Perilaku Deiksis Persona Landasan Teori .1 Deiksis Persona

Berikut ini adalah kata ganti persona yang disajikan dalam bentuk tabel. Tabel 1 Kata Ganti Persona Persona Tunggal Jamak Pertama saya, aku, daku, ku-, -ku Kami, kita Kedua engkau, kamu, anda, dikau, kau, -mu Kalian, kalian semua Ketiga ia, dia, beliau, -nya Mereka, mereka semua Purwo 1984 dan Chaer 1994 membagi pronomina persona atas tiga bagian, yaitu 1 kata ganti orang pertama misalnya saya, aku tunggal, kalian, kamu sekalian jamak; dan 3 kata ganti orang ketiga ia, dia, -nya, beliau tunggal, mereka jamak’. Dengan mengacu dari pendapat ahli di atas, dapatlah dibagi pronomina persona yang dipakai dalam penelitian ini atas tiga bagian, yaitu: kata ganti persona pertama, kata ganti persona kedua, dan kata ganti persona ketiga dalam bentuk tunggal dan jamak.

1.5.3 Perilaku Deiksis Persona

Purwo 1984: 33-36 membagi beberapa perilaku deiksis persona dalam konteks kalimat sintaksis bahasa Indonesia, yaitu: 1. Menurut pengamatan Mess, Poerwadarminta, dan Slametmuljana dalam Purwo 1984 konstruksi di- hanya dapat disusul dengan pelaku persona ketiga saja. Dalam rangkaian dengan bentuk di- itu persona ketiga dapat berupa bentuk pronomina atau tidak. 17 Universitas Sumatera Utara Contoh: 5 Buku itu sudah dibacanya. 6 Buku itu sudah dibaca Ali. 2. Leksem persona dapat dirangkaikan dengan kata demonstratif ini,itu. Contoh: 7 Saya ini bodoh, tidak tahu apa-apa. 8 Lelaki macam apa aku ini, sampai tidak bisa menarik kesimpulan sederhana dari masalah yang sesederhana ini. 9 Kita ini adalah pemuda yang menjadi harapan bangsa 10 Dia itu siapa, bermimpi bertemu dengan presiden. 3. Bentuk terikat persona dapat pula dirangkaikan dengan kata ini dan itu. Contoh: 11 Bukuku ini baru dibeli. 12 Dibeli di mana bajumu ini? 4. Kata ganti persona dapat direduplikasikan. Bentuk reduplikasi ini dipergunakan untuk memberikan warna emosi negatif, seperti kejengkelan, kejemuan, dan depresi. Kalau warna-warna itu tidak ada, maka bentuk reduplikasi tidak gramatikal. Contoh: 13 Mengapa aku-aku saja yang diberi tugas seperti ini. 14 Kami-kami ini yang selalu kena tegor, yang lain tidak pernah. 15 Kalau murid-murid kita nakal, kita-kita ini yang akan disalahkan. 18 Universitas Sumatera Utara

BAB II DEIKSIS PERSONA DALAM BAHASA SIMALUNGUN

2.1 Bentuk-Bentuk Deiksis Persona

Kridalaksana membagi pronomina persona atas tiga bagian yaitu 1 pronomina persona pertama, 2 pronomina persona kedua, dan 3 pronomina persona ketiga, masing-masing dalam bentuk tunggal dan jamak. Bahasa Simalungun menggunakan ahu ‘aku’ untuk kata ganti persona pertama tunggal, hanami ‘kami’, hita ‘kita’ untuk kata ganti persona pertama jamak, ham ‘kamu’, ho ‘kau’ untuk kata ganti persona kedua tunggal, hanima ‘kalian’, nasiam ‘kalian’ untuk kata ganti persona kedua jamak, ia ‘dia’ untuk kata ganti persona ketiga tunggal, dan sidea ‘mereka’ untuk kata ganti persona ketiga jamak. Berikut ini kata ganti persona dalam bahasa Simalungun yang disajikan dalam bentuk tabel. Tabel 2. Kata Ganti Persona dalam Bahasa Simalungun Persona Tunggal Jamak Pertama Ahu hanami, hanami haganupan, hita,hita haganupan Kedua ham, ho hanima, hanima haganupan, nasiam, nasiam haganupan Ketiga Ia sadea, sadea haganupan, halak ai 19 Universitas Sumatera Utara