Uji Hipotesis Program Informasi Televisi dan Pemenuhan Kebutuhan Informasi Masyarakat (Studi Korelasional Mengenai Program “Metro Kini” di Metro TV dan Pemenuhan Kebutuhan Informasi Masyarakat Kelurahan Parhorasan Nauli Kota Pematangsiantar)

Universitas Sumatera Utara isi konten informasi program Metro Kini sesuai dengan alasan ketertarikan menonton Metro Kini. Diantaranya 55 orang menyatakan bahwa setuju program Metro Kini dapat dimengerti dan 2 orang menyatakan bahwa program Metro Kini sangat terpercaya. Jumlah responden yang menganggap bahwa isi program Metro Kini dapat dimengerti adalah 70 orang. Berdasarkan uraian di atas, dapat diketahui hubungan antara isi program Metro Kini dengan alasan tertarik menonton karena motif- motif kebutuhan informasi sesuai. Karena mayoritas responden memberikan pendapat bahwa isi informasi Metro Kini dengan ketertarikan menonton karena motif-motif kebutuhan informasi. Maka akan dijelaskan dalam perhitungan sebagai berikut: Setuju : 70 88 �100 = 79,5 Berdasarkan data di atas, dapat dilihat persentase responden yang menyatakan setuju isi berita dengan alasan tertarik menonton karena pemenuhan motif-motif kebutuhan informasi adalah 79,5. Jadi terdapat hubungan antara isi konten informasi program Metro Kini di Metro TV dengan alasan tertarik menonton karena pemenuhan motif-motif kebutuhan informasi.

4.7 Uji Hipotesis

Tahap analisis data yang selanjutnya dilakukan adalah uji hipotesis. Tahap uji hipotesis merupakan proses pengujian data statistik yang dilakukan untuk mengetahui data hipotesis yang telah ditentukan dapat diterima atau ditolak. Dalam menguji tingkat hubungan kedua variabel yang dikorelasikan atau dihubungkan maka digunakan rumus Koefisien Korelasi Tata Jenjang Rank Order oleh Spearman. Pengolahan data statistik dalam penelitian ini Universitas Sumatera Utara menggunakan piranti lunak SPSS versi 13,0 maka, uji t hitung tidak digunakan lagi karena SPSS telah menguji hipotesis tersebut secara otomatis. Tabel 4.31 Uji Hipotesis antara Program Metro Kini di Metro TV dan Pemenuhan Kebutuhan Informasi Masyarakat Correlation is significant at the 0.01 level 2-tailed. Berdasarkan uji hipotesis yang yang telah didapat dari program SPSS versi 13,0 maka diperoleh hasil koefisien korelasi r s sebesar 0,6315. Dari tabel tersebut menunjukkan bahwa nilai r s yaitu 0,6315 terdapat angka signifikansi sig- 2tailed = 0,00 yang berarti bahwa angka signifikansi 0,05 menunjukkan adanya t hubungan yang signifikan sehingga Ho ditolak dan Ha diterima. Kemudian, untuk mengukur derajat hubungan hipotesis ini maka nilai r s menurut Guilford adalah sebagai berikut: ≤ 0,20 = hubungan rendah sekali; lemah sekali 0,20 – 0,39 = hubungan rendah tapi pasti 0,40 – 0,70 = hubungan yang cukup berarti Program Metro Kini di Metro TV Pemenuhan Kebutuhan Informasi Masyarakat Spearmans rho Program Metro Kini di Metro TV Correlation Coefficient 2553 ,6315 Sig. 2-tailed . ,000 N 88 88 Pemenuhan Kebutuhan Informasi Masyarakat Correlation Coefficient ,6315 2553 Sig. 2-tailed ,000 . N 88 88 Universitas Sumatera Utara 0,71 – 0,90 = hubungan yang tinggi; kuat ≥ 0,90 = hubungan yang sangat tinggi; kuat sekali; dapat diandalkan Berdasarkan uraian Guilford di atas dapat dilihat bahwa kedua variabel variabel x dan y dalam penelitian ini menunjukkan adanya hubungan cukup berarti karena r s berada diantara 0,40-0,70. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang cukup berarti antara program Metro Kini di Metro TV dan pemenuhan kebutuhan informasi masyarakat Kelurahan Parhorasan Nauli Kota Pematangsiantar. Selain itu, tabel di atas terdapat tanda flag of significant yang menunjukkan kedua variabel berkorelasi secara signifikan sekalipun dinaikkan pada level 0,1 one-tailed. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hipotesis dalam penelitian ini diterima dan hubungannya signifikan.

4.8 Pembahasan

Dokumen yang terkait

Program “Asal Usul” Dan Pemenuhan Kebutuhan Informasi Akan Mitos (Studi Korelasional Tentang Program “Asal Usul” di Trans7 dan Pemenuhan Kebutuhan Informasi Akan Mitos di Kalangan Masyarakat Kelurahan Sari Rejo Kecamatan Polonia Kota Medan)

1 23 156

Acara Di Televisi Dan Pemenuhan Informasi Pada Mahasiswa (Studi Korelasional Tentang Acara Wide Shot di Metro TV Terhadap Upaya Pemenuhan Informasi pada Mahasiswa Komunikasi FISIP USU)

0 0 8

Acara Di Televisi Dan Pemenuhan Informasi Pada Mahasiswa (Studi Korelasional Tentang Acara Wide Shot di Metro TV Terhadap Upaya Pemenuhan Informasi pada Mahasiswa Komunikasi FISIP USU)

0 0 1

Acara Di Televisi Dan Pemenuhan Informasi Pada Mahasiswa (Studi Korelasional Tentang Acara Wide Shot di Metro TV Terhadap Upaya Pemenuhan Informasi pada Mahasiswa Komunikasi FISIP USU)

0 0 7

Acara Di Televisi Dan Pemenuhan Informasi Pada Mahasiswa (Studi Korelasional Tentang Acara Wide Shot di Metro TV Terhadap Upaya Pemenuhan Informasi pada Mahasiswa Komunikasi FISIP USU)

0 0 32

Acara Di Televisi Dan Pemenuhan Informasi Pada Mahasiswa (Studi Korelasional Tentang Acara Wide Shot di Metro TV Terhadap Upaya Pemenuhan Informasi pada Mahasiswa Komunikasi FISIP USU)

0 0 1

Program Informasi Televisi dan Pemenuhan Kebutuhan Informasi Masyarakat (Studi Korelasional Mengenai Program “Metro Kini” di Metro TV dan Pemenuhan Kebutuhan Informasi Masyarakat Kelurahan Parhorasan Nauli Kota Pematangsiantar)

0 0 12

BAB II URAIAN TEORITIS 2.1 Komunikasi 2.1.1 Pengertian Komunikasi - Program Informasi Televisi dan Pemenuhan Kebutuhan Informasi Masyarakat (Studi Korelasional Mengenai Program “Metro Kini” di Metro TV dan Pemenuhan Kebutuhan Informasi Masyarakat Keluraha

0 0 22

Universitas Sumatera Utara BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Program Informasi Televisi dan Pemenuhan Kebutuhan Informasi Masyarakat (Studi Korelasional Mengenai Program “Metro Kini” di Metro TV dan Pemenuhan Kebutuhan Informasi Masyarakat Kelurahan

0 0 9

PROGRAM INFORMASI TELEVISI DAN PEMENUHAN KEBUTUHAN INFORMASI MASYARAKAT (STUDI KORELASIONAL MENGENAI PROGRAM “METRO KINI” DI METRO TV DAN PEMENUHAN KEBUTUHAN INFORMASI MASYARAKAT KELURAHAN PARHORASAN NAULI KOTA PEMATANGSIANTAR) SKRIPSI

0 0 16