kegiatan seperti manajemen proyek PL dan pengembangan alat bantu, metode, dan teori untuk mendukung produksi PL.
2.4. Pemrograman Berorientasi Objek PBO
Paradigma berorientasi objek memandang aplikasi dengan cara yang berbeda. Dengan pndekatan ini, kita membagi aplikasi menjadi banyak potongan-potonga kecil, atau
obyek, yang cukup bebas antara satu dengan lainnya. Kita kemudian dapat
membangun aplikasi dengan menggabungkan merekatkan semua obyek ini bersama.
Dalam konsep-konsep object oriented dikenal polimorfisme, inheritance pewarisan, dan Encapsulation pembungkusan.
a. Polimorfisme, yaitu konsep yang menyatakan bahwa suatu fungsi yang sama
dapat ditrapkan dan dapat dimiliki oleh kelas-kelas yang berlainan. b.
Inheritance, pewarisan ini pada dasar nya adalah berbagai atribut dan operasi antarkelas berdasarkan hierarki kelas. Pewarisan akan sangat mengurangin
perulangan penulisan kod dan mungkin merupakan salah satu keunggulan utama rekayasa perangkat lunak, karena memungkinkan penulisan kode yang lbih sedikit
tanpa mngorbankan esensi perangkat lunak secara keseluruhan. c.
Encapsulation, Ipembungkusan berarti meninggalkan aspek eksternal dari objek yang dapat diakses oleh objek lain dan memfokuskan diri pada implementasi
internal suatu objek. Keuntungan pembungkusan adalah memungkinkan seseorang
Universitas Sumatera Utara
menggunakan mmanfaatkan fungsi-fungsi srta layanan suatu komponen yang diciptakan
dengan konsep
pembungkusan tanpa
mengetahui rincian
implementasinya. Munawar, 2005
2.5. Unified Modeling Language UML 2.5.1. Defenisi Unified Modeling Language UML
UML Unified Modling Langeage adalah salah satu alat bantuyang sangat handal di dunia pengembangan system yang berorientasi objek. Hal ini disebabkan karena UML
menyediakan bahasa permodelan visual yang memungkinkan bagi pengembang system untuk membuat cetak biru atas visi mereka dalam bentuk yang baku, mudah
dimngerti serta dilngkapi dengan mekanisme yang efektif untuk berbagai sharing dan berkomunikasikan rancangan mereka dengan yang lain.
UML merupakan kesatuan dari bahasa prmodelan yang dikembangkan oleh booch, object Modeling Technique OMT dan object Oriented Softwareenginering
OOSE. Metode Booch dari Grady Booch sangat terkenal dengan metode Design Object Oriented. Metode ini menjadikan proses analisis dan design kedalam empat
tahapan interaktif, yaitu : identifikasi kelas-kelas dan objek-objek, identifikasi sematik dari hubungan obyek dan kelas tersebut, perincian interface dan implementasi.
Dengan UML, metode Booch, OMT, dan OOSE digabungkan dengan membuang elemen-elemen yang tidak praktis ditambah dengan elemen-elemen dari
Universitas Sumatera Utara
metode lain yang lebih efektif dan elemen-elemen baru yang belum ada pada metode terdahulu sehingga UML lebih ekspresif dan seragan dari pada metode lainnya.
Gambar 2.3. merupakan unsure-unsur yang mmbentuk UML. Munawar, 2005
Gambar 2.4 Metodologi Pemodelan Berorientasi Objek
2.5.2. Diagram – Diagram Pada UML
UML mempunyai sejumlah elmen grafis yang bias dikombinasikan menjadi diagram. Karena ini merupakan sebuah bahasa, UML mempunyai aturan untuk menggabungkan
dan mengkombinasikan elemen-elemen tersebut.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 2.2 Diagram-diagram pada UML
Diagram Tujuan
Use Case Menunjukkan sekumpulan kasus fungsional dan
aktor dan hubungannya. Memodelkan kosakata di sistem, distribusi dan tanggung jawab, tipe
primitif, kolaborasi, skema database logik. Activity
Pandangan operasi, bagaimana objek-objek bekerja, aksi-aksi yang mempengaruhi objek,
pandangan use case workflow Sequence
Berfungsi untuk overview prilaku sistem, menunjukkan objek-objek yang diperlukan,
mendokumentasikan skenario
dari suatu
diagram Use Case.
a. Use case Diagram
Diagram Us case merupakan salah satu diagram untuk memodelkan aspek perilaku system. Masing-masing diagram use case menunjukkan sekumpulan use-case, actor,
dan hubungannya. Diagram use case adalah penting untuk memvisualisasikan, mespesifikasikan, dan mendokumentasikan kebutuhan perilaku system. Diagram use-
Universitas Sumatera Utara
case merupakan pusat pemodelan perilaku sistem, subsistem, kelas. Berikut adalah elemn dalam use case :
Tabel 2.3 Notasi pada Use Case Diagram
Penjelasan Notasi UML
Aktor : Mewakili peran orang, sistem yang lain atau alat ketika berkomunikasi dengan use case.
Use Case : Abstraksi dari interaksi antara sistem dan actor
Association : adalah abstraksi dari penghubung antara actor dan use case
Generalisasi : menunjukkan spesialisasi actor untuk dapat berpartisipasi dalam use case
Stereotype adalah sebuah modl khusus yang terbatas untuk kondisi tertentu. Stereotype digambarkan dengan bentuk diawali dan ditutup . Adalah hal yang
lumrah untuk menggunakan kembali use case yang sudah ada. Berikut adalah jenis-jenis Stereotype :
Mengisi soal
Universitas Sumatera Utara
Tabel 2.4 Jenis Stereotype Penjelasan
Tipe Stereotype Menunjukkan bahwa suatu use case seluruhnya merupakan
fungsionalitas dari use case lainnya.. Menunjukkan bahwa satu use case merupakan tambahan
fungsional dari use case lainnya jika suatu kondisi terpenuhi.
Pelanggan dating melakukan pencarian buku untuk dibaca, dengan cara melihat dan membaca buku yang tersedia untuk dibaca sesuai dengan selera.
Gambar 2.5 Use Case Diagram
a. Activity Diagram
Pada dasarnya, diagram aktivitas adalah diagram flowchat yang diperluas yang menunjukkan aliran kendali satu aktivitas ke aktivitas lain. Kegunaan diagram ini
adalah untuk memodelkan workflow atau jalur kerja, memodelkan operasi, bagaimana objek-objek bekerja, aksi-aksi dan pngaruh terhadap objek. Symbol-simbol yang
terdapat dalam activity diagram sebagai berikut :
Universitas Sumatera Utara
Tabel 2.5 Simbol Activity Diagram
Keterangan Simbol
Titik Awal atau permulaan. Titik Akhir atau akhir dari aktivitas.
Aktiviti, atau aktivitas yang dilakukan oleh aktor.
Decision, atau pilihan untuk mengambil keputusan.
Arah tanda panah alur proses.
Activity diagram menunjukkan apa yang terjadi, tetapi tidak menunjukkan siapa yang melakukan apa. Dalam pemrograman hal tersebut tidak menunjukkan class
mana yang bertanggung jawab atas setiap action. Pada pemodelan bisnis, hal tersebut tidak bias menunjukkan organisasi mana yang menjalankan sebuah action. Swimline
adalah sebuah cara untuk mengelompokkan activity berdasarkan actor mengelompokkan activity dari sebuah urutan yang sama . Actor biasa ditulis nama
actor ataupun sekaligus dengan lambing actor stick figure pada use case diagram. Swimlane digambarkan secara vertical, walaupun terkadang digambarkan scara
horizontal.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 2.6 Activity Diagram
Di dalam activity diagram trsebut dijelaskan bahwa user melakukan proses login untuk dapat memasuki area system, jika proses login dan user belum teregistrasi,
maka user akan di tolak oleh system tersebut dan diberi pesan error. Selain itu, bila user telah teregistrasi dan memasukkan kode login dengan benar maka akan diberi
akses untuk masuk ke system, dan diberikan pesan sukses. User dapat logout keluar untuk mengakhiri sesi.
b. Class Diagram
Class banyak system berorientasi objek yang memerlukan persistent object yang berarti disimpann di file yatau basis data untuk eksekusi masa dating. Class
menggambarkan keadaan atributproperty suatu system, sekaligus menawarkan layanan untuk memanipulasi keadaan tersebut metode fungsi . Class diagram
Universitas Sumatera Utara
menggambarkan struktur dan deskripsi class, package dan objek beserta hubungan satu sama lainnya seperti containment, pewarisan, asosiasi, dan lain-lain.
Gambar 2.7 Bentuk Realisasi Dari Class
Atribut dan metode dapat memiliki sifat-sifat yang di bawa oleh Inheritance pewarisan dan Multiplicity. Multiplicity mendefenisikan relasi antara class dengan
objekgolongan-golongan yang terkait. Multiplicity menggambarkan relasi class dengan class lain dalam satu ke satu one
–to–one , satu k satu atau lebih one-to- many, banyak ke satu many
–to-one dan banyak ke lebih banyak many-to-many. Pada notasi UML, multiplicity dapat ditampilkan dengan tanda bintang , yang
menunjukkan banyak, yang mnunjukkan ‘atau’ digunakan titik dua .. seperti 1.. satu atau lebih , unt
ukmenunjjukan ‘atau’ juga bias digunakan tanda koma ,.
c. Sequence Diagram
Universitas Sumatera Utara
Sequence Diagram adalah suatu diagram yang digunakan untuk memodelkan skenario penggunaan. Skenario penggunaan adalah barisan kejadian yang terjadi selama satu
eksekusi sistem. Sequence diagram digunakaan untuk : 1
Overview perilaku sistem. 2
Menunjukkan objek-objek yang di perlukan. 3
Mendokumentasikan skenario dari suatu use-case. 4
Memeriksa jalur-jalur pengaksesan.
Gambar 2.8 Sequence Diagram
2.6. Adobe Photoshop CS
Photoshop CS merupakan perangkat lunak grafis yng bertipe bitmap. Graphics designer juga banyak menggunakan perangkat lunak ini untuk pengolahan gambar
karena fasilitas dan kemudahan yang diberikan perangkat lunak ini.
Universitas Sumatera Utara
Photoshop bukanlah penyunting gambar biasa tapi merupakan program paling popular dan paling hebat yang ada dipasaran sekarang ini Abis, 2005. Photosop CS
merupakan program aplikasi pengolahan image atau gambit bitmap. Image atau bitmap yang sering disebut gambar rester merupakan gambar yang di bentuk dari grid-
gride warna. Grid ini merupakan elmen dasar dari sbuah elemen image Atau gambar yang biasa di sebut pixel.Budi permana.2007
2.7. Sistem Perancangan dan Implementasi