43
c. Hubungan Antara Variabel Motivasi terhadap Kinerja Pegawai
Kinerja merupakan tingkat produktivitas seorang karyawan, relatif pada rekan kerjanya, pada beberapa hasil dan prilaku yang terkait dengan
tugas. Kinerja dipengaruhi oleh variabel yang terkait dengan pekerjaan meliputi role-stress dan konflik kerja non-kerja Riani, 2013:61.
Salah satu yang dapat meningkatkan kinerja pegawai adalah motivasi, menurut Sutikno 2014:132 motivasi merupakan suatu
kekuatan yang mendorong seseorang untuk melakukan suatu kegiatan. Dalam hal ini motivasi dapat mempengaruhi prestasi seseorang dalam
melakukan suatu kegiatan tertentu. Menurut Ardana 2012:193 menyatakan bahwa motivasi adalah kekuatan yang mendorong seseorang
untuk melakukan suatu tindakan atau tidak pada hakekatnya ada cara internal dan eksternal yang dapat positif atau negatif untuk
mengarahkanya sangat bergantung pada ketangguhan sang manajer. Penelitian mengenai pengaruh motivasi terhadap kinerja pegawai
telah banyak dilakukan penelitian lain yang menyatakan bahwa motivasi mempengaruhi kinerja pegawai, seperti penelitian yang dilakukan oleh
Suwardi 2011 dan Wijaya 2012 dalam penelitianya menyatakan bahwa motivasi berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai.
B. Penelitian Terdahulu
Penelitian terdahulu merupakan suatu sumber yang dijadikan acuan dalam melakukan penelitian. Penelitian terdahulu yang digunakan berasal dari
jurnal dan skripsi dengan melihat hasil penelitianya dan akan dibandingkan
44 dengan penelitian selanjutnya dengan menaganalisa berdasarkan keadaan dan
waktu yang berbeda, adapun ringkasan penelitian terdahulu akan dijabarkan pada tabel di bawah ini:
Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu
No Judul Penelitian dan Peneliti
Persamaan Perbedaan
Hasil Penelitian
1 Pengaruh
Budaya Organisasi dan
Motivasi terhadap Kinerja
Karyawan pada PT. Atri
Distribution Winanti 2008
Variabel independen :
motivasi Variabel
dependen: kinerja karyawan
Metode penelitian: regresi
linier berganda Variabel
independen: budaya
organisasi Kesimpulan penelitian
adalah 1. Budaya organisasi dan motivasi
secara simultan berpengaruh terhadap
kinerja karyawan. 2. Budaya organisasi dan
motivasi secara parsial berpengaruh terhadap
kinerja karyawan. Hal ini menunjukan bahwa
semakin kuat budaya organisasi dan semakin
tinggi motivasi karyawan akan mempengaruhi kinerja
yang dimiliki oleh karyawan PT. Atri
Distribution.
2. Pengaruh Motivasi Kerja,
Kepuasan Kerja, Dan Komitmen
Organisasional terhadap Kinerja
Pegawai Studi pada
Pegawai Setda Kabupaten Pati
Suwardi 2011 Variabel
independen: motivasi Kerja
Variabel dependen: kinerja
karyawan Metode
penelitian: regresi linier berganda
Variabel independen:
kepuasan kerja dan komitmen
organisasional Hasil penelitian
menyatakan bahwa secara parsial dan simultan
motivasi, kepuasan, komitmen organisasional
kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap
kinerja signifikan terhadap kinerja, diterima.
Berlanjut Ke Halaman Berikutnya
45
Tabel 2.1 Lanjutan No Judul Penelitian
dan Peneliti Persamaan
Perbedaan Hasil
Penelitian
3. Pengaruh Kemampuan dan
Motivasi terhadap Kinerja
Karyawan Wijaya 2012
Variabel independen:
motivasi Variabel
dependen: kinerja karyawan
Metode penelitian: regresi
linier berganda Variabel
independen: Kemampuan
Hasil penelitian menyatakan bahwa secara parsial dan
simultan terdapat pengaruh antara variabel kemampuan
dan motivasi terhadap kinerja karyawan
4. Pengaruh Kompensasi,
Motivasi dan Kompetensi
Pegawai Terhadap Kinerja
Pegawai Di Direktorat
Usaha, Direktorat
Jenderal Perikanan
Budidaya Kementrian
Kelautan Dan Perikanan
Purwono 2012 Variabel
independen: motivasi,
kompensasi Variabel
dependen: kinerja karyawan
Metode penelitian: regresi
linier berganda Variabel
independen: Kompetensi
Hasil penelitian menyatakan bahwa variabel yang
berpengaruh terhadap kinerja adalah Kompensasi,
Motivasi dan Kompetensi Pegawai
5. Pengaruh motivasi
terhadap kinerja pegawai Dengan
variabel pemediasi
kepuasaan kerja pada PDAM kota
madiun Murti 2013
Variabel independen:
motivasi Variabel
dependen: kinerja karyawan
Variabel independen:
kepuasan kerja Metode
penelitian: Path Analisis
Temuan menunjukan motivasi berpengaruh
signifikan pada kepuasaan kerja, motivasi tidak
berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai
dan kepuasaan kerja berpengaruh signifikan
terhadap kinerja pegawai. Temuan juga menunjukan
bahwa kepuasaan kerja merupakan variable
pemediasi antara motivasi dengan kinerja pegawai.
Berlanjut Ke Halaman Berikutnya
46
Tabel 2.1 Lanjutan No Judul Penelitian
dan Peneliti Persamaan
Perbedaan Hasil
Penelitian
6. Pengaruh Kompensasi
terhadap Kinerja Karyawan pada
PT. Pos Indonesia
Persero Kantor Cabang
Bangkalan Pertiwi 2013
Variabel independen:
kompensasi Variabel
dependen: kinerja karyawan
Metode penelitian: regresi
linier berganda Objek
penelitian: PT. Pos
Indonesia Persero
Kantor Cabang Bangkalan
Hasil pengujian menunjukkan nilai F
hitung
sebesar 6,851 dengan nilai signifikan F
hitung
sebesar 0.001 p0.05 yang berarti
ada pengaruh signifikan variabel kompensasi
finansial langsung, kompensasi finansial tidak
langsung dan kompensasi nonfinansial secara simultan
terhadap kinerja karyawan pada PT. Pos Indonesia
Persero Kantor Cabang Bangkalan.
7. Analisis Pengaruh Gaya
Kepemimpinan, Motivasi Kerja
dan Komitmen Organisasional
terhadap Kinerja Pegawai Studi
pada Dinas Kelautan dan
Perikanan Kabupaten
Malang Arizona 2013
Variabel independen:
gaya kepemimpinan,
motivasi kerja Variabel
dependen: kinerja karyawan
Metode penelitian: regresi
linier berganda Variabel
independen: komitmen
organisasional Hasil regresi linier berganda
dapat dilihat seberapa besar pengaruh variabel
independen mempengaruhi variabel dependen, dari
persamaan tersebut dapat diketahui bahwa untuk
variabel Gaya Kepemimpinan X
1
, Motivasi Kerja X, bernilai
positif yang berarti apabila nilai dari masingmasing
variabel meningkat satu kali makaakan meningkatkan
kinerja pegawai
Sumber: Jurnal Penelitian Terdahulu C.
Kerangka Pemikiran
Berdasarkan teori dan tujuan dari penelitian untuk mengetahui pengaruh gaya kepemimpinan, kompensasi dan motivasi terhadap kinerja
pegawai, adapun dibentuk suatu kerangka pemikiran sebagai berikut:
47
Gambar 2.1 Kerangka Berpikir
Variabel Independen X:
1. Gaya Kepemimpinan X
1
2. Kompensasi X
2
3. Motivasi X
3
Variabel Dependen Y:
Kinerja Pegawai Y
Uji Validitas dan Reliabilitas Uji Asumsi Klasik
1. Uji Normalitas 2. Uji Multikolinieritas
3. Uji Autokorelasi 4. Uji Heteroskedastisitas
Analisis Interpretasi Kesimpulan dan Implikasi
PT. Cursor Media
Uji Hipotesis 1. Uji t
2. Uji F
Analisis Regresi Linier Berganda Uji Koefissien Determinasi Adjusted R
2
48
D. Hipotesis Penelitian