. TUJUAN DAN MANFAAT PENELITIAN

10 beratus tahun yang lalu. Mahajan dan Mehta 2008 mendapatkan bahwa ternyata biji Kelor mampu menghambat reaksi alergi yang umum pada manifestasi asma.

BAB III . TUJUAN DAN MANFAAT PENELITIAN

Berdasarkan latar belakang tersebut maka perlu diketahui secara ilmiah khasiat daun kelor terutama kemampuan sebagai pemacu pertumbuhan dan antibakteri serta anthelmintik sehingga nantinya bisa dipakai sebagai pengganti penggunaan obat kimia yang berdampak buruk pada kesehatan konsumen khususnya pada manusia. Hasil akhir dari penelitian ini adalah produk feed suplemen untuk pakan ternak tidak terbatas untuk babi namun bisa diberikan pada ayam, sapi, dan bangsa ikan. 11 BAB IV. METODE PENELITIAN Pada tahun ke II penelitian difokuskan pada penelitian invivo, pada anak babi sebagai model, mulai dengan pengujian dosis optimal pemberian, metode pemberian dan uji tantang dan penghitungan jumlah E.coli yang dieksresikan oleh anak babi . Anak babi yang dipakai adalah anak babi usia 8 minggu berat badan sekitar 10 kg sebanyak 24 ekor yang terbagi dalam 6 kelompok masing-masing terdiri dari 4 ekor yang diletakan pada kandang terpisah. Semua anak babi diadaptasikan selama 1 minggu. Sebelum diberi perlakuan. Selama adaptasi anak babi diberi pakan pabrik seperti biasa. Selanjutnya pada minggu kedua perlakuan dimulai yaitu sebagai berikut : No. Kelompok Diskripsi 1. kelompok I P 1 adalah kelompok kontrol negatif tanpa diberi perlakukan apapun 2. Kelompok II P2 adalah kelompok kontrol positif : diberikan ekstrak daun kelor 5 dari konsentrat tanpa diberikan tantangan bakteri . 3. Kelompok III P3 kelompok yang diberi ekstrak daun kelor 10 dari konsentrat tanpa diberi tantangan. bakteri . 4. Kelompok IV P4 adalah kelompok yang diberikan ekstrak daun kelor 5 dari total konsentrat dan ditantang dengan 1x 10 8 cfuml isolat . Ecoli lapang. . 5. Kelompok V P5 kelompok anak babi yang diberikan 10 dari konsentrat dan Ditantang 1x 10 8 cfuml isolat . Ecoli lapang... 6 Kelompok VI P6 kelompok anak babi yang ditantang 1x 10 8 cfuml 5 isolat . Ecoli lapang. Uji Invivo dengan uji tantang dilakukan pada mimggu ke 2 setelah perlakuan pemberikan ekstrak daun kelor. Pengamatan dilakukan setiap minggu sampai minggu ke 8 pasca infeksi. Berat badan anak babi dilakukan penimbangan pada awal penelitian dan selama periode penelitian. 12 Parameter yang diukur adalah : 1. Kondisi babi 2.Berat badan 3. Jumlah E. coli cfuml. Analisis Data Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptip, selain itu juga dianalisis secara statistik dengan uji Time series Split time

BAB V. HASIL DAN PEMBAHASAN