Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian

lebih bagus. Ata diletakan di dalam oven lalu diasapi oleh asap yang dihasilkan dari kompor biomassa. Kurang lebih waktu yang diperlukan dalam proses ini adalah satu hari.

2.2 Biomassa

Biomassa adalah bahan organik yang dihasilkan melalui proses fotosintetis, baik berupa produk maupun buangan. Melalui fotosintesis, karbondioksida di udara ditransformasi menjadi molekul karbon lain misalnya gula dan selulosa dalam tumbuhan. Energi kimia yang tersimpan dalam tanaman dan hewan akibat memakan tumbuhan atau hewan lain atau dalam kotorannya dikenal dengan nama bio-energi. Contoh biomassa antara lain adalah tanaman, pepohonan, rumput, ubi, limbah pertanian, limbah hutan, limbah perkebunan, tinja dan kotoran ternak. Umumnya biomassa yang digunakan untuk diambil energinya adalah biomassa yang nilai ekonomisnya rendah atau merupakan limbah setelah diambil produk primernya. Kandungan utama biomassa adalah karbon, oksigen, dan hidrogen. Hal ini ditunjukkan pada tabel 2.1. tentang ultimate analysis of biomass. Pada tabel tersebut memperlihatkan komposisi dari 13 biomassa. Rumus kimia dari biomassa umumnya diwakili oleh C x H y O z . Nilai koefisien dari x, y dan z ditentukan oleh masing-masing biomassa. Tabel 2.1 Ultimate Analysis of Biomassa Raveendran et.al. Sumber: Raveendran dkk. 1995, Tercantum dalam Badeau Pierre

2.2.1 Sekam Padi

Sekam padi digunakan sebagai bahan bakar, untuk kompor biomassa. Sekam padi merupakan lapisan keras yang meliputi kariopsis yang terdiri dari dua belahan yang disebut lemma dan palea yang saling bertautan. Pada proses penggilingan beras sekam akan terpisah dari butir beras dan menjadi bahan sisa atau limbah penggilingan. Sekam dikategorikan sebagai biomassa yang dapat digunakan untuk berbagai kebutuhan seperti bahan baku industri, pakan ternak dan energi atau bahan bakar. Gambar 2.3 merupakan sekam padi. Gambar 2.3 Sekam Padi Dari proses penggilingan padi biasanya diperoleh sekam sekitar 20-30 dari bobot gabah. Sekam padi memiliki komponen utama seperti selulosa 31,4-36,3, hemiselulosa 2,9-11,8, dan lignin 9,5-18,4 NOUL. Selulosa dan hemiselulosa adalah suatu polisakarida yang dapat dipecah menjadi monosakarida untuk selanjutnya dapat dimanfaatkan untuk produksi senyawa-senyawa yang berguna, salah satunya adalah etanol. Ditinjau dari data komposisi kimiawi, sekam mengandung beberapa unsur kimia penting seperti dapat dilihat pada Tabel 2.2, dan tabel 2.3.