Perencanaan Bisnis Pada Usaha ”Warung Sehat”

(1)

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS EKONOMI

PROGRAM DIPLOMA III MEDAN

PERENCANAAN BISNIS PADA USAHA WARUNG SEHAT

OLEH

TAUFIQ MUNANDAR LUBIS 082101067

KEUANGAN

GUNA MEMENUHI SALAH SATU SYARAT UNTUK MENYELESAIKAN PENDIDIKAN PADA PROGRAM DIPLOMA III

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN


(2)

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS EKONOMI

PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEUANGAN MEDAN

LEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR

NAMA : TAUFIQ MUNANDAR LUBIS

NIM : 082101067

JURUSAN : DIPLOMA III KEUANGAN

JUDUL : PERENCANAAN BISNIS PADA USAHA WARUNG

SEHAT

Tanggal : ... 2011 Dosen Pembimbing

(Dr. Beby K F Sembiring, SE, MM) NIP . 19741012 200003 2 003

Tanggal : ... 2011 Ketua Program Studi

(Drs. Raja Bongsu Hutagalung, M.Si) NIP. 19600302 198601 1 001 Tanggal : ... 2011 Dekan

(Drs. Jhon Tafbu Ritonga, M.Ec) NIP : 19550810 198303 1 004


(3)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang senantiasa memberikan rahmat dan karunia pada penulis untuk dapat menyelesaikan tugas akhir ini. Shalawat beriring salam penulis sampaikan kepada jumjungan Nabi Muhammad SAW. Penulisan tugas akhir ini ditujukan untuk memenuhi salah satu syarat yang telah ditetapkan dalam rangka menyelesaikan Program Studi Diploma-III Jurusan Keuangan pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara. Adapun judul tugas akhir yang dipilih adalah

PERENCANAAN BISNIS PADA USAHA WARUNG SEHAT .

Tidak lupa penulis juga menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada kedua Orang Tua Penulis Ayahanda M. Syofyan Lubis dan Ibunda Maimunah Nasution yang telah memberikan kasih sayang, doa, semangat, dan dukungan baik secara moril maupun materil.

Penulis menyadari bahwa tugas akhir ini memiliki banyak kekurangan baik dari segi susunan maupun tata bahasa karena masih terbatasnya ilmu pengetahuan dan pengalaman yang penulis miliki. Selama proses penyelesaian tugas akhir ini, penulis telah banyak menerima bantuan dan bimbingan. Untuk itu pada kesempatan ini dengan segala kerendahan hati serta rasa hormat perkenankanlah penulis mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada : 1. Bapak Drs. Jhon Tafbu Ritonga, M.Ec selaku Dekan Fakultas Ekonomi

Universitas Sumatera Utara.

2. Bapak Drs. Raja Bongsu Hutagalung, M. Si selaku Ketua Program Studi Diploma III Keuangan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.


(4)

3. Ibu Dr. Beby K F Sembiring selaku dosen pembimbing yang dengan sabar telah membimbing penulis dalam penulisan Tugas Akhir ini.

4. Kepada seluruh staf pengajar dan pegawai Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

5. Serta teristimewa kepada kakak penulis tersayang Chairunnisa Utami Lubis, adik tersayang M. Munawir Lubis atas segala dukungan, semangat dan doanya.

6. Kepada teman spesial penulis Shinta Ramadhani terima kasih atas perhatiannya yang telah memotivasi dan membantu penulis menyelesaikan Tugas Akhir.

7. Sahabat-sahabat terbaik penulis yaitu Dahlia, Dikki, Slamat, Rasyid, Nando, Zul, Zuhdi dan sahabat-sahabat lainnya yang namanya tidak dapat di sebutkan satu per satu yang telah memberikan persahabatan yang indah kepada penulis, serta teman kelompok magang Fika, Wulan, Yana, Nani, Wita.

Penulis mengucapkan terima kasih dan hanya bisa berdoa semoga kiranya bantuan, semangat dan kebahagiaan yang telah diberikan kepada penulis agar dapat dibalas oleh Allah SWT. Penulis berharap agar tugas akhir ini memberikan manfaat bagi semua pihak.

Medan, Maret 2011 Penulis


(5)

DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR ... i

DAFTAR ISI... iii

DAFTAR TABEL... v

DAFTAR GAMBAR... vi

BAB I PENDAHULUAN... 1

1.1 Latar Belakang... 1

1.2 Alasan Pemilihan Usaha ... 5

1.3 Tujuan dan Manfaat ... 6

1.4Executive Summary ... 7

BAB II WARUNG SEHAT... 10

2.1 Profil Usaha... 10

2.2 Biodata Pemilik/Pengurus Usaha... 10

2.3 Struktur Organisasi dan Pemegang Saham ... 11

2.4 Aspek Pasar dan Pemasaran... 12

2.4.1 Produk yang Dihasilkan ... 12

2.4.2 Keunggulan Produk... 16

2.4.3 Gambaran Pasar ... 17

2.4.4 Target/Segmen Pasar... 17

2.4.5 Trend Perkembangan Pasar... 18

2.4.6 Proyeksi Penjualan ... 18

2.4.7 Strategi Pemasaran ... 22


(6)

2.5 Aspek Produksi ... 26

2.5.1 Bahan Baku dan Peralatan ... 26

2.5.2 Sarana Penunjang ... 29

2.5.3 Proses Produksi ... 29

2.6 Analisis SDM... 30

2.7 Rencana Pengembangan Usaha ... 30

2.7.1 Strategi Produksi ... 30

2.7.2 Strategi Organisasi dan SDM ... 31

2.7.3 Strategi Marketing ... 31

2.7.4 Strategi Keuangan ... 31

2.8 Pemanfaatan IT ... 32

2.9 Analisa Keuangan ... 33

2.10 Analisis Resiko... 38

BAB III KESIMPULAN DAN SARAN... 39

3.1 Kesimpulan ... 39

3.2 Saran... 39


(7)

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

Tabel 2.1 Proyeksi Penjualan WarungSehat ... 21

Tabel 2.2 Harga Bahan Baku dan Pendukung... 27

Tabel 2.3 Harga Sarana Penunjang WarungSehat ... 29

Tabel 2.4 Kebutuhan Pembiayaan/Modal Investasi ... 34

Tabel 2.5 Rencana Arus Kas ... 35


(8)

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

Gambar 2.1 Sandwitch ... 13

Gambar 2.2 Aneka Makanan Ringan ... 14

Gambar2.3 Aneka Minuman Segar ... 15


(9)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Membahas tentang perencanaan bisnis tidak lepas dari manajemen, karena perencanaan merupakan salah satu bagian dari empat fungsi manajemen. Manajemen (management) adalah pencapaian sasaran-sasaran organisasi dengan cara yang efektif dan efisien melalui perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengendalian sumber daya organisasi (Richard L. Daft, 2005)

Ada dua ide penting dalam definisi dalam menajemen: (1) empat fungsi manajemen, yaitu perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengendalian dan (2) pencapaian sasaran-sasaran organisasi dengan cara yang efektif dan efisien.

Perencanaan adalah menyeleksi dan menghubungkan pengetahuan fakta, imajinasi dan asumsi untuk masa yang akan dating untuk memvisualisasi dan memformulasi hasil yang diinginkan urutan kegiatan yang diperlukan, dan perilaku dalam batas-batas yang dapat diterima dan dugunakan dalam penyelesaian. Perencanaan dapat juga diartikan penentuan sasaran sebagai pedoman kenerja organisasi di masa depan dan penetapan tugas-tugas serta alokasi sumber daya yang diperlukan untuk mencapai sasaran organisasi.

Bisnis adalah suatu organisasi yang menghasilkan dan menjual produk atau jasa yang dibutuhkan konsumen pada tingkat keuntungan tertentu. Jadi perencanaan bisnis adalah suatu langkah yang penting yang perlu di ambil oleh pengusaha bijaksana tanpa memandang ukuran bisnis. Jika seseorang yang ingin


(10)

memulai bisnis apapun baik yang kecil maupun yang skala besar harus memiliki perencanaan yang baik dan matang agar pada saat bisnisnya berjalan memiliki tujuan yang jelas untuk mencapai sasaran dari bisnis yang dijalaninya. Ada tiga hal yang sangat penting dalam bisnis, yaitu :

1. Semua bisnis menghasilkan barang atau jasa 2. Semua bisnis mencari keuntungan

3. Semua bisnis mencoba meneruskan keinginan

Seiring dengan perkembangan zaman, maka dunia usaha dan industri juga mengalami perkembangan yang semakin pesat, terbukti dengan banyaknya para pengusaha baik mikro maupun makro dengan beragam usaha dan pasti akan menghasilkan laba untuk meningkatkan taraf hidup para pengusaha dan karyawan di usaha tersebut. Adapun jenis usaha yang sedang marak saat ini yakni usaha di sektor industri kuliner, Karena manusia tidak akan terlepas dari segala macam kebutuhan hidup, terutama kebutuhan primer atau pokok. Kebutuhan tersebut dipredikasi akan terus meningkat karena tingkat konsumsi masyarakat khususnya masyarakat Indonesia yang semakin tinggi.

Akan tetapi di zaman sekarang ini sangat susah untuk mencari makanan atau minuman yang bergizi, karena banyak pengusaha makanan dan minuman yang hanya memikirkan keuntungan semata tanpa memikirkan kesehatan konsumen. Oleh karena itu disini penulis menawarkan makanan dan minuman yang sehat dan sangat baik untuk kesehatan para konsumen, karena untuk mendapatkan badan yang sehat bisa dimulai dari mengkonsumsi makanan dan


(11)

Sayuran dan buah-buahan merupakan makanan sehat dan bergizi. Sayur dan buah banyak mengandung vitamin dan mineral, diantaranya vitamin A pada wortel, vitamin C pada jeruk, zat besi pada sayur bayam, dan masih banyak lagi kandungan pada sayur dan buah yang bermanfaat untuk kesehatan manusia. Sayur dan buah dapat dikonsumsi dengan dua cara yaitu melalui proses memasak dan tidak.

Sayur kebanyakan dikonsumsi setelah melalui proses memasak, walaupun terdapat beberapa sayur yang tidak melalui proses memasak seperti selada, kemangi, dan lain-lain. Sedangkan buah lebih banyak dikonsumsi tanpa melalui proses memasak, walaupun terdapat beberapa buah yang dikonsumsi setelah melalui proses memasak seperti labu, wortel, dan lain-lain. Sayur dan buah memiliki manfaat bagi kesehatan manusia, diantaranya membantu perkembangan tubuh anak, menjaga kesehatan organ-organ tubuh, meningkatkan daya tahan tubuh, memperlancar peredaran darah, dan sebagainya.

Selain untuk kesehatan, sayur dan buah baik untuk diet. Banyak wanita yang menggunakan sayur dan buah sebagai menu diet sehat. Hal ini dikarenakan dengan serat yang terkandung pada sayur dan buah menunda rasa lapar seseorang. Rasa lapar tersebut tertunda karena serat yang terkandung oleh sayur dan buah tidak dapat dicerna oleh tubuh sehingga akan menempati ruang di lambung. Ruang yang terisi oleh sayur dan buah tersebut menyebabkan seseorang akan merasa kenyang sehingga sayur dan buah baik untuk diet disamping itu juga mengandung vitamin dan mineral yang baik untuk kesehatan.


(12)

Manfaat yang dikandung oleh sayur dan buah sangat banyak tidak hanya untuk kesehatan akan tetapi juga untuk kecantikan. Namun walaupun begitu, masih terdapat sejumlah besar orang yang kurang menyukai sayur dan buah, terutama sayuran hijau. Adapun faktor penyebab sayur dan buah kurang disukai yaitu diantaranya tata cara penyajian yang tidak bervariasi, rasa sayur atau buah tertentu yang kurang disukai, bentuk penyajian yang kurang menarik, rasa sayur yang berserat, dan lain-lain.

Kategori berdasarkan umur yang tidak menyukai sayur dapat diurutkan secara membesar sebagai berikut yaitu remaja, anak-anak, dewasa dan orang tua. Berdasarkan kategori tersebut tiga peringkat teratas adalah remaja, anak-anak dan dewasa. Sedangkan pada tiga peringkat teratas tersebut adalah usia-usia produktif dan calon-calon tunas bangsa berikutnya yang perlu diberikan nutrisi yang bergizi tinggi dan sehat untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan tubuh dan otak.

Dari keadaan tersebut dan berdasarkan pantauan saya bahwa banyaknya pilihan dimenu kuliner yang enak, bergizi, dan bervariasi masih sangat sedikit ditemukan. Maka penulis merasa makanan dan minuman sehat ini akan menjadi suatu potensi yang sangat baik kedepannya bilamana dikelola dengan sungguh-sungguh dalam menjalan usaha ini. Maka dengan ini penulis mengangkat perencanaan bisnis tersebut dalam sebuah tugas akhir dengan judul


(13)

1.2 Alasan Pemilihan Usaha

Usaha Kecil Menengah (UKM) mempunyai peran penting dan strategis bagi pertumbuhan ekonomi negara, baik negara berkembang maupun negara maju. Pada saat krisis ekonomi berlangsung di Indonesia, UKM merupakan sektor ekonomi yang memiliki ketahanan paling baik. Kemampuan UKM perlu diberdayakan dan dikembangkan secara terus menerus dengan berusaha mereduksi kendala yang dialami UKM, sehingga mampu memberikan kontribusi lebih maksimal terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat (Sutaryo, 2004).

Seorang wirausahawan (entrepreneur) adalah seseorang yang menciptakan bisnis baru dengan mengambil risiko dan ketidakpastian demi mencapai keuntungan dan pertumbuhan dengan cara mengidentifikasi peluang yang signifikan dan menggabungkan sumber-sumber daya yang diperlukan sehingga sumber-sumber daya itu bisa dikapitalisasikan (Zimmerer, 2008). Dengan demikian wirausahawan harus mampu menciptakan peluangnya sendiri demi tercipta suatu hal yang berharga dan dapat dipakai untuk bertahan hidup.

Warung Sehat adalah usaha yang bergerak membuat makanan dan minuman hanya dari sayur-mayur dan buah-buahan saja. Usaha ini sangat baik perkembangan kedepannya, karena di zaman sekarang masyarakat sangat susah menemukan makanan dan min uman yang menyehatkan bagi keluarga mereka dengan harga yang terjangkau.

Di Indonesia khususnya di Kota Medan masih sangat jarang ditemukan Warung Sehat , makanya penulis selaku pemilik usaha sangat berambisi untuk


(14)

mengembangkan usaha ini dengan besar dan terjangkau oleh semua kalangan, dengan alasan inilah penulis mengambil usaha ini untuk tugas akhir kuliah.

1.3

Tujuan dan Manfaat

Tujuan usaha Warung Sehat yaitu :

a. Mensosialisasikan hidup sehat dengan makan makanan bergizi b. Menyajikan menu makanan baru yang sehat dan bergizi

c. Menyajikan menu sayur dan buah dengan tata cara penyajian yang menarik, enak, dan sehat baik berupa makanan atau minuman

d. Menarik minat bagi orang yang kurang menyukai sayur dan buah

Manfaat usaha Warung Sehat yaitu :

a. Masyarakat hidup sehat dengan cara makan makanan bergizi b. Menu makanan baru yang sehat dan bergizi bagi vegetarian c. Memberikan menu alternatif untuk menikmati sayur dan buah

dengan tata cara penyajian yang menarik, enak, dan sehat baik berupa makanan atau minuman

d. Menu makanan baru yang sehat dan bergizi bagi semua orang e. Menarik minat bagi orang yang kurang menyukai sayur dan


(15)

1.4

Executive Summary

Bisnis usaha Warung Sehat ini bergerak dibidang usaha makanan dan minuman yang baik untuk kesehatan konsumen dengan harga yang terjangkau. Makanan dan minuman ini hanya terbuat dari sayur-mayur dan buah-buahan tanpa bahan pengawet ataupun penyedap rasa, karena di zaman yang serba modern ini sangat susah ditemukan makanan dan minuman yang segar dan menyehatkan. Disini kami berusaha memenuhi keinginan konsumen yang ingin hidup sehat yang dapat dimulai dari mengkonsumsi makanan dan minuman yang bergizi. Ini merupakan sebuah usaha yang sangat menarik dan unik dari segi makanan dan minuman yang disajikan dan sangat baik untuk prospek kedepannya.

Potensi dan peluang bisnis Warung Sehat ini sangat baik kedepannya, karena banyaknya masyarakat yang butuh makanan dan minuman yang bergizi. Apalagi di zaman sekarang ini sangat susah mencari penjual makanan dan minuman yang sehat karena banyaknya masyarakat yang hanya mementingkan keuntungan sehingga sangat mewmbahayakan bagi konsumen yang memakan dan meminumnya. Disinilah saya sebagai pemilik Warung Sehat melihat potensi dan peluang bisnis yang sangat baik untuk dikembangkan menjadi salah satu kuliner yang akan menjadi idola dimasyarakat karena menawarkan sesuatu yang sangat jarang dipikirkan oleh para pengusaha makanan dan minuman lainnya. Target konsumen pada usaha Warung Sehat yaitu anak sekolah, mahasiswa, wisatawan lokal maupun asing yang ke Medan dengan tujuan untuk berbelanja ataupun hanya sekadar untuk jalan-jalan ataupun yang mencari wisata kuliner kota Medan, dan tentunya masyarakat sekitar tempat Warung Sehat berada. Segmen


(16)

masyarakat menengah ke atas pada usaha ini sudah cukup banyak terutama di kota-kota besar sehingga pesaingnya lebih banyak dibandingkan dengan segmen pasar menengah ke bawah. Usaha ini merupakan usaha yang berbeda dari jenis usaha makanan lainnya karena fokus usaha ini adalah pada pengelolaan sayur mayur dan buah menjadi makanan dan minuman yang variatif dengan segmen pasar yang berbeda dari usaha yang sudah ada sehingga pesaing di usaha ini masih sedikit.

Proyeksi keuangan Warung Sehat diharapkan memiliki perkembangan yang semakin baik kedepannya, denagn pemasaran yang baik untuk memperkenalkan makanan dan minuman kepada masyarakat diharapkan Warung Sehat menjadi pilihan utama kuliner oleh masyarakat. Dengan jenis makanan dan munuman yang unuk dan masih baru dimasyarakat diharapkan penjualan msemakin besar setiap bulannya apalagi dengan harga yang sangat terjangkau untuk kalangan masyarakat menengah ke bawah. Usaha Warung Sehat ini merupakan usaha milik pribadi dan modalnya pribadi tidak ada penanam modal jadi 100% sahamnya dimiliki oleh pemilik usaha.

Manajemen tim Warung Sehat langsung dipimpin oleh pemilik usaha Taufiq Munandar Lubis dan dibantu oleh seorang manajer usaha Shinta Ramadhani dan membawahi empat bagian (pemasaran, keuangan, SDM, perlengkapan). Semua bagian bertanggung jawab terhadap manajer selanjutnya manajer bertanggung jawab kepada pemilik usaha. Dengan memiliki pegawai yang sangat baik dibidangnya saya optimis usaha Warung Sehat ini dapat


(17)

berkembang dan mencapai target karena para pegawai sudah tahu apa yang harus dikerjakannya untuk mencapai target yang diinginkan pemilik usaha.

Pembukaan usaha dalam bidang makanan dan minuman sangatlah menguntungkan dan mempunyai prospek yang cerah dikedepannya. Hal ini berkaitan dengan perkembangan zaman dimana laju pertumbuhan penduduk meningkat relatif besar serta masuknya berbagai kebudayaan asing khususnya makanan yang mampu menghipnotis masyarakat Indonesia. Bisnis makanan dan minuman ini dirasa sangat bagus untuk dikembangkan karena keadaan pasar yang sangat mendukung. Dengan demikian besar harapan pemilik agar usaha Warung Sehat ini berkembang dengan sangat pesat mengingat banyaknya masyarakat sebagai konsumen yang menginginkan gaya hidup sehat dan gaya hidup sehat dapat dimulai dari mengkonsumsi makanan dan minuman yang sehat. Di sini pemilik juga berjanji akan memenuhi segala kebutuhan masyarakat yang menginginkan makanan dan minuman yang bergizi dengan harga yang sangat terjangkau untuk masyarakat sehingga masyarakat bisa terpuaskan dengan adanya Warung Sehat ini dan kami akan selalu membuat yang terbaik untuk usaha kami sehingga masyrakat tidak ragu untuk memilih Warung Sehat sebagai pilihan kulinernya.


(18)

BAB II

WARUNG SEHAT

2.1 Profil Usaha

Data Usaha Warung Sehat 1. Nama Usaha

2. Bidang Usaha 3. Jenis Produk/Jasa 4. Alamat Usaha 5. Nomor Telepon 6. Alamat E-mail 7. Mulai Berdiri

2.2 Biodata Pemilik/Pengurus Usaha

1. Nama 2. Jabatan

3. Tempat dan Tanggal Lahir

4. Alamat Rumah 5. Nomor Telepon 6. Alamat E-mail

7. Pendidikan Terakhir S1

WARUNG SEHAT Makanan dan Minuman

Sayur-Sayuran dan Buah-Buahan Jalan Iskandar Muda, No. 11, Medan (061)7436873

www.warungsehat.com 03 Maret 2011

Taufiq Munandar Lubis Pemilik Usaha

Pematangsiantar, 05 Oktober 1989

Jalan Gatot Subroto, Gg Rasmi, No. 9, Medan 085270320292


(19)

2.3 Struktur Organisasi dan Pemegang Saham

Strukrur organisasi pada usaha Warung Sehat

STRUKTUR ORGANISASI

1.

Sumber : Warung Sehat (2011)

Dengan adanya struktur organisasi yang jelas diharapkan para manajer dan karyawan Warung Sehat dapat menjalankan wewenang, tugas, dan tanggung jawabnya dengan baik sehingga tujuan dari usaha Warung Sehat dapat tercapai.Karena pengorganisasian sangat penting bagi orang yang ingin menjalankan usaha, dengan adanya pengorganisasian berarti terdapat pembagian kerja yang jelas yang dapat menghindari duplikasi, konflik dan penyalahgunaan dalam melaksanakan kinerja.Mekanisme-mekanisme yang mengkoordinasi, yang memungkinkan tercapainya harmoni antara para anggota organisasi, yang terlibat dalam berbagai macam kegiatan.

PEMILIKUSAHA Taufiq Munandar Lubis

MANAJER USAHA Shinta Ramadhani

BAGIAN SDM Dikki Adillah BAGIAN KEUANGAN

M. Munawir Lubis BAGIAN PEMASARAN

Dahlia Ayu Sartika

BAGIAN PERLENGKAPAN Nina Nurjannah


(20)

Saham usaha Warung Sehat 100% dimiliki oleh pemilik usaha, karena bentuk badan usaha merupakan badan usaha milik pribadi dan modal juga milik pribadi.

Untuk tahap awal usaha Warung Sehat ini saya memberikan gaji kepada pegawai Rp. 1.200.000,- untuk manajer usaha dan Rp. 800.000,-. Untuk kedepannya diharapkan usaha ini berkembang dengan sangat baik sehingga aka nada kenaikan untuk para pegawai dan bias meningkatkan kinerja para pegawai.

2.4 Aspek Pasar dan Pemasaran

2.4.1 Produk yang Dihasilkan

Jenis produk yang dihasilkan merupakan jenis makanan dan minuman sehat yang bahan bakunya dari sayur-sayuran dan buah-buahan.Makanan yang disediakan mulai dari makanan ringan seperti keripik sayuran, kacang-kacangan sampai dengan makanan berat seperti sandwitch, mie yang terbuat dari umbi-umbian seperti ketela, dan menu-menu makanan lainnya yang bahan utamanya diutamakan adalah sayuran dan buah-buahan.Minuman dan makanan penutup yang disediakan yaitu jus buah, es buah, es puding, puding, cake, dan lain-lain.

Bahan-bahan yang digunakan dalam makanan dan minuman yang dijual menggunakan bahan-bahan alami.Selain itu penggunaan gula pada minuman terdiri dari dua pilihan gula tebu, gula biasa atau gula rendah kalori, begitu juga dengan penggunaan sirup dapat dipilih yang rendah kalori atau bukan.Produk dapat dipesan untuk dimakan di tempat ataupun di bawa pulang. Pemesanan produk untuk dibawa pulang dan makan di tempat dilakukan di tempat yang


(21)

berbeda sehingga mendapat prioritas yang sama dan diharapkan dapat memenuhi pesanan pelanggan secepatnya.

Dan dibawah ini adalah gambar-gambar makanan dan minuman yang diproduksi di Warung Sehat tapi hanya beberapa saja, ada makanan berat, ringan dan berbagai minuman.

Gambar 2.1 Sandwitch

Sumber :www.google.com ( 2010)

Gambar berikut merupakan salah satu makanan berat yang ada di Warung Sehat yaitu sandwitch, sandwitch yang ada di Warung Sehat dibuat dengan berbagai variasi isinya, pada dasarnya bahan rotinya hampir sama untuk semua produk sandwitch kami hanya beda isinya dan cara penyajiannya.


(22)

Gambar 2.2 Aneka Makanan Ringan

Cake Sayuran Keripik Buah-Buahan Keripik Bayam

Mie dari Umbi-Umbian Puding Sayuran

Sumber : www.google.com (2010)

Pada gambar berikut merupakan produk makanan ringan yang diproduksi oleh Warung Sehat . Disini ada berbagai makanan yang dijamin akan memuaskan masyarakat jika datang ke Warung Sehat , ada berbagai cake yang hanya dari buah-buahan dan sayur seperti cake dari bayam. Keripik pun hanya dari buaha-buahan dan sayuran seperti dari sayur bayam. Di Warung Sehat . Mie pun diproduksi di Warung Sehat tetapi mie yang sangat baik untuk kesehatan yang terbuat dari bahan baku umbi-umbian. Puding Warung Sehat pun terbuat dari sayuran yang sangat memanjakan lidah para konsumen.


(23)

Gambar 2.3 Aneka Minuman Segar

Sumber : www.google.com (2010)

Aneka minuman yang ada di Warung Sehat dari berbagai macam buah seperti tomat, jeruk, alpukat, semangka, mangga, apel, wortel dan lain-lain yang diolah menjadi jus segar ataupun es buah yang juga dapat memenuhi kebutuhan konsumen yang menginginkan minuman untuk kesehatan dirinya.

Masih banyak lagi menu-menu yang dihidangkan di Warung Sehat dan yang paling penting adalah semua makanan dan minuman di Warung Sehat berbahan baku dari sayuran dan buah-buahan yang masih sangat segar.


(24)

2.4.2 Keunggulan Produk

Usaha Warung Sehat kami ini memiliki keunggulan produk tersendiri yang dapat kami tawarkan untuk masyarakat, yaitu :

1. Memberikan menu alternatif untuk menikmati sayur dan buah dengan tata cara penyajian yang menarik, enak dan sehat baik berupa makanan maupun minuman.

2. Harga makanan dan minuman yang relatif murah sehingga terjangkau semua masyarakat kelas bawah.

3. Dengan harga yang terjangkau masyarakat dapat memperoleh kesehatan dari makanan dan minuman.

4. Terdapat berbagai pilihan makanan dan minuman yang menyehatkan sehingga tidak membuat konsumen bosan dengan menu yang itu-itu saja.

5. Kebersihan yang sangat terjamin, karena dengan ini konsumen akan merasa nyaman dan terpuaskan.

6. Rasanya yang enak dan dengan tampilan yang menarik akan menggugah selera konsumen untuk mencicipinya.

2.4.3 Gambaran Pasar

Diperkirakan minat pasar akan kebutuhan makanan dan minuman sehat akan terus meningkat seiring dengan perkembangan zaman, dan jika ditinjau dari jumlah keluarga, daya beli, dan minat konsumen terhadap makanan dan minuman sehat maka kami optimis usaha yang kami pasarkan akan terjual dengan baik.


(25)

maka Warung Sehat merupakan pilihan yang terbaik untuk keluarga maupun anak sekolah.

2.4.4 Target/Segmen Pasar

Target konsumen pada usaha Warung Sehat yaitu anak sekolah, mahasiswa, dan wisatawan domestik ataupun asing yang ke Medan (dengan tujuan biasanya untuk berbelanja, mencari jajanan, atau sekedar jalan-jalan) dan masyarakat sekitar. Warung Sehat merupakan suatu tempat makan yang didesain bernuansa kafe akan tetapi sederhana sehingga diharapkan dengan diletakkan pada daerah dengan kriteria tersebut dapat menjangkau konsumen dengan kriteria tersebut.

Usaha Segmen pasar yang dipilih dalam usaha ini adalah masyarakat menengah ke bawah. Produk Warung Sehat disesuaikan dengan target pasarnya, oleh karena itu harga produk dapat terjangkau. Segmen masyarakat menengah ke atas pada usaha ini sudah cukup banyak terutama di kota-kota besar sehingga pesaingnya lebih banyak dibandingkan dengan segmen pasar menengah ke bawah. Usaha ini merupakan usaha yang berbeda dari jenis usaha makanan lainnya karena fokus usaha ini adalah pada pengelolaan sayur mayur dan buah menjadi makanan dan minuman yang variatif dengan segmen pasar yang berbeda dari usaha yang sudah ada sehingga pesaing di usaha ini masih sedikit.

2.4.5 Trend Perkembangan Pasar

Jika dilihat dari trend perkembangan pasar maka usaha Warung Sehat yang letaknya sangat strategis karena dekat dengan tempat perbelanjaan dan tempat pendidikan akan memiliki perkembangan pasar yang sangat baik. Maka


(26)

kami akan selalu memperhatikan faktor-faktor pendukung untuk bisa memuaskan para konsumen.

Kami akan menawarkan menu yang bervariatif sehingga masyarakat tidak bosan dengan menu yang itu saja dan kami akan memberikan palayanan yang terbaik. Apalagi jika anak sekolah yang mau nongkrong dulu ataupun masyarakat yang habis berbelanja dan merasa lapar Warung Sehat dapat menjadi pilihannya, karena kami tidak kalah dengan makanan asing yang sekarang banyak terdapat di Indonesia.

2.4.6 Proyeksi Penjualan

Dari pengamatan langsung dan dari data jumlah Mobil /Sepeda Motor yang melakukan parkir di Warung Sehat yang sudah cukup terkenal di Bandung dimana rata-rata pengunjung setiap hari mencapai lebih dari 100 orang maka dapat diambil kesimpulan sementara bahwa Warung Sehat yang menjual aneka makanan dan minuman dari sayuran dan buah-buahan cukup laris dan memasyarakat serta dari segi ekonomi layak untuk dijadikan produk yang akan dipasarkan.

Data tersebut juga ditunjang oleh data dari warung sehat yang kurang terkenal yang notabene adalah produk tiruan dari Warung Sehat yang terkenal di Bandung dimana setiap hari rata rata menjual lebih dari 50 porsi dari berbagai menu ada. Dengan mengambil asumsi bahwa kalau usaha Warung Sehat ini berjalan dimana pada tahap awal dapat menjual perhari adalah rata rata 100 perhari dari semua jenis makanan dan minuman yang ada maka omset yang


(27)

dasar harga makanan dan minuman adalah berkisar Rp 5.000,- - Rp 25.000,- jauh lebih rendah dibandingkan dengan produk sejenis dari Warung Sehat yang ada di Bandung yang sudah terkenal dengan harapan kita mampu menjadi pilihan yang pertama karena dari sisi harga sudah pasti menang.

Keuntungan yang akan diperoleh perporsi dimana faktor biaya dihitung sebagai berikut :

1. Harga sayuran : Rp. 1.500,- Rp 8.000,-2. Biaya buah-buahan : Rp. 5.000,- - Rp. 20.000,-3. Biaya bahan lainnya: Rp. 5.000,- - Rp. 15.000,-4. Biaya distribusi: Rp 2.500,- perporsi

Secara garis besar produk Warung Sehat terbagi menjadi tiga, yaitu : a. Makanan berat memiliki harga berkisar Rp 10.000 - Rp 25.000 b. Makanan ringan memiliki harga berkisar Rp 3.000 - Rp 15.000 c. Minuman memiliki harga berkisar Rp 5.000 - Rp 15.000

Satu porsi makanan dengan minuman diperlukan berbagai bahan-bahan dengan perkiraan satu porsi makanan memerlukan biaya produksi Rp. 6.000, -Rp. 9.000,- dari makanan berat danRp 2.000,- - -Rp. 7.000 untuk makanan ringan tergantung dari jenis makanannya dan proses produksinya. Sedangkan untuk 1 porsi minuman memerlukan biaya produksi dari Rp 700,- - Rp 1.500,- tergantung harga buah di pasaran.


(28)

TABEL 2.1

PROYEKSI PENJUALAN WARUNG SEHAT

No Bulan Penjualan (perporsi)

1 I 1800

2 II 1805

3 III 1810

4 IV 1815

5 V 1820

6 VI 1830

7 VII 1840

8 VIII 1850

9 IX 1860

10 X 1870

11 XI 1880

12 XII 1890

Sumber : Warung Sehat ( 2011)

Dari gambar tabel 2.1 berikut memperlihatkan peningkatan permintaan setiap bulannya dari bisnis Warung Usaha ini. Pada bulan pertama permintaan Warung Usaha sebanyak 1800 porsi yang tiap harinya diharapkan terjual sebanyak 60 porsi dan akan terus naik tiap bulannya. Ini dapat disebabkan hadirnya Warung Sehat dengan tampilan dan konsep yang berbeda dapat


(29)

menembus pasar kuliner dan dapat bersaing dengan produk yang sejenis maupun yang berbeda.

Berikut adalah pertumbuhan pasarnya:

Growth market = Revenue tahun ini Reveneu tahun lalu x 100% Revenue tahun lalu

= 120.000.000 100.000.000x 100% 100.000.000

= 20%

2.4.7 Strategi Pemasaran

Ada beberapa strategi pemasaran yang kami lakukan untuk mengenalkan produk usaha makanan dan minuman yang pada usaha Warung Sehat , yaitu :

1. Penyebaran brosur dan leaflet di sekolah sekolah, kampus dan tempat perbelanjaan.

2. Mengikuti kegiatan pameran makanan dan minuman.

3. Pemasangan papan nama yang besar dengan nama Warung Sehat yang besar dan berwarna cerah.

4. Pemasangan penerangan yang cukup mencolok dimalam hari. 5. Promosi tak langsung diharapkan melalui penyebaran mulut ke

mulut.

6. Lewat situs www.warungsehat.com masyarakat akan dapat semua informasi tentang jenis makanan dan minuman yang ada di


(30)

Strategi pemasaran juga dapat dilihat berdasarkan strategi bauran pemasaran (Kotler, 1999) yang terdiri atas :

Product

Strategi mengenai bagaimana produk usaha kita dapat menarik hati konsumen untuk membelinya. Produk yang ditawarkan merupakan produk makanan dan minuman yang terbuat dari sayuran dan buah-buahan yang memiliki kualitas terbaik dengan kadar gizi yang tinggi dan menyehatkan dan sekaligus berkhasiat obat.

Price

Strategi mengenai bagaimana produk kita lebih menarik konsumen dari segi harga dibandingkan pesaing. Umumnya konsumen lebih tertarik kepada produk dengan harga yang lebih murah.

Pricing menurut (Corey, 1998) adalah ekspresi nilai yang menyangkut kegunaan dan kualitas produk, citra yang terbentuk melalui iklan dan promosi, ketersediaan produk melalui jaringan distribusi, dan layanan yang menyertainya. Sehingga biaya/harga bukan semata-mata biaya produksi ditambah dengan marjin keuntungan yang akan kita ambil. Melainkan sebuah nilai yang mencerminkan value proposition.Dalam menentukan harga usaha Warung Sehat , kita mempertimbangkan hal-hal yang telah disebutkan oleh Corey. Harga yang tepat akan memiliki ikatan yang erat antara pembeli dan produsen.


(31)

Promotion

Strategi mengenai bagaimana produk kita dapat dikenal oleh konsumen melalui caraPersonal Sellingyaitu promosi melalui penjualan langsung ke tempat konsumen berada dengan menawarkan dan mencoba produk langsung.

Placement

Merupakan cara untuk mendistribusikan produk kita untuk sampai ke tangan konsumen. Sistem distribusi yang dilakukan secara langsung ke konsumen.

People

Merupakan kriteria sumber daya manusia secara umum yang dapat meningkatkan penjualan produk ke konsumen secara langsung ataupun tidak langsung. Direncanakan, usaha ini dilaksanakan oleh pemilik sendiri sebagai pemilik aktif. Maka sedapat mungkin pemilik mengutamakan pelayanan dengan sikap yang ramah, sopan dan bersahabat.

Process

Proses yang ditampilkan kepada konsumen agar konsumen tertarik untuk membeli. Proses yang dapat ditampilkan seperti proses produksi yang baik ataupun proses pelayanan terhadap konsumen. Dalam proses, pelanggan dapat melihat secara langsung proses pembuatannya. Disini operasional usaha dituntut untuk menjaga kualitas produksi seperti mengutamakan kebersihan, langkah kerja yang efektif dan tangkas menanggapi permintaan.

Physical Evidence

Penampilan fisik dari fasilitas pendukung atau sarana dalam menjual produk makanan dan minuman yang dapat dilihat langsung oleh konsumen. Logo


(32)

officialdari Warung Sehat dibuat sebaik mungkin agar dapat menarik perhatian para konsumen.

2.4.8 Analisis Pesaing

Bidang usaha makanan khususnya di Medan merupakan usaha yang sangat berkembang.Perkembangan bisnis makanan sangat beraneka ragam.Perkembangan bisnis makanan dengan fokus aneka ragam variasi menu makanan dengan bahan utama sayur dan buah belum bisa dipastikan. Hal ini dikarenakan bisnis ini merupakan bisnis baru, belum ada usaha lain yang masuk di bidang ini. Usaha lain yang serupa dengan bidang ini yaitu bidang usaha makanan untuk para vegetarian cukup berkembang, namun bidang usaha ini belum ada di Medan. Oleh karena itu, dengan melihat latar belakang Medan dan belum ada usaha lain seperti usaha ini, usaha ini memiliki prospek yang baik.

Pesaing untuk usaha yang sejenis untuk daerah kota Medan hampir tidak ada karena belum adanya orang yang mendirikan usaha Warung Sehat yang hanya menjual makanan dan minuman dari sayur-mayur dan buah-buahan, pesaing yang paling besar hanya datang dari makanan asing, tetapi kami akan mengembangkan usaha kami menjadi lebih baik dan lebih baik lagi, seperti meningkatkan pelayanan, mutu, dan kualitas produk usaha kami.

2.5 Aspek Produksi

2.5.1 Bahan Baku dan Peralatan

Perencanaan bahan baku dan peralatan merupakan bagian utama untuk perhitungan kebutuhan modal kerja. Hal-hal yang perlu diperhatikan adalah


(33)

Bahan Baku

1. Sayur-sayuran 2. Buah-buahan

Bahan baku Warung Sehat adalah sayur dan buah. Sayuran dan buah-buahan yang disediakan adalah sayuran dan buah-buah-buahan natural yaitu sayuran yang dikembangkan dengan tidak menggunakan zat-zat kimiawi seperti pupuk atau pembasmi hama. Sayur dan buah dikembangkan dengan menggunakan pupuk alami juga pembasmi hama alami termasuk juga memperhatikan pengelolaan tanah agar nutrisi di dalam tanah tidak habis dengan menanam tanaman dengan jenis berbeda.

Bahan Pendukung

Sedangkan bahan pendukung yaitu bahan-bahan pokok seperti : 1. Gula

2. Roti


(34)

Tabel 2.2

Harga Bahan Baku dan Pendukung

No. Uraian Banyak @ JumlahHarga

1 Sayur Mayur 50 ikat 1.000 50.000

2 Buah-Buahan 20kg 10.000 200.000

3 Mentega 0,5kg 45.000 22.500

4 Telur 10 butir 1.000 10.000

5 Bawang 0,5kg 20.000 10.000

6 Cabe 0,5kg 20.000 10.000

7 Gula 3kg 12.000 36.000

Total 340.000

Sumber : Warung Sehat (2011)

Kontinuitas suplai dijaga dengan menjalin kerja sama dengan petani sayuran dan buah. Hal ini dikarenakan adanya ketergantungan suplai sayur dan buah yang ditumbuhkembangkan secara alami. Oleh karena itu, dengan adanya kerja sama diharapkan petani dapat dengan rutin mensuplai bahan utama yaitu sayur dan buah kepada Warung Sehat . Perjanjian kerja sama didukung dengan adanya kontrak secara tertulis dan membina hubungan yang saling menguntungkan. Petani mensuplai Warung Sehat sayur dan buah berkualitas secara berkelanjutan dan Warung Sehat akan memesan bahan baku utama hanya melalui petani-petani yang menjalin kerja sama. Jika petani-petani tersebut


(35)

berhalangan dalam penyediaan bahan baku, maka Warung Sehat berhak untuk membeli dari sumber lain.

Peralatan

Peralatan yang digunakan untuk mendukung proses berjalannya usaha Warung Sehat adalah :

Peralatan utama yang digunakan, yaitu : a. 2 unit kompor gas

b. 1 unit lemari pendingin c. 1 unit microwave

d. 50 set peralatan makan terdiri dari piring, gelas, sendok, dan garpu e. 50 gelas minuman panjang

f. 4 set meja dan kursi (4 meja dan 16 kursi) Peralatan pendukung yang digunakan, yaitu :

a. Peralatan penyajian seperti sendok hias, sedotan hias, tusuk gigi, dan lain-lain

b. Taplak meja

2.5.2 Sarana Penunjang

Instalasi sarana penunjang berkaitan dengan tata letak (lay-out) yang termasuk dalam anggaran investasi. Pemasangan sarana penunjang ini meliputi listrik, air, telepon, internet, dan lain-lain.


(36)

Tabel 2.3

Harga Sarana Penunjang Warung Sehat

Jenis Biaya Jumlah Biaya

1. Listrik dan Air Rp

170.000,-2. Telepon Rp

80.000,-Total Biaya Sarana Penunjang : Rp

250.000,-Sumber : Warung Sehat (2011)

2.5.3 Proses Produksi

Gambar 2.4 Proses Produksi

Sumber : Warung Sehat (2011)

Aktivitas yang dilakukan meliputi proses mencari sayuran dan buah-buahan serta bahan makanan dan minuman lainnya, proses memasak, dan proses penyajian. Sayur dan buah didapat dari petani yang menanam tanamannya secara alami.Petani seperti ini terdapat di brastagi.Sehubungan tempat penjualan adalah di Medan, sehingga tempat penghasil bahan utama tidak begitu jauh dari tempat penjualan. Proses memasak makanan dilakukan dengan dua cara yaitu makanan dimasak terlebih dahulu dan makanan baru dimasak saat dipesan. Terakhir, proses penyajian adalah menyajikan hasil masakan berupa makanan atau minuman

PENCARIAN


(37)

2.6 Analisis Sumber Daya Manusia

Perencanaan tenaga kerja langsung (TKL), juga perlu memperhatikan hal-hal mengenai kualifikasi, tarif upah, jumlah tenaga yang dibutuhkan, dan persyaratan kerja.Karena dalam usaha ini pemilik juga merupakan investor aktif yang berarti pemilik juga menjalankan pekerjaan operasional, maka system penggajian tidak dihitung secara spesifik melainkan menerima pembagian dari laba yang didapatkan.Sehingga untuk saat ini usaha pemilik belum memerlukan tenaga kerja tambahan karena masih dapat mengelola usaha ini dengan dibantu pegawai yang terdiri dari empat bagian.

2.7 Rencana Pengembangan Usaha

2.7.1 Strategi Produksi

Dalam strategi produksi, pemilik akan meningkatkan kualitas dan kuantitas dari produk yang dihasilkan. Namun, akan tetap menstabilkan harga dari produksi tersebut. Hal ini direncanakan untuk lebih mengembangkan dan mengekspansi usaha ini untuk lebih berkembang.

2.7.2 Strategi Organisasi dan SDM

Dalam penerapan strategi organisasi dan SDM juga sangat diperhatikan karena organisasi dan SDM mempengaruhi berkembangnya usaha ini.Strategi yang diterapkan adalah dengan memberikan motivasi dan penghargaan kepada karyawan yang berprestasi.


(38)

2.7.3 Strategi Marketing

Marketing juga mempengaruhi berkembangnya usaha ini. Strategi yang marketing yang akan dilakukan adalah dengan lebih memasarkan usaha ini dengan membuat brosur, poster dan flyer yang akan lebih dipasarkan kepada masyarakat umum.

2.7.4 Strategi Keuangan

Dalam mengembangkan usaha, pemilik akan menambah armada untumengembangkan usaha dengan modal sendiri yang telah didapat dari keuntungan yang selama ini didapat.

2.8 Pemanfaatan IT

Dalam persaingan bisnis yang semakin keras dan ketat saat ini, IT memegang peranan penting dalam pengembangan bisnis. Yang menjadi titik point adalah bagaimana teknologi dapat digunakan dan apa yang perlu diketahui bisnis mengenai teknologi sehingga memberi dampak terhadap stategi bisnis dan selalu terlibat dalam berbagai perencanaan serta pengkajian strategi bisnis.

Dalam pemanfaatan IT, Warung Sehat menggunakan jaringan internet untuk memasarkan usaha ini. Karena bukan hanya lokal yang mengetahui tetapi siapa saja yang akan membuka internet. Karena usaha ini memiliki alamat di internet yang dapat dikunjungi oleh siapapun.


(39)

Pemanfaatan system teknologi informasi memberikan tiga peranan utama di dalam organisasi:

- Meningkatkan efesiensi, yaitu menggantikan menusia dengan teknologi di proses produksi

- Meningkatkan evektivitas, yaitu menyediakan informasi bagi para manajer di organisasi untuk mendukung proses pengambilan keputusan dengan lebih efektif yang didasarkan dengan informasi yang akurat, tepat waktu, dan relevan sehingga mendapatkan hasil produksi yang akurat dan bebass dari cacat produksi yang diinginkan

- Meningkatkan komunikasi, yaitu mengintegrasikan penggunaan system teknologi informasi dengan menggunakan email atau chat.

2.9 Analisa Keuangan

Salah satu komponen yang mendukung pembangunan nasional adalah tersedianya lembaga intermediasi yang mempunyai fungsi menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkan kembali ke masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya. Lembaga intermediasi yang ada dibedakan dalam 3 kategori yakni :

a. Berbentuk Bank tunduk pada Undang-Undang Pokok Perbankan

b. Berbentuk Koperasi Simpan Pinjam tunduk pada Undang-Undang Koperasi


(40)

Proyeksi Keuangan

Aspek finansial dari proposal bisnis dapat memperlihatkan potensi dana yang dimiliki, kebutuhan dana eksternal, perhitungan kelayakan usaha, termasuk di dalamnya 3 performa laporan keuangan: neraca, rugi-laba, dan cash flow. Secara ringkas, dapat diberikan format sederhana perhitungan kelayakan usaha secara finansial sebagai berikut:

A. KEBUTUHAN PEMBIAYAAN/MODAL INVESTASI

Tabel 2.4

Kebutuhan Pembiayaan/Modal Investasi

Uraian Jumlah

a. Sewa bangunan 12.000.000

b. Peralatan 3.000.000

c. Biaya pra operasi 500.000

Jumlah 15.500.000


(41)

(42)

B. RENCANA ARUS KAS

RENCANA ARUS KAS (dalam ribuan rupiah) WARUNG SEHAT TAHUN 2011

Tabel 2.5 Rencana Arus Kas

Bln 1 Bln 2 Bln 3 Bln 4 Bln 5 Bln 6 Bln 7 Bln 8 Bln 9 Bln 10 Bln 11 Bln 12

A. PENERIMAAN

Penerimaan Penjualan 18.000 18.050 15.100 15.150 15.200 15.300 15.400 15.500 15.600 15.700 15.800 15.900

Penerimaan Pinjaman 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Penerimaan lain-lain 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Sub Total Penerimaan 18.000 18.050 15.100 15.150 15.200 15.300 15.400 15.500 15.600 15.700 15.800 15.900

B. PENGELUARAN

Pembelian Asset (Investasi) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Pembelian Bahan Baku 10.200 10.200 10.200 10.200 10.200 10.200 10.200 10.200 10.200 10.200 10.200 10.200

Pembelian Bahan Pembantu 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0


(43)

Biaya Produksi Lain-Lain 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Biaya Sewa 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000

Biaya Pemeliharaan 500 500 500 500 500 500 500 500 500 500 500 500

Biaya Pemasaran 600 600 600 600 600 600 600 600 600 600 600 600

Alat Tulis Kantor 97 0 0 97 0 0 98 0 0 98 0 0

Listrik, Air, Telepon 250 250 250 250 250 250 250 250 250 250 250 250

Biaya Administrasi Lain-Lain 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

Angsuran Pokok 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Biaya Bunga 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Biaya Pajak 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Pengeluaran lain-lain 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Sub Total Pengeluaran 17.297 17.200 17.200 17.297 17.200 17.200 17.298 17.200 17.200 17.298 17.200 17.200

C. SELISIH KAS 703 850 900 853 1000 1100 1102 1300 1400 1402 1600 1700

D. SALDO KAS AWAL 0 703 1553 2453 3306 4306 5406 6508 7808 9208 10.610 12.210

E. SALDO KAS AKHIR 703 1553 2453 3306 4306 5406 6508 7808 9208 10.610 12.210 13.910


(44)

C. Laporan Keuangan

PROYEKSI LAPORAN ARUS KAS 5 TAHUN KE DEPAN WARUNG SEHAT

Proyeksi Aliran Kas Usaha (Berdasarkan proyeksi peningkatan proyek penjualan sebesar 20% per tahun)

Tabel 2.6

Proyeksi Laporan Arus Kas

Sumber : Warung Sehat (2011) Uraian

Tahun

1 2 3 4 5

a. Sumber dana (in flow) 30.000.000 30.000.000 30.000.000 30.000.000 30.000.000 b.Penggunaan dana (out

flow)

16.090.000 19.308.000 23.169.600 27.803.520 33.364.224

c.Arus kas bersih (net flow= a b)

13.910.000 10.692.000 6.838.400 2.196.480 (3.364.224)

d. Keadaan kas awal 0 13.910.000 24.602.000 31.440.400 33.636.880 e. Keadaan kas akhir (c + d) 13.910.000 24.602.000 31.440.400 33.636.880 30.272.656


(45)

2. 10 Analisis Resiko Usaha

2.10.1 Analisis Resiko Usaha

1. Resiko yang dihadapi ketika perekonomian tidak stabil adalah akan terganggunya produktivitas yang akan dihasilkan.

2. Dari segi keamanan, masih banyaknya ancaman-ancaman dari pihak tertentu yang mengambil keuntungan dari usaha ini.

3. Ketidakpastian alam yang tidak kita ketahui akan datangnya suatu bencana alam seperti gempa dan banjir.

4. Perubahan selera pasar yang kemungkinan akan terjadi. 5. Kebijakan pemerintah yang sewaktu-waktu akan berubah. 6. Munculnya usaha yang sama.

2.10.2 Antisipasi Resiko Usaha

1. Dengan modal dan cadangan modal yang besar akan dapat mengatasi ketika perekonomian tidak stabil.

2. Dengan antipasi dalam menghadapi ketidakpastiaan alam dapat dilakukan dengan cara menjaga kebersihan lingkungan sekitar.

3. Untuk mengantisipasi perubahan selera pasar, produsen akan mencari inovasi dalam mempertahankan usaha dengan menjadi perusahaan yang inovatif.

4. Dalam mengantisipasi kebijakan pemerintah, kita dapat mentaati peraturan yang telah ditetapkan pemerintah.


(46)

BAB III

KESIMPULAN dan SARAN

3.1 Kesimpulan

Pembukaan usaha dalam bidang makanan sangatlah menguntungkan dan mempunyai prospek yang cerah dikedepannya. Hal ini berkaitan dengan perkembangan zaman dimana laju pertumbuhan penduduk meningkat relatif besar khususnya makanan yang mampu menghipnotis masyarakat Indonesia. Bisnis usaha Warung Sehat ini dirasa sangat bagus untuk dikembangkan mengingat pasar yang ada sangatlah mendukung.

Dalam melakukan usaha dituntut untuk serius dan fokus. Kita tidak bisa dalam memulai bisnis itu secara setengah-setengah dan dikerjakan sambil lalu meskipun usaha tesebut berupa usaha sampingan. Kegagalan berusaha sebenarnya bukan disebabkan oleh orang lain namun berasal dari diri kita sendiri. Dengan demikian ketekunan dalam menjalankannya adalah suatu keharusan.

3.2Saran

1. Perlunya penangan biaya operasional sekecil mungkin, terutama yang berkaitan dengan biaya pembuatan makanan dan minuman


(47)

3. Penanganan biaya asset sekecil mungkin

4. Peningkatan kualitas dari produk yang dihasilkan 5. Peningkatan pelayanan

6. Sudah sewajarnya apabila kita ingin memulai usaha belajar kepada mereka yang lebih sukses agar kita dapat memilah mana yang pas dan mana yang kurang, dengan demikian kita akan terhindar dari resiko yang lebih besar.


(48)

DAFTAR PUSTAKA

Charlie, Lie. 2006.Kilas Kilau Bisnis, Penerbit PT. Elex Komputindo : Jakarta.

Hutagalung, Raja Bongsu, Syafrizal Helmi Situmorang dan Frida Ramadini. 2010.

Kewirausahaan, Penerbit USU Press : Medan.

Kotler, Philip, Kevin Lane Keller. 2007. Manajemen Pemasaran, Jilid 1, Edisi 12, Penerbit PT. Macanan Jaya Cemerlang : Jakarta.

L. Daft, Richard. 2005.Manajemen, Jilid 1, Edisi 5, Penerbit Erlangga : Jakarta

Malahayati, Hendry E. Ramdhan. 2010. 99 Bisnis Anak Muda, Cetakan Kedua, Penerbit Penebar Plus : Jakarta


(1)

Biaya Produksi Lain-Lain 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Biaya Sewa 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000

Biaya Pemeliharaan 500 500 500 500 500 500 500 500 500 500 500 500

Biaya Pemasaran 600 600 600 600 600 600 600 600 600 600 600 600

Alat Tulis Kantor 97 0 0 97 0 0 98 0 0 98 0 0

Listrik, Air, Telepon 250 250 250 250 250 250 250 250 250 250 250 250

Biaya Administrasi Lain-Lain 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

Angsuran Pokok 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Biaya Bunga 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Biaya Pajak 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Pengeluaran lain-lain 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Sub Total Pengeluaran 17.297 17.200 17.200 17.297 17.200 17.200 17.298 17.200 17.200 17.298 17.200 17.200


(2)

C. Laporan Keuangan

PROYEKSI LAPORAN ARUS KAS 5 TAHUN KE DEPAN WARUNG SEHAT

Proyeksi Aliran Kas Usaha (Berdasarkan proyeksi peningkatan proyek penjualan sebesar 20% per tahun)

Tabel 2.6

Proyeksi Laporan Arus Kas

Sumber : Warung Sehat (2011) Uraian

Tahun

1 2 3 4 5

a. Sumber dana (in flow) 30.000.000 30.000.000 30.000.000 30.000.000 30.000.000 b.Penggunaan dana (out

flow)

16.090.000 19.308.000 23.169.600 27.803.520 33.364.224

c.Arus kas bersih (net flow= a b)

13.910.000 10.692.000 6.838.400 2.196.480 (3.364.224)

d. Keadaan kas awal 0 13.910.000 24.602.000 31.440.400 33.636.880 e. Keadaan kas akhir (c + d) 13.910.000 24.602.000 31.440.400 33.636.880 30.272.656


(3)

2. 10 Analisis Resiko Usaha

2.10.1 Analisis Resiko Usaha

1. Resiko yang dihadapi ketika perekonomian tidak stabil adalah akan terganggunya produktivitas yang akan dihasilkan.

2. Dari segi keamanan, masih banyaknya ancaman-ancaman dari pihak tertentu yang mengambil keuntungan dari usaha ini.

3. Ketidakpastian alam yang tidak kita ketahui akan datangnya suatu bencana alam seperti gempa dan banjir.

4. Perubahan selera pasar yang kemungkinan akan terjadi. 5. Kebijakan pemerintah yang sewaktu-waktu akan berubah. 6. Munculnya usaha yang sama.

2.10.2 Antisipasi Resiko Usaha

1. Dengan modal dan cadangan modal yang besar akan dapat mengatasi ketika perekonomian tidak stabil.

2. Dengan antipasi dalam menghadapi ketidakpastiaan alam dapat dilakukan dengan cara menjaga kebersihan lingkungan sekitar.

3. Untuk mengantisipasi perubahan selera pasar, produsen akan mencari inovasi dalam mempertahankan usaha dengan menjadi perusahaan yang inovatif.


(4)

BAB III

KESIMPULAN dan SARAN

3.1 Kesimpulan

Pembukaan usaha dalam bidang makanan sangatlah menguntungkan dan mempunyai prospek yang cerah dikedepannya. Hal ini berkaitan dengan perkembangan zaman dimana laju pertumbuhan penduduk meningkat relatif besar khususnya makanan yang mampu menghipnotis masyarakat Indonesia. Bisnis usaha Warung Sehat ini dirasa sangat bagus untuk dikembangkan mengingat pasar yang ada sangatlah mendukung.

Dalam melakukan usaha dituntut untuk serius dan fokus. Kita tidak bisa dalam memulai bisnis itu secara setengah-setengah dan dikerjakan sambil lalu meskipun usaha tesebut berupa usaha sampingan. Kegagalan berusaha sebenarnya bukan disebabkan oleh orang lain namun berasal dari diri kita sendiri. Dengan demikian ketekunan dalam menjalankannya adalah suatu keharusan.

3.2Saran

1. Perlunya penangan biaya operasional sekecil mungkin, terutama yang berkaitan dengan biaya pembuatan makanan dan minuman


(5)

3. Penanganan biaya asset sekecil mungkin

4. Peningkatan kualitas dari produk yang dihasilkan 5. Peningkatan pelayanan

6. Sudah sewajarnya apabila kita ingin memulai usaha belajar kepada mereka yang lebih sukses agar kita dapat memilah mana yang pas dan mana yang kurang, dengan demikian kita akan terhindar dari resiko yang lebih besar.


(6)

DAFTAR PUSTAKA

Charlie, Lie. 2006.Kilas Kilau Bisnis, Penerbit PT. Elex Komputindo : Jakarta.

Hutagalung, Raja Bongsu, Syafrizal Helmi Situmorang dan Frida Ramadini. 2010.

Kewirausahaan, Penerbit USU Press : Medan.

Kotler, Philip, Kevin Lane Keller. 2007. Manajemen Pemasaran, Jilid 1, Edisi 12, Penerbit PT. Macanan Jaya Cemerlang : Jakarta.

L. Daft, Richard. 2005.Manajemen, Jilid 1, Edisi 5, Penerbit Erlangga : Jakarta

Malahayati, Hendry E. Ramdhan. 2010. 99 Bisnis Anak Muda, Cetakan Kedua, Penerbit Penebar Plus : Jakarta