelitian deskriptif dilakukan untuk memperoleh gambaran mengenai citra film Indonesia dan keputusan menonton di bioskop Empire XXI Bandung. Sedangkan jenis penelitian verifikatif menurut Arikunto 2006:7 adalah penelitian yang pada dasarnya ingin menguji kebenaran melalui pengumpulan data di lapangan. Penelitian verifikatif bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh citra film Indonesia terhadap keputusan menonton di bioskop Empire XXI Bandung. Berdasarkan jenis penelitian deskriptif dan verifikatif maka metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah explanatory survey yaitu survei yang digunakan untuk menjelaskan hubungan kausal sebab –akibat antara variabel- variabel yang diteliti melalui pengujian hipotesis. Survei dilakukan di lapangan dengan cara menyebarkan kuisioner kepada sampel responden untuk memperoleh fakta yang relevan mengenai hubungan kausal dan pengujian hipotesis. Berdasarkan kurun waktu penelitian yang dilaksanakan, maka metode yang digunakan adalah cross sectional method, karena penelitian ini dilaksanakan dalam kurun waktu kurang dari satu tahun.

3.2.2 Desain Penelitian

Menurut Arikunto 2006, 23, desain penelitian adalah rencana atau rancangan yang dibuat oleh peneliti, sebagai ancar-ancar kegiatan yang akan dilaksanakan. Dalam desain penelitian tercakup penjelasan secara terperinci Ridla An-Nuur S, 2013 Pengaruh Citra Film Indonesia Terhadap Keputusan Menonton Survei Terhadap Penonton Film Indoensia Di Bioskop Empire Xxi Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu mengenai tipe desain riset yang memuat prosedur yang sangat dibutuhkan dalam upaya memperoleh informasi serta mengolahnya dalam rangka memecahkan masalah. Tipe riset desain ini berhubungan dengan tingkat analisis yang direncanakan oleh peneliti terhadap data yang dikumpulkan. Istijanto 2009:30 mengungkapkan bahwa desain riset dapat dibagi menjadi tiga macam. Pertama, riset eksplanatori yaitu desain riset yang digunakan untuk mengetahui permasalahan dasar. Kedua, riset deskriptif yaitu desain riset yang digunakan untuk menggambarkan sesuatu. Ketiga, riset kausal yaitu untuk menguji hubungan sebab akibat. Berdasarkan tujuan dari penelitian ini, maka desain penelitian yang digunakan adalah riset kausal, karena untuk mengetahui variabel pengaruh variabel independen dan variable terpengaruh variabel dependen. Maka desain kausalitas pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh citra film Indonesia terhadap keputusan menonton film Indonesia di Empire XXI Bandung.

3.3 Operasionalisasi Variabel

Operasional adalah seperangkat petunjuk yang lengkap tentang apa yang harus diamati dan bagaimana mengukur suatu variabel atau konsep definsi operasioanal tersebut membantu kita untuk mengklasifikasikan gejala disekitar ke dalam kategori khusus dari variabel Arikunto, 2006:91. Sesuai dengan judul penelitian yaitu “Pengaruh Citra film Indonesia Terhadap Keputusan Menonton di Bioskop Empire XXI Bandung ”. Maka terdapat 2 variabel penelitian yaitu : Ridla An-Nuur S, 2013 Pengaruh Citra Film Indonesia Terhadap Keputusan Menonton Survei Terhadap Penonton Film Indoensia Di Bioskop Empire Xxi Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu a. Citra film Indonesia sebagai variabel independen X. b. Keputusan Menonton sebagai variabel dependen Y. Untuk menjabarkan variabel-variabel tersebut, berikut ini ditampilkan dalam bentuk Tabel 3.1: Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel Variabel Konsep Indikator Ukuran Skala No Citra X Citra merupakan persepsi konsumen terhadap karakteristik sebuah produk. Sumber: Adamantios Diamantopoulos, et, al 2011  Kualitas produk  Tingkat kualitas gambar di layar  Tingkat kualitas suara di dalam bioskop  Tingkat daya tarik cerita film indonesia Ordinal Ordinal Ordinal 1 2 3  Harga  Tingkat kesesuaian harga tiket dengan kualitas film  Tingkat daya tarik pemberian harga khusus weekday dan weekend  Tingkat frekuensi pemberian harga khusus weekday dan weekend Ordinal Ordinal Ordinal 4 5 6  Teknologi  Tingkat kualitas visual effect pada film  Tingkat kualitas sound effect pada film Ordinal Ordinal 7 8  Promosi  Tingkat daya tarik trailer film ditayangkan di televisi dan diputar di radio  Tingkat frekuensi pemutaran trailer film di televisi atau radio Ordinal Ordinal 9 10 Ridla An-Nuur S, 2013 Pengaruh Citra Film Indonesia Terhadap Keputusan Menonton Survei Terhadap Penonton Film Indoensia Di Bioskop Empire Xxi Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu  Tingkat daya tarik poster film  Informasi tentang penghargaan yang diraih nasional dan internasional Ordinal Ordinal 11 12 Variabel Konsep Indikator Ukuran Skala No Keputusan Pembelian Y Keputusan pembelian adalah perilaku pembelian konsumen yang menganalisa beberapa faktor dalam pengambilan keputusan untuk membeli barang atau jasa yang mereka inginkan, Sumber: Dyna Herlina S. 2012 Sumber Informasi  Tingkat daya tarik ulasan atau review film di media cetak atau elektronik  Word of mouth tentang film Indonesia  Tingkat daya tarik event premier film Indonesia Ordinal Ordinal Ordinal 13 14 15 Karakteristik Film  Tingkat daya tarik sumber cerita film adaptasi novel, remake atau cerita asli  Tingkat variasi genre film indonesia yang ditawarkan drama, horor, komedi, thriller  Tingkat unsur tambahan cerita dalam film indonesia, seperti kekerasan dan sex objectional content  Tingkat kepopuleran pemain  Tingkat kepopuleran sutradara film Indonesia Ordinal Ordinal Ordinal Ordinal Ordinal 16 17 18 19 20 Kemudahan  Tingkat frekuensi slot pemutaran jam tayang film indonesia di bioskop Empire XXI  Tingkat kemudahan mengakses jadwal pemutaran film di bioskop Empire XXI Ordinal Ordinal 21 22 Ridla An-Nuur S, 2013 Pengaruh Citra Film Indonesia Terhadap Keputusan Menonton Survei Terhadap Penonton Film Indoensia Di Bioskop Empire Xxi Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

3.4 Sumber dan Teknik Pengumpulan Data